untuk gambar di atas, cari dulu reaksi perletakan di sendi dan rol. Ini bisa langsung dikerjakan karena struktur di atas termasuk statis tertentu. Kemudian lihat gambar di bawah ini :


Teknik penyelesaian dengan metoda titik kumpul harus dimulai dari menerapkan persamaan ΣF = 0 di titik pertemuan gaya W1 dan P1 sehingga akan diperoleh gaya batang di nomor 1dan 2.
Kemudian lanjutkan analisis struktur untuk mendapatkan gaya batang di nomor 3 dan 4, dan seterusnya sampai nomor batang yang terakhir.

Intinya adalah : persamaan pada titik kumpul ΣF = 0 bisa dilakukan jika di titik kumpul tersebut, gaya batang yang tidak diketahui tidak lebih dari dua unit.


Demikian juga untuk gambar yang kedua, setelah mendapatkan semua gaya reaksi perletakannya, maka dengan prinsip yang sama : ΣF = 0 bisa dilakukan jika di titik kumpul tersebut, gaya batang yang tidak diketahui tidak lebih dari dua unit, maka perhatikan gambar di bawah ini :


analisis titik kumpul dimulai dari elemen di salah satu perletakan, misalkan di perletakan sendi, sehingga penggunaan syarat kesetimbangan ΣF = 0 akan menghasilkan gaya batang nomor 1dan 2.
Selanjutnya ke titik simpul lokasi bekerjanya gaya w1 sehingga akan diperoleh gaya pada batang nomor 3 dan 4, dan seterusnya sampai ke nomor batang yang terakhir.