Kaskus

Hobby

  • Beranda
  • ...
  • Sipil
  • Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur

Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur


  1. Struktur Pembahasan Thread
  2. Pengantar Mekanika Teknik

  3. Dasar-dasar Struktur Statis Tertentu
  4. Beberapa Contoh Struktur Statis Tertentu

  5. Analisa Penampang Profil

  6. Struktur Statis Tak Tentu

  7. Sepintas Tentang Dinamika Struktur Jembatan

  8. Beberapa Contoh Kasus

  9. Obrolan Santai

  10. Kepustakaan
  11. Sumbangan Kaskuser
  12. Dokumentasi Fabrikasi Struktur Jembatan yang TS Kunjungi di Luar Negeri



ngindeksnya masih dilanjutin...
selalu update untuk setiap pertanyaan/komentar tentang analisis struktur.
Diubah oleh Bridge Engineer 22-10-2017 17:45
pt.tsm.importAvatar border
alexsaputrraAvatar border
febrinxAvatar border
febrinx dan 8 lainnya memberi reputasi
9
417.1K
1.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sipil
Sipil
KASKUS Official
1.8KThread884Anggota
Tampilkan semua post
Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
#257
melanjutkan bahasan sebelumnya,

Spoiler for bahasan sebelumnya:


kita coba menghitung lendutan yang terjadi pada struktur rangka batang.
mungkin agan/sist masih ingat rumus yang pernah disampaikan dalam pelajaran IPA di kelas 6 SD,

energi = gaya x perpindahan

gaya = energi / perpindahan

ternyata dengan rumus yang sangat sederhana ini, kita bisa menghitung banyak perpindahan (rotasi dan/atau translasi) dalam struktur yang paling kompleks sekalipun. Perhatikan prinsip kesetimbangan berikut,

kaskus-image


Terlihat jelas bahwa gambar (a) menghasilkan kondisi setimbang. Jika garis lengkung menggambarkan kurva, ternyata kesetimbangan tercapai jika di titik kurva tersebut adalah posisi minimumnya. Misalkan bentuk kurva adalah f(x), maka kondisi sistem yang setimbang secara matematis dituliskan,

df/dx = 0

f(x) ini menyatakan total energi (energi potensial dan energi eksternal yang mempengaruhi sistem).

∏ = U + Ω


dalam hal ini,

∏ = total energi sistem

U = energi dalam/energi potensial

Ω = energi eksternal



jika D₁, D₂, D₃, . . . Dn menyatakan derajat kebebasan (degree of freedom) perpindahan struktur berupa gerak trasnlasi dan/atau gerak rotasi, maka energi total ∏ pada sistem merupakan fungsi dari D₁, D₂, D₃, . . . Dn, dituliskan secara matematis,

∏ = ∏(D₁, D₂, D₃, . . . Dn)

perubahan sedikit energi d∏ yang menggangg kesetimbangan merupakan diferensial total dari ∏

d∏ = (∂∏/∂D₁) dD₁ + (∂∏/∂D₂) dD₂ + (∂∏/∂D₃) dD₃ + . . . + (∂∏/∂Dn) dDn

perubahan sangat kecil dari derajat kebebasan dDn tidak boleh sama dengan nol, supaya perilaku kesetimbangan bisa teramati. Agar dihasilkan solusi persamaan diferensial yang unik, maka

d∏ = 0

dD₁ ≠ 0

dD₂ ≠ 0

dD₃ ≠ 0
.
.
.
dDn ≠ 0

sehingga konsekuensinya adalah

∂∏/∂D₁ = 0

∂∏/∂D₂ = 0

∂∏/∂D₃ = 0

.
.
.

∂∏/∂Dn = 0


Melihat persamaan di atas, agan/sist masih ingat bahwa : energi dibagi perpindahan adalah gaya yang tidak lain adalah bentuk dari ∂∏/∂Dn

jadi menurut persamaan di atas,

∂∏/∂Dn = 0

turunan parsial energi total sistem terhadap masing-masing derajat kebebasannya harus sama dengan nol, yang tidak lain adalah bentuk dari prinsip kesetimbangan dari newton yang pernah di bahas di awal thread ini http://www.kaskus.co.id/show_post/52...lisis-struktur

ΣF = 0

walaupun secara prinsip bentuk ∂∏/∂Dn = 0 adalah identik dengan ΣF = 0 namun ada hal yang sangat menguntungkan jika kita menggunakan ∂∏/∂Dn = 0 pada saat menganalisis struktur statis. Kenapa sebabnya ???
Agan/sist perhatikan bentuk ∂∏/∂Dn = 0. Jadi dengan menganalisis energi totalnya saja, tanpa memperdulikan kemana arah gayayang bekerja saat itu, maka kita bisa menentukan berapa besar perpindahan struktur. Tapi jika agan/sist menggunakan persamaan ΣF = 0, maka arah gaya harus benar-benar diperhatikan. Ingat bahwa energi adalah besaran skalar dan gaya adalah besaran vektor.
Prinsip yang sangat sederhana ini yang akan kita gunakan untuk mencari lendutan dalam struktur rangka batang (tanpa terlalu banyak melihat arah gayanya)....
Lho .....kok bisa ????
Tunggu kelanjutannya...




buat agan/sist yang mau berkontribusi, silakan terbuka lebar....
Diubah oleh Bridge Engineer 01-05-2014 20:37
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.