- Beranda
- Stories from the Heart
before I die I want my wait is over
...
TS
jhoe19
before I die I want my wait is over
Before I Die I Want My Wait Is Over

cover by alba37
Sponsor : instagram/javawoodworks

Yang butuh perabot/furniture buat rumah. Bisa cek di instagram saya @javawoodworks
Spoiler for FAQ:
Spoiler for RULES:
Spoiler for WARNING:
ini adalah season ke 2 dari "before i die i want my wait is over"
yang belum membaca season 1nya bisa di cek di sini " SEASON 1"
TKP
yang belum membaca season 1nya bisa di cek di sini " SEASON 1"
TKP
sinopsis
"singkat cerita ini adalah kisah saya saat sudah lepas dari semua belenggu janji-janji manis tanti yang pernah dia buat saat meminta putus dengan saya.
setelah saya tahu tanti memang sudah tidak mau menepati janjinya kepada saya, saya mulai membuang semua kenangan tentang tanti untuk menata hidup saya yang sebelumnya hanya tertuju pada tanti.
pergi ke manado untuk menghadiri pernikahan inri,dan malah mendapatkan hadiah yang luar biasa ketika di sana.
kebahagiaan tak berlangsung lama,hubungan yang tak di restui,hingga berpengaruh kepada usaha mebel saya dan sedikit demi sedikit mulai terpuruk.
ketika bantuan dan uluran orang-orang terdekat tak ada yang membantu,disitulah titik dimana saya merasa sudah tidak sanggup untuk mempertahankan usaha mebel saya yang saya rintis dari 0. dan berakhir di titik 0"
"singkat cerita ini adalah kisah saya saat sudah lepas dari semua belenggu janji-janji manis tanti yang pernah dia buat saat meminta putus dengan saya.
setelah saya tahu tanti memang sudah tidak mau menepati janjinya kepada saya, saya mulai membuang semua kenangan tentang tanti untuk menata hidup saya yang sebelumnya hanya tertuju pada tanti.
pergi ke manado untuk menghadiri pernikahan inri,dan malah mendapatkan hadiah yang luar biasa ketika di sana.
kebahagiaan tak berlangsung lama,hubungan yang tak di restui,hingga berpengaruh kepada usaha mebel saya dan sedikit demi sedikit mulai terpuruk.
ketika bantuan dan uluran orang-orang terdekat tak ada yang membantu,disitulah titik dimana saya merasa sudah tidak sanggup untuk mempertahankan usaha mebel saya yang saya rintis dari 0. dan berakhir di titik 0"
saya kasih sedikit gambaran beberapa karakter yang ada di cerita saya. biar para reader bisa sedikit punya gambaran orang-orangnya
Spoiler for PIPIT:
Spoiler for TANTI:
Spoiler for INRI:
Spoiler for PUPUT:
Spoiler for OKTA:
Spoiler for RETA:
SEASON 2
Spoiler for index:
Polling
0 suara
siapa sebenarnya yang di tunggu TS dalam cerita ini?
Diubah oleh jhoe19 07-04-2016 12:05
anasabila memberi reputasi
1
807.3K
5.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
jhoe19
#5287
Part 82
Hai put, apakabar kamu?
Si anu... Sehat?
Hmmm sudah lbih dari 30 menit saya menyusun kata2 yang pantas untuk saya keluarkan nanti pas ketemu puput.
Tapi belom juga ada yg cocok, saya pengen menunjukan ke dia kalau saya baik-baik saja setelah ditinggal tunangan dengan orang lain. Saya ingin terlihat tegar, kuat di luar walau di dalam hancur lebur
Setelah pertunangan puput kala itu saya memang belum pernah berhubungan dengan dia, baik lewat tlpn ataupun ketemu langsung. Dia juga seperti ingin menghilang. Beruntung tessa bisa mengatur semuanya agar kami bisa bertemu.
Sudah lebih dari seminggu saya menunggu hal ini, berkat usaha keras tessa, akhirnya kami bisa bertemu.
Saya akan sesegera mungkin menanyakan kepastian hubungan ini. Apapun yang terjadi saya terima.
Hari itu hari minggu, saya dan puput janjian bertemu di salah satu cafe di manado, cafe ini terbilang sepi dan nyaman. Meja tamu di atur saling berjauhan dan banyak sekali tanaman/hiasan ruangan di dalamnya.
Sesuai kesepakatan saya musti duduk agak jauhan dari tessa, nanti kalau sudah waktunya,baru saya ikut gabung sama mereka.
Sekitar 15mnt menunggu akhirnyA puput dateng,tapi dia ga sendiri.
Ya...bener... Dia datang dengan tunanganya, tessa sendiri kelihatan kaget saat melihat puput datang dengan tunanganya. Padahal dia bilang kalau mau dateng sendiri.
Dari kejauhan saya mengawasi, mereka nampak saling diam satu dengan yang lain. Tessa pun seperti kebingungan mau ngomong apa.
Tak lama tessa mengirim sms ke saya.
" jangan nyamperin sekarang deh,kacau banget si puput bawa-bawa ini orang "
Ahhh padahal saya sudah ga tahan duduk di sini, memandangi dari kejauhan.
" sekarang aja deh tes, udah di ubun-ubun nih, tanggung "
Setelah membaca sms balasan dari saya,tessa melotot ke arah saya mengisyaratkan untuk tetep diem
Selang beberapa menit tunanganya puput ini keluar dari cafe menuju parkiran. Setelah saya pastikan dia bener-bener pergi ninggalin cafe barulah saya berani mendekat ke meja tessa.
Entah apa yang ada di benak saya siang itu, yang pasti keinginan saya untuk memiliki puput mengalahkan semuanya.
Hai put, apakabar kamu?
Si anu... Sehat?
Hmmm sudah lbih dari 30 menit saya menyusun kata2 yang pantas untuk saya keluarkan nanti pas ketemu puput.
Tapi belom juga ada yg cocok, saya pengen menunjukan ke dia kalau saya baik-baik saja setelah ditinggal tunangan dengan orang lain. Saya ingin terlihat tegar, kuat di luar walau di dalam hancur lebur

Setelah pertunangan puput kala itu saya memang belum pernah berhubungan dengan dia, baik lewat tlpn ataupun ketemu langsung. Dia juga seperti ingin menghilang. Beruntung tessa bisa mengatur semuanya agar kami bisa bertemu.
Sudah lebih dari seminggu saya menunggu hal ini, berkat usaha keras tessa, akhirnya kami bisa bertemu.
Saya akan sesegera mungkin menanyakan kepastian hubungan ini. Apapun yang terjadi saya terima.

Hari itu hari minggu, saya dan puput janjian bertemu di salah satu cafe di manado, cafe ini terbilang sepi dan nyaman. Meja tamu di atur saling berjauhan dan banyak sekali tanaman/hiasan ruangan di dalamnya.
Sesuai kesepakatan saya musti duduk agak jauhan dari tessa, nanti kalau sudah waktunya,baru saya ikut gabung sama mereka.
Sekitar 15mnt menunggu akhirnyA puput dateng,tapi dia ga sendiri.
Ya...bener... Dia datang dengan tunanganya, tessa sendiri kelihatan kaget saat melihat puput datang dengan tunanganya. Padahal dia bilang kalau mau dateng sendiri.
Dari kejauhan saya mengawasi, mereka nampak saling diam satu dengan yang lain. Tessa pun seperti kebingungan mau ngomong apa.
Tak lama tessa mengirim sms ke saya.
" jangan nyamperin sekarang deh,kacau banget si puput bawa-bawa ini orang "
Ahhh padahal saya sudah ga tahan duduk di sini, memandangi dari kejauhan.
" sekarang aja deh tes, udah di ubun-ubun nih, tanggung "
Setelah membaca sms balasan dari saya,tessa melotot ke arah saya mengisyaratkan untuk tetep diem

Selang beberapa menit tunanganya puput ini keluar dari cafe menuju parkiran. Setelah saya pastikan dia bener-bener pergi ninggalin cafe barulah saya berani mendekat ke meja tessa.
Quote:
Entah apa yang ada di benak saya siang itu, yang pasti keinginan saya untuk memiliki puput mengalahkan semuanya.
efti108 memberi reputasi
1







gitu kan enak, aku kemasin dulu barang2 di rumah. Nanti malem aku ke rumahmu ya. Kita berangkat pagi bareng.