TS
miu007
[ORFICT] Apakah Aku Harus?
![[ORFICT] Apakah Aku Harus?](https://dl.kaskus.id/www.images55.com/wp-content/uploads/2014/04/Welcome-Graphic.png)
My OC credit by RissaThanks Rissa

Spoiler for Cover:
Judul: Apakah Aku Harus?
Terbit : 2014 February
Author : Ahmad Baydhowi ( http://
facebook.com/ubay12 )
Genre : Comedy, Romance, Slice Of Life,
School Life, Super Power
Update Chapter : Senin (Malam)
Sipnopsis : Owi Pratama adalah Laki-laki yang
memiliki pemikiran skeptis. Selalu
menganggap dirinya yang paling sial dari
orang orang sial yang lain. Ia Memiliki motto
'hidup sehat, hidup hemat energi' . Selalu
berpikir pesimis, kritis, dan realistis. Namun
begitu, Owi Menghargai dan mempercayai
kerja keras. Suatu hari, ia mendapatkan
sesuatu kekuatan yang diinginkan. Apa
kekuatan yang diinginkannya? Apakah yang
akan dia dilakukan oleh kekuatan itu? Apakah
kesialan kesialan yang akan dihadapinya?
Quote:
READ :
Chapter 1 : Mungkin Aku harus Terapi Wajah?
Chapter 2 : Mungkin aku harus Berubah?
Chapter 3 : Mungkin aku harus menjadi yang terbaik?
Chapter 4 : Mungkin aku harus tetap seperti ini?
Chapter 5 : Mungkinkah aku harus lebih menikmati ini?
Chapter 6 : Mungkin aku harus mengakhiri ini?
NEW STYLE
Chapter 7 : Apakah aku harus men-reset kehidupanku?
Chapter 8 : Sudah kuduga Kehidupanku mainstream!
Chapter 9 : Pada akhirnya aku hanya orang Naif yang menyedihkan!
Chapter 10 : Senyum Suka Duka[END]
Chapter 1 : Mungkin Aku harus Terapi Wajah?
Chapter 2 : Mungkin aku harus Berubah?
Chapter 3 : Mungkin aku harus menjadi yang terbaik?
Chapter 4 : Mungkin aku harus tetap seperti ini?
Chapter 5 : Mungkinkah aku harus lebih menikmati ini?
Chapter 6 : Mungkin aku harus mengakhiri ini?
NEW STYLE
Chapter 7 : Apakah aku harus men-reset kehidupanku?
Chapter 8 : Sudah kuduga Kehidupanku mainstream!
Chapter 9 : Pada akhirnya aku hanya orang Naif yang menyedihkan!
Chapter 10 : Senyum Suka Duka[END]
Kritik dan saran sangat diperlukan untuk pengembangan cerita ini, tidak perlu
cukup Komentar, kritik dan saran 
Quote:
Diubah oleh miu007 02-06-2014 11:35
0
8K
Kutip
37
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•347Anggota
Tampilkan semua post
TS
miu007
#29
Chapter 9 : Pada akhirnya aku hanya orang Naif yang menyedihkan!
Spoiler for chapter9:
Setelah dua bulan berlalu menjalani kehidupan melelahkan ini. Aku terus menerus belajar setiap malamnya. Aku berusaha untuk mendapatkan nilai bagus, dan aku berhasil. Selama dua bulan, tak ada yang menarik yang terjadi.
Mungkin ada, tapi tidak terlalu berpengaruh dalam kehidupanku.
Seperti, Gadis terpintar disekolah ini adalah Gadis yang pernah aku manipulasi pikirannya untuk membenciku.
Atau, gadis penguntit yang mulai menyapaku.
Atau juga, Angel yang mengirimi pesan tentang bahagianya ia bisa mengelilingi dunia.
Tunggu, sepertinya lumayan penting.
Pertama, aku mengetahui Gadis unggulan itu adalah yang dulu karena aku melihatnya saat ia berpenampilan seperti saat bertemu dengannya dulu, saat rambutnya dikuncir dua, aku sangat yakin saat melihatnya.
Kedua, gadis penguntit menyapaku saat di perjalanan. Aku tak tahu apa yang mempengaruhinya. Dia baru menyapaku beberapa kali saja.
Terakhir, Angel sudah mengunjungi 8 negara selama 2 bulan.
Sekarang, back to topic. Besok hari sabtu, dalam kata libur. Karena aku tak mengikuti Eskul ataupun Klub.
Sekarang aku dalam perjalanan menuju rumah. Ya.. perjalanan menuju rumah yang melelahkan.
Hari ini, aku pulang dengan gadis penguntit ini. Aku sedikit takut, tapi aku bisa menanganinya dengan menganggapnya hanya teman sekelas.
Diperjalanan dia hanya diam. Begitu juga denganku, karena memang aku tidak ingin berbicara jika itu tidak penting.
"Owi" panggil gadis penguntit itu padaku.
"Hmm" jawabku sambil memalingkan wajahku padanya.
"Itu.. apa kau benar benar sudah mempunyai tunangan?"
Hah? Ada apa ini?! Tiba tiba sekali!!
Apa benar dia menyukaiku?!
Benarkah aku sepopuler itu?!!--
Tidak--
Sadar Owi!! Kau sudah mempunyai tunangan!!
"Ya" jawabku.
"Oh... kalau begitu..."
"Hah?"
"Aku akan merebutmu darinya"
Kenapa gadis ini?! Mengerikan sekali!! Bagaimana bisa dia merebutku dari Angel.
"Maaf, kau hanya membuang waktu dan tenagamu untuk mengejarku"
"Jadi.. kau membuangku?"
"Tidak, bukan membuangmu. Tapi, aku hanya memberitahu padamu. Bahwa pacarku adalah istri idamanku. Kami bahkan sudah berjanji akan menikah 5 tahun lagi. Jadi kau mengejar yang percuma"
"Jadi, kau menganggap cintaku ini akan luntur hanya karena kau mengatakan itu?! Aku sudah menyukaimu dari SD! Dan, pada saat SMP kau bertemu dia! Mengapa kau tidak melihatku yang selalu memperhatikanmu!!?" Kata gadis itu sambil mengeluarkan air mata.
Mengapa? Mengapa aku selalu melihat Perempuan mengeluarkan air mata?! Aku muak dengan ini!!
"Maaf... jika aku tak memperhatikanmu. Aku bahkan tak tahu kalau kau memperhatikanku. Memang sebelum masuk SMA aku tak berniat untuk mendapatkan pacar. Tapi, pada saat aku bertemu dengannya. Entah mengapa aku berpikir 'ah.. dia gadis impianku' jadi, aku berusaha mengejarnya"
"...."
"Kalau begitu, aku duluan" kataku sambil pergi.
"Oh ya, kau bisa menjadi temanku kalau kau mau. Tapi, jika kau bersikeras.. Kau boleh merebutku dari Istri idamanku. Meski aku yakin kau tidak akan berhasil. Dah..." kataku sambil berlari.
Aku berlari sampai dekat rumahku.
Saat sampai di depan rumahku. Aku mengingat adegan tadi. Saat aku mengatakan 'itu' kepada gadis penguntit.
Itu sangat memalukan!! Benar benar memalukan!!!
Tapi,
..
..
..
..
Aku keren...
Tapi, sangat memalukan! Aku merasa tidak mau masuk sekolah besok!
Sudahlah sudahlah!
Tarik nafas yang dalam...
Keluarkan secara perlahan...
Tenanglah owi!!
Bagus!!
Aku sampai digerbang rumah, membuka pagar, menutup pagar, membuka pintu rumah... dan..
*TTEEEEEEEEEEEETTT
Suara terompet berbunyi.
"Selamat Ulang tahun, selamat ulang tahun..." seperti paduan suara bernyanyi.
Hah? Siapa yang ulang tahun?
Tunggu, ini adalah tanggal 30. Ah.. aku melupakannya..
..
..
Ulang tahunku.
Aku selalu melupakannya.. tapi, Kakak dan Adikku tak pernah melewatkannya.
Aku melihat semua temanku dan keluargaku yang merayakan ulang tahun ini.
Ada kakak, Adikku, Indra, Teman SD ku Randi, dan..
..
Ada ayah dan Ibu..?
Tapi, tak ada Angel...
Kami memotong kue dan memakannya. Potongan pertama adalah buatku, potongan kedua Kakakku, lalu adikku, Indra, Randi, dan terakhir Ayah dan Ibuku.
"Yo Owi!! Selamat ulang tahun" Kata indra sambil memberikan hadiah.
"Yo, sama sama"
"Selamat ulang tahun, adikku!" Kata kakakku sambil memberikan hadiah.
"Ya.."
"Selamat ulang tahun kak!" Kata adikku sambil memberikan hadiah.
"Ya, Terimakasih"
"Selamat ulang tahun Owi... maaf, aku tak membawa hadiah.." kata temanku Randi sambil berjabat tangan.
"Hmm... tidak apa apa, aku tahu kau orang bokek" jawabku
Randi hanya memasang wajah cemberut.
"Selamat ulang tahun anakku" kata ibu dan ayahku bersamaan sambil memberikan sesuatu.
Itu kunci mobil!! Aku bahkan belum mendapatkan SIM!
Bukan itu masalahnya! Ibu dan Ayahku datang! Ini sangat langka.
"Y-ya" Aku menjawab sedikit gugup.
Ini sangat aneh, aku merasa orang tuaku adalah orang lain. Aku sangat jarang bertemu mereka. Jadi...
*NONG..NENG..
Suara bel rumah dibunyikan dari luar.
Siapa ya?
Adikku membukakan pintu.
Itu adalah tukang pos.
Tak lama, ia kembali.
"Kak.. ada kiriman untukmu" katanya sambil memberikan sebuah bingkisan padaku.
Aku melihat bungkusnya, ini dari Angel.
Aku harus membuka ini!!
Ya!
Aku menuju kamar dengan cepat, lalu membuka bingkisan itu. Sepertinya, bukan bingkisan. Ini adalah hadiah.
Atau... bukan...
Isinya, adalah Surat surat yang ditulis tangan.
Aku membaca isi surat satu per satu dari depan.
Ada 8 surat disini, dan 1 kartu pos tebal yang bertuliskan Selamat Ulang Tahun Owi!
Aku membaca surat pertama yang berisi Ucapan selamat ulang tahunnya padaku, dia juga memberitahuku bahwa ia menghitung waktu bingkisan ini untuk sampai dirumahku saat hari ulang tahunku.
Surat kedua sampai ke lima tentang bahagianya ia mengunjungi negara negara, mendapat teman baru dan lain lain.
Surat ke enam dan ke tujuh tentang ia dengan guru nya, guru privatnya adalah temannya sendiri.
Membaca surat ini seperti berbicara dengan Angel.
Sekarang surat terakhir.
Aku membukanya perlahan seperti surat yang lain. Hanya saja Lem di surat ini sangat kuat berbeda dari surat yang lain.
Setelah berusaha sebentar, aku bisa membukanya.
Aku mengeluarkannya dan membacanya.
"Aku sebenarnya tidak ingin memberitahumu tentang ini. Tapi, aku membutuhkan sesorang yang bisa membuatku tenang"
Mengapa hawa suratnya disini jadi lebih menakutkan.
"Pertama, Aku ingin meminta maaf padamu Owi... maaf, maaf, maaf, maaf, maaf, maaf.
Aku tak bisa menepati janjiku--"
"Owi!! Owi!! Gawat.. Gawat!!" Aku mendengar teriakan Indra dari luar kamarku sambil mengetuk pintu kamarku dengan keras.
"Ada apa?!" kataku panik sambil membuka pintu.
"Kesini!!" Ia menarikku.
Turun kelantai satu, diruang keluarga.
"Lihat" katanya sambil menunjuk ke Televisi.
Aku melihat televisi yang sudah di pause dan menunjukkan sebuah tabel.
Apa ini?! Ada nama Angel disana.
Kenapa?! Adayang salah? Apa dia menjadi tekenal.
Tunggu..
..
..
..
Judulnya!!!!!!?
..
..
..
Korban Tewas Pesawat X10!
Apa?! Angel!! Angel!! Itu angel?!
Mengapa... mengapa dia... pergi?!
Aku harus kesana!! Pasti ada kesalahan ditabel itu!!
"Aku akan kesana!!"
"Kemana?!" tanya indra panik.
"Tentu saja ke tempat angel! Pasti ada kesalahan di Tabel tadi!!" kataku sambil mengeluarkan Handphoneku dan menelponnya.
Tapi..
..
..
'Nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan, tunggu beberapa saat lagi'
Hah?! Mu-mungkin batre Angel Lowbatt.
"Sial!!" keluhku kesal.
"Aku ikut!!" kata indra.
"Tidak.. aku akan pergi sendiri!" kataku sambil mengganti baju, mengambil dompetku, dan mengenakan sweaterku.
"Aku mohon Owi!"
Hmmm... Mungkin dia bisa membantuku disana.
"Baiklah!! Ayo kita bergegas!" kataku sambil membuka pintu dan berjalan keluar.
"Hoi.. aku akan mengantarmu ke bandara" teriak kakakku di depan rumah yang sedang menaiki mobilnya yang sudah diperbaiki.
"Ya! Terimakasih"
"Naiklah!!"
Kami berangkat dan sampai di bandara. Aku langsung memesan tiket menuju London. Kata indra, korban kecelakaan ada disana.
Kalau tidak salah, Alamat terakhir di london yang diberikan Angel masih ada di handphoneku.
Pesawat berangkat sekitar 30 menit lagi.
Aku hanya bisa menunggu ini. Waktu yang berjalan sangat lama! Aku tak boleh buang waktu disini!!
Tapi, aku hanya bisa menunggu.
Setelah sekian lama, kami berangkat.
Lagi- lagi butuh waktu lama dari Indonesia ke London.
Aku tak bisa tidur walaupun mengantuk, aku tak bisa tenang walaupun aku lelah.
Tapi, tak sadar aku tertidur. Dan lagi lagi dibangunkan oleh indra.
"Owi!! Kita sudah sampai london! Sedikit lagi kita akan mendarat!!"
Benarkah ? Cepatlah!!
"..." jawabanku hanya diam.
Kami akhirnya mendarat juga. Aku langsung keluar, dan memanggil taksi. Untungnya ia tahu alamat ini.
Diperjalanan menuju rumah Angel aku tak bisa tenang.
Perjalanan menuju rumahnya cukup jauh dari bandara. Sekitar 30 menit kami sampai. Aku mengetuk rumahnya.
Tak lama, ada suara yang menyaut dari dalam. Seperti suara Angel.
Syukurlah... ia tidak apa apa.
Saat dia membuka pintu, pasti ia akan terkejut.
Meskipun....
..
..
..
Yang membuka pintu bukan angel..
Tetapi,
..
..
..
Ibunya.
"Selamat pagi, Ibunya Angel, bisa bertemu dengan Angel?" kataku menyapa dan menanyanya.
"...." ia hanya menunduk...
Tak berkata..
Tapi, tak lama.
"Angel sedang pergi"
"Oh ya! Kemana?!"
Tentu saja aku yang mendengar itu bahagia.
"Ke... Surga"
Hah!!!!?
"Siapa, mah?" Dari belakang terdengar suara Ayahnya Angel.
Dia yang melihat kami sangat terkejut dan membawa masuk ibunya angel.
Tak lama, ia keluar.
"Ikut aku" kata ayahnya angel sambil berjalan tanda mengikutinya.
Kami berjalan menyusuri jalan,
Melewati sungai,
Melewati taman,
Melewati hutan yang tak lebat,
dan berujung di...
..
..
Kuburan.
Mengapa kita kesini?! Mengapa?! Apa benar, dia ...
..
..
Pergi?
Dan tak akan kembali lagi?
Ayahnya terus berjalan dan berhenti di salahsatu nisan. Bertulis nama Angel disana!
"Mengapa bukan aku saja yang pergi?! Maaf nak, aku tak bisa menjaganya" gumam ayah Angel.
Jadi benar?! Dia pergi... selamanya...
Aku mengalami ini lagi?! Sakit saat ditinggalkan dia. Tapi, yang ini terlalu jauh! Dia takkan kembali lagi!!
Aku yang sangat shock tak bisa menerima kenyataan ini, berlari, berlari tanpa arah, berlari sekuat tenaga. Aku berpikir untuk bunuh diri saat ini.
Aku berlari tak karuan dan sampai di rel kereta. Aku berlari dijalan itu.
Aku sampai disebuah terowongan.
Aku akan mengakhirinya disini.
Hidupku yang memuakkan..
..
Hidupku yang sangat buruk..
..
Hidupku yang tak terarah..
..
Hidupku yang tak berwarna..
..
Hidupku yang tersiksa..
..
Dan Hidupku yang..
..
..
Tak berguna.
Aku mlihat Lampu yang sangat terang dari dalam terowongan. Itu adalah lampu kereta.
Kereta itu mulai mendekat
*TEEEEEEEET
Suara klakson kereta berbunyi.
Selamat tinggal..
Aku mungkin mengetahui sesuatu hal..
..
..
Cinta ada untuk satu orang. Namun Jangan berlebihan dalam mencintai... Sisakanlah cinta untuk alasanmu hidup. atau kau akan menjadi sepertiku. Hidup bodoh tak berguna!!
Hanya menjadi sampah.
Pada akhirnya aku hanya orang Naif yang menyedihkan!
Kereta menghantamk--
*BEGGGGG
0
Kutip
Balas
![[ORFICT] Apakah Aku Harus?](https://dl.kaskus.id/s30.postimg.org/cyj2i6941/image.png)