tolong ya gan, jangan budayakan one liner.. ntar di sunat atau banned momod loh kalo keseringan..

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ane nyampe di kontrakan capek banget. Ane masuk kamar ada Ricky temen ane yang lakuin ritual absurdnya. Ane cuma geleng geleng liat kelakuan tuh anak. Ricky cowok Salsa ini, adalah temen punya kelakuan paling aneh yang pernah idup di kontrakan ini. Dia langsung berhenti dengan ritual absurdnya.

Ane : gak usah malu. Jangan keseringan aja lu kayak gitu. Kasian tuh si Salsa.
Ricky : iya bro, nih juga karena pingin.
Ane : awas belepotan, gak mau gue kasur kita jadi korban.
Ricky : iye om berisik lu. Sono keluar.

Ane keluar, dasar anak aneh. Lalu ane sms Selvy biar bisa keluar dan duduk di gazebo kontrakan.
Selvy : ada apa mas?
Ane : gak apa apa, kangen aja neng. Masih belajar buat UTS kah?
Selvy : iya sih mas.
Ane : ya udah belajar gih, ntar jeblok lagi nilainya.
Selvy : gak ah mas, aku juga kangen sama mas.
Ane : oh iya, mau minum gak? Teh ato kopi susu gitu.
Selvy : aku aja yang bikinin mas.
Ane : udah neng duduk aja ya, mas yang bikin oke.
Selvy : terserah mas deh.

Ane masuk dan membuatkan mm apa ya? Oh iya belum ane tanyain.
Ane : eh neng, mau apa ya?
Selvy : kopi susu aja mas.
Ane balik lagi ke dapur buatin kopi susu Selvy dan ane. Setelah jadi ane balik ke teras dan nikmatin sore indah itu. Yah luar biasa momen saat seperti itu. Relax setelah penat seharian kuliah plus kerja.

Gak lama Salsa datang buat minta jatah sama si Ricky.
Salsa : Nis, rickynya ada?
Ane : di kamar. Salsa pun masuk dan gue inget. Mampus, dia kan lagi ritual absurd. Jiah bodo lah. Ane menanti suara jeritan cewek.
Satu.. dua.. tig..
Salsa : AAAAA.......:kagets
Ane yang udah siap pun masih ikut terkejut setelah denger jeritan barusan. Terdengar suara samar samar di belakang ane.
Salsa : ihh.. bebeb apaan sih? Bla bla bla..
Yap Salsa lagi bikin kuliah ashar buat si Ricky. Entah lah ane kagum sama makhluk yang namanya cewek. Kalo marah, dalam satu tarikan nafas mereka bisa membaca satu chapter novel tanpa jeda dengan suara tinggi pula.

Selvy : mas, mbak Salsa marah marah kenapa sih?
Ane : biasa si Ricky lagi ngadain riual absurd.
Selvy : ritual apaan itu mas?
Ane : mmm.. yah ritualnya para cowok neng. Cewek gak boleh penasaran loh ya..
Selvy : tapi mas gak bakal ngelakuin hal itu kan sampai aku marah gitu?
Ane : gak lah.

Yah ditemani backsound ngamuknya Salsa di dalam, ane dan Selvy memandangi awan yang bergelombang di langit senja saat itu.
Selvy : gimana mas sama kerjanya? Baik atau ada gangguan?
Ane : baik neng.
Ane kepikiran scarf pemberian itu. Siapa ya dia? Apa ane konsul juga ke Selvy? Ah gak lah, dia masih bakal UTS, jangan diganggu dulu.
Selvy : oh. Ya sepertinya mas sering dikepoin ya sama pendengar.
Ane : yah gitulah neng. Wajar kok banyak yang kepoin announcer baru.
Selvy : tapi mas gak ada yang kecantol sama mereka kan?
Ane : hahaha, saat ini belum.
Selvy : apaan sih? Tuh kan maunya!
Ane cuma ketawa sama sikap cemburu dia. Gak kakak, gak adik semua pecemburu.

Salsa udah reda kayaknya ngamuknya. Ane menoleh ke belakang, mereka main pelukan aja. Huh dasar pasangan muda, ada ada aja tingkahnya (halah kayak gak pernah aja Nis kayak gitu.). Ane memandang Selvy dan dia memandang ane. Wah luar biasa sore itu. Ane merasa beruntung bisa bersama wanita dihadapan ane itu.

Di belakang suara motor menderu. Si Ricky mau jalan sama Salsa.
Ricky : bro, keluar dulu ya..
Salsa : bye Selvy, bye Yanis. Dan mereka berangkat entah akan menuju ke mana.

Tak lama berselang hp Selvy berdering. Dia sepertinya penuh tanda tanya melihat nomor yang menghubungi dia.
Selvy : halo.
X : *=!/*($£#$*$*#&&/÷¥@
Selvy : iya benar ada apa ya mbak?
X : &=!($(÷*$&=&/*€=*!/*=?=&*£/¥$,×?*$*(#(#*/
Selvy : apa? Yang benar mbak? Kapan dan di mana? Keadaannya bagaimana?:kagets
X : &=(/?$(£×*#*/€=*=((%?(*/==*$€*=/?/(/£/
Oke ane takut apa gerangan yang terjadi.
Selvy : oh iya pak saya ke sana sekarang.
Ane : ada apa neng?
Selvy : sekarang mas ganti baju, ikut sama neng.
Ane : ke mana?
Selvy : Putri... kecelakaan.

JEGLER