Hari rabu, 30-April-2014 kita mendapat data dan keluhan dari keluarga adik rindu. kita menanyakan kebutuhan harian berupa asupan gizi adik Rindu.
lalu pada hari kamis, 1 Mei 2014 kita mengunjungi adik Rindu dirumah neneknya di kota tegal. tidak lupa kita belanja kebutuhan harian adik rindu di apotek Sumber Waras dan toko Sahabat Putra langganan Kita.

Hari ini juga setelah berbelanja, kami dan teman-teman dari REGGAL mengunjungi adik Rindu sambil membawa kebutuhan yang sudah kita beli dari dana yang disumbangkan para Donaturke REGGAL peduli.
sesampainya di sana, nenek bersama kedua orang tuanya bercerita. selama ini adik rindu dapat beraktivitas seperti biasa, di sekolahpun adik rindu selalu mendapat ranking, namun terkadang suka minder karena adik rindu masih memakai popok di sekolah yang terkadang mengeluarkan bau tidak sedap karena kotoran yang keluar tidak dapat dikontrol. saat ini adik rindu duduk di bangku kelas 3 SD.
sesekali adik rindu mengeluhkan sakit perut dan kondisi fisik yang tidak kuat. gampang terkena demam, dan untuk buang air besar saja sakit.
"waktu Rindu berumur 4 tahun, perut rindu besar dan tidak bisa buang air besar, dan dikasih microlax. pas keluar eeknya itu keras dan seperti tanah liat" ayah rindu menceritakan penyakit yang diderita adik rindu. setelah di periksa ke dokter, dikatakan hanya gangguan pencernaan dan radang usus. namun penyakit tidak kunjung sembuh dan perut semakin membesar dan tumbuh abses (bisul) di dubur adik rindu. yang akhirnya pecah dan membuat lubang anus baru.
orang tua adik rindu ingin rindu sembuh dari penyakitnya dan kembali sehat dan bermain bersama anak-anak seumurannya.