Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dee.vitaAvatar border
TS
dee.vita
a Story About Forbidden Love
PROLOG

Selamat malam,
Setelah menimbang beberapa lama, dan kursus singkat cara menulis serta ngaskus dari seseorang tadi, akhirnya aku mengambil keputusan untuk membagi ceritaku disini.
Tapi, sebelum aku mulai bercerita, ijinkan aku untuk memberikan beberapa peraturan dan kalimat pembuka.

Quote:


Terimakasih, dan selamat membaca. emoticon-Smilie


Spoiler for Indeks:
Diubah oleh dee.vita 11-08-2014 16:09
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
23.9K
161
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
dee.vitaAvatar border
TS
dee.vita
#1
PART 1
Kenalkan, namaku Dini.
Dini Meita Lestari, sebut saja begitu.

Aku anak kedua dari dua bersaudara, memiliki seorang kakak yang umurnya 4 taun diatasku.
Aku tinggal di suatu kota di provinsi Jawa Timur, lulusan SMA, dan saat ini berstatus sebagai Ibu Rumah Tangga, begitulah yang tertulis di ktp, setidaknya sampai hari ini. Besok? Entahlah.. bukankah masa depan manusia tidak ada yang tau? emoticon-Smilie

Taun 2009, aku bekerja disebuah hotel di kota sid**rjo dan menjabat sebagai FO.
Sudah sekitar dua taun aku bekerja disini sejak lulus SMA, selain gajinya yang lumayan, rekan-rekan kerja yang ramah dan menyenangkan menambah ke-betah-anku bekerja disini.

Awal-awal bekerja disini aku perlu banyak penyesuaian, apalagi untukku saat itu yang baru saja lulus sekolah. Aku yang tidak bisa dandan dan tak mengerti bagaimana cara berpenampilan yang rapi, membuatku cukup susah beradaptasi.

Sebagai Front Office atau lebih dikenal dengan Receptionist sebuah hotel yang cukup mempunyai reputasi, menuntutku untuk berpenampilan rapi, rambut disanggul (dicepol) dan setidaknya berdandan sedikit ketika bekerja, minimal sekedar bedak, blush on, eye shadow, dan sedikit lipstick harus ada di wajahku.

Beruntunglah aku memiliki seorang teman dekat yang sangat pintar dandan, sebut saja Tika.
Wanita bertubuh bohai, berkacamata dengan kulit sawo matang dan tinggi yang sedikit pendek dibanding aku, itu adalah temanku sejak SMP, saking dekatnya kita, dia sudah aku anggap seperti kakakku sendiri, karena memang umurnya sedikit diatasku, keluargaku mengenalnya dengan baik, demikian juga keluarganya mengenalku.

Berbeda denganku, Tika lebih tampak seperti ‘perempuan’, dandan dan ber-rias sudah bukan hal yang asing baginya. Waktu SMA saja, boleh dibilang dia yang paling jago dandan diantara teman-teman cewek yang lain.

Quote:


Rumah Tika ga seberapa jauh dari rumahku, mungkin sekitar 20 menit jika ditempuh dengan sepeda motor berkecepatan 40km/jam. Malam itu aku memang berencana menginap dirumahnya, dan tentu itu bukan weekend yang pertama kalinya aku menginap disana.

Quote:


Malam itu dan beberapa hari berikutnya Tika mengajariku bagaimana berpenampilan seperti ‘wanita’. Perlahan-lahan aku yang asing dengan soal dandan kini mulai bisa sedikit-sedikit, sekedar agar bisa untuk bekerja saja, belum se-expert Tika yang kalo dandan udah kayak pegawai salon rias kecantikan.

Kata beberapa (kalau ga boleh dibilang banyak) orang, aku anak yang lumayan cantik, sedikit narsis memang, tapi itu jujur dan benar apa adanya..hehe
Mataku yang bulat, berhidung pesek (baca: mungil), pipi yang sedikit tembem, dan tinggiku yang cukupan ditambah dengan bentuk badan yang lumayan, membuat cukup banyak cowok yang tertarik padaku.

Tapi sayang, banyak dari mereka yang patah hati setelah tau ternyata aku sudah punya cowok, sebut saja Agung namanya. Cowok yang bertubuh tegap dan berbadan agak besar dengan rambut yang tidak seberapa panjang tapi cukup untuk bisa dikuncir itu aku kenal karena dikenalkan oleh Tika, sahabatku.

Quote:


Begitulah kalimat yang sering dikatakannya, iya, gaya memang dia..baru ngenalin Agung ke aku aja gaya, aku request minta dikenalin sama Adam Levine dari dulu ga dikenal-kenalin.

Sebenernya kalo boleh jujur, memang sedikit susah bagiku untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis, karena tidak mudah bagi seorang pria untuk bisa mendapatkan kesan dimataku, bukan karena standard ku yang terlalu tinggi, tapi belum nemu yang ‘klik’ aja waktu itu.
Kadang aku sampe berpikir, apa aku yang ga normal ya? Atau aku mendingan sama Tika aja? Tapi Tika nya yang ga mau sama aku..haha

Tapi..entah kenapa waktu dikenalin Agung dan setelah beberapa kali ketemu serta ngobrol bareng, dia berhasil menarik simpati-ku. Meski penampilannya cukup garang, tapi sikap nya yang ramah, humoris, dan baik, membuatku cukup merasa senang berada di dekatnya.

Quote:
Diubah oleh dee.vita 11-06-2014 15:53
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.