Kaskus

Story

chesaraniAvatar border
TS
chesarani
Hingga Akhir Senja (created by 4 IGO unyu :D)
Permisi Agan, belakangan ini ane sering banget baca cerita -cerita di SFTH dan bikin nagih banget, selama ini ane cuma jadi silent reader gan.. emoticon-Malu

Pada kesempatan kali ini ijinkan ane mencoba tuangin isi hati ane gan.. sebenernya ini cerita berasal dari 4 hati dan 4 jiwa yang disatukan . 4 cewe unyu yang terpikir buat bikin sebuah project cerita fiksi lengkap dengan ilustrasi dan juga soundtracknya ... emoticon-Ngakak
Hingga Akhir Senja (created by 4 IGO unyu :D)


mudah-mudahan agan suka sama cerita ane dan temen-temen ane. tapi maaf kalo berantakan ya gan.. emoticon-Matabelojika berkenan bisa bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L) hehe.


okelah langsung aja cek di mari.. Happy Reading emoticon-Ngakak
Spoiler for judul:

Concept by @Melan_RJ
Narrated by @windiirn
Illustrated by @pauLSyifa
Composed by @chesaraniKEmala



Spoiler for Index satu:


Spoiler for Index Dua:




Part 1 - Heartbroken

September 2008
Aku masih duduk di sofa kamar. Tanganku masih menggenggam handphone dengan erat. Gemetar. Aku bisa merasakan bagaimana getaran tanganku kini sudah menjalar ke seluruh tubuh. Aku sandarkan punggungku, kemudian aku beranikan diri membaca lagi pesan yang kuterima tiga menit lalu.

From : Yan
Hubungan kita sudah tidak bisa diteruskan lagi.
Aku sibuk, dan kamu sibuk.
Kalau terus seperti ini, kita hanya akan saling menyakiti.
Lebih baik kita jalan masing-masing
Terimakasih telah bersamaku, mencintai dan menyayangiku selama ini.
Terimakasih untuk satu tahun yang indah.
Bahagiamu bukan padaku.


Pesan panjang itu jelas tapi tidak jelas. Yan meminta unutuk mengakhiri hubungan denganku. Yan adalah orang pertama yang berhasil membuat jantungku bedetak lebih cepat saat aku melihatnya, dia juga yang membuatku selalu merasa bahagia saat aku bertemu dengannya. Aku bertemu dengannya saat aku dan dia sama-sama kelas sepuluh. Dari yang semula hanya berteman biasa, aku dan Yan lebih banyak bertengkar itu karena Yan selalu berusaha mencari hal sekecil apapun untuk menarik perhartianku. Menurutnya melihat aku marah dan kesal karena ulahnya adalah suatu istimewa baginya. Begitulah Yan dengan segala karakternya dan aku menyukainya. Sampai akhirnya Yan memintaku menjadi kekasihnya dan akupun menerima. Yan selalu baik padaku, selalu berusaha membuat aku tersenyum tidak sekalipun Yan membuat aku kecewa.
Aku tidak habis fikir kenapa dia berubah begitu cepat dan mengambil keputusan besar ini sendirian, tanpa melibatkan aku. Dia dengan mudah saja mengakhiri semuanya tanpa peduli perasaanku, tanpa peduli bagaimana sakitnya aku.

Kenangan bersamanya selama satu tahun kembali terputar di otakku. Bagaimana awal kami bertemu, bertukar cerita, hingga sampai akhirnya dia memintaku untuk menjadi kekasihnya. Dia pernah bilang “Kita memang masih muda, tapi apa tidak boleh kita berkomitmen? Aku mencintaimu dan kamu juga mencintaiku. Aku dan kamu akan selalu bersama, selamanya.” Komitmen ? mengerti apa dia tentang komitmen ? umurnya baru 16 saat itu. Tapi dengan lugunya aku percaya akan komitmen bodoh itu.

Aku baru paham sekarang, dulu itu tidak lebih hanya sekedar omong kosong seorang remaja laki-laki yang belum mengerti tentang cinta, terlebih tentang komitmen. Tapi inilah aku dengan segala yang aku punya. Hati. Aku mencintai dan menyayangi Yan, Yan pun begitu. Aku percaya pada Yan, Yan pun begitu. Aku bahagia bersama Yan, Yan pun begitu. Setidaknya itu yang aku tahu sebelum menerima pesan menyakitkan dari Yan beberapa menit lalu. Aku membacanya sekali lagi, kini aku merasakan mataku panas dan pandanganku mulai mengabur. Air mata yang sedari tadi aku tahan kini tak terbendung lagi, mengalir deras. Aku menekuk lutut, memeluknya, membenamkan kepalaku dan menagis sejadinya. Hatiku sakit. Yaaan… aku butuh kejelasan… apa ini karena dia ?

nanti ane update lagi gan, emoticon-Kiss

Jangan lupa komennya ya gan ...
Diubah oleh chesarani 03-07-2014 22:53
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
7.4K
85
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
chesaraniAvatar border
TS
chesarani
#1
Part 2 - Tega
Sekitar dua minggu yang lalu, aku mendapati Yan sedang berjalan berdua dengan Puti menuju sebuah pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari sekolahku dan saat aku meminta kejelasan atas apa yang aku lihat dia hanya menjawab, “Aku sama dia ngga sengaja ketemu, dia minta ditemenin ya udah aku temenin.” Sejak itu Yan tidak pernah menghubungiku lagi, tidak membalas sms ku dan juga tidak menjawab teleponku, dia mulai mengabaikanku. Hingga beberapa hari yang lalu aku kembali mendapati mereka berdua sedang mengantri tiket di sebuah loket bioskop. Mereka bergandengan tangan, tersenyum dan tertawa bersama, bahagia. Sementara aku merasakan sesak disini, di hatiku. Ada rasa cemburu yang teramat sangat yang membuat mataku panas dan berair. Aku menangis karena Yan dan Puti, teman dekatku sendiri. Itu membuat aku yakin kalau hubunganku dengan Yan sedang tidak baik-baik saja dan tidak akan pernah menjadi baik lagi, mungkin. Dan sekarang, Yan mengirimiku sebuah pesan yang membuat aku semakin yakin kalau hubunganku dengan Yan memang sudah tidak baik dan semakin buruk.
Aku memberanikan diri membalas pesan Yan.

To : Yan
Ada apa Yan ? Hubungan kita selama ini baik-baik saja..
Kenapa kamu berubah ?
Apa karena orang lain ? emoticon-Frown


From : Yan
Karena orang lain atau bukan, yang pasti hubungan kita sudah tidak bisa diteruskan lagi. Aku harap kamu mengerti. Maaf.

To : Yan
Apa benar-benar sudah tidak bisa dipertahanin ? aku sayang kamu Yan.. T.T kita gak bisa berakhir kaya gini, tolong bicara Yaan…

From : Yan
Ngga ada yang perlu dibicarain lagi dan dipertahanin lagi. Aku tau ini sakit, tolong lupakan aku, lupakan semua tentang kita.

Aku memilih untuk tidak membalasnya lagi. Semakin aku balas semakin sakit kenyataan yang harus aku terima. Yan yang begitu aku cintai kini berubah menjadi Yan yang menyakitiku. Dia menolak unutuk bicara. Baiklah. Aku terima kalau hubunganku dengannya berakhir, tapi tidak dengan seperti ini caranya.

Aku menyeka air mata yang masih mengalir deras. Aku tarik nafas dalam dan menghelanya panjang. Aku harus bisa tanpa Yan. Dulu sebelum aku mengenal Yan hidupku baik-baik saja, sekarang jika aku harus tanpa Yan lagi aku yakin hidupku akan jauh lebih baik. Berhenti mencintainya, itu yang akan aku lakukan sekarang.

Cinta ? apa itu cinta ? seperti inikah cinta ? indah di awal tapi menyakitkan di akhir. Aku tidak peduli lagi dengan cinta. Love is hurt. Hurts is tears -> Love is tears ! Yan mengajariku tentang indahnya cinta, tapi dia juga mengajariku kalau cinta juga menyakitkan.
emoticon-Matabelo emoticon-Mewek
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.