Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dee.vitaAvatar border
TS
dee.vita
a Story About Forbidden Love
PROLOG

Selamat malam,
Setelah menimbang beberapa lama, dan kursus singkat cara menulis serta ngaskus dari seseorang tadi, akhirnya aku mengambil keputusan untuk membagi ceritaku disini.
Tapi, sebelum aku mulai bercerita, ijinkan aku untuk memberikan beberapa peraturan dan kalimat pembuka.

Quote:


Terimakasih, dan selamat membaca. emoticon-Smilie


Spoiler for Indeks:
Diubah oleh dee.vita 11-08-2014 16:09
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
23.9K
161
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
dee.vitaAvatar border
TS
dee.vita
#35
PART 5
Sudah lebih dari empat hari bapak di RS, kondisinya mulai membaik, dan Insya Allah lusa sudah diperbolehkan pulang.
Dokter hanya berpesan untuk jaga pola makan dan jangan sampe kecapek’an, rupanya bapak pingsan kapan hari karena dia terlalu memaksakan mengerjakan pekerjaannya hingga larut malam, dan hanya makan siang, sehingga badannya pun tak tahan.

Bapak bekerja sebagai wiraswasta, dia menerima pesanan untuk membuat sablon baju, mug, dan lain-lain. Usaha yang sudah ditekuni nya selama kurang lebih 12 taun itu cukup menghasilkan, rumah yang kami tempati saat ini pun hasil dari pekerjaannya. Cuma memang salah satu kelemahan bapak adalah sering lupa waktu kalau sudah bekerja, jangankan waktu, makan saja lupa. Maka sejak dia sakit, aku, ibu, atau kakakku, sering menegornya kalau terlihat bekerja terlalu keras.

Quote:


Kakakku bekerja di Bali dan hanya pulang rumah setaun sekali waktu lebaran, kalau beruntung kadang setaun bisa dua kali.
Sudah 3 taun ini kak Ninis di Bali, kemarin waktu bapak masuk rumah sakit, kak Ninis sempet bertanya apakah perlu pulang, jika sangat urgent maka dia akan mengajukan cuti untuk pulang kemari, (padahal aku tau sebenernya jatah cutinya sudah habis dia pake untuk pulang lebaran tanggal 20 september kemarin) tapi setelah melihat kondisi bapak yang sudah membaik kita mengatakan padanya untuk tetap disana dan fokus bekerja saja.

Quote:


Entahlah, tapi malam itu, ditempat kita ngobrol biasanya, di depan tv, ada sebuah perasaan takut kehilangan yang lebih besar dari biasanya.
Semoga hanya perasaan sesaat saja.

Pertengahan Desember, 2009.

Quote:


Sebenernya wajar kan waktu itu aku menanyakan soal ini? Heran aja sih sebenernya apa alasannya kok selalu bilang tunggu saatnya, belum waktunya, ketika aku meminta untuk diajak kerumah dan dikenalkan dengan orang tua nya.

Quote:


Ya, Tika itu satu-satunya moodbooster yang paling manjur buatku ketika aku lagi BT, sumpek, atau sedih. Selalu saja ada candaan disetiap percakapan kita yang bisa bikin aku tertawa.
She is my partner in crime, just say it.hehe

Quote:


Tika memang orang yang grapyak (grapyak itu bahasa Indonesianya apa ya? Blak-blak’an?hehe). dia tipe orang yang selalu menyampaikan apa yang ada dipikirannya, beda dengan aku yang sering memendam sendiri, hanya sama Tika aku ceritakan semuanya.

Tapi somehow, cara berpikirnya jauh kedepan dibanding aku, dan itulah yang aku sukai dari dia, selalu punya advice yang cukup menyadarkan aku akan kondisi dan situasi yang sedang aku alami, dan membantuku untuk mengambil keputusan apa yang harus kuambil.

Meski kebanyakan akhirnya aku mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan apa yang dianjurkannya.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.