- Beranda
- Stories from the Heart
Kisah Putih dan Abu-Abu (season2) : Jomblo bukan Playboy bukan
...
TS
raito2fang
Kisah Putih dan Abu-Abu (season2) : Jomblo bukan Playboy bukan
Quote:
Quote:
Quote:
YANG NONGOL DI CERITA KEMAREN
Spoiler for CAST:
Quote:
Polling
60895 hari lagi - 0 suara
Siapa tokoh cewek favorit lu di cerita ini?
Diubah oleh raito2fang 19-10-2014 14:43
anasabila memberi reputasi
1
69.6K
478
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
raito2fang
#402
Season I
Camp : at Beach
"Woy ada yang nyariin tuh" teriak salah satu senior gw di ekskul
"siapa bang?" tanya gw
"Ga tau gw, ga kenal. Cewek tinggi, anak basket kayanya"
"Oh"
gw keluar dari tenda dan nemuin orang yang nyari gw tadi. Sesuai perkiraan gw Vera. Gw lihat Vera datang dengan muka ditekuk dan sedikit luka memar di pipinya.
"Ada apa Ver?"
"Gw mau ngomong" jawab vera sambil narik tangan gw
"woy woy sabar ver "
Setelah berjalan sekitar 5 menit gw sama vera sekarang ada di pinggiran pantai. Daritadi gw sama vera cuman jalan-jalan aja nyusurin pantai ini. Gw liat vera masih belum mau ngomong dan gw ga mau maksa vera ngomong juga, takutnya gw malahan ngebuat suasana runyam. Angin malam di pantai bener-bener kenceng.
"dingin ga lu?" tanya gw
Gw aja yang pake jaket tebel gini udah kedinginan, apalagi Vera yang cuman pake kaos dan jaket tipis.
"..." Vera cuman geleng kepala
" bohong lu"
Gw buka jaket yang gw pakai, trus gw selimutin Vera pake jaket gw. Sejenak Vera ngelihat gw penuh tanya , gw jawab dengan anggukan.
"Udah pake aja." kata gw
"Thanks"
Kita putusin buat duduk di sebuah batu besar sambil ngeliatin ombak. Semenit samapai dua menit Vera masih aja diem. Gw liat matanya kosong menatap kawanan ombak didepan.
"Gw semakin ga kuat " kata vera
"ga kuat?"
"Yah, ga kuat. awalnya gw coba buat bertahan, tapi gw makin lemah" lanjut vera
"gw tau ini berat buat lu ver. masalah Aldi memang susah buat diselesaikan. tapi gw janji gw bakalan bantu lu sebisa mungkin"
"Bukan itu masalahnya..."
"Trus?" tanya gw
"Ini tentang hal lain. tentang perasaan lu?"
"ntar, ntar. gw jadi bingung. maksud lu tentang perasaan lu?"
"Gw suka sama seseorang."
"Oh..." jawab gw.
entah kenapa rasanya ada sesuatu yang mengganjal di hati gw, jealous? no..no.no
"Cowok yang gw suka...orangnya baik and caring"
"Gw tau orangnya?" tanya gw lagi
"mungkin.."
"satu sekolah juga?"
"iya.."
"wow.... kelas satu juga?"
"iya..."
"bentar gw tebak.... Hilman ? si anak basket yang jadi bintang itu?"
"Bukan.."
"Anak kelas mana dong? 10-1? 10-2?"
"bukaaan.."
"Jangan bilang kelas kita."
Vera mengangguk keras.
"Oh my god, serius Ver?"
"iya."
"ehmmm.. orang yang caring? siapa? Fahmi?"
"Bukanlah!" teriak Vera
"hahaha... terus siapa?"
Vera ga ngejawab, ah mana ada dia mau bilang dia suka sama siapa. Gw liat Vera ngeliatin gw dengan tatapan muka serius. Ngapain ni anak ngeliatin gw. Ah jangan jangan....
"Ver lu..lu ga serius kan? o-orang yang lu suka...g-g-g-g..."
"Ah udah malem nih... gw balik ke tenda yah. Jaket lu gw pinjem dulu, bye." sahut Vera sambil setengah berlari kearah tendanya.
"Ah mana mungkin dia suka sama gw..." gw bergumam kecil
"haha iya-iya ga mungkin" lanjut gw
Sejenak gw cuman menatap ombak didepan gw dan mulai beranjak bangun dan berjalan ke arah camp. Tapi gw lihat seseorang berlari kearah sini.
"Vera?"
Vera terus berlari kearah gw dan menabrak gw.
"Ow..ow..ow.. apa nih ver? pake nabrak-nabrak segala...."

Vera tiba-tiba nyium gw. tepat dibibir dan... gw cuman bisa mematung ga tau harus berbuat apa. Sedangkan vera, setelah mendaratkan kecupan singkat dan membuat gw dalam posisi membingungkan ini, langsung berlari lagi kembali ke tendanya.
Sekian lama gw mematung, akhirnya gw kembali ke dunia nyata. berdiri di tengah hamparan pasir pantai sendirian. Bekas kecupan tadi masih terasa di bibir, lembut dan hangat.
"Vera...."
0
). Di jaman SMP kelas 9 sampe SMA kelas 10 gw banyak bertemu cewek yang bisa menggoreskan nama-nama mereka dihati gw. Dan sekarang gw kembali bercerita kisah baru, kisah cinta yang ga romantis, kisah kasih yang ga dramatis. 

