Kaskus

Story

dee.vitaAvatar border
TS
dee.vita
a Story About Forbidden Love
PROLOG

Selamat malam,
Setelah menimbang beberapa lama, dan kursus singkat cara menulis serta ngaskus dari seseorang tadi, akhirnya aku mengambil keputusan untuk membagi ceritaku disini.
Tapi, sebelum aku mulai bercerita, ijinkan aku untuk memberikan beberapa peraturan dan kalimat pembuka.

Quote:


Terimakasih, dan selamat membaca. emoticon-Smilie


Spoiler for Indeks:
Diubah oleh dee.vita 11-08-2014 23:09
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
24K
161
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread1Anggota
Tampilkan semua post
dee.vitaAvatar border
TS
dee.vita
#79
PART 12
Quote:


Siang itu aku menelpon kantor airlines tempatku melamar sebagai pramugari, karena kapan hari aku ditelpon waktu masih di Rumah Sakit, aku tidak pegang hape sama sekali jadi tidak tau kalau ternyata mereka menghubungiku. Setelah pembicaraan dengan HRD yang cukup singkat, aku disuruh datang untuk psikotest dan interview test serta test fisik besok rabu.

Sudah seminggu berlalu sejak bapak meninggal, kesedihan masih mewarnai hari-hariku, tapi bagaimanapun aku harus berusaha meng-ikhlaskan kepergian bapak, aku tidak boleh terus larut dalam kesedihan, life must go on.

Kak Ninis sudah kembali ke Bali, dia hanya empat hari disini, ya, pekerjaannya memang menuntutnya untuk tidak bisa ditinggalkan lama-lama.

Kak Ninis bekerja sebagai BO (back office) sebuah bank terkemuka, tiga huruf depannya B belakangnya A, kok jadi kayak permainan tebak kata begini?hehe, ya, bersyukur sekali dia bisa mendapatkan pekerjaan yang cukup diimpikan banyak orang, gaji yang lumayan menuntut sebuah tanggung jawab yang lumayan besar juga.

Dia sudah berulang kali mengajukan mutasi untuk dipindah kemari, tapi sepertinya memang agak susah secara kota ini adalah kota besar, jadi antrian untuk mutasi kesini cukup banyak. Lagipula manager kak Ninis disana sepertinya suka dengan kak Ninis, makin susah lah dia untuk bisa pindah kesini.hehe

Hubunganku dengan mas Agung berjalan dengan baik seminggu ini, perhatian dan sikapnya akhir-akhir ini membuatku jadi simpati terhadapnya, sepertinya aku mulai menyayanginya. Sebenarnya dia orang yang menyenangkan dan perhatian, seandainya tidak emosian. Sayang seringkali emosi dan ego nya menutup semua sifat baiknya.

17 February 2010,
Dengan baju rapi dan sedikit riasan di wajahku, aku berangkat menuju kantor tempatku menaruh lamaran. Hari ini adalah hari aku interview dan test disana untuk menentukan keputusan diterima tidaknya aku untuk bekerja disana.

Banyak gossip miring mengenai Flight Attendant, yang katanya banyak skandal dengan para pilot, yang katanya hidupnya tidak ada yang benar, yang katanya…ah, sudahlah, terlalu banyak berita negatif yang sering terdengar mengenai sosok pramugari, tapi aku sendiri percaya bahwa itu kembali lagi ke pribadinya masing-masing. Tidak semua seperti itu.

Quote:


Sebuah kantor yang cukup besar dibilangan Su****ya pusat ini sedang menunjukkan aktifitas yang cukup padat siang itu, ada sekitar tujuh sampai delapan meja kerja lengkap dengan perlatan computer disusun membentuk sebuah kotak di tengah ruangan, beberapa karyawan yang disebut sebagai ‘ticketing’, duduk di belakang mejanya masing-masing, sedang sibuk melayani orang-orang yang datang untuk membeli tiket.

Aku dan beberapa orang lain mengikuti pria tadi, berjalan menuju ke suatu ruangan di lantai dua, hanya ada tiga orang wanita disana, duduk dan mempersilahkan kami untuk berbaris sejajar di depan mereka.

Disudut ruangan aku melihat ada tiga bilik, yang mirip seperti kamar pas.
Tiga wanita yang tadi duduk di depan kami, masing-masing memegang sebuah kertas, daftar nama rupanya, dan memanggil satu per satu nama kami.

Quote:


Aku cukup malu sebenernya saat itu, tapi memang seperti itulah test nya, masing-masing dari kami memang harus melepas busana karena mereka ingin melihat apakah ada cacat, atau tattoo, atau piercing tidak di setiap tubuh calon pramugari disini.
Cukup lama dia memeriksa tubuhku, dari ujung kepala sampai ujung kaki, setelah beberapa saat seusai mereka memastikan semuanya baik, aku memakai kembali pakaianku dan keluar dari ruangan,

Quote:


Ugghhh.. berat badan sedikit overweight, aku langsung menyesal tadi pagi sarapan nasi soto, seandainya tidak sarapan kan aku bisa lebih ringan tadi waktu ditimbang..hehe

Aku beranjak keluar, menuju keruangan sebelah, menemui pria yang bernama Wahyu, sesuai kata wanita tadi.

Tidak ada masalah ketika aku menjalani serangkaian test hari ini, sepulang dari sana aku langsung meluncur ke hotel tempatku bekerja, ya, aku hari ini shift sore, entah kebetulan atau memang sudah diatur demikian sehingga aku tak perlu meminta ijin atau cuti di pekerjaanku ketika test hari ini.
Diubah oleh dee.vita 18-06-2014 20:27
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.