Ini blas ga ada hubungannya dengan kehidupan kampus / kantor gw. Lebih tepatnya ini berhubungan dengan salah seorang anggota dari keluarga besar gw.

Sedikit cerita sebelum gw menulis status tersebut;
Waktu itu gw sedang gila-gilanya nonton anime. Dan pada saat itu, yg lagi gw tontonin back-to-back adalah anime yg dibuat oleh KyoAni (Kyoto Animation), terutama anime yang berasal dari Visual Novel “Key”. Semua dimulai dari Clannad, dilanjutkan dengan Clannad: After Story, dan akhirnya gw tonton anime “prekuelnya” berjudul Kanon.

Kanon sendiri bercerita tentang seorang pria bernama Yuichi yg dipindah-sekolahkan dari kota tempatnya berasal ke kota tempat bibi-nya (dan sepupunya) tinggal. Dia tinggal bersama Bibi-nya dan sepupu perempuannya (anak bibi-nya). Berhubung ini anime bertema Harem-route, ada 5 cewek yang jadi “pasangan” si Yuichi dalam menjalani cerita Kanon. Salah satunya adalah Shiori.

Shiori itu gadis yang dari kecil sudah sakit-sakitan. Meski begitu, dia suka sekali keluar ruangan, memakai mantel (tipisnya) dan menikmati salju musim dingin.
Suatu ketika, Shiori bertemu dengan Yuichi, dan akhirnya mereka jadi akrab. Seperti kisah anime lainnya, Yuichi dan Shiori akhirnya saling suka, dan akhirnya harus ditutup dengan Yuichi mengetahui penyakit Shiori…

Satu kalimat yg gw inget sampe detik ini adalah ketika Shiori mengatakan kalau hanya mujizat (miracle) lah yang bisa menyembuhkan penyakitnya. “But, it’s called miracle because it doesn’t happen”lanjutnya. Ya, Hanya mujizat yg bisa menyembuhkanku. Tapi, itu disebut mujizat, karena hal itu tidak pernah terjadi… Suatu keputus-asaan yg amat sangat dari penyakit yg dia derita. Dari situ gw tangkep, bahwa yg namanya miracle never exist, or even if that exist, the probability for it will be very-very-very: little.

Back to story, suatu ketika gw dapet info dari ortu gw mengenai status om gw (yg sakit parah). Katanya dokter, hanya keajaiban saja yg bisa menyembuhkan penyakit itu. Pas gw denger, gw akhirnya inget sama kalimat Shiori: “Itu disebut mujizat, karena itu ga pernah terjadi.” Ya, pas itu gw udah tahu kalo om gw ga bisa sembuh lagi…



.....

Epilog:
Shiori akhirnya meninggalkan Yuichi, tepat pas hari ulang tahunnya. Abis ciuman (di tengah malam), Shiori minta Yuichi untuk membelikannya minum.
Pas Yuichi kembali abis beli minum, Shiori-nya udah menghilang…
Ternyata diketahui kalo Shiori udah sakit parah, dan setelah hari itu, Shiori udah ga bergerak di ranjangnya (belom mati lho). Alias penyakitnya udah ga bisa disembuhin lagi.

Skip-skip, endingnya di Kanon, Shiorinya akhirnya sadar pula berkat mujizat dari “pemeran utama”. What an epic!

.....

Eh, gw lupa tentang topic utamanya. Hahaha. Endingnya dari penyakit om gw; Akhirnya om gw meninggal kurang dari 2 tahun setelah status gw di atas. Waktu itu gw ada dinas di kota yg sama seperti om gw dirawat. Gw sempat nengokin untuk yg terakhir kali, sebelum jenazah almarhum dibawa kembali ke kota tempat dia lahir…