"Put, pulangnya bentar bentar lagi ya, tunggu hujannya redaan" kataku pada Putri selesai dari kamar mandi

"Hah? Hujan? Masa iya? Kok ga kedengeran?" katanya

"Yaiyalah daritadi pakai headset, kalau gak disenggol daritadi dipanggilin gak nyaut" kataku

"Hehe oh iya. Eh yok keluar yook jalan jalan sambil mandi hujan, kepengen kali haa" katanya

"Nanti sakit ey main hujan" aku mengingatkannya

"Ih lemah, masa sama hujan aja takut?" tantangnya

"Gak ada alasan, ayok mandi hujan, yeee!" serunya

Setelah membayar uang komputer, aku terpaksa mengikuti kemauan Putri, membawanya jalan jalan dibawah deras hujan

Sepanjang jalan Putri terus berdiri sambil merentangkan tangannya dan menengadahkan kepalanya keatas, melihat tingkahnya aku cuma bisa geleng geleng kepala

"Put neduh yuk, susah bawa motor hujannya makin deras" kataku setengah berteriak kepadanya

"Yaudah yuk udah puas juga" katanya, lalu kembali ke posisi duduk, dan, dia merangkulku! Ah terimakasih tuhan ini hari terbaik dalam hidupku.

Aku pun memberhentikan motorku dibawah atap teras sebuah ruko kosong. Kulihat Putri menggigil menahan dingin, tapi senyum bahagia masih terus terhias dibibirnya

"Nih pakai" kataku menawarkan jaket yang aku bawa didalam tasku

"Enggak ah, sok sweet ya nawarin jaket, cieee" katanya menggoda

"Bawel, udah menggigigl kayak gitu masih juga sok kuat, tu didepan ada kedai, aku mau beli minum, yuk" kataku sambil membungkus paksa kepala dan badannya kedalam jaketku dan kubawa dia kekedai itu sambil kupeluk.

Kami pun menghabiskan waktu sambil menunggu hujan reda di kedai itu, setelah mereda akupun menawarkan untuk mengantarnya kerumahnya, lagi lagi dia menolak dan memintaku mengantarnya ke dekat sekolah. Akupun hanya bisa mengiyakan dan mengantarnya kesekolah

"Nih" katanya sambil menyodorkan jaket ku setelah sampai

"Pakai aja dulu, besok aja balikinnya, aku pulang duluan ya, gapapa kan?" izinku

"Yaudah, hati hati ya! Makasih udah mau diajak bolos bareng!" katanya, dan sesimpul senyum manis itu lagi dan lagi mengembang di bibirnya

"Yaudah, bye ya!" kataku dan berlalu menuju jalan pulang kerumah