- Beranda
- Stories from the Heart
17 Seventeenth
...
TS
nabilla0414
17 Seventeenth
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh nabilla0414 22-09-2014 19:46
anasabila memberi reputasi
1
29.4K
264
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nabilla0414
#14
Part 7
Quote:
Gue berenti ketawa pas gue denger ada suara dan kayak gue pernah denger suara dia.
"Guys, kenalin sepupu gue, Gio"
WHATS?!
Cowok nyebelin yang kemarin. Sepupunya Darian?! Oh My God! Maybe I'm dreaming. Wake up Belen.. Wake Up! Gue nutup mata beberapa detik dan mulai buka lagi. Oh God! Gue gak mimpi. This is real. He is here. Matilah gue
Cowok itu menyalami James dan Hansel sambil tersenyum ramah
Jantung gue langsung dag dig dug gak jelas
Pas dia natap gue dan tersenyum ramah like we were nothing a problem. Ini perasaan gue aja atau bagaimana, dia kayaknya gak ngenalin gue gitu
"Hi! Gue Giorgino Abraham, but just call me Gio." Dia ngenalin dirinya dan ngulurin tangannya ke arah gue

Duh kenapa detak jantung gue gak normal gini sih. Come on Belen, He is a guy who you hate

"Bel!" Hansel nyiku gue, dan astaga gue baru sadar kalo dari tadi gue cuma bengong ngeliatin uluran tangannya. Gue ngangkat muka dan kayaknya tampangnya udah mulai BT

"Am... mmm.. Belen" Gue langsung bales uluran tangannya dan kita salaman. Darian langsung mempersilahkan dia untuk duduk di sebelahnya.
Aih, jantung gue masih gak karuan gini nih
Gue masih kepikiran sama kejadian kemarin siang. Astaga Tuhan, apa sih maksudnya dia dateng kesini? Buat mempermalukan gue di depan temen-temen gue atas kejadian kemarin? Damn. Gue mulai panik. Tapi gak mungkin gue bersikap aneh cuma gara-gara panik di depan mereka berempat
"Belen lo kenapa sih dari tadi bengong aja?!" Suara Hansel membuyarkan semua pikiran yang ada di otak gue
"Siang-siang udah bengong aja lo Bel, mikirin apaan sih?" Darian.
"Hi! Boys!"
Gue udah buka mulut dan mau jawab pertanyaan Darian, tapi tiba-tiba 4 orang cewe dateng ke meja kita. Mereka berempat masih temen satu sekolah kami dan satu kelas pula. Brenda, Nadine, Josephine dan Irish.
"Hi! Girls!" yang bales nyapa itu Darian. Biasa aja deh

"Eh, kalian udah pada pesen apa?" Brenda
"Nanti aja deh. Masih pengen ngobrol." Hansel
Gue liat mereka langsung ngelirik sepupu Darian itu yang gue lupa namanya siapa karena gue keasyikan sama pikiran gue sendiri
Good. Dari tampangnya mereka sih keliatan kode minta kenalan. Yah gitu deh, namanya juga cee kalo ngeliat cowo ganteng dikit aja udah langsung kepincut gitu deh.
Eh.. eh.. No!! He is not handsome. Aduh Belen. sadarlah
Pas sepupu Darian berdiri dan memperkenalkan dirinya kepada cewe-cewe ini, bisa ditebak sendiri deh. histeris kegirangan gitu. Emang keliatannya sih lebay, tapi mereka gak jingkrak-jingkrak kok. Masih efek normal. hehe

"Guys, gue ke toilet sebentar yah." Gue pamit pergi sebentar dari mereka karena gue emang kebelet pipis.
"Eh, lo mau gue pesenin apa?" Hansel langsung narik tangan gue dan otomatis gue langsung noleh ke dia
"Samain deh sama lo" gue langsung ngibrit menjauh dari mereka.
Selesai buang air kecil, gue gak mau balik ke tempat itu dulu. Gue masih gak nyangka bisa ketemu sama cowok rese itu lagi

Gue berdiri di depan wastafel dan ngaca. Oow, pipi gue merah. Padahal gue sama sekali gak pake blush on atau apa. Muka gue juga ikutan merah. My God! Ini pasti gara-gara panik tadi

Gue mulai mengatur nafas biar gue gak deg-degan. Sip! Let's go out.
Gue keluar dari toilet dan oow... Kenapa gue harus ketemu dan berpapasan dengan cowo rese itu lagi. Cuekin Belen.. Cuekin..
"Wait!"
Cowok itu narik tangan gue dan spontan gue langsung balik badan ke arah dia. Jangan panik Belen.. Jangan panik. Gak tau kenapa tiba-tiba gue langsung gigit bibir gue. Sorotan matanya tajam dan Oh My God! Jantung gue yang tadinya udah normal skearang balik lagi dag dig dug gak jelas.
"Kayaknya gue pernah ketemu sama elo deh"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
apakah Gio mengenali Belen? silahkan tunggu di part selanjutnya

0
