kakak kedua dalbo bernama tina. tina adik dari dina. tina memiliki suami bernama kerong. ya kerong adalah kakak ipar dalbo. kerong adalah seorang wiraswasta sejati. semua dijalani, mulai dari bisnis kayu, bisnis aksesoris olahraga, sampai kepada menjual minyak wangi. tentu saja, berita mengenai jatuh bangunnya kerong sudah menjadi sesuatu yang dibicarakan banyak orang di komplek dalbo.

ketika usahanyaberhasil, sampai konsumen yang datang memberli berasal dari nigeria. sampai sampai dari bisnisnya dengan orang nigeria itu, kerong berhasil meraup untung sampai milyaran rupiah. tetapi ketika jatuh, kerong sampai hampir membuat rumah keluarga besar dalbo disita oleh debt kolektor. hal ini terjadi ketika kerong memberanikan diri berbisnis kayu, sementara peraturan ilegal logging membuat kayu semakin langka saat itu.

kerong juga suka dengan hal hal aneh. akan tetapi kerong menempuh jalur religius. jika sarimin suami dina lebih memilih jalur kebatinan luar pulau, maka kerong lebih suka mendekati habib habib dan meminta ilmunya. salah satu habib yang jadi andalam kerong adalah habib abdulah. habib dari kampung kelahiran kerong. jika habib abdulah kejakarta, kerong selalu menyediakan rumahnya untuk berdiam sang habib. sang habib ini juga melayani pengobatan terhadap gangguan penyakit. mulai gangguan jin, setan sampai berbagai macam bentuk gangguan lainnya.

hubungan kerong dan sarimin agak kurang cocok jika menyangkut masalah kebatinan, karena kerong menganggap apa yang sarimin lakukan jauh dari syareat. sementara sarimin kurang begitu peduli dengan klaim klaim jin setan ala aliran kerong. diluar itu mereka tetap menjalin hubungan kekeluargaan dengan baik. kerong sangat dekat hubungannya dengan doel. doel bahkan sering bertanya tanya mengenai cewek kepada habib abdullah kalo ke jakarta. apalagi setelah sebuah kasus, hubungan doel dan habib abdullah semakin dekat.

sementara itu, dalbo sering mendapat sorotan tersendiri dari sang habib. entah mengapa, walo dalbo ga begitu tertarik dengan aliran sang habib tetapi beberapa kali sang habib menyoroti keberadaan dalbo. dalbo sendiri paham, kalo aliran yang dia ikuti tidaklah aliran yang ketat dengan sareat agama. karena itu sengaja dalbo menghindar dari sang habib. tapi sang habib kadang menitip pesan kepada ibunya untuk menyuruh dalbo datang ke rumah kerong bertemu habib. mau tak mau, dalbo pun terpaksa datang kerumah kerong untuk bertemu habib.

sebenernya dalbo tak cocok dengan metode habib, tapi dia sangat menghormati ibunya dan sang habib. karena itu walo sering dibilang macam macam oleh sang habib, dalbo mengiyakan saja. metode habib adalah dengan memijit bagian tubuh tertentu. kemudian mengguyur dengan air doa. bagi dalbo, setelah proses pengobatan yang dia rasakan justru rasa pusing pusing dan tidak nyaman. karena itu dalbo tidak begitu suka dengan metode habib. walo dalbo sendiri sangat mengakui kehebatan terawangan kasyaf sang habib. juga ketepatan prediksi dan juga tebakannya.

sementara bagi kakak dalbo, si doel, habib abdulah adalah manusia separoh dewa. dia begitu heran dan takjub dengan ketepatan tebakan sang habib. begitu memujanya sampai sampai jika ada apa apa, doel selalu kontek dengan sang habib. bahkan sang habib selalu datang membersihkan kamar doel beberapa waktu sekali. membersihkan dari jin dan setan kata sang habib.

sementara bagi dalbo, kemampuan sang habib memang luar biasa. akan tetapi hal itu sudah sering dalbo temui dalam kehidupannya sehari hari. karena memang dalbo selalu berkecimpung dalam dunia magis. baik bersama teman temannya, maupun bersama komunitas komunitas lain. maka dalbo tak begitu kaget dan heran lagi.

konon kerong dibackup oleh sang habib dalam dunia kerjanya. akan tetapi dalam batin, dalbo juga bertanya. kenapa bisa usaha yang diback up itu kadang memuncak, kadang juga jatuh. entahlah, dalbo tak mau banyak berpikir. baginya, hak asasi setiap orang menentukan pilihan kepercayaannya. bagi dia, kerong dan habib abdulah memiliki ketode yang hebat cuman sayangnya dia merasa tidak begitu cocok. maka dalbo pun terus menghindari bergesekan dengan aliran kerong. walo dikemudian hari, beberapa kali mereka bergesekan karena berbeda kepentingan.