Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
Kenangan tentang Kita
Kenangan tentang Kita


Kata-kata sambutan...

Quote:


Permisi kepada segenap penghuni SFTH.. setelah cukup lama menjadi silent reader, ane mutusin buat berbagi cerita disini, ane mohon izin kepada agan dan sista sekalian.. semoga cerita ini berkenan.. amin... emoticon-I Love Kaskus

Kenalin dulu gan.. nama gue Azil, asli Padang, Sumatera Barat.. sekarang umur gue udah 24 tahun dan sudah bekerja.. gue anak kedua dari dua bersaudara..
Sebelum gue mulai bercerita, gue mau minta maaf dulu kepada agan dan sista disini jika ada kata-kata gue yang kurang berkenan saat gue menulis kisah ini.. soal pemilihan kata dan kalimat yang sulit dimengerti, harap di maklumi saja, karena jujur, ini adalah pertama kalinya gue menulis kisah hidup gue yang (mudah-mudahan) akan dibaca oleh orang banyak..


Quote:


“jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat harap maklum, karena kisah ini adalah nyata belaka”



Kenangan tentang Kita



Salam ganteng dan Happy reading!!
emoticon-Shakehand2






Diubah oleh sarok.talua 20-07-2014 02:57
anasabila
junti27
junti27 dan anasabila memberi reputasi
2
38.9K
377
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Tampilkan semua post
sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
#296
Part 42
“udah lama zil..??” suara ririn menyadarkan gue yang sibuk meliat foto-foto yang tertempel didinding ruang tamunya


“lumayan.. kamu sih dandannya lama banget..” gerutu gue sedikit kesal sambil memasang wajah kesal yang gue buat buat..


“hehhee.. maaf maaf.. langsung berangkat nih..??” tanya ririn


“iya.. entar kesorean pula.. aku juga mau jemput papa habis ini..”


“ayukkk deh..” ucap ririn, tangan gue ditariknya tiba-tiba


“yeee.. main tarik-tarik aja.. emang aku piaraan kamu apa..??” ucap gue kesal


“udah,, jangan protes !!”



Gue hanya bisa pasrah ketika tangan gue ditariknya.. lagian tangan lembut ririn gak cukup bikin tangan gue kesakitan ketika digenggamnya..

.....
............



Sesampainya di mall

“kita mau nonton apa zil..?” ucap ririn sambil meliat kearah poster yang tertempel didinding


“nonton ini aja gimana..??” jawab gue menunjuk salah satu poster


“enggak ah.. ini mah film horor... aku takut..”


“yee... yang ngajak nonton kan aku, jadi terserah aku mau nonton film apa..”


“gak mau !!” ucap ririn tetap menolak


“teruuss,,, maunya nonton yang mana..?” gue balik bertanya


“kalau ini aja gimana..??” jawabnya menunjuk poster lain


“jiaahh.. kalau drama aku gak suka..” sekarang giliran gue menolaknya


“udah !! pokoknya kita nonton yang ini..” ucapnya bersikeras dengan pilihannya



Sekali lagi gue gak bisa melawan.. gue ikutin maunya buat nonton film pilihannya.. jujur saat itu gue paling gak suka kalau nonton film drama, karena menurut gue ceritanya terlalu dilebih-lebihkan.. tapi setelah menit permenit film itu diputar, ceritanya menjadi berbeda..



Didalam bioskop..

“kamu kenapa zil..??” tanya ririn disela-sela film


“gak..” jawab gue sambil tangan gue menyeka sesuatu dari pipi gue


“kamu nangis ya..?? hahahaa......”


“siapa yang nangis..?? ini kelilipan” gue coba mengelak


“aku gak nyangka, ternyata film juga bisa bikin kamu nangis.. hahhaaaa..” ririn tetap tertawa melihat gue yang terbawa suasana film itu


“ceritanya mengharukan..”


“katanya tadi gak suka drama..” ejek ririn


“udah udah !! diam, filmnya belom habis tuh..”



Tanpa sadar tangan gue memegang pipi ririn untuk mengalihkan wajahnya ke layar.. ririn coba mengelakkan tangan gue, hingga tiba-tiba wajahnya tepat berada didepan gue.. keadaan yang sedikit gelap gak mampu menyembunyikan sorot mata ririn yang teduh.. gue hanya bisa terpaku meliat lesung pipi yang tercetak indah dikedua pipinya..



Ririn mulai memejamkan matanya, sedangkan gue masih tetap terpaku dalam diam.. entah apa yang menggerakkan tubuh gue,antara sadar dan tidak sadar bibir gue mendarat tepat di keningnya.. gue kecup keningnya dengan perasaan yang bercampuk aduk.. gue sendiri gak mengerti dengan apa yang gue rasain saat itu.. satu hal yang pasti, gue mulai jatuh cinta lagi..!!
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.