Jalan Perubahan untuk Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian

Tiga Problem Pokok Bangsa

• Merosotnya kewibawaan negara
  
• Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional
  
• Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa
  

Visi
"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

Misi

• Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan
  
• Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum
  
• Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim
  
• Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
  
• Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
  
• Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
  
• Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan
  

Sembilan Agenda Prioritas

• Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
  
• Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
  
• Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
  
• Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercya
  
• Kami akan meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia
  
• Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
  
• Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
  
• Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa
  
• Kami akan memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
  

Source

Ini Sebabnya JK Dipilih Jadi Cawapres Jokowi

PDI Perjuangan dan mitra koalisinya akhirnya memilih Jusuf Kalla menjadi cawapres bagi Jokowi. Politikus yang pernah jadi wapres ini dipilih karena pertimbangan memiliki pengalaman di pemerintahan.

"JK punya talenta menghadapi kondisi tantangan ke depan karena memiliki pengalaman dan menempatkan pilihan," ujar Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2014).

Surya mengatakan, seluruh mitra koalisi PDIP melakukan pertemuan dengan Megawati di kediamannya tadi malam hingga pukul 00.30 WIB dini hari. Dalam pertemuan itu, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memutuskan memilih JK sebagai cawapres untuk Jokowi dan akan dideklarasikan siang ini di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat.

"Dan mantap sekali. Satu keluarga besar, keluarga besar PKB, Hanura, NasDem, dan lain-lain akan berjuang dan akan bekerja sama menghadapi tantangan pemrintahan baru yang jauh lebih berat. Dan diharapkan kombinasi ini mampu menghadapi tantangan itu. Menjalankan hak politik. Menjaga stabilitas pemerintahan," cetus Surya.

Source

Datang ke Teuku Umar, Cak Imin Juga Pastikan JK Cawapres Jokowi

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendatangi kediaman ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakpus. Sama dengan ketum Partai NasDem Surya Paloh, Cak Imin juga memastikan cawapres Jokowi adalah Jusuf Kalla (JK).

Cak Imin datang ke Teuku Umar sekitar pukul 09.15 WIB, Senin (19/5/2014). Dia datang sendiri mengenakan kemeja putih naik mobil Toyota Alphard hitam B 1038 SFT.

"Iya JK," kata Muhaimin saat ditanya soal JK jadi cawapres Jokowi.

Pria yang menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi ini memastikan PKB siap mendukung JK sebagai cawapres Jokowi. JK dianggap sebagai sosok senior yang layak pendamping sang capres.

"Karena elektabilitasnya tertinggi dan mempunyai pengalaman dan yang pasti harus bisa bekerja sama dengan Pak Jokowi," terangnya.

Sebelumnya, Jokowi, Surya Paloh dan Ketua Umum Hanura Wiranto sudah tiba di rumah Mega. Mereka datang secara bergantian sebagai peserta koalisi.

Source

Wiranto: Jokowi-JK Pilihan Terbaik

Ketum Hanura Wiranto menyampaikan pernyataan politiknya jelang deklarasi Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Menurut Wiranto, Jokowi-JK adalah pasangan terbaik.

Wiranto sebenarnya secara tak sengaja menyebut nama JK saat menuturkan detik-detik kesepakatan dengan Jokowi. Dia langsung diingatkan oleh panitia acara di rumah Megawati soal penyebutan nama JK. Karena memang pihak PDIP masih belum mau menyebut nama JK.

"Saya langsung setuju saat saya ditanya Pak Jokowi gimana Pak Wiranto kalau Pak JK jadi wapres," kata Wiranto. Dia tertawa ketika diingatkan agar tak menyebut nama JK.

"Mohon maaf saya terkadang terlalu jujur," imbuh Wiranto sambil tertawa.

Wiranto menuturkan kesepakatan memilih JK diambil dalam rapat parpol koalisi pendukung Jokowi tengah malam tadi. Seluruh parpol pendukung Jokowi sepakat untuk memilih Jusuf Kalla.

"Saya kira inilah pilihan terbaik, Insya Allah mendapat ridho," ujar Wiranto.

Source