"LO KALO MAIN BISA GA SIH GAK DI SINI? BASAH NIH KEPALA GUE GARA-GARA LO!"

Biar mampus tuh orang gue semprot. Makanya jangan cari-gara sama gue

"Eh! Yang ngelempar balon air itu bukan gue tapi sepupu gue!Dia nunjuk ke arah anak kecil yang berdiri di belakang dia

Baby shit! Gak mungkin gila gue marahin anak kecil yang tujuan dia ngelempar itu cuma buat bercanda. Gila gila gila! Malu abis nih gue, udah marah-marah gak jelas, sekarang asal nuduh lagi

Gue langsung masuk ke dalem dan tutup puntu. Oh my lol! Sumpah malu abis gue. Udah salah nuduh orang, kalo gue marahin anak kecil, matilah gue di dampret sama emaknya. Gue langsung ngintip ke jendela dan syukurlah mereka udah gak ada di depan rumah Ci Tasya

***

Seperti janji yang dibilang sama kak Bryan tadi siang. Mereka pulang jam setengah 8 malem

Sekarang gue udah di depan rumah Ci Tasya buat pamit pulang. Sebelum gue masuk mobil, gue ngeliat cowok yang tadi siang itu lagi di depan rumahnya sambil duduk santai baca buku. Oh My God! Mood gue berubah total. Selain gue ngerasa malu ngeliat dia, gue juga ngerasa benci ngeliat dia. Nano nano bluster banget!

Di mobil gue diem aja. Gue masih kepikiran sama kejadian tadi siang. Oh Ma lol! Swear! I got embarrassed

"Lo kenapa sih? Dari tadi cemberut aja. Sorry deh kalo soal tadi, gue sengaja. Kalo gue bilang, kapan lagi gue jalan sama Tasya"

Gue diem. Pikiran gue masih melayang ke cowok rese and his cousin shit.

"Woy! Bengong aja!" Kak Bryan langsung dorong bahu gue.

"Argh! Apaan sih Kak."

"Lo kenapa sih? daritadi bengong aja? Gue serasa ngomong sama tembok tau gak"

"You bother me"

Gue ngeliatin Kak Bryan ngerutin dahinya sekilas terus fokus ke jalan

"What's wrong with you?"

"Nope."

Aih! kenapa gue ngomong gitu sih. Jelas-jelas Bryan gak tau masalahnya apaan Duh, mungkin gak yah dia bakal nanya banyak. I hope not. Ini gara-gara cowo itu! Cuma gara-gara satu masalah aja, orang lain jadi kena imbasnya. Kalo gue sampe ketemu dia lagi, seumur hidup gue, gue pasti bakal benci sama dia Walaupun status dia mau jadi pacarnya temen gue kek, temennya temen gue kek, sepupunya temen gue kek bahkan tetangganya Ci Tasya, Gue tetep akan benci sama dia dan gak mau ngomong sama dia!

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

And ini adalah ending dari Chapter 1. Selamat menikmati