- Beranda
- Stories from the Heart
Petrichor, A Lovely Story After Rain
...
TS
bekassr
Petrichor, A Lovely Story After Rain
Malam gan, ane udah lama mau bikin cerita disini, cuma ga kesampean terus, baru sekarang niatnya kesampean.
Ini cerita based on true life story of mine, cuma ada beberapa detail yang bakal ane tambah-tambahin sebagai pemanis cerita, komposisinya 80-20 lah, hehe.
Okay, i think i can start this now?
INDEX thanks to agan vanjipeng
Ini cerita based on true life story of mine, cuma ada beberapa detail yang bakal ane tambah-tambahin sebagai pemanis cerita, komposisinya 80-20 lah, hehe.
Okay, i think i can start this now?
INDEX thanks to agan vanjipeng

Spoiler for index:
Diubah oleh bekassr 12-08-2014 20:01
bukhorigan dan sunflower.id memberi reputasi
3
44.9K
292
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bekassr
#9
Part 4
"Sialan! Terlambat!" umpatku saat melihat jam menunjukkan pukul jam 7 lewat 15
Lagi lagi si mama gak bangunin, aduh. Secepat kilat aku mandi dan segera berangkat. Kugas penuh motorku seperti orang kesetanan. Jam 7 lewat 45.. Terlambat pertama kali, pikirku.
Dengan berlari aku masuk kekelas, sudah kusiapkan seribu alasan kalau kalau guruku menanyakan.
Sampai dikelas, kulihat Putri sedang berdiri di dekat papan tulis. Dia mendelik saat melihatku datang.
"Maaf bu, ban motor saya bocor jadi saya tambal dulu" alasanku pada guru
"Oh iya, lain kali kalau ada apa apa telpon wali kelaa kamu ya, biar gak ditulis keterangan terlambat"
"Iya bu maaf ya bu"
"Ya sudah, kamu sudah selesaikan tugas puisi yang ibu suruh? Kalau belum sini gabung sama Putri didepan"
Haduh! Baru aku ingat, tugas puisinya ada padaku! Ah aku jadi merasa bersalah padanya
"Bawa bu, ini" kataku seraya mengumpulkan tugasku
Kulirik Putri, dia memberi kode menanyakan dimana gerangan tugasnya, mimik mukanya menggemaskan saat dia lucu, aku mengulum senyum sambil memberi kode: tenang, semua aman kalau ada aku
Kuselipkan tugasnya didalam tasnya, saat kuberi aba-aba pada Putri, dia mulai beraksi
"Ah iya buk! Saya lupa! Ternyata tugas saya nyelip di buku Matematika, saya cek ya buk!"
"Alasan kamu, yaudah coba kamu lihat, awas kalau gak ada ya"
Dia pun mengambil tugas yang aku selipkan di tasnya
"Tuh kan buk! Saya ga bohong, nih tugasnya" katanya
"Lain kali hati hati meletakkan barang, untung kamu gak saya suruh berdiri di lapangan kan"
Hari itu, aku merasa seperti pahlawan didepan Putri, tapi sayang, puisi pdkt itu tidak sempat terbaca olehnya.
Lagi lagi si mama gak bangunin, aduh. Secepat kilat aku mandi dan segera berangkat. Kugas penuh motorku seperti orang kesetanan. Jam 7 lewat 45.. Terlambat pertama kali, pikirku.
Dengan berlari aku masuk kekelas, sudah kusiapkan seribu alasan kalau kalau guruku menanyakan.
Sampai dikelas, kulihat Putri sedang berdiri di dekat papan tulis. Dia mendelik saat melihatku datang.
"Maaf bu, ban motor saya bocor jadi saya tambal dulu" alasanku pada guru
"Oh iya, lain kali kalau ada apa apa telpon wali kelaa kamu ya, biar gak ditulis keterangan terlambat"
"Iya bu maaf ya bu"
"Ya sudah, kamu sudah selesaikan tugas puisi yang ibu suruh? Kalau belum sini gabung sama Putri didepan"
Haduh! Baru aku ingat, tugas puisinya ada padaku! Ah aku jadi merasa bersalah padanya
"Bawa bu, ini" kataku seraya mengumpulkan tugasku
Kulirik Putri, dia memberi kode menanyakan dimana gerangan tugasnya, mimik mukanya menggemaskan saat dia lucu, aku mengulum senyum sambil memberi kode: tenang, semua aman kalau ada aku
Kuselipkan tugasnya didalam tasnya, saat kuberi aba-aba pada Putri, dia mulai beraksi
"Ah iya buk! Saya lupa! Ternyata tugas saya nyelip di buku Matematika, saya cek ya buk!"
"Alasan kamu, yaudah coba kamu lihat, awas kalau gak ada ya"
Dia pun mengambil tugas yang aku selipkan di tasnya
"Tuh kan buk! Saya ga bohong, nih tugasnya" katanya
"Lain kali hati hati meletakkan barang, untung kamu gak saya suruh berdiri di lapangan kan"
Hari itu, aku merasa seperti pahlawan didepan Putri, tapi sayang, puisi pdkt itu tidak sempat terbaca olehnya.
1