[PIC] Arah Kiblat dari INDONESIA itu Ternyata Tepat ke Arah Multazam-Ka'bah di Mekkah

Beranda

...

Berita dan Politik
[PIC] Arah Kiblat dari INDONESIA itu Ternyata Tepat ke Arah Multazam-Ka'bah di Mekkah

centilluque

20-06-2014 06:20

[PIC] Arah Kiblat dari INDONESIA itu Ternyata Tepat ke Arah Multazam-Ka'bah di Mekkah

Sudut Multazam Ka'bah yang makbul

Dari Foto Satelit di Google-Earth, Arah KIBLAT Sholat dari INDONESIA, Ternyata Tepat Menghadap MULTAZAM ....

Spoiler for Foto-foto arah Kiblat dari Indonesia:

Benarkah Berdoa di Multazam itu Mustajab?
Thursday, 03 October 2013, 20:03 WIB

Multazam secara bahasa artinya adalah “tempat yang sangat diperlukan”. Multazam adalah area antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad. Multazam sering disebut sebagai maqam ijabah, tempat dikabulkannya doa.

Memang bila memungkinkan berdoa di sini sambil menempelkan pipi, dada, lengan dan kedua telapak tangan. Sebagaimana dikisahkan bahwa Abdullah Ibn Amru setelah thawaf lalu shalat dan mencium hajar Aswad. Kemudian ia berdiri di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah menempelkan dada, kedua tangan dan pipinya sambil berkata ,“Seperti ini aku melihat Rasulullah SAW melakukannya” (Sunan Ibnu Majah dalam Al Manasik dengan sanad hasan).

Kini berdoa di Multazam dengan cara seperti itu bukanlah hal yang mudah. Jumlah jamaah yang sangat besar dengan tingkat kepadatan yang tinggi, menyebabkan kesulitan dan kemudharatan yang tinggi pula.

Karenanya cukuplah jamaah berdoa pada arah Multazam saja. Berdoa dapat sambil duduk maupun berdiri. Dengan menunduk, memandang, atau mengangkat tangan.

Lagi pula perlu kita ketahui, bahwa makbul doa itu bukan semata-mata ditentukan oleh faktor tempat, melainkan lebih kepada keadaan hati masing-masing. Ketenangan, keyakinan, kebutuhan yang sangat, serta kerendahan hati sangat mempengaruhi kontak batin dan kabulnya doa. Memang yang terbaik adalah tempatnya mustajab, hatinya juga khusyuk.
Namun jika tidak, kita pun yakin bahwa Allah itu Maha Melihat dan Maha Mendengar. Melihat dan mendengar doa. Di sudut mana pun kita berada.
http://www.republika.co.id/berita/ju...m-itu-mustajab

Subhanallah, Inilah Pesona Multazam
Kamis, 27 September 2012, 21:40 WIB

‘’Haji… Multazam… Multazam,’’ teriak seorang Askar sambil mengangkat tangan tanda berdoa. Sang askar menyuruh saya dan dua kawan lainnya agar berdoa di Multazam dan tak berlama-lama berdoa di dekat Maqam Ibrahim. Diam terlalu lama di sekitar Maqam Ibrahim memang akan menghambat laju jamaah yang sedang thawaf.

Apalagi, Ahad (23/9) malam itu, jumlah jamaah yang ber-thawaf -- memutari Ka’bah -- kian meluber. Saya dan dua kawan segera merapat dan mencari tempat untuk berdoa di Multazam. ‘’Multazam adalah tempat yang paling mustajab untuk berdoa,’’ ujar Ustaz Bukhari Muslim, seorang pembimbing haji, kepada saya dan kawan-kawan wartawan dalam sebuah diskusi di Gedung Misi Haji Indonesia, Makkah.

Multazam adalah dinding Ka’bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah disebut sebagai Multazam. Menurut Atiq bin Ghaits Al-Biladi dalam Fadhail Makkah wa Hurmat al-Bayt al-Haram, panjang antara pintu Ka’bah dengan hajar aswad sekitar empat hasta.

Inilah tempat yang paling diburu jamaah haji dan umrah setelah mengerjakan thawaf. Saat sekeliling Ka’bah dipenuhi jamaah, tak mudah untuk mencapai Multazam. Setiap orang berusaha untuk mencapai tempat yang mustajab itu. Jamaah haji dan umrah pun berdoa dengan penuh kekhusyukan. Bersimpuh memohon ampunan dan memanjatkan berbagai harapan kepada Sang Khalik.

Selain bersimpuh dan berdoa di Multazam, jamaah pun berlomba menggapai pintu Ka’bah. Mereka memeluk rumah Allah SWT itu sambil memanjatkan doa. Ada pula yang menangis, bahkan tak sedikit yang histeris. Setiap orang berlomba mencapai Multazam karena Rasulullah SAW pernah bersabda, “Antara rukun Hajar Aswad dan pintu Ka’bah terdapat Multazam. Tidak seorang pun hamba Allah SWT yang berdoa di tempat ini, kecuali dikabulkan doanya.”

Saking spesialnya tempat ini, Rasulullah SAW sempat mendekapkan wajah dan dadanya di Multazam sambil memanjatkan doa. Kisah itu tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Ibnu Majah. Amru bin Syu’aib menceritakan dari ayahnya, ‘’Aku pernah melakukan thawaf bersama Abdullah bin Amr bin Ash, dan ketika kami sampai ke belakang Ka’bah, aku berkata, ‘Tidakkah engkau memohon perlindungan kepada Allah dari api neraka?’ Abdullah lalu mengucapkan, ‘Aku berlindung kepada Allah dari api neraka’.‘’Kemudian dia berlalu dan menyentuh hajar aswad, selanjutnya dia berdiri antara hijir Ismail dan pintu, lalu mendekatkan dada, kedua tangan dan pipinya kepada rukun itu, kemudian dia berkata, ‘beginilah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya.’’

Menurut Atiq, Multazam juga menjadi tempat yang dipilih Rasulullah SAW untuk menunaikan shalat. Seorang Quraisy pernah mendengar Saib bertanya, ‘’Dimanakah engkau melihat Rasulullah SAW melakukan shalat? Lalu dia menunjuk ke Ka’bah, dekat rukun (sudut) yang sebelah kiri, yang termasuk di dalamnya hijir Ismail, kira-kira empat atau lima hasta.’’

Rasulullah SAW juga pernah memanjatkan doa khusus di Multazam, ''Ya Allah yang memelihara Al Bait al Atieq (Ka'bah) merdekakanlah kami, bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, saudara-saudara kami dan anak-anak kami dari belenggu api neraka Wahai Yang Mahamurah, Yang Mahamulia, Yang Mahautama, Yang Maha Pengarunia, Yang Maha Pemberi Kebakan. Ya Allah jadikanlah segala urusan kami mendatangkan kebajikan, jauh dari segala kehinaan dunia dan siksa akhirat.''

''Ya Allah, aku ini hamba-Mu dan anak hamba-mu yang sedang berdiri di bawah rumah-mu di Multazam, aku menghadap dan bersimpuh di hadapan-Mu. Aku mengharapkan rahmat-Mu, takut akan siksa-Mu, wahai Pemberi Kebajikan. Ya Allah aku memohon kepada-Mu terimalah zikir-ku (pada-Mu), hilangkanlah dosa-dosaku, lancarkanlah urusanku sucikanlah hatiku, sinarilah kuburku, ampunilah dosaku dan aku mohon pada-Mu berikanlah derajat tinggi di surga.'' (HR Ahmad bin Hanbal atau Imam Hanbali).

Nabi Adam AS pun pernah memanjatkan doa khusus di Multazam. Menurut Abdullah bin Abi Sulaiman – maula bani Makhzum – ketika Adam diturunkan dia ber-thawaf di Baitullah sebanyak tujuh putaran. Lalu shalat dua rakaat di hadapan pintu Ka’bah.

Lalu, Adam mendatangi Multazam dan berdoa, ‘’Ya Allah engkau mengetahui rahasia dan terang-teranganku, maka terimalah permohonan maafku. Engkau mengetahui apa-apa yang ada dalam jiwaku, maka ampunilah dosa-dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, maka berikanlah permintaanku…’’ Menurut riwayat itu, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Adam AS itu. Berada di Multazam sungguh terasa sangat nikmat. Pesona Multazam bagai magnet yang menarik setiap jamaah yang telah menyelesaikan thawaf untuk mendekatinya.

Rasanya tak mau sedikitpun bergeser dari tempat yang mustajab ini. Namun, gelombang jamaah yang berlomba mendekati Multazam membuat saya harus rela meninggalkan tempat itu. Dan memandangnya dengan penuh kerinduan untuk kembali bersimpuh di tempat spesial itu.
http://www.republika.co.id/berita/du...esona-multazam

---------------------------

Apa makna ini semua? Itu bisa mengndung makna bahwa doa kaum muslimin di negeri ini insya Allah akan sangat makbul. Apalagi bila mengingat bahwa muka Bumi yang paling luas dan tempat paling banyak muka buminya di sujudi manusia beriman kepada Allah itu, adalah bumi di negeri Indonesia. Yang jelas disini jumlah masjidnya pun paling banyak di Dunia. Bahkan para penjaga Al-Qur'an di muka Bumi ini, saat ini paling banyak berada di Indonesa, karena di negeri inilah terdapat para penghafal Al-Qur'an (Hafidz) terbanyak di dunia (bukan di negeri Arab). Para penziarah dari seluruh dunia ke Mekkah dan Madinah (haji dan umroh) pun, ternyata itu paling banyak dari Indonesia.

Jarak dari Jakarta (Masjid Istiqlal) ke depan pintu Ka'bah adalah 7.918,90 km, yang bila angka itu dimanpatkan (7+9+1+8+9+0=34) menjadi angka 34. Dan asal tahu aja, di dalam Al-Qur'an, surat nomor 34 itu adalah Surat Saba. Negeri Saba dalam sejarah peradaban manusia, dulunya dikenal sebagai negeri makmur, terutama dari sektor agraris. Tetapi ketika rakyatnya mulai melupakan hukum-hukum Allah, tidak bersyukur, dan membiarkan Pemimpin mereka rusak, akhirnya oleh Allah diturunkan azab berupa banjir bandang sehingga rusaklah semua lahan pertanian mereka. Rakyatnya pada mati kelaparan akibat dosa-dosanya. Yang tersisa di lahan yang dulunya subur, hanyalah buah pahit yang tak bisa dimakan (di negeri kita dikenal sebagai buah maja).

Makanya, kalau menyadari bahwa doa setiap muslim di negeri ini insya Allah sangat makbul, berdoalah kepada Allah agar diberikan para Pemimpin yang terbaik. Pemimpin yang tidak akan membawa negeri ini kepada kekufuran, terutama kufur nikmat berupa kekayaan alam melimpah, buah-buahan dan biji-bijian yang melimpah dari lahannya yang subur, negeri yang aman dan damai, serta penduduknya yang ramah-tamah itu.

emoticon-Matabelo

Diubah oleh centilluque 04-07-2014 06:48

18.3K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita dan Politik

691.5KThread•56.8KAnggota

Tampilkan semua post

centilluque

20-06-2014 06:43

Doa anak yatim untuk Prabowo ...

Ribuan Orang Doa Bersama untuk Prabowo-Hatta di Jember
Minggu, 15 Juni 2014 10:24:32

Jember (beritajatim.com) - Ribuan orang berdoa bersama dalam zikir manakib di Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri 4, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (15/6/2014) malam. Mereka mendoakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Acara itu dihadiri sejumlah ulama dan habib, antara lain guru spiritual Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, KH Muzakki Syah, Habib Umar Assegaf (Pasuruan), KH Taufiqurrohman (Jember) , KH Umar Syaifuddin (Jember), Gus Nashihul Ibad Elhas (PP. Annuriyah Kaliwining Jember), Gus Nadzir (Bangsalsari Jember), dan salah satu juru bicara tim sukses Prabowo-Hatta di Jatim, Fadil Muzakki.

"Acara ini diselenggarakan untuk mendoakan bangsa dan negara, dan kelancaran pilpres 2014. Ini juga forum untuk menyampaikan sikap resmi kami terkait dukungan kepada Prabowo-Hatta dari para alumni, jamaah, wali santri dan pencinta manakib Al-Qodiri," kata Muhammad Fawait, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri 4.

Fadil Muzakki menambahkan, acara itu kelanjutan dari kunjungan silaturahmi Prabowo ke keluarga besar Al-Qodiri pekan sebelumnya. "Prabowo merupakan bagian dari jama'ah manakib Al-qodiri," katanya.
http://beritajatim.com/menuju_pemilu...l#.U6NmnJSSzjU

Prabowo Minta Doa dari Para Ulama Aceh
Rabu, 11/06/2014 20:39 WIB

Banda Aceh, - Capres nomor urut satu Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan beberapa ulama dan juga Bupati di Aceh. Dalam silaturahmi itu, Prabowo memohon doa restu dari para ulama. "Kalau ingin membangun keadilan, tidak lain proses pemilihan harus menghasilkan pemimpin yang amanah, setia, bekerja untuk rakyat, bukan utang budi ke pihak mana pun. Karena itulah saya berharap para ulama sebagai pemimpin umat agar dapat membbing arah memveri arah pendidikan membimbing umatnya. Pilihlah yang amanah, baik, bersih yang akan bekerja untuk rakyat," kata Prabowo dalam acara silaturahmi yang diadakan di Aula Anjung Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (11/6/2014).

Dalam silaturahmi tersebut, Prabowo didampingi oleh Presiden PKS Anis Matta, Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung, Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, dan mantan Gubernur NAD Abdullah Puteh. Salah satu ulama yang hadir ialah Tgk H Usman Kuta Kroeng.

"Saya mohon doa dari para ulama aceh. Tadi begitu banyak elemen yang dukung saya. Tapi saya mengerti di Aceh para ulama yang memegang peranan besar, para ulama tempat bertanya rakyat, tempat berlindung rakyat. Tentu akan tanya ulamanya. Kalau di Jawa , Kiai, siapa yang harus saya pilih?" ucap Prabowo menirukan pertanyaan warga ke kiai. "Nomor satu!!" teriak salah seorang hadirin di acara tersebut. "Ya maunya saya nomor satu, tapi kita hormati kehendak rakyat," tutur Prabowo.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ara-ulama-aceh

Syeikh Ahmad bin Muhamad Alawi dan Para Ulama Makkah dan Madinah Ikut Mendukung Prabowo dengan Do'a
18 Juni 2014 07:26 wib

MAKKAH (voa-islamc.om) - Dukungan kepada Prabowo dan Hatta Rajasa, bukan hanya dari kalangan ulama Indonesia semata. Justeru saat menjelang pemilihan presiden 9 Juli, mendatang datang dukungan dari para ulama di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Tiga ulama besar memberikan dukungan sekaligus doa. Ulama-ulama Makkah dan Madinah yang mendukung Prabowo dan Hatta Rajasa adalah, Syeikh Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al Maliki, Syeikh Sayyid Abbas Alawi Al Maliki dan Syeikh Habib Zain bin Smith.

Pada awal Juni, sebanyak 14 ulama antara lain KH Mustofa Aqil dari Cirebon, KH. Sayuti Thoha dari Banyuwangi dan KH Maksum menunaikan ibadah umrah. Selain beribadah ke tanah suci, ke-14 ulama juga menemui tiga ulama besar yang sangat dihormati dan menjadi rujukan ulama-ulama di Indonesia yang juga mayoritas ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.

Pada kesempatan itu, secara khusus dua ulama menulis surat dukungan dan doa kepada Prabowo-Hatta. "Saya memohon kepada Allah SWT pertolongan, jalan kebaikan serta kemenangan bagi calon presiden Bapak Prabowo dan wakilnya Bapak Hatta Rajasa. Saya Memohon kepada Allah agar beliau berdua selalu mendapatkan taufik dan hidayah-Nya," tulis Sayyid Ahmad yang ditemui di Madinah, awal Juni.

Dalam surat itu, Sayyid berpesan khususnya pasangan capres-cawapres untuk selalu menjunjung tinggi agama, Sunnah Rasul, selalu membela kebenaran dan keadilan. "Sehingga Allah berkenan memberikan keberkahan dalam pemerintahannya dan juga memberikan perlindungan bagi keduanya," tulisnya.

Tak lupa, Sayyid Ahmad juga mendoakan agar Prabowo-Hatta dibimbing ke arah yang tepat untuk mengantarkan Indonesia berada dalam pemerintahan dan rakyat, menuju puncak kejayaan dalam segala bidang. "Saya merasa bangga menyambut kedatangan beliau, nanti setelah terpilih menjadi presiden," pungkasnya.

Sementara, Sayyid Abbas mengungkapkan penghargaan dan kebahagiaan dalam pertemuan dengan 14 ulama Indonesia itu. Pertemuan ini berlangsung pekan lalu di Makkah. "Kami semua mendoakan dan mendukung Bapak Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden agar diterima oleh semua. Kami berwasiat agar bertakwa dimanapun Bapak berada. Insya Allah Bapak berdua terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," katanya.
Dengan dukungan ulama Makkah dan Madinah itu, Prabowo dan Hatta dapat memahami bagaimana perasaan hati dan pikiran para ulama itu, dan dapat berlaku amanah dan ikhlas dalam memimpin negara, sesudah 9 Juli nanti.
http://www.voa-islam.com/read/indone....YHD24Fc1.dpbs

Ulama Kalsel Doa agar Prabowo Diberi Kekuatan untuk Pimpin Indonesia
12 March 2014

Jakarta, tribunrakyat.com – Ulama kharismatik Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai Guru Bakhiet memimpin doa bersama sekitar 30 ribu jamaahnya, mereka mendoakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto agar diberi kekuatan untuk memimpin, bisa mengayomi rakyat, dan mampu mengangkat derajat rakyat Indonesia.

“Guru Bakhiet berdoa agar Prabowo diberi kekuatan untuk memimpin, diberikan jalan yang lancar dalam mengelola partai sehingga Gerindra menjadi partai yang besar, Partai yang bisa mengayomi dan mengangkat derajat Rakyat indonesia,” kata Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo di Jakarta, Rabu (12/3).

Budi Purnomo menambahkan bahwa doa Guru Bakhiet tersebut itu, juga disambut dengan kata “Amiin!” oleh seluruh jamaah pengajian. Prabowo mengikuti pengajian Guru Bakhiet di Balangan, Kalimantan Selatan, setelah sebelumnya bersilaturahmi ke Guru Danau, sepuh ulama di Tabalong.

K.H. Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet, dilahirkan di Telaga Air Mata, Kampung Arab, kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ayah beliau adalah Haji Ahmad Mugni (Nagara) bin Ismail bin Muhammad Thehir bin Syihabuddin bin Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Dari ayahnya inilah beliau sangat banyak mengambil ilmu, khususnya ilmu batin, dan orang tuanya sekaligus sebagai gurunya.

Prabowo tiba dengan pesawat pribadi, dan turun di Bandara Warukin Desa Warukin Kecamatan Tanta. Setibanya di Tabalong, dia langsung menuju ke Mabuun untuk mengikuti pengajian KH Asmini atau Guru Danau. Usai beberapa saat di Komplek Guru Danau, Prabowo beristirahat di Hotel Aston Tanjung.

Ketua Gerindra Kalsel H Abidin juga menjelaskan, kunjungan Prabowo ke Tanjung, Tabalong juga akan menuju Kabupaten Balangan. Di kabupaten tetangga Tabalong itu dia akan bertemu Guru Bahit. Dengan maksud silaturahmi dan ikut pengajian.

“Beliau mengikuti pengajian di Balangan bersama Guru Bakhiet sekaligus silaturahmi dan ikut pengajian. “Beliau mengikuti pengajian di Balangan bersama Guru Bakhiet sekaligus silaturahmi. Kedatangan roadshow, ke pesantren dan kiai-kiai seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kehadiran mantan petinggi TNI itu atas rekomendasi dari masing -masing daerah yang meminta jadwal beliau untuk hadir. Dan akhirnya dijadwalkan ke Guru Bakhiet. “Jadwal sebenarnya ke Guru Bakhiet, tapi sebelumnya silaturahmi ke guru sepuh di Tabalong dulu, baru ke sana,” jelasnya.

Dipastikannya, kunjungan tersebut bukanlah dalam rangka kampanye, tetapi hanya kunjungan pribadi saja. Selain itu, kunjungan juga bukan yang pertama kalinya, melainkan sudah beberapa kali. “Sebelumnya Prabowo datang dalam rangka pelantikan para kader, tapi sekarang bermaksud silaturahmi dan ikut pengajian,” tegasnya
http://tribunrakyat.com/?p=4623

Doa Prabowo: Allahu Akbar! Allahu Akbar!
21 Mei 2014

kaskus-image

Jakarta – newsbnn, Dalam acara deklarasi dukungan PPP kemarin, calon Presiden Prabowo Subianto sempat melontarkan pidato politiknya. Pidato Prabowo itu yang menyinggung jihad dalam membangun bangsa pun disambut kader dan simpatisan partai di kantor DPP PPP.

Dengan prasi yang berapi-api Prabowo menyatakan akan mengedepankan harga diri bangsa dalam memimpin Indonesia. Prabowo pun menyentil sejumlah pihak yang sudah mencuri kekayaan dari tanah Indonesia. "Hei kalian-kalian yang telah mencuri uang-uang bangsa Indonesia, kita tidak gentar. Kita akan berjihad. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!” pekik Prabowo yang langsung membakar teriakan dukungan dari kader PPP.

Dia pun mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai berlambang Kabah untuk berjuang menyukseskan misi membangun Indonesia. “Yang ingin keadilan, kebenaran, kita ajak dalam kekuatan besar, kekuatan rakyat, kekuatan Indonesia berdiri di kaki sendiri. Indonesia dihormati. Ini tugas suci. Kita berjuang untuk rakyat. Kita tidak gentar, tak takut dengan kekuatan yang ingin membeli,” ujar Prabowo
http://newsbnn.wordpress.com/2014/05...-allahu-akbar/

Ribuan Kiai dan Ulama Jateng Berikan Dukungan Do'a untuk Menangkan Prabowo-Hatta
Senin, 16 Juni 2014

TIM pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaksanakan safari kampanye di Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, tim pemenangan yang dipimpin Dewan Penasihat Djan Faridz bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersilaturrahmi ke pondok pesantren Al-Anwar di Kota Rembang. Rombongan diterima langsung pimpinan ponpes Al-Anwar KH Maemun Zubair.

"Silaturahmi dan sowan ke KH Maemun Zubair dilakukan untuk memastikan ulama Jawa Tengah, mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta," kata Djan Faridz dalam keterangan pers kepada redaksi, Senin (16/6). Diceritakan Djan Faridz, Kiai Maemun Zubair mengaku tidak memaksakan arah politik para ulama yang ada di Jawa Tengah. "Tapi, ada 1.500 kiai sepuh dan ulama se-Jawa Tengah yang siap memenangkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa," bebernya menirukan ucapan Kiai Maemun Zubair.

Kegiatan silaturrahmi dilanjutkan ke pondok pesantren Al-Maghfur di Mranggen, Demak. Rombongan diterima langsung pimpinan ponpes Nyai Hj. Azizah Masruhan. Di sini, selain silaturrahmi, Djan Faridz juga berkesempatan ikut memperingati haul ke-30 almarhum KH. Masruhan Ihsan, sang pendiri ponpes. Nyai Hj. Azizah Masruhan sendiri menyatakan pihaknya siap mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Agar Indonesia di bawah kepemimpinan yang mampu membawa perubahan yang lebih baik. "Hanya capres Prabowo Subianto yang memastikan dukungan dan pengembangan pesantren menjadi janji politiknya di Jawa Tengah," kata Nyai seperti ditirukan Djan Faridz. Lebih dari itu, Nyai Hj. Azizah Masruhan juga memastikan dukungan dari organisasi perempuan NU yakni Fatayat dan Muslimat untuk bergerak bersama memenangkan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah
http://www.indopos.co.id/2014/06/rib...owo-hatta.html

kaskus-image

Sun, 25 May 2014 07:27:07 GMT. Prabowo Hadiri Doa Bersama 1.200 Anak Yatim

emoticon-Matabelo

Kutip

Balas