Kaskus

Story

cocojellyAvatar border
TS
cocojelly
My Life and My BlackBerry
Permisi mimin dan momon dan para penduduk SFTH, numpang berbagi cerita yah. maaf kalo alur cerita dan segi penulisan ane kacau emoticon-Sorry

cerita ini gw ambil dari perjalanan hidup, cinta dan perjuangan gw yang di mix dengan tokoh fiktif. i hope everyone enjoy this story. emoticon-Malu (S)


Terima kasih banget ya, buat yang udah repot" ngirim ini ke ane emoticon-Big Grin

Spoiler for cendol:


buat yang mau baca via blog My Life And My BlackBerry

INDEX

Spoiler for index:


tolong di rate dong gan emoticon-Rate 5 Star
Hargai TS dengan memberikan komentar anda disetiap update, kritik dan saran dari setiap penulisan dan alur cerita. Thanks guys emoticon-Big Grin
Diubah oleh cocojelly 25-12-2013 23:11
efti108Avatar border
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
junti27 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1M
3.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
cocojellyAvatar border
TS
cocojelly
#3519
gw menoleh kearahnya yang membalas dengan senyuman.
'akan kah ini bertahan selamanya..' benak gw

"kenapa ndut?" bingungnya

"gpp" balas gw memalingkan wajah dan menggenggam tangan kanan nya.

sesampainya di kosan, setelah sudah benar-benar memarkirkan mobil. dia turun dengan terburu-buru dan berlari membukakan gw pintu.

"cepetan ndut.." ucapnya meminta

"iya-iya sabar.." balas gw saat turun

setelah alarm berbunyi dia langsung menarik tangan gw dan berjalan dengan cepatnya. di tengah perjalanan menaiki tangga, kami berpapasan dengan bapak security kosan.

"malam mbak, malam mas" sapanya ramah

"malam pak" balas kami

"pak man!" panggil gw saat sadar "bentar yank.."

"iya mas, ada apa?"

"ini pak, hampir aja lupa" ucap gw sambil memberikan sebungkus rokok kretek berwarna kuning.

"wah.. makasih banyak nih mas"

"oke pak sama-sama" balas gw lalu meninggalkannya untuk menghampiri kekasih gw yang sudah menunggu.

*cetlak..cetlak (suara kunci pintu)

dia masuk lebih dulu, karena gw masih harus membuka tali sepatu. selesai membuka sepatu, gw masuk dan mengunci pintu lalu meletakkan sepatu di atas rak.

terlihat dia sudah membuka kaosnya, dan berjalan kearah gw lalu melingkarkan tangannya di atas pundak gw.

"mau mandi dulu gak?" ucapnya seksi

"terserah.." ucap gw yang merangkul diatas pinggulnya.

dia menggigit bibir nya nakal, lalu memainkan kedua hidung kami yang mancung. dia membuka mulutnya dan mengembuskan udara hangat dengan pelan.

saat gw ingin mencium bibirnya, dia melepaskan pelukannya dan menjauh beberapa langkah. lalu memutar tubuhnya hingga membelakangi gw.

rambutnya yang panjang tergurai indah menutupi punggungnya yang mulus, perlahan kedua tangannya membuka kancing bra hingga terlepas dan dilemparkan kearah gw.

perlahan gw berjalan menghampirinya dari belakang, membenahi rambutnya yang kemudian gw kalungkan kedepan diatas pundak kirinya, tanpa meminta dia pun memiringkan kepalanya ke kiri hingga terlihat lehernya yang putih.

tak menciumnya, gw hanya menempelnya hidung gw dan menghirup aroma tubuhnya yang begitu membuat gw bergairah, mulai dari belakang telinganya hingga pundak sebelah kanannya.

kedua tangan gw masih berada dibatas celana jeans di bagian pinggulnya, perlahan naik keatas hingga mencengkram dengan lembut.
tak lama dia membalikkan tubuhnya menghadap ke arah gw.

"yank.. can we talk about this?" ucap gw

"what's wrong honey..?" ucapnya sambil mengusap pelan bibir gw dengan jari telunjuknya.

"is this true?.." tanya gw yang terpotong karena dia melumat bibir gw.

sejenak gw menikmati hal itu, lalu berusaha melepaskannya.

"why?" bingungnya.

"i don't know" bingung gw lalu duduk dikasur.

dia duduk dilantai menggunakan lututnya berada tepat diantara kedua paha gw dan menyandarkan kepalanya.

"everytime we did this.. in the same time i felt so scared.." jelas gw

"you don't have to.. because i just wanna do this with you.. so please do it with a pleasure.." ucapnya sambil memeluk gw dengan hangat

"you didn't get my point.." ujar gw

"what point??" bingungnya menatap gw

"did you worried about pregnant??" tanya gw

"listen honey.. that's what i want from you.. because of that, i always told you to cum inside me.. " ucapnya lalu mencium gw.

"what!!!??.. " kaget gw lalu berdiri.. "ho.ho.." tertawa sinis gw sambil berjalan "don't tell me that you already lost you're mind.." panik gw

"lost my mind!?" balasnya tak terima "there is nothing wrong with my will.."

"that's totally wrong.. you said that you don't wanna have a relationship with me before.. and now you wanna have a baby!?" ucap gw "what's wrong with you!!" bentak gw

"stop yelling at me.." ucapnya pelan membendung air mata.

"oh come on.." kesal gw karna harus melihatnya menangis

"don't yelling at me" lirihnya menutup wajah dengan kedua tangan dihadapan gw.

gw hanya bisa diam dan memeluknya, tangisannya semakin pecah saat berada dipelukan gw.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.