- Beranda
- Stories from the Heart
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
...
TS
dingdingding
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
Halo para reader yang budiman.
Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)
Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)
Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)
Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan
Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.
Cover dari agan armstrongzone
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007

Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
Quote:
Q: Real story gan?
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko
Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja
Q: Share Photonya dong gan
A: No No No No
(rules)
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko

Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja

Q: Share Photonya dong gan

A: No No No No
(rules)===============================================================
Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

================================================================
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Spoiler for Lirik:
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Spoiler for Part 1:
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)

Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Quote:
Saat itu pagi hari, para siswa-siswi berumur belasan tahun menggunakan seragam biru putih lalu lalang di dalam sempitnya koridor kelas tanpa belajar. Kenapa tanpa belajar? Karena Kami sudah menyelesaikan yang namanya UAN (Ujian AKhir Nasional) tingkat SMP.
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
)
Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)
Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip)
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
) Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Quote:
Yoga: Kenapa lu belum pulang?
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)
Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur
Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog
Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur

Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog

Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip) Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan

Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.Quote:
Cewe1: kaka namanya ka Hendra kan?
Quote:
Original Posted By Jadwal Update
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau
TerimaKasih
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau

TerimaKasih

Spoiler for INDEX I:
Quote:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Spoiler for INDEX II:
Quote:
Cover dari agan armstrongzone
Spoiler for :
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007
Spoiler for :
Diubah oleh dingdingding 13-01-2016 21:01
junti27 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9M
Kutip
5.1K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dingdingding
#2351
Spoiler for Part 98:
Hari demi hari berlalu, selvia, putri, akmal, gak bisa banyak gw ceritain, karena gw emang gak tau apa-apa. Gak pernah ketemu juga sama mereka, karena gw lebih fokus ke lia. Semenjak kejadian selvia dikeluarin dari sekolahnya, putri dan selvia juga gw jadi jauh. Selvia kini kemana-mana diantar jemput dan selalu dipantau oleh orang tuanya. Walaupun hanya awalnya saja orang tuanya memperhatikan selvia, kedepannya kembali lagi seperti biasa, menurut cerita putri begitu.Cuma akmal yang masih deket dengan selvia walaupun beda sekolahan, karena rumah mereka deket, seenggaknya masih ada akmal yang bisa tau selvia kalo dia kenapa-kenapa.
Gw aja ga pernah tau nama sekolah selvia yang baru, dan dimana alamat sekolahnya. Yang gw tau putri sempet jadian sama cowo, tapi gw gak pernah kenal, gak pernah liat dan putus cuma beberapa hari aja
Gak tau ada berapa cowo lagi yang pernah berlabuh dihati putri, yang jelas gw pernah jadi orang yang istimewa buat dia. Ada yang masih ingat angga? Angga adalah cowo terakhir yang gw tau dari putri, karena putri pernah curhat ke gw lewat sms kalo dia ditembak sama si angga ini, tapi putri tolak, sampe tembakan kedua baru tembus ke hati putri. Gw gak tau ceritanya gimana gimana, mau gw ceritain disini juga apa yang mau diceritain. Masa ngarang
Yang jelas angga ini adalah cowo terakhir yang gw denger jadian sama putri, ke depannya apa putus atau gimana gw gak tau, karena emang gak tau. putri gak pernah cerita banyak. Sedangkan gw sama lia? Adem-adem aja. Seiring berjalannya hari, buat yang pernah pacaran/ ganti-ganti pacar atau lebih ke kata "pacaran lama" pasti bakalan nemuin titik jenuh. Bosan, itu-itu aja, seperti yang gw alamin dengan lia ini.
Waktu itu gw lupa udah jalan sama dia berapa bulan, di bulan-bulan pertama yang setiap malam minggu kita jalan buat malam mingguan, sekarang kita udah jarang, karena gw yang males, lia yang males, atau keduanya males. Tapi beneran seinget gw waktu itu gw gak deket sama cewe manapun, ya emang ada sedikit yang cuma sms an, kenalan di goyobod atau kenalan dari temen, tapi buat main hati apalagi ketemu dan jalan berdua seinget gw gak pernah, walaupun gw bosan dengan rutinitas lia, tapi gw setia sama dia. Bosan itu akan hilang, dengan syarat, kita merasa kehilangan dia, perubahan sifat, perubahan rutinitas yang biasanya sms setiap saat, kadang berkurang bahkan gak sama sekali, dan perubahan karakter. Yang namanya hati peka, kalo ada apa-apa sama pasangan kita yang berubah, kita bakalan cemburu, namanya cemburu buta. Kenapa buta? karena kita cuma nebak, berdasarkan feeling. Kadang bener, kadang salah, kadang juga bener banget! Sampai suatu hari, malam minggu kalo gak salah, karena gw biasa main sampe malem itu malam minggu. Gw gak jalan sama lia, gw ada acara sama temen-temen gw, cuma nongkrong sebenernya, tapi lia juga emang gak ada acara jalan sama gw. Waktu itu tempatnya di sebuah tempat terkenal di pusat kota Bandung, braga. Gw sama temen-temen gw nongkrong disana, waktu itu gw lupa ada acara apa, yang jelas rame banget, jalan aja susah. Temen gw cowo semua, pastinya
Gw gak bilang ke lia kalo gw ke tempat ini, gw cuma bilang main sama temen-temen gw tapi gw gak bilang main ke tempat yang ternyata dia juga datang ke tempat itu. #pusingbacanya 
Waktu itu gw lagi lagi duduk-duduk, tentunya di trotoar pinggir jalan sambil ngeliatin foto-foto dan stand-stand yang ada di sekitar sana. Sambil nongkrong gw cuma bisa bengang-bengong sambil liatin cewe-cewe kece yang lewat
Kadang juga ada beberapa cewe yang ikutan duduk-duduk disana, tapi gw gak kenalan, cuma temen-temen gw. Sampai pada saatnya gw harus ngeliat itu walau cuma sedetik di kerumunan orang-orang yang banyak, gw liat lia. Iya lia, sekilas memang, tapi gw yakin banget itu lia, dari rambutnya dan lia gak sendiri, di depannya ada cowo yang gandeng dan tarik tangan dia, lia ngikutin dari belakang. Berasa di samber petir yang kesekian kalinya tapi gw gak mati-mati, gw tiba-tiba deg degan. Muncul beribu pertanyaan, itu lia bukan? kok ada disini, itu cowo siapa? mau kemana mereka. Sebisa gw gw kejar dan cari mereka, tapi gw bener-bener kehilangan jejak, ge telepon juga gak di angkat-angkat, gw gak tau mereka kemana. Terlalu ramai, banyak orang, buat jalan aja susah. Akhirnya setelah muterin satu gedung dengan hati tak menentu, gw balik lagi ke tempat semula. Masih ngos-ngosan, keringetan, danhampir patah hati. Temen gw Dery bertanya, dia tau lia tapi gak terlalu kenal
Dery: darimana lu ndra? gw kira balik
Gw: enggak, gw abis nyariin lia, tadi gw kayanya liat dia, gw cari tapi gak ketemu
Dery: kenapa lu gak telepon?
Gw: udah, tapi gak diangkat, gak kedenger atau gak kerasa mungkin
Dery: nanti juga dia liat pas dia liat HP
Gw: gw juga tau, tapi kalo pas dia liat dia malah diemin gimana
Dery: bisa jadi , hahahaha Lagian masa iya dia selingkuh
Gw: bisa jadi juga, gw liat dia sama cowo, pegangan tangan
Dery:
. Terus?
Gw: ya makanya gw kejar, tapi gak ketemu
Dery: lu emang liat nya dimana?
Gw: disana tadi, ngelewat jalan sana ( sambil menunjuk sebuah jalan yang dipenuhi orang-orang )
Dery: kalo mereka pergi lewat sana, pasti nanti balik lagi lewat sana. Percaya dah sama gw
Gw: yakin lu?
Dery: yakin, tunggu aja, soalnya banyak yang nyasar, ama ilang temen-temennya kalo kita lewat jalur lain
Gw: yaudah gw tunggu, lu kalo liat kasih tau gw
Dery: OK
Gw coba telepon lia berkali-kali, gw sms juga. cuma ngetes aja sih, dia ngakunya bakalan ada dimana. Sampe akhirnya telepon gw diangkat. Tapi ada yang ganjil, gak kedengeran rame, kedengeran sepi, kaya dia lagi ada di rumahnya.
Lia: halo yank? maaf hpnya di silent gak kedengeran
Gw: pantesan gak diangkat-angkat, lagi dimana?
Lia: lagi di kamar, kamu dimana kok rame gitu?
Gw: lagi di jalan yank, bentar lagi pulang kok ( gw gak bilang braga )
Lia: yaudah pulangnya ati-ati ya. sms an aja, gak kedengeran, berisik disana
Gw: iya, sms aja ya ( tut )
Mata gw udah sakit kayanya
gw salah liat, tapi kenapa gw yakin banget ? 
Gw: der, dia ada di rumah ternyata
Dery: tau darimana lo?
Gw: barusan gw telepon dia, dari teleponnya juga sepi, gak kedengeran rame kaya disini
Dery: ya sukur dah kalo kaya gitu, berarti lu san........( lalu memalingkan mukanya dan menunjuk ke arah jalan )
Gw: ?????
Shittt, itu kata yang pertama ada di fikiran gw, lia bohong, dery nunjuk lia lagi jalan sama cowo, gandengan tangan. lewat tempat yang sama . Bener kata dery, dia bakalan balik lagi lewat jalan yang sama . Tapi kenapa gw gak denger suara rame di HP nyaa ? ( baca lagi pas gw di BIP pertama kali ketemu angga ) mungkin itu caranya dia gak ketauan lagi di tempat rame, mungkin dia ke WC atau kemana ke tempat yang kedap suara. Pantesan telepon gw lama banget diangkatnya.
Dery: itu bener apa gw salah liat?
Gw: lu gak salah liat, itu bener lia
Dery: yaudah ikutin sana, jangan ribut. Banyak orang, banyak preman, bisa-bisa malah nanti jadi ribet banget
Gw: sejak kapan gw suka berantem
Dery: yaudah sana ikutin, mumpung masih keliatan
Gw: gw tinggal dulu
Lalu gw ikutin lia dari belakang, agak jauh. Karena gw juga susah nyusul mereka, rame banget. Gw berusaha aja biar jejak mereka gak ilang. Setelah sekian lama ngikutin, lia dan cowo itu masuk ke sebuah cafe mini dipinggir jalan, sebuah stand. Gw cuma bisa ngeliatin mereka dari jauh. Dalam hati gw berdebat, samperin jangan, samperin jangan. Akhirnya gw milih samperin. Tapi gak ke mereka secara langsung. Gw pura-pura gak ngeliat mereka, terus duduk di cafe yang sama gak jauh dari mereka, gw sengaja biar lia ngeliat gw duluan, dan gw masih pura-pura gak ngeliat. Setelah gw dapet tempat duduk, gw lalu memesan minuman. Beberapa menit gw duduk disana, hati gw panas, lia dan cowo itu bercanda-bercanda, ketawa-ketawa. Sebenernya gw lebih sakit hati karena dibohongin, ( padahal gw suka bohong,
, tapi gw gak selingkuh ) Sampai pada suatu moment, lia yang lagi ngeliatin sekitarnya, dan gw pura-pura minum sambil mainan HP gak ngeliat dia, tapi gw bisa ngeliat dia sekilas dari pinggir mata gw. Lia yang asalnya ketawa-ketawa, gw bisa liat seketika langsung hilang dan menunduk, gw tau lia ngeliat gw. Gw lama-lama kesel juga, tapi gw gak berani nyamperin mereka. Akhirnya gw sms lia, masih pura-pura gak ngeliat lia.
Gw: aku pulang dulu yank, udah malem. Kapan-kapan aku ajak kamu deh ke tempat ini, seru, rame banyak orang. Kamu jangan tidur malem-malem ya.
Lalu gw berdiri, membayar, dan pergi dari tempat itu, Gw tau lia ngeliat gw, gw tau dia baca sms gw, tapi lia gak bales sms gw. Gw berjalan agak cepat gak berani nengok kebelakang. Lalu gw kembali ke tempat temen gw. Mereka masih ada disana.
Dery: gimana?
Gw: udah
Dery: udah apanya?
Gw: udah ah gak usah dibahas. lagi kesel gw. balik yuk
Pas gw berdiri, merapihkan baju dan gw nengok ke kanan, gw liat lia lagi berdiri di samping gw. Cowo itu gak ada, gak tau kemana. Yang gw inget waktu itu, lia berdiri disamping gw, berdiri sambil nangis, dan dia bilang
Gw aja ga pernah tau nama sekolah selvia yang baru, dan dimana alamat sekolahnya. Yang gw tau putri sempet jadian sama cowo, tapi gw gak pernah kenal, gak pernah liat dan putus cuma beberapa hari aja
Gak tau ada berapa cowo lagi yang pernah berlabuh dihati putri, yang jelas gw pernah jadi orang yang istimewa buat dia. Ada yang masih ingat angga? Angga adalah cowo terakhir yang gw tau dari putri, karena putri pernah curhat ke gw lewat sms kalo dia ditembak sama si angga ini, tapi putri tolak, sampe tembakan kedua baru tembus ke hati putri. Gw gak tau ceritanya gimana gimana, mau gw ceritain disini juga apa yang mau diceritain. Masa ngarang
Yang jelas angga ini adalah cowo terakhir yang gw denger jadian sama putri, ke depannya apa putus atau gimana gw gak tau, karena emang gak tau. putri gak pernah cerita banyak. Sedangkan gw sama lia? Adem-adem aja. Seiring berjalannya hari, buat yang pernah pacaran/ ganti-ganti pacar atau lebih ke kata "pacaran lama" pasti bakalan nemuin titik jenuh. Bosan, itu-itu aja, seperti yang gw alamin dengan lia ini. Waktu itu gw lupa udah jalan sama dia berapa bulan, di bulan-bulan pertama yang setiap malam minggu kita jalan buat malam mingguan, sekarang kita udah jarang, karena gw yang males, lia yang males, atau keduanya males. Tapi beneran seinget gw waktu itu gw gak deket sama cewe manapun, ya emang ada sedikit yang cuma sms an, kenalan di goyobod atau kenalan dari temen, tapi buat main hati apalagi ketemu dan jalan berdua seinget gw gak pernah, walaupun gw bosan dengan rutinitas lia, tapi gw setia sama dia. Bosan itu akan hilang, dengan syarat, kita merasa kehilangan dia, perubahan sifat, perubahan rutinitas yang biasanya sms setiap saat, kadang berkurang bahkan gak sama sekali, dan perubahan karakter. Yang namanya hati peka, kalo ada apa-apa sama pasangan kita yang berubah, kita bakalan cemburu, namanya cemburu buta. Kenapa buta? karena kita cuma nebak, berdasarkan feeling. Kadang bener, kadang salah, kadang juga bener banget! Sampai suatu hari, malam minggu kalo gak salah, karena gw biasa main sampe malem itu malam minggu. Gw gak jalan sama lia, gw ada acara sama temen-temen gw, cuma nongkrong sebenernya, tapi lia juga emang gak ada acara jalan sama gw. Waktu itu tempatnya di sebuah tempat terkenal di pusat kota Bandung, braga. Gw sama temen-temen gw nongkrong disana, waktu itu gw lupa ada acara apa, yang jelas rame banget, jalan aja susah. Temen gw cowo semua, pastinya
Gw gak bilang ke lia kalo gw ke tempat ini, gw cuma bilang main sama temen-temen gw tapi gw gak bilang main ke tempat yang ternyata dia juga datang ke tempat itu. #pusingbacanya 
Waktu itu gw lagi lagi duduk-duduk, tentunya di trotoar pinggir jalan sambil ngeliatin foto-foto dan stand-stand yang ada di sekitar sana. Sambil nongkrong gw cuma bisa bengang-bengong sambil liatin cewe-cewe kece yang lewat
Kadang juga ada beberapa cewe yang ikutan duduk-duduk disana, tapi gw gak kenalan, cuma temen-temen gw. Sampai pada saatnya gw harus ngeliat itu walau cuma sedetik di kerumunan orang-orang yang banyak, gw liat lia. Iya lia, sekilas memang, tapi gw yakin banget itu lia, dari rambutnya dan lia gak sendiri, di depannya ada cowo yang gandeng dan tarik tangan dia, lia ngikutin dari belakang. Berasa di samber petir yang kesekian kalinya tapi gw gak mati-mati, gw tiba-tiba deg degan. Muncul beribu pertanyaan, itu lia bukan? kok ada disini, itu cowo siapa? mau kemana mereka. Sebisa gw gw kejar dan cari mereka, tapi gw bener-bener kehilangan jejak, ge telepon juga gak di angkat-angkat, gw gak tau mereka kemana. Terlalu ramai, banyak orang, buat jalan aja susah. Akhirnya setelah muterin satu gedung dengan hati tak menentu, gw balik lagi ke tempat semula. Masih ngos-ngosan, keringetan, danhampir patah hati. Temen gw Dery bertanya, dia tau lia tapi gak terlalu kenalQuote:
Dery: darimana lu ndra? gw kira balik
Gw: enggak, gw abis nyariin lia, tadi gw kayanya liat dia, gw cari tapi gak ketemu
Dery: kenapa lu gak telepon?
Gw: udah, tapi gak diangkat, gak kedenger atau gak kerasa mungkin
Dery: nanti juga dia liat pas dia liat HP
Gw: gw juga tau, tapi kalo pas dia liat dia malah diemin gimana
Dery: bisa jadi , hahahaha Lagian masa iya dia selingkuh
Gw: bisa jadi juga, gw liat dia sama cowo, pegangan tangan
Dery:
. Terus?Gw: ya makanya gw kejar, tapi gak ketemu
Dery: lu emang liat nya dimana?
Gw: disana tadi, ngelewat jalan sana ( sambil menunjuk sebuah jalan yang dipenuhi orang-orang )
Dery: kalo mereka pergi lewat sana, pasti nanti balik lagi lewat sana. Percaya dah sama gw
Gw: yakin lu?
Dery: yakin, tunggu aja, soalnya banyak yang nyasar, ama ilang temen-temennya kalo kita lewat jalur lain
Gw: yaudah gw tunggu, lu kalo liat kasih tau gw
Dery: OK
Gw coba telepon lia berkali-kali, gw sms juga. cuma ngetes aja sih, dia ngakunya bakalan ada dimana. Sampe akhirnya telepon gw diangkat. Tapi ada yang ganjil, gak kedengeran rame, kedengeran sepi, kaya dia lagi ada di rumahnya.
Quote:
Lia: halo yank? maaf hpnya di silent gak kedengeran
Gw: pantesan gak diangkat-angkat, lagi dimana?
Lia: lagi di kamar, kamu dimana kok rame gitu?
Gw: lagi di jalan yank, bentar lagi pulang kok ( gw gak bilang braga )
Lia: yaudah pulangnya ati-ati ya. sms an aja, gak kedengeran, berisik disana
Gw: iya, sms aja ya ( tut )
Mata gw udah sakit kayanya
gw salah liat, tapi kenapa gw yakin banget ? 
Quote:
Gw: der, dia ada di rumah ternyata
Dery: tau darimana lo?
Gw: barusan gw telepon dia, dari teleponnya juga sepi, gak kedengeran rame kaya disini
Dery: ya sukur dah kalo kaya gitu, berarti lu san........( lalu memalingkan mukanya dan menunjuk ke arah jalan )
Gw: ?????
Shittt, itu kata yang pertama ada di fikiran gw, lia bohong, dery nunjuk lia lagi jalan sama cowo, gandengan tangan. lewat tempat yang sama . Bener kata dery, dia bakalan balik lagi lewat jalan yang sama . Tapi kenapa gw gak denger suara rame di HP nyaa ? ( baca lagi pas gw di BIP pertama kali ketemu angga ) mungkin itu caranya dia gak ketauan lagi di tempat rame, mungkin dia ke WC atau kemana ke tempat yang kedap suara. Pantesan telepon gw lama banget diangkatnya.
Quote:
Dery: itu bener apa gw salah liat?
Gw: lu gak salah liat, itu bener lia
Dery: yaudah ikutin sana, jangan ribut. Banyak orang, banyak preman, bisa-bisa malah nanti jadi ribet banget
Gw: sejak kapan gw suka berantem

Dery: yaudah sana ikutin, mumpung masih keliatan
Gw: gw tinggal dulu
Lalu gw ikutin lia dari belakang, agak jauh. Karena gw juga susah nyusul mereka, rame banget. Gw berusaha aja biar jejak mereka gak ilang. Setelah sekian lama ngikutin, lia dan cowo itu masuk ke sebuah cafe mini dipinggir jalan, sebuah stand. Gw cuma bisa ngeliatin mereka dari jauh. Dalam hati gw berdebat, samperin jangan, samperin jangan. Akhirnya gw milih samperin. Tapi gak ke mereka secara langsung. Gw pura-pura gak ngeliat mereka, terus duduk di cafe yang sama gak jauh dari mereka, gw sengaja biar lia ngeliat gw duluan, dan gw masih pura-pura gak ngeliat. Setelah gw dapet tempat duduk, gw lalu memesan minuman. Beberapa menit gw duduk disana, hati gw panas, lia dan cowo itu bercanda-bercanda, ketawa-ketawa. Sebenernya gw lebih sakit hati karena dibohongin, ( padahal gw suka bohong,
, tapi gw gak selingkuh ) Sampai pada suatu moment, lia yang lagi ngeliatin sekitarnya, dan gw pura-pura minum sambil mainan HP gak ngeliat dia, tapi gw bisa ngeliat dia sekilas dari pinggir mata gw. Lia yang asalnya ketawa-ketawa, gw bisa liat seketika langsung hilang dan menunduk, gw tau lia ngeliat gw. Gw lama-lama kesel juga, tapi gw gak berani nyamperin mereka. Akhirnya gw sms lia, masih pura-pura gak ngeliat lia.Quote:
Gw: aku pulang dulu yank, udah malem. Kapan-kapan aku ajak kamu deh ke tempat ini, seru, rame banyak orang. Kamu jangan tidur malem-malem ya.
Lalu gw berdiri, membayar, dan pergi dari tempat itu, Gw tau lia ngeliat gw, gw tau dia baca sms gw, tapi lia gak bales sms gw. Gw berjalan agak cepat gak berani nengok kebelakang. Lalu gw kembali ke tempat temen gw. Mereka masih ada disana.
Quote:
Dery: gimana?
Gw: udah
Dery: udah apanya?
Gw: udah ah gak usah dibahas. lagi kesel gw. balik yuk
Pas gw berdiri, merapihkan baju dan gw nengok ke kanan, gw liat lia lagi berdiri di samping gw. Cowo itu gak ada, gak tau kemana. Yang gw inget waktu itu, lia berdiri disamping gw, berdiri sambil nangis, dan dia bilang
yuaufchauza dan rafifdx memberi reputasi
2
Kutip
Balas