- Beranda
- Stories from the Heart
17 Seventeenth
...
TS
nabilla0414
17 Seventeenth
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh nabilla0414 22-09-2014 19:46
anasabila memberi reputasi
1
29.4K
264
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nabilla0414
#19
Part 10
1 WEEK LATER
SEKOLAH PELITA HARAPAN INTERNATIONAL - SENIOR CAMPUS
Hari pertama masuk sekolah. Akhirnya gue resmi jadi IB (International Baccalaureate) Student
Selesai sudah upacara pembukaan di gymnasiums. Sekarang waktunya bebas sampai jam 12 siang. YEAY!
Gue lagi sendirian di kantin. Biasa deh gara-gara bangun pagi, jadi gue lebih milih buat tidur di kantin
Gila tenang banget. Yang lain lagi pada asyik dan sibuk mengabadikan moment free time ini, sedangkan gue tidur tenang di kantin tanpa ada yang ganggu
BRAK!
Suara gebrakan meja bikin gue kaget dan bangun. Mata gue masih begitu gak fokus ngeliat siapa yang udah ganggu ketenangan tidur gue.
Boy
Emang dasar kakak rese! mentang-mentang paling senior di sini jadi seenak jidatnya sama gue
"Paan sih lo! Ganggu orang tidur aja!" Balik tidur
Lagi. Dia mukulin meja beberapa kali bikin gue terganggu denger suara berisik itu. "Heh heh heh. bangun! Lo semalem tidur jam berapa sih? Disini malah tidur
"
"Iissshh! Terserah gue! Awas lo ganggu gue lagi!
"
"Kalo gak mau gue ganggu jangan tidur disini. Tuh sana di mobil
"
"Yang ada gue mati di dalem mobil gara-gara sumpek!
"
"Yaudah terserah lo, yang penting gue disini mau makan dan nongkrong sama temen-temen gue
"
Gue cengo denger Boy bilang kalo dia disini mau makan sama temen-temennya. Gue langsung nengok ke belakang. Oow.. Komplotannya Boy. Matilah gue, bisa abis gue kalo ngebiarin mereka duduk disini
"Argh!" Gue langsung bangun dan pergi dari kantin
Entah kemana kaki gue melangkah yang jelas mata gue emang bener-bener pengen nutup. Rasanya berat. Tapi gue ngeliat ruang loker terang benderang dan sepi. Sip! Gue langsung masuk ke ruangan itu dan tutup pintunya rapat-rapat tanpa gue kunci. Gue duduk di bangku panjang dan mulai selonjoran. Tidur.
5 Minute later
Gue buka mata dan gelap.
"AAAAAAAAAAAAAAA!!!!" Gue teriak sekeras mungkin. Denyut jantung dan nafas gue udah gak beraturan. Gue phobia gelap. Ketakutan gue akan gelap semakin menjadi-jadi. Tanpa sadar gue langsung netesin air mata
"HELP ME!!!" Gue teriak lagi tapi kali ini suara gue terdengar bergetar karena saking takutnya. Gue terus teriak minta tolong. Badan gue lemes total. Gak berkutik. Mau bangun pun juga gak bisa kareng saking takutnya. Gue terus nangis dan teriak minta tolong dengan suara gue yang emang bergetar
Tiba-tiba gue denger suara pintu terbuka dan seseorang masuk nyamperin gue. Spontan gue langsung meluk orang itu. Gue rasa yang gue peluk sekarang adalah cowo. Gue gak peduli siapapun dia yang jelas gue meluk dia kenceng karena saking takutnya akan gelap
"What happen with you Belen?" Yep! Bener kedengeran dari suaranya. Dia cowok.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
siapasih yang nolong Belen? ane juga gatau
gadeng. tunggu part selanjutnya 
SEKOLAH PELITA HARAPAN INTERNATIONAL - SENIOR CAMPUS
Hari pertama masuk sekolah. Akhirnya gue resmi jadi IB (International Baccalaureate) Student

Selesai sudah upacara pembukaan di gymnasiums. Sekarang waktunya bebas sampai jam 12 siang. YEAY!

Gue lagi sendirian di kantin. Biasa deh gara-gara bangun pagi, jadi gue lebih milih buat tidur di kantin
Gila tenang banget. Yang lain lagi pada asyik dan sibuk mengabadikan moment free time ini, sedangkan gue tidur tenang di kantin tanpa ada yang ganggu
BRAK!
Suara gebrakan meja bikin gue kaget dan bangun. Mata gue masih begitu gak fokus ngeliat siapa yang udah ganggu ketenangan tidur gue.
Boy

Emang dasar kakak rese! mentang-mentang paling senior di sini jadi seenak jidatnya sama gue

"Paan sih lo! Ganggu orang tidur aja!" Balik tidur
Lagi. Dia mukulin meja beberapa kali bikin gue terganggu denger suara berisik itu. "Heh heh heh. bangun! Lo semalem tidur jam berapa sih? Disini malah tidur
""Iissshh! Terserah gue! Awas lo ganggu gue lagi!
""Kalo gak mau gue ganggu jangan tidur disini. Tuh sana di mobil
""Yang ada gue mati di dalem mobil gara-gara sumpek!
""Yaudah terserah lo, yang penting gue disini mau makan dan nongkrong sama temen-temen gue
"Gue cengo denger Boy bilang kalo dia disini mau makan sama temen-temennya. Gue langsung nengok ke belakang. Oow.. Komplotannya Boy. Matilah gue, bisa abis gue kalo ngebiarin mereka duduk disini

"Argh!" Gue langsung bangun dan pergi dari kantin

Entah kemana kaki gue melangkah yang jelas mata gue emang bener-bener pengen nutup. Rasanya berat. Tapi gue ngeliat ruang loker terang benderang dan sepi. Sip! Gue langsung masuk ke ruangan itu dan tutup pintunya rapat-rapat tanpa gue kunci. Gue duduk di bangku panjang dan mulai selonjoran. Tidur.

5 Minute later
Gue buka mata dan gelap.
"AAAAAAAAAAAAAAA!!!!" Gue teriak sekeras mungkin. Denyut jantung dan nafas gue udah gak beraturan. Gue phobia gelap. Ketakutan gue akan gelap semakin menjadi-jadi. Tanpa sadar gue langsung netesin air mata

"HELP ME!!!" Gue teriak lagi tapi kali ini suara gue terdengar bergetar karena saking takutnya. Gue terus teriak minta tolong. Badan gue lemes total. Gak berkutik. Mau bangun pun juga gak bisa kareng saking takutnya. Gue terus nangis dan teriak minta tolong dengan suara gue yang emang bergetar

Tiba-tiba gue denger suara pintu terbuka dan seseorang masuk nyamperin gue. Spontan gue langsung meluk orang itu. Gue rasa yang gue peluk sekarang adalah cowo. Gue gak peduli siapapun dia yang jelas gue meluk dia kenceng karena saking takutnya akan gelap

"What happen with you Belen?" Yep! Bener kedengeran dari suaranya. Dia cowok.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
siapasih yang nolong Belen? ane juga gatau
gadeng. tunggu part selanjutnya 
Diubah oleh nabilla0414 25-06-2014 18:58
0
