- Beranda
- Stories from the Heart
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
...
TS
luckyismine
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
Quote:
MESIN WAKTU
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
MINOR66
Quote:
Permisi agan dan aganwati
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.
Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.
Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa.
So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Quote:
Original Posted By mullupus►Tes tes... 1-2-3...
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa. So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Spoiler for Makasih buat cendolnya :
* * * C H A P T E R I * * *
Spoiler for INDEX:
MUKADIMAH
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
* * * C H A P T E R II * * *
Spoiler for INDEX:
THAT'S WHAT FRIEND ALL FOR
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 84 suara
Siapa yang jadi istri gwa saat ini?
Dinda
12%
Felisha
35%
Bebeb
5%
Megan Fox
23%
Semuanya salah
26%
Diubah oleh luckyismine 05-04-2017 18:38
sormin180 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
356K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luckyismine
#354
MY SHARONA 2
Spoiler for MY SHARONA 2:
Quote:
Aroma kopi yang begitu wangi seperti membelai2 indra penciuman gwa. Perlahan2 gwa membuka mata, karena aroma kopi yang menggoda ini selalu sukses membangunkan gwa dari tidur. Gwa bangkit dari kasur lipet yang tipis ini mengambil posisi duduk, tapi gwa ngerasain kepala gwa seperti keluar tanduknya. Sh*t! Setelah gwa mendapatkan kesadaran penuh, gwa mulai mengingat kalo sisa minuman yang gwa tenggak semalem yang jadi biang kerok pusingnya kepala gwa ini.
Gwa lihat Felisha duduk agak menjauh dari arah gwa. Masih mengenakan kaos gwa yang gwa gantiin ketubuhnya semalem. Kaos yang selalu kegedean ditubuh mungilnya. Senyumnya yang adem tersebut tak lepas2nya menghiasi bibir mungilnya. Seolah2 semalem itu nga terjadi sesuatu. Dan nampaknya, gwa harus terus membiasakan melihat Felisha yang moody ini.
"Siang. Nih, minum air putihnya dulu Wil" sapanya sambil mengangsurkan mug besar berisi air putih kearah gwa. Well, cewek ini kayaknya udah mulai hapal sama kebiasaan gwa tiap bangun tidur.
"Thanks" sambut gwa dan langsung menenggak habis air putih itu, "emang udah seberapa siang sih?"
"Udah mau jam sembilan. Kenapa emangnya?"
"Nah, lo nga kerja? Eh, ini kopi buat gwa khan?" gwa menyeruput kopi susu ini, mengharap bisa mengusir pusing dikepala gwa ini.
"Nga, aku juga baru bangun kok. Iya, emang buat kamu kok kopinya" Felisha tersenyum malu.
Gwa dan Felisha terdiam. Gwa menyibukkan diri gwa sama kopi yang mengepulkan uap panasnya didepan gwa. Sedangkan Felisha menyibukkan dirinya dengan memain2kan ujung rambut panjangnya yang sudah lebih rapi daripada yang semalem. Gwa bisa ngerasain suasana canggung diantara kita saat itu. Ketika pikiran kita dikembalikan pada kejadian yang baru kita lewati semalem.
"Wil..."
"Lek..."
Kita berbarengan memanggil. Lalu kita saling tersenyum canggung.
"Udah lo duluan yang ngomong deh" gwa kembali menyeruput kopinya, ahh, perlahan pusing yang menggelayuti kepala gwa mulai berkurang.
"Maaf yang semalem ya. Aku udah malu2in" katanya sambil tersipu malu.
"Ah, nga apa2. Gwa juga minta maaf udah lancang ganti baju lo. Abis pada basah semua kena muntahan lo" gwa coba ngasih alesan, sebelum kena semprot.
"Iya Wil, aku jadi malu nih, kamu udah pernah ngeliat aku telanjangan" mukanya makin memerah.
"Ah, nga sampe telanjang kali. Khan lo masih make daleman" kata gwa mengoreksi.
"Masa' sih Wil? Perasaan aku nga make daleman deh?" Felisha mengintip melalui leher kaosnya.
"Sumpah Lek, lo masih make daleman kok semalem. Gwa ngak ada ngelepasin daleman lo sama sekali, beneran deh!" tiba2 aja gwa jadi panik.
"Hihihihihihi..... gotcha!" Felisha cekikikan dengan puasnya.
Sumpah, gwa emang harus selalu membiasakan diri gwa dengan sikap cewek ini yang begitu moody. Semalem mabok sambil gaplokin kepala gwa, dan pagi ini seolah nga ada kejadian apa-apa.
"Sebenernya lo semalem kesambet apaan sih?" tanya gwa, sambil menekan rasa gondok ini.
"Ish, udahlah nga usah dibahas. Malu!" Felisha coba menampik pertanyaan gwa.
"Tapi pala gwa benjol nih lo gaplok semalem!" sungut gwa.
"Ups, sorry, I don't mean that. I was totally lost control" Felisha menunjukkan wajah penyesalannya.
"Ck, udahlah. Yang penting gwa nga mau ngeliat lagi kayak yang semalem. Ngeri gwa ngeliat lo kalo udah mabok. Diluaran silahkan lo mau jungkir balik sampe nungging2, tapi nga buat disini. Tuh jekpotan lo......" gwa nga nerusin kata2 gwa. Ketika nunjukin telunjuk gwa kearah kasur, yang ada kasur gwa udah rapi dan bersih.
"Kenapa kasur kamu?" tanyanya pura2 bego.
"Ah, forget it! Pokoknya apapun masalah lo diluar sana, plzz, jangan lo bawa2 kesini apalagi sambil mabok. OK?!" sewot gwa.
"Ya..." sahutnya perlahan sambil nundukin kepalanya. Persis kayak anak kecil yang lagi diomelin sama bapaknya.
"Sori, gwa nga maksud marahin lo kayak gini. Tapi lo kenapa nga mau cerita sih? Hey, I'm your friend here and I'm all ears" gwa memelankan suara gwa. Nyesel gwa udah marah2in dia pagi2 gini.
"Nga apa2. Aku udah terlalu banyak ngerepotin kamu dengan segala macem masalahku"
"Hey santai aja Lek, lo nga usah ngerasa kayak gitu. Lagian, gwa juga mau buktiin ke elo kalo gwa bukan termasuk cowok an**ng kayak yang lo maki semalem. Ya nga? Ya nga?" canda gwa coba mencairkan suasana.
"But you're not available for people me!" sentaknya tiba2. Lalu Felisha berdiri meninggalkan gwa yang terbengong2 sendiri di kamar.
Wanjrit! Ya kayak gini nih kelakuannya. Sebentar asik, sebentar nyebelin. Gokil! Udah ah, mending gwa seruput lagi kopi susu yang masih hangat ini. Tapi, apa maksud omongan dia tadi ya?
Gwa lihat Felisha duduk agak menjauh dari arah gwa. Masih mengenakan kaos gwa yang gwa gantiin ketubuhnya semalem. Kaos yang selalu kegedean ditubuh mungilnya. Senyumnya yang adem tersebut tak lepas2nya menghiasi bibir mungilnya. Seolah2 semalem itu nga terjadi sesuatu. Dan nampaknya, gwa harus terus membiasakan melihat Felisha yang moody ini.
"Siang. Nih, minum air putihnya dulu Wil" sapanya sambil mengangsurkan mug besar berisi air putih kearah gwa. Well, cewek ini kayaknya udah mulai hapal sama kebiasaan gwa tiap bangun tidur.
"Thanks" sambut gwa dan langsung menenggak habis air putih itu, "emang udah seberapa siang sih?"
"Udah mau jam sembilan. Kenapa emangnya?"
"Nah, lo nga kerja? Eh, ini kopi buat gwa khan?" gwa menyeruput kopi susu ini, mengharap bisa mengusir pusing dikepala gwa ini.
"Nga, aku juga baru bangun kok. Iya, emang buat kamu kok kopinya" Felisha tersenyum malu.
Gwa dan Felisha terdiam. Gwa menyibukkan diri gwa sama kopi yang mengepulkan uap panasnya didepan gwa. Sedangkan Felisha menyibukkan dirinya dengan memain2kan ujung rambut panjangnya yang sudah lebih rapi daripada yang semalem. Gwa bisa ngerasain suasana canggung diantara kita saat itu. Ketika pikiran kita dikembalikan pada kejadian yang baru kita lewati semalem.
"Wil..."
"Lek..."
Kita berbarengan memanggil. Lalu kita saling tersenyum canggung.
"Udah lo duluan yang ngomong deh" gwa kembali menyeruput kopinya, ahh, perlahan pusing yang menggelayuti kepala gwa mulai berkurang.
"Maaf yang semalem ya. Aku udah malu2in" katanya sambil tersipu malu.
"Ah, nga apa2. Gwa juga minta maaf udah lancang ganti baju lo. Abis pada basah semua kena muntahan lo" gwa coba ngasih alesan, sebelum kena semprot.
"Iya Wil, aku jadi malu nih, kamu udah pernah ngeliat aku telanjangan" mukanya makin memerah.
"Ah, nga sampe telanjang kali. Khan lo masih make daleman" kata gwa mengoreksi.
"Masa' sih Wil? Perasaan aku nga make daleman deh?" Felisha mengintip melalui leher kaosnya.
"Sumpah Lek, lo masih make daleman kok semalem. Gwa ngak ada ngelepasin daleman lo sama sekali, beneran deh!" tiba2 aja gwa jadi panik.
"Hihihihihihi..... gotcha!" Felisha cekikikan dengan puasnya.
Sumpah, gwa emang harus selalu membiasakan diri gwa dengan sikap cewek ini yang begitu moody. Semalem mabok sambil gaplokin kepala gwa, dan pagi ini seolah nga ada kejadian apa-apa.

"Sebenernya lo semalem kesambet apaan sih?" tanya gwa, sambil menekan rasa gondok ini.
"Ish, udahlah nga usah dibahas. Malu!" Felisha coba menampik pertanyaan gwa.
"Tapi pala gwa benjol nih lo gaplok semalem!" sungut gwa.
"Ups, sorry, I don't mean that. I was totally lost control" Felisha menunjukkan wajah penyesalannya.
"Ck, udahlah. Yang penting gwa nga mau ngeliat lagi kayak yang semalem. Ngeri gwa ngeliat lo kalo udah mabok. Diluaran silahkan lo mau jungkir balik sampe nungging2, tapi nga buat disini. Tuh jekpotan lo......" gwa nga nerusin kata2 gwa. Ketika nunjukin telunjuk gwa kearah kasur, yang ada kasur gwa udah rapi dan bersih.
"Kenapa kasur kamu?" tanyanya pura2 bego.
"Ah, forget it! Pokoknya apapun masalah lo diluar sana, plzz, jangan lo bawa2 kesini apalagi sambil mabok. OK?!" sewot gwa.
"Ya..." sahutnya perlahan sambil nundukin kepalanya. Persis kayak anak kecil yang lagi diomelin sama bapaknya.
"Sori, gwa nga maksud marahin lo kayak gini. Tapi lo kenapa nga mau cerita sih? Hey, I'm your friend here and I'm all ears" gwa memelankan suara gwa. Nyesel gwa udah marah2in dia pagi2 gini.
"Nga apa2. Aku udah terlalu banyak ngerepotin kamu dengan segala macem masalahku"
"Hey santai aja Lek, lo nga usah ngerasa kayak gitu. Lagian, gwa juga mau buktiin ke elo kalo gwa bukan termasuk cowok an**ng kayak yang lo maki semalem. Ya nga? Ya nga?" canda gwa coba mencairkan suasana.
"But you're not available for people me!" sentaknya tiba2. Lalu Felisha berdiri meninggalkan gwa yang terbengong2 sendiri di kamar.
Wanjrit! Ya kayak gini nih kelakuannya. Sebentar asik, sebentar nyebelin. Gokil! Udah ah, mending gwa seruput lagi kopi susu yang masih hangat ini. Tapi, apa maksud omongan dia tadi ya?

sormin180 dan pasukanmalam11 memberi reputasi
2
Kutip
Balas