- Beranda
- Stories from the Heart
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
...
TS
dingdingding
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
Halo para reader yang budiman.
Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)
Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)
Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)
Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan
Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.
Cover dari agan armstrongzone
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007

Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
Quote:
Q: Real story gan?
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko
Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja
Q: Share Photonya dong gan
A: No No No No
(rules)
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko

Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja

Q: Share Photonya dong gan

A: No No No No
(rules)===============================================================
Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

================================================================
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Spoiler for Lirik:
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Spoiler for Part 1:
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)

Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Quote:
Saat itu pagi hari, para siswa-siswi berumur belasan tahun menggunakan seragam biru putih lalu lalang di dalam sempitnya koridor kelas tanpa belajar. Kenapa tanpa belajar? Karena Kami sudah menyelesaikan yang namanya UAN (Ujian AKhir Nasional) tingkat SMP.
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
)
Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)
Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip)
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
) Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Quote:
Yoga: Kenapa lu belum pulang?
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)
Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur
Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog
Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur

Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog

Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip) Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan

Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.Quote:
Cewe1: kaka namanya ka Hendra kan?
Quote:
Original Posted By Jadwal Update
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau
TerimaKasih
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau

TerimaKasih

Spoiler for INDEX I:
Quote:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Spoiler for INDEX II:
Quote:
Cover dari agan armstrongzone
Spoiler for :
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007
Spoiler for :
Diubah oleh dingdingding 13-01-2016 21:01
junti27 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9M
Kutip
5.1K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
dingdingding
#3255
Spoiler for Part 105:
Quote:
Lia: aku kira kamu bakalan benci ke aku
Gw: emang benci sih, tapi bukan ke kamu, tapi ke sifat kamu aja
Lia: sama aja benci
Gw: tapi rasa sayangnya lebih gede daripada rasa bencinya
Lia: hahaha, bisa aja. Kamu mau pulang ya?
Gw: iya tadinya, tapi ngeliat kamu ada disini.
Lia: aku anterin ya

Gw: dengan senang hati

Lia:

Gw: mobil kamu dimana? kok aku gak liat mobil kamu?
Lia: ada di belokan sana, abisnya takut ketauan kalo aku parkir di dalem sekolah kamu, nanti kamu malah pulang jalan lain

Gw: ya engga lah, masa iya sih aku sejahat itu

Lia: yaudah yuk tuh disana tuh

Gw: iya, jadi gak enak
Lia: aku yang gak enak sama kamu. datang dan pergi sesuka hati.
Gw: jangan ngomong gitu dong ah. masih nyesek emang, tapi udah aku maafin kok
Lia: maaf ya ( mulai melankolis lagi )
Gw: udah-udah, aku harap cowo yang selanjutnya gak ngerasain yang aku rasain sekarang ini ya
Lia: ngomongnya gitu banget, kan aku udah minta maaf
Gw: iya iya, maaf, sensi banget

Lia: mau pulang apa mau berantem lagi disini?
Gw: pulang pulang

Lia: yakin mau pulang? gak mau dibahas lagi?
Gw: iya pulang, ayok pulang yokkk
Lia: hahaha, kamu yang nyetir ya

Gw: boleh, tapi gak apa-apa spion dua-duanya ilang, catnya ada gores-goresannya. Diasuransiin kan mobilnya?
Lia: gak jadi ah, aku aja yang nyetir

Gw: alhamudulilah

Gw pulang diantar lia, emang sih di dasar hati gw yang paling dalam sakit banget. Tapi karena awal gw ketemu adel posisinya kaya gini sekarang, makanya setelah status pacar hilang, kembali lagi ke status teman, teman yang dulu sangat banyak bantu gw tanpa ngeliat gw itu siapa, dan dia siapa. Lia masih sering dateng ke sekolah gw, katanya dia gak ada kerjaan, atau sekedar pengen beli goyobod atau sekedar iseng curhat tentang sekolahnya. Dan tentunya gw diantar pulang oleh lia. Bukan lia namanya kalo dia gak iseng. Di dalam mobil, setelah sampai di perempatan tegalega, di tempat yang seharusnya gw turun seperti biasa.
Quote:
Gw: aku turun di depan ya kaya biasanya.
Lia: he emm... yes ijo ( mobil dia kebut menyusul lampu ijo )
Gw: pelan-pelan

Lia: diem napa sih, cowo kok bawel. keburu merah tuh
Gw:
udah disini stop stopLia:
( ngeliatin gw sambil nyengir )Gw: oh mulai, berhenti gak?

Lia: untung kosong jalannya

Gw: apa hubungannya

Lia: jadi mobilnya gak berhenti

Gw:
udah disini aja. Sampai akhirnya melewati jalan muara, panjang lurus dan kosong. Lia memacu mobilnya sekencang-kencangnya.
Quote:
Gw:

berhenti dong . udah sampe sini, kejauhan nih 
Lia:
ah lampu merahGw: Hahahaha, aku turun di depan ya

Tapi dia gak kehabisan akal, dari jauh mobil nya berjalan pelan-pelan agak tidak sampai berhenti

Quote:
Gw: aku loncat nih

Lia: emang berani?
Gw: enggak

Lia: yes ijo

Gw:
kamu mau kemana sih sebenernya ? udah nganterinnya sampe sini ajaLia: aku mau beli boneka di cibaduyut

Gw: ngomong dong, kaya mau nyulik aku aja

Lia:

Gw: ah bohong ya ?

Lia: aku mau nganterin kamu sampe rumah
Gw: ngapain?
Lia: gak apa-apa cuma mau nganterin aja
Gw: yaudah jangan ngebut
Lia: tapi awas klo di jalan kamu turun

Gw: ya enggak lah, masa mobil lagi jalan aku turun

Lia: kalo lagi berhenti pas lampu merah juga jangan kemana-mana, pokoknya sampe rumah
Gw: iya iya. emang kenapa sih ?
Lia: gak apa-apa, pengen main aja

Gw: yaudah
Lia maksa pengen nganterin gw pulang ke rumah gw, ada apa sebenernya? apa dia ngerencanain sesuatu? apa dia bakalan minta baikan di rumah gw dengan memanfaatkan suasana? gw udah GR duluan selama di perjalanan, mobil lia akhirnya masuk ke komplek perumahan gw tinggal, lia masih hafal betul rumah gw. Setelah sampai di rumah, mobil berhenti di depan rumah gw
Quote:
Gw: sampe deh, untung aku masih hidup hahahahah
Lia: .........
Gw: malah bengong, mau masuk apa langsung pulang?
Lia: langsung pulang aja deh, kapan-kapan aja mainnya
Gw: bener nih? udah jauh-jauh gak mau minum dulu?
Tiba-tiba nyokap gw keluar dari rumah
Quote:
Mamah: eh yang waktu itu ya? siapa lupa..
Lia: lia tante

Mamah: oh iya lia, yuk masuk dulu
Gw: tuh kan disuruh masuk
Lia: bawel kamu ih. Iya tante sebentar

Gw:

Lia memarkirkan mobilnya gak jauh dari rumah gw, lalu dia masuk ke dalam rumah
Quote:
Mamah: ayo masuk, bentar diambilin minum dulu
Lia: iya
( dia cengar cengir kaya anak ilang
)Gw: hmmm, wangi ya

Lia: iya, lagi masak ya mamah kamu
Gw: iya kayanya, udah makan belum?
Lia: udah kok tadi

Gw: ah bohong

Lia: benerannnnn

Gw: yaudah kalo udah makan
Mamah: ini minumnya, baru pulang sekolah ya? satu kelas sama hendra?
Gw:bukannnn,lia ini...
Lia: cuma beda kelas tante

Gw:

Mamah: ohhh, beda jurusan ya?
Lia: iya hehehehe

Mamah: emang jurusan apa?
Gw: ( sukurin bingung
)Lia: jurusan komputer

Gw:
( kok dia tau ada jurusan komputer di sekolah gw ? )Mamah: wah pinter dong, ga kaya si hendra kerjaannya main aja tiap hari, jarang ada di rumah
Lia: hehehehe iya

Gw:
( kan kalo main juga ama elu , malah elu nyengir
)Mamah: makan dulu yuk barengan hendra aja
Lia: udah makan tante, masih kenyang
Mamah: dikit aja, nyobain
Gw: yukkk

Lia: iya,
Gw dan lia makan berdua, lia gak tau emang laper, apa suka ama makanannya. satu piring abis

Quote:
Gw: laper neng?
Lia: hahahahaha enak

Gw: enak apa laper?
Lia: dua-duanya

Gw:

Mamah: kalo makan jangan bercanda
Gw: .........
Lia:
Di rumah gw kalo makan emang gak boleh berisik, apalagi sambil ngobrol atau bercanda-bercanda. Gw dan lia hampir sama aja kaya biasanya, cuma status aja yang membedakan, buat sementara gw nyaman dengan situasi kaya gini. Tapi kalau nanti tiba-tiba lia bilang ke gw " kenalin ndra, cowo baru aku" hancur lebur pasti hati gw nanti
. Gw egois? emang iya, gw gak mau mempertahankan lia dengan gw, tapi hati kecil gw juga gak rela kalo dia jadi milik cowo lain #DasarCowo . Satu sisi perasaan gw bener-bener gak mau hal waktu itu keulang lagi, satu sisi lagi gw sayang dan sayang banget sama dia, dan gak rela kalo lia sampe jadi milik cowo lain. Lia buat gw sempurna, bahkan sangat sempurna. #MenurutMataGw Quote:
Gw: kenyang?
Lia: kenyang hehehehe

Gw: kapan mau pulang?
Lia: bentar lagi aja deh ya
Gw: ohh SMP ( Sudah Makan Pulang
)Lia:
Gw: ke depan yuk, kita main layangan ( gw masih inget kejadian ini )
Lia: layangan?
Gw: iya, gak buru-buru kan pulangnya? Lagian pulang sekarang pasti macet juga dijalan
Lia: aku item dong nanti main layangan

Gw: ini sore, bukan siang bolong, mana ada item

Lia: masa sih?
Gw: iya ah bawel ayookk
Gw membawa lia ke luar, lalu berjalan gak terlalu jauh dari rumah gw. Sampai di sebuah lapangan, banyak anak kecil yang sedang bermain layangan, yang abg juga ada, yang bapak-bapak ama om om juga ada
Quote:
Lia: rame ya

Gw: pernah main layangan gak?
Lia: belum pernah, emang apa asiknya? tuh cuma terbang gitu aja
Gw: pantesan bilang gitu, orang belum pernah main
Disekitar sana ada temen gw sedang bermain, dia adik kelas gw emang beda 2 taun. Teman bermain waktu gw kecil . panggil saja dia ucok ( disamarkan )

Quote:
Gw: cok ( gak enak banget panggilannya si ucok
.TS ganti ajalah jadi adul
)Gw: dul, sini
Adul:
naon?
( apa ? )Gw: minjem golongan
( yang bulet itu buat ngegulung benangnya )Adul: boleh, sama benangnya gak?
Gw: iya deh
sama gelasannya juga, sama layangannya juga ya 
Adul: itu sih semuanya, tinggal main aja
bentarGw: nuhun dul
( makasih dul )Adul: nih, saha eta ?
( nih, siapa itu? )Gw: kabogoh aing ( pacar gw )
Lia:

Adul: anjir boga kabogoh
( anijr punya pacar )Dan emang si adul buanjiggur, bilang-bilang ke anak-anak kecil yang ada disana. kalo gw ama lia pacaran. Alhasil tiap ada anak kecil yang lewat gw atau lia, bilang " cieeee
"
. Gw menerbangkan layangan, sudah biasa, mainan gw pas gw kecil,
Biasanya kalo layangan itu bukan sekedar di terbangkan, tapi diadu ( bahasa indonesianya apa ya
) Pertamanya gw main sendiri, lia ngeliatin gw, disaat gw sedang melawan layangan lain, dan layangan gw menang. Lalu melawan lagi, menang lagi. Gw yang main layangan, tapi yang ribut sambil narik-narik baju gw cuma lia
Quote:
Lia: awas awasssss! itu liat ada 2 oon

Gw: diem napa? jangan tarik-tarik baju

Lia: itu itu udah deket, tarikkkkkkk
Gw: ........
Lia: yeyyyy menang hahahahah
Anak-anak:

Dan disaat layangan gw putus karena kalah
Quote:
Lia: ah kalah, ah cupu. liat tuh yang nerbanginnya, anak SD. masa kalah wuuu
Gw: anjirlah
( dalam hati )Lia: ada lagi gak layangannya?
Gw: gak ada. si adul cuma ngasih satu

Lia: mana si adulnya? belinya dimana sih?
Gw: suruh si adul aja beli,. dul kadieu ( dul kesini )
Adul: naon deui a
( apa lagi ka ? )Gw: eleh euy, pangmeulikeun deui nya
( kalah gw, tolong beliin lagi )Adul: ah aing deui, aing deui
( ah gw lagi, gw lagi )Lia: tolong ya, ini uangnya ( gw gak liat si lia ngasih uang berapa )
Adul: beli berapa?
Lia: semuanya aja
Adul: bentar ya
Lalu si adul pergi menggunakan sepedanya, gak berapa lama si adul kembali lagi. Tapi dia kaya abis ngerampok warung

Quote:
Gw: anjir dul

Adul: naon a? ( kenapa ka ? )
Gw: lu ngerampok layangan dimana? banyak amat?
Adul: da disuruh beli segini
Gw: emang ngasih uang berapa?
Lia: 20 ribu ( dengan polosnya dia berkata )
Gw:

Jaman dulu kalo gak salah satu layangan itu 300 apa 400 gw lupa. Bayangin aja si adul beli layangan 20.000 . dapet berapa biji tuh. si adulnya juga oon, si lia apalagi
Quote:
Lia: ini terbangin semuanya aja ya

Gw: caranya?
Lia: ya terbangin aja bareng-bareng hahaha, eh gak bisa ya?

Gw: ya gak bisa, harus satu-satu

Lia: yaudah satu aja, sisanya buat adul deh
Adul:
( rejeki nompok buat si adul
)Lia: udah bawa semuanya
Tanpa banyak bicara karena speechless atau lagi galau atau abis kejatohan durian runtuh. Anak sekecil gitu dikasih layangan segitu banyaknya ya girang bukan main ampe gak bisa ngomong sama sekali. Gw menerbangkan layangan lagi, setelah layangan sampe di atas, layangan gw berikan kepada lia, karena emang belum pernah main layangan. Layangan dia tarik terus, ampe nyungsep di genteng orang terus nyangkut di antena TV orang
. Quote:
Gw:

Lia: atuh ihhh , gimana mainnya

Gw: masa kalah ama anak SD, tuh liat
Lia: ( clingak-clinguk )
Gw: nyari siapa?
Lia: nyari batu
Gw: buat?
Lia: buat nimpuk kamu
Gw:
Lia: nyari si adul, kemana ya?
Gw: ngapain nyari si adul ?
Lia: aku mau minta layangannya satu lagi hahahaha

Gw:
bentar aku aja yang nyari si adulGw berjalan mencari si adul, ah gak bakalan jauh dia, palingan ada di gang sebelah. Akhirnya gw menemukan si adul, sedang duduk-duduk sambil menghitung layangan hasil curiannya

Quote:
Gw: dul, menta hiji deui ( dul, minta satu lagi )
Adul: nih, yang paling bagus, baik kan gw
Gw: baik matalu dul.

Adul: hehehe

Lalu gw kembali ke lia sedang menunggu, saat gw kembali, Lia sedang menangis. gak nangis keras sih, cuma gw bisa ngeliat ari matanya keluar. Gw langsung bertanya
Quote:
Gw: eh, kenapa kamu nangis? udah dong. malu diliatin orang, nanti disangka aku yang ngapa-ngapain
Lia:

Gw: kenapa sih
( gw jadi pengen nangis sebenernya kalo liat lia sedih )Lia: ini, sakit

Gw: apaan?
Lia: ini ( sambil memperlihatkan jarinya yang berdarah )
Gw: kenapa ini kok berdarah?
Lia: itu kena benang tadi

Gw: itu gelasan, bukan benang biasa, emang tajem
Lia: sakit

Gw: sini sini
Gw pegang jarinya, yang sebelumnya lia tahan darahnya dengan baju seragamnya. Saat itu darahnya malah keluar, nangis lia makin menjadi-jadi
Quote:
Lia: aaaaa , perih

Gw:
( panik mode on )Lia: tuh darahnya banyak

Gw: banyak darimana

Lia: hikss hiksss

Secara refleks gw langsung kenyot ( haduh bahasanya kenyot
) gw sedot ( haduh sedot
) Gw gak nemu bahasa yang pas buat situasi ini, yang jelas gw masukin jarinya ke mulut gw, biar si darahnya gak kemana-mana, gw tahan pake lidah gw, rasanya asin. darahnya gak banyak-banyak amat sebenernya. lia aja yang heboh sendiri. Quote:
Gw: i ma na ?
Lia: hah?
Gw: gimana?
Lia: anget

Gw:
.Tuh liat, udah gak keluar lagi darahnya kanLia: iya tapi masih perih
Gw: yaudah yuk pulang, kita plester
Lia: iya.
Gw: dul, nuhun, eta diditu kabeh ( dul, makasih, itu disana semua )
Adul: siap, naha ceurik
( kenapa nangis ? )Gw: ah hayang nyaho wae ( ah mau tau aja lu
)Adul:

Lia:

Setelah sampe rumah gw, gw kaya abis bawa korban kecelakaan mobil, ributnya gak bakalan nemu deh cewe yang satu ini. Padahal lukanya gak gede-gede amat, tapi pasti perih sih. Benang layangan gitu loh
Quote:
Mamah: loh kenapa?

Gw: kena gelasan

Lia: hiks hiks hikss
Mamah: anak cewe kok di ajak main layangan
Gw: heheheh

Mamah: tunggu bentar
Lia: iya hiks hiks
Gw: ih manja ih

Lia: jahat hikss hikss

Gw yang asalnya mau becandain dia biar dia ketawa, tapi sensinya luar biasa. Lia ngambek beneran, gak ada senyum sedikitpun buat gw. Luka lia diobati nyokap gw, dan setelah itu, gw dicuekin
. lia malah ngobrol sama nyokap gw, sedangkan gw nonton TV
Sampai akhirnya udah sore banget.Quote:
Lia: tante aku pulang dulu ya, udah sore. makasih ya buat semuanya
Mamah: iya sama-sama
Gw: ..... ( mencet-mencet remote TV )
Mamah: ndra
Gw: hemmm
Mamah: anterin lia ini kedepan mau pulang
Gw: iyaa
Gw mengantarkan lia ke mobilnya, dia awalnya gak mau ngomong apa-apa. Sampai akhirnya
Quote:
Lia: aku pulang dulu ya
Gw: iya, maaf ya tangannya jadi gitu

Lia: gak apa-apa kok, udah gak sakit.
Gw: nanti klo udah kotor diganti ya plesternya
Lia: iya. aku pulang ya.
Gw: iya, eh bentar-bentar. aku mau nanya boleh?
Lia: nanya apa?
Gw: aku mau nanya tentang ...........
JabLai cOY dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Kutip
Balas