- Beranda
- Stories from the Heart
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
...
TS
dingdingding
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
Halo para reader yang budiman.
Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)
Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)
Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)
Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan
Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.
Cover dari agan armstrongzone
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007

Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
Quote:
Q: Real story gan?
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko
Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja
Q: Share Photonya dong gan
A: No No No No
(rules)
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko

Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja

Q: Share Photonya dong gan

A: No No No No
(rules)===============================================================
Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

================================================================
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Spoiler for Lirik:
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Spoiler for Part 1:
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)

Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Quote:
Saat itu pagi hari, para siswa-siswi berumur belasan tahun menggunakan seragam biru putih lalu lalang di dalam sempitnya koridor kelas tanpa belajar. Kenapa tanpa belajar? Karena Kami sudah menyelesaikan yang namanya UAN (Ujian AKhir Nasional) tingkat SMP.
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
)
Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)
Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip)
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
) Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Quote:
Yoga: Kenapa lu belum pulang?
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)
Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur
Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog
Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur

Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog

Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip) Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan

Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.Quote:
Cewe1: kaka namanya ka Hendra kan?
Quote:
Original Posted By Jadwal Update
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau
TerimaKasih
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau

TerimaKasih

Spoiler for INDEX I:
Quote:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Spoiler for INDEX II:
Quote:
Cover dari agan armstrongzone
Spoiler for :
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007
Spoiler for :
Diubah oleh dingdingding 13-01-2016 21:01
junti27 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9M
Kutip
5.1K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dingdingding
#1663
Spoiler for Part 86:
Quote:
Gw: ah put, ngomongnya sembarangan

Selvia: iya ih, aku kan ga ngapa-ngapain

Putri: hehehe, becanda
yaudah yu 
Gw: yuk, kalo enak nanti gw ajak lia makan disana

Putri: hahahaha, mana mau lia makan di tempat kaya gitu? dia kan kalo makan beda ama kita-kita
Gw: gak juga ah, gw pernah ajak dia makan bubur di pinggir jalan, pernah makan pecel lele di pinggir jalan, pernah makan sate di pinggir jalan, pernah makan, goyobod depan sekolah gw malah sering banget sama tahu jetrotnya

Putri:

Selvia: berarti lia udah berubah ya, gak kaya dulu
Putri: bukan berubah sendiri vi, tapi karena hendra
Selvia: hahaha, iya pasti karena hendra, lia pasti awalnya gak mau kan ndra?
Gw: iya dia gak mau, tapi akhirnya kalo udah nyoba dan enak, dia mau aja, apalagi kalo udah laper

Putri: kapan-kapan makan pecel lele ama gw lagi ya ndra

Gw: iya kapan-kapan ya put

Selvia: ehemm, jadi ga nehhhh makan basonya?

Putri: jadi jadi hehehehe

Gw: hehehe, ngomongin lia gw jadi inget belum sms dia
Putri: ehemmm
Selvia: hahahaha ( lalu mereka berdua pergi bergandengan tangan meninggalkan gw, wanita memang begitu
)Gw: kenapa sih?

Kita bertiga berjalan entah kemana, gw gak tau soalnya
. Gw berjalan di belakang mereka sambil sms an dengan lia, seenggaknya ngabarin kalo gw gak ngapa-ngapain disini, sampe gw mau makan baso aja laporan sama dia. Tapi ya jawabannya sama, balesan sms nya kadang cuma iya, ati-ati, jangan macem-macem, gw tau kalo lia lagi cemburu, atau mungkin marah. Tapi gw selalu jaga jarak dan jaga hati dari selvia dan putri, walaupun putri pernah ngisi hati gw dulu, tapi saat itu, rasanya sudah berbeda, sayang gw cuma sebagai teman, dan putri serta selvia juga, gak lebih dari itu, dan itu juga udah lebih dari cukup. Permasalahan selvia juga rumit gak rumit, kalo selvia terus sama cowo itu sesuatu dan sesuatu bakalan terjadi, dan gw gak bisa dan gak bisa ikut campur urusan selvia tentang itu, gw cuma bisa kasih saran sebagai teman, selvia juga pasti tau mana yang bener dan mana yang salah, walau kadang sesuatu yang salah dimata gw, dimata dia bener
. Sedangkan putri, kayanya putri lagi gak pengen main asmara, tapi gak menuntup kemungkinan ada cowo yang suka sama dia, sayang sama dia, dan putri juga. Cuma belum waktunya aja. Dan biarkanlah waktu yang menjawab kemana cerita kita masing-masing dibawa.Quote:
Putri: sampe dehhh
Gw: oh ini, gede juga ya, kok sepi ?
Selvia: iya masih sepi, tapi biasanya rame kok
Putri: aku pesenin ya? selvia yang gimana?
Selvia: kaya biasa aja put

Putri: gw tau, kamu pake apa aja ndra?
Gw: basonya aja bisa gak? basonya aja ya pake sayur
Putri: bisa, iya basonya aja . Bentar ya ( lalu putri pergi memesan, masih disitu juga sih, cuma berdiri dan berjalan 2 langkah
)Selvia: ndra, lu gak ada rasa lagi apa putri?
Gw: eh kok nanyanya gitu sih vi?
Selvia: liat tuh putri, tambah cantik, tambah dewasa, pinter lagi
Gw: tau kok, tapi gimana ya vi, rasa itu datang dan hilang dengan sendirinya, tapi gw tetep masih sayang kok sama putri, sama lo juga
Selvia: sama gw juga?
Gw: iya sayang sebagai temen, gw gak mau dan gw bakalan marah kalo kalian berdua kenapa-kenapa, apalagi sama cowo
Selvia: hahaha, ngerti gw kok, tapi kalo seandainya nih, lu lagi gak sama lia, putri ngajak balikan, lu bakalan mau gak ndra?
Gw: pertanyaannya susah, gw gak tau vi, gw orangnya susah berandai-andai,

Selvia: ah lu mah, bilang aja lu mau
Gw: hahaha, mungkin vi

Putri: ni yang selvia, ni yang kamu ndra, ni yang aku

Gw:

Putri: kenapa?
Gw: ini baso apa bola tenis

Selvia: hahaha, si putri iseng nih, lu dipesenin baso yang paling gede

Gw: banyak banget ni put, gak bakalan abis nih

Putri: nanti aku bantuin makannya

Selvia: ah bilang aja lu mau disuapin ama si hendra

Putri:

Gw: hahahaha, lu juga mau kan vi

Selvia: mau dong, mana aaaa
Gw: nihhh aaaaa
Selvia: ammm, panasss

Gw: eh panas ya? sorry belum gw tiup hahahaha

Putri: jahat banget

Gw: kan lupa

Selvia:

Kadang gw bingung sama 2 anak ini, emosi dan sifatnya berubah-ubah, kadang gw ngeliat mereka kaya anak kecil, kadang dewasa banget, kadang baik banget, kadang juga kaya bukan yang gw kenal alias jahat banget, gw bukan cuma mencap putri yang selingkuh dibelakang gw berkali-kali, tapi juga selvia yang kelakuannya udah gw ceritain di part-part sebelumnya, mereka jadi bukan mereka yang gw kenal. Dan disaat mereka jadi seperti itu, gw jauh banget dari mereka. Setelah selesai makan baso, kami bertiga kembali pulang, gw dan putri langsung pulang ke rumah putri, melewati rumah selvia, selvia dan putri berjanji kalau ada masalah lagi, mereka bakalan cerita ke masing-masing. Dan jangan berbuat seenaknya. Setelah sampai di depan rumah selvia, gw dan putri langsung pamit untuk pulang, lalu gw dan putri berjalan ke arah rumah putri.
Quote:
Putri: ndra, inget gak waktu kita pulang dari rumah selvia, pas banget kaya gini
Gw: hahaha, inget put kenapa?
Putri: tuh dibelakang sana tadi yang kita lewatin inget gak?
Gw: inget, disana lu meluk gw, terus disana juga kita jadian
Putri: hahaha, masih inget dong
Gw: yaiyalah inget
, ini juga masih adaPutri: apa?
Gw: ini ( gw mengeluarkan boneka kecil berwarna hijau )
Putri: ini...... masih kamu simpen?
Gw: ya masih lah, kenapa juga aku buang, kan sayang lucu gini. putri junior

Putri:
Yaudah yuk cepetan jalannya, nanti kesorean kamu pulangnyaGw: yukk, eh boneka yang satunya?
Putri: ada kok, di tas aku, aku bawa kemana-mana juga.
Gw: masih suka kamu ajak ngobrol gak ?

Putri: kadang-kadang, kalo aku lagi kangen kamu hahahaha
Gw: ah putri bisa aja

Putri: hehehehe
Depan rumah putri pun memisahkan gw dengan putri untuk yang kesekian kalinya, bener-bener serasa dejavu, jalan dari rumah selvia, sampe kesini itu beberapa bulan lalu, hari pertama gw jadian sama putri. Gw pun pamit ke putri, gw pulang, berjalan sedikit ke arah depan jalan, untuk naik angkot ke rumah gw, dan akhirnya gw pulang. Dijalan ada sesuatu, perasaan gw gak enak, gw clingak clinguk kiri, kanan. Sampai akhirnya samar-samar pas gw ngeliat ke belakang, gw ngeliat ada cewe lagi duduk menyamping sambil minum, gw gak bisa ngeliat mukanya, tapi gw kenal banget rambutnya, dia adalah lia
. Ngapain lia ada disini? mata-matain gw kah? atau emang dia gak sengaja ada disini? gw pun pura-pura gak ngeliat dia, dan gw berjalan lagi. Kadang gw iseng ngelirik ke belakang, lia masih ada disana. Gw pun memastikan lia ada dimana, gw sms dia, dan dia pasti bakalan jawab bohongQuote:
Gw: yank aku pulang nih, lagi apa ? dimana?
Lia: lagi di rumah yank, hehhehe
Gw: ah masa di rumah sih? aku telepon ke rumah ya
Lia: eh jangan yank, aku lagi di depan rumah, gak didalem
Gw: oh gitu ya, yaudah deh, nanti kalo aku udah sampe di rumah aku kasih tau ya
Lia: iya ati-ati ya
Gw berbelok ke sebuah warung, lalu duduk sambil memesan minuman ringan. gw tengok ke tempat lia tadi, lia kaya yang kebingungan nyari orang. Gw tau dia nyari gw
. Gw bisa liat dia berjalan ke arah gw, sedikit kebingungan, sampai akhirnya dia melewati warung tempat gw bersembunyi, lalu gw ikutin dia dari belakang. Berjalan terus berjalan, sampai akhirnya dia nengok kebelakang Quote:
Lia: eh ayank

Gw: hayo lohhh, lagi ngapain? lagi cari siapa yank?

Lia: gak cari siapa-siapa, disuruh mamah ke warung

Gw: jauh banget

Lia: hahahhaa, ahhhh jahat jahat

Gw: kok jahat sih

Lia: kamu jahat

Gw: jahat kenapa sih? emang aku ngapain?
Lia: kamu kok ada dibelakang aku sih

Gw: yang lebih aneh lagi, kenapa kamu ada disini?

Lia: hehehehe, aku kan takut kamu ngapa-ngapain

Gw: emang aku mau ngapain
kamu dari kapan ngikutin aku?Lia: gak lama kok, dari ujung jalan, aku liat kamu jalan sama putri
Gw: gak ngapa-ngapain kan aku?
Lia: engga

Gw: terus kamu kesini sama siapa? jalan kaki?
Lia: engga, mobil aku dibawah sana, aku parkirin di depan toko

Gw:

Lia: anterin yuk ke mobil

Gw: gak mau ah, aku mau naik angkot

Lia: jahat

Gw: hahahaha
Lia: ayo temenin ke bawah

Gw: gak mau

Lia: yaudah kalo gak mau nganterin ( lalu dia pergi meninggalkan gw, wanita memang begitu
)Gw: eh eh, masa ngambek, bentar bentar, ayok aku anterin

Lia: gak usah, kamu sana aja naik angkot
Gw: yah ngambek

Lia: bodoooo
Gw mengikuti dia dari belakang, gw heran, hampir semua cewe yang ge kenal, sifatnya sama kaya gini, ngambekan, dikit-dikit emosi
Tapi baru satu cewe ini yang sampe ngalakuin hal kaya gini, mungkin putri juga dulu iya, tapi cuma sekedar sms ngetes gw. Akhirnya sampai di depan sebuah toko, agak jauh dari rumah putri, memang mobil lia ada disanaQuote:
Lia: eh kok ngikutin?

Gw: ya jangan marah dong, masa gitu aja marah

Lia: katanya mau naik angkot? sana naik angkot

Gw: gak ah, mau ikut kamu aja

Lia: ikut aku? nebeng gitu?
Gw: iya

Lia: bayar

Gw: masa bayar sih yank

Lia: yaudah ayok naek
Gw: asik, ikut jalan biasanya ya
Lia: gak, aku mau anterin kamu sampe rumah, gak mau tau
Gw: hah?

sormin180 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Kutip
Balas