- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Teknik ,Cara dan Ulasan Pengelolaan Finansial Pribadi (Konsolidasi Teknik)
...
TS
DreamVin
Teknik ,Cara dan Ulasan Pengelolaan Finansial Pribadi (Konsolidasi Teknik)
Ternyata HT. Terima Kasih semua.
Salam Sukses Luar Biasa kepada kaskuser sekalian!
Perkenalkan nama saya Vincent. Saat ini saya masih berstatus pelajar di Australia. Thread ini saya mulai dengan maksud membagi pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat dan praktekkan selama 4 tahun dari tahun 2010 yaitu di bidang Personal Financial Management (Manajemen Keuangan Pribadi).
Awal mula pembelajaran serta perencanaan keuangan saya dapat dilihat di link berikut.
Asal Mula Perencanaan Keuangan Vincent
Pengelolaan keuangan merupakan salah satu ilmu utama apabila kita ingin mencapai Financial Freedom (kebebasan finansial). Pengelolaan keuangan yang akan saya bahas di thread ini terinsipirasi serta terkonsolidasi dari beberapa sumber:
• Rich Dad Poor Dad – Robert T Kiyosaki
• Think and Grow Rich – Napoleon Hill
• Wealth Building 101 – Trump University
• Real estate 101 – Trump University
• The Warren Buffett Way – Robert G Hagstorm
Secara Teori, Kekayaan bisa didapatkan dengan cara mengurangi pengeluaran dan memperbesar pendapatan. Tetapi, kenyataannya tidak mudah mendapatkan kedua elemen tersebut di arah yang kita inginkan.
Di dalam thread ini, saya akan membahas pentingnya mindset yang benar dan motivasi yg membara untuk berhasil mengelola keuangan anda sendiri/ keluarga. Dan pastinya, anda diharuskan mengerjakan PR (baca: langkah-langkah utama) agar anda tetap berada di arah yang anda inginkan. Setelah itu, kita akan membahas pemilahan pendapatan, cara mengurangi pengeluaran serta cara mengoptimalkan pendapatan.
Mindset(rangkaian program pikiran) adalah sesuatu yang tidak boleh disepelekan. Hanyalah dengan memprogram ulang mindset kita, barulah kita bisa memulai membuat perubahan. Mindset jugalah yang akan menentukan seberapa konsisten dan ambisius kita terhadap tujuan akhir (Financial Freedom).
DREAM BIG!
Inilah kata yang populer diucapkan miliader Donald Trump.
Dari kata dahsyat di atas, ambil buku diary/ jurnal anda. Yang perlu anda lakukan:
• Catat tujuan akhir anda (contoh: punya 5 rumah asset bernilai 10miliar).
• Deadline buat tujuan tersebut (contoh: diakhir tahun 2020).
• Bagaimana anda akan mencapainya (contoh: saya akan menyisahkan 10% dari pendapatan)
• Motivasi diri sendiri (contoh: keyakinan dan motivasi saya sangatlah kuat sehingga saya bisa merasakan melihat rumah tersebut).
Saya akan memberikan contoh Target Financial Freedom saya
Tahap pertama - Checked!
Sekarang kita lanjutkan ke tahap kedua
Setelah target finansial freedom anda selesai, tahap selanjutnya adalah menentukan jumlah uang yg akan disisihkan. Di titik ini, saya mengajak anda sekalian menghitung-hitung pendapatan anda. Pertanyaan untuk anda:
• Berapa penghasilan anda per bulan?
• Berapa pengeluaran anda per bulan? Di point ini saya sarankan hitung seakurat mungkin lalu tambahkan pengeluaran tak terduga (rasional)
• Selisihkan penghasilan dan pengeluaran anda. Pengeluaran anda lebih tinggi ato penghasilan anda? Bila pengeluaran anda lebih tinggi, silahkan k bagian “Penjagaan pengeluaran”.
• Bila penghasilan anda lebih tinggi, anda lolos ke babak selanjutnya . sekarang cari persentase sisa uang anda per bulan terhadap penghasilan anda. Jika hasilnya lebih dari 10%, mulailah simpan 10% dari penghasilan anda per bulan k rekening investasi anda.
Tahap kedua - Checked!
Sekarang kita lanjutkan ke tahap ketiga
Setelah selesai menghitung-hitung, saatnya kita melakukan pemilahan pendapatan. Bila anda telah berkeluarga, sangatlah penting untuk mendiskusikan dengan keluarga supaya ada komitmen sesama untuk menjaga pengeluaran (bagi yang berkeluarga, penjagaan pengeluaran menjadi prioritas utama)
INGAT! SAVE FIRST, THEN USE! artinya nabung dulu baru pakai.
Cara saya dalam memilah / membagi pendapatan adalah dengan menggunakan rekening yg berbeda-beda:
SAVE FIRST, THEN USE!
Note: saya melihat banyak yang mengeluh kalau ada banyak rekening adanya uang di rekening tersebut dikuras biaya administrasi. 'Rekening' yang saya sebutkan disini bukanlah rekening bank. 'Rekening' ini bisa hanya berupa dompet bekas atau laci ataupun amplop buat menyimpan uang tersebut. saya menggunakan kata 'Rekening' hanya sebagai referensi. rekening donasi saya juga hanya berupa dompet.
Pentingnya INVESTASI ILMU dan Mentalitas Investor (MINDSET)
Sebelum melanjutkan membaca thread ini, saya sarankan anda membaca post Investasi Ilmu dan Mentalitas Investordahulu (cari topik Investasi ilmu dan mentalitas investor di bagian bawah post). ketahuilah bahwa yang terpenting dalam berinvestasi adalah pengetahuan, ilmu dan pengalaman. pengetahuan dan ilmu harganya murah dan pengalaman kadang berharga mahal. jadi saya sarankan untuk TERUS BELAJAR untuk meningkatkan potensi keuntungan anda.
Pengeluaran yang berlebihan akan melemahkan penghasilan anda. Sehingga pengeluaran itu sama pentingnya dengan penghasilan. ada 2 cara mengurangi/ mengkompres pengeluaran anda.
[CENTER]CATATAN PENGELUARAN[/CENTER]
[CENTER]PETA PENGELUARAN[/CENTER]
Silahkan klik link dibawah untuk menuju ke post Penjelasan Hutang:
Hutang Destruktif dan Hutang Konstruktif
Optimalisasi penghasilan bisa berupa:
• Pengurangan pengeluaran
• Imbal hasil investasi
• Kenaikan gaji atau kerja tambahan
Saya tidak mengulas topik pengurangan pengeluaran dikarenakan topik tersebut telah dibahas di atas.
Imbal hasil investasi mungkin salah satu cara yang bisa memberikan penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama anda. Pada dasarnya, imbal hasil investasi berasal dari rekening investasi anda yg telah anda kumpul dan diinvestasikan dalam ke salah satu produk investasi (contoh: saham, obligasi, reksadana, forex dll). Sama halnya penghasilan anda dari pekerjaan utama, imbal hasil dari investasi anda harus anda tabung kembali k rekening investasi. Saya pribadi menginvestasi kembali 50% dari imbal hasil investasi saya. Saya pakai rekening investasi pertama saya dengan membeli saham. Ombak kedua, ketiga dan keempat juga saya investasikan k saham. Dari ombak pertama saya untung 50% dalam 2 tahun. Dari ombak kedua dan ketiga saya untung 100% dalam 2 tahun. Ombak keempat sekarang masih saya pegang karena ada potensi keuntungan 30-50 kali lipat dalam waktu 5-10 tahun mendatang. Dan sekarang saya juga investasi di property dengan orang tua saya.
Kenaikan gaji atau kerja tambahan bisa menjadi sumber kemakmuran rekening investasi anda. Saya pindah kerja beberapa kali dengan maksud mencari pekerjaan yang membayar lebih supaya saya bisa membayar rekening investasi lebih banyak. Dan akhirnya akhir tahun 2011 saya telah mampu membayar rekening investasi 25% dari gaji saya. Konsistenlah dan tingkatkan level rekening investasi anda supaya uang lebih cepat berkerja untuk anda.
Konsistensi sangatlah penting dalam perjalanan menuju Financial Freedom.
Be Strict To Yourself Or The World Will Play You Up. – Napoleon Hill
Artinya
Anda harus kuat dari dalam atau dunia akan mempermainkan anda. Konsisten! Dan jangan biarkan dunia mempermainkan anda.
Topik tentang penggunaan dana untuk permulaan berinvestasi dapat diakses melalui link Penggunaan Dana. Terima Kasih
Update History: 20/02/2014 - Update Gambar, Kata-kata motivasi
26/02/2014 - Update pertanyaan kepada pembaca, Peta pengeluaran, quote kata motivasi
27/02/2014 - Update Rekening Simpanan dan merapikan trit
4/03/2014 - Update kata-kata motivasi
5/03/2014 - Update Hutang
19/03/2014 - Update Index
20/03/2014 - Update Rekening Donasi, Formula
4/4/2014 - Update Index
20/4/2014 - Update Index dan HT
25/4/2014 - Update Serajah Vincent, update post page one
26/4/2014 - Update Balasan Komentar kaskuser page 8-54.
1/05/2014 - Update Penggunaan dana dan perpindahan index
Salam Sukses Luar Biasa kepada kaskuser sekalian!
Perkenalkan nama saya Vincent. Saat ini saya masih berstatus pelajar di Australia. Thread ini saya mulai dengan maksud membagi pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat dan praktekkan selama 4 tahun dari tahun 2010 yaitu di bidang Personal Financial Management (Manajemen Keuangan Pribadi).
Sejarah Perencanan Keuangan dan Pembelajaran (Update Pasca HT)
Awal mula pembelajaran serta perencanaan keuangan saya dapat dilihat di link berikut.
Asal Mula Perencanaan Keuangan Vincent
Latar belakang finansial management
SUDAHKAH ANDA MEMBUAT PERENCANAAN KEUANGAN ANDA?
Pengelolaan keuangan merupakan salah satu ilmu utama apabila kita ingin mencapai Financial Freedom (kebebasan finansial). Pengelolaan keuangan yang akan saya bahas di thread ini terinsipirasi serta terkonsolidasi dari beberapa sumber:
• Rich Dad Poor Dad – Robert T Kiyosaki
• Think and Grow Rich – Napoleon Hill
• Wealth Building 101 – Trump University
• Real estate 101 – Trump University
• The Warren Buffett Way – Robert G Hagstorm
Teori
Secara Teori, Kekayaan bisa didapatkan dengan cara mengurangi pengeluaran dan memperbesar pendapatan. Tetapi, kenyataannya tidak mudah mendapatkan kedua elemen tersebut di arah yang kita inginkan.
Di dalam thread ini, saya akan membahas pentingnya mindset yang benar dan motivasi yg membara untuk berhasil mengelola keuangan anda sendiri/ keluarga. Dan pastinya, anda diharuskan mengerjakan PR (baca: langkah-langkah utama) agar anda tetap berada di arah yang anda inginkan. Setelah itu, kita akan membahas pemilahan pendapatan, cara mengurangi pengeluaran serta cara mengoptimalkan pendapatan.
Fundamental mindset
Mindset(rangkaian program pikiran) adalah sesuatu yang tidak boleh disepelekan. Hanyalah dengan memprogram ulang mindset kita, barulah kita bisa memulai membuat perubahan. Mindset jugalah yang akan menentukan seberapa konsisten dan ambisius kita terhadap tujuan akhir (Financial Freedom).
DREAM BIG!
Inilah kata yang populer diucapkan miliader Donald Trump.
Dari kata dahsyat di atas, ambil buku diary/ jurnal anda. Yang perlu anda lakukan:
• Catat tujuan akhir anda (contoh: punya 5 rumah asset bernilai 10miliar).
• Deadline buat tujuan tersebut (contoh: diakhir tahun 2020).
• Bagaimana anda akan mencapainya (contoh: saya akan menyisahkan 10% dari pendapatan)
• Motivasi diri sendiri (contoh: keyakinan dan motivasi saya sangatlah kuat sehingga saya bisa merasakan melihat rumah tersebut).
Saya akan memberikan contoh Target Financial Freedom saya
Quote:
Tahap pertama - Checked!
Sekarang kita lanjutkan ke tahap kedua
Setelah target finansial freedom anda selesai, tahap selanjutnya adalah menentukan jumlah uang yg akan disisihkan. Di titik ini, saya mengajak anda sekalian menghitung-hitung pendapatan anda. Pertanyaan untuk anda:
• Berapa penghasilan anda per bulan?
• Berapa pengeluaran anda per bulan? Di point ini saya sarankan hitung seakurat mungkin lalu tambahkan pengeluaran tak terduga (rasional)
• Selisihkan penghasilan dan pengeluaran anda. Pengeluaran anda lebih tinggi ato penghasilan anda? Bila pengeluaran anda lebih tinggi, silahkan k bagian “Penjagaan pengeluaran”.
• Bila penghasilan anda lebih tinggi, anda lolos ke babak selanjutnya . sekarang cari persentase sisa uang anda per bulan terhadap penghasilan anda. Jika hasilnya lebih dari 10%, mulailah simpan 10% dari penghasilan anda per bulan k rekening investasi anda.
Tahap kedua - Checked!
Sekarang kita lanjutkan ke tahap ketiga
Setelah selesai menghitung-hitung, saatnya kita melakukan pemilahan pendapatan. Bila anda telah berkeluarga, sangatlah penting untuk mendiskusikan dengan keluarga supaya ada komitmen sesama untuk menjaga pengeluaran (bagi yang berkeluarga, penjagaan pengeluaran menjadi prioritas utama)
INGAT! SAVE FIRST, THEN USE! artinya nabung dulu baru pakai.
Cara saya dalam memilah / membagi pendapatan adalah dengan menggunakan rekening yg berbeda-beda:
SAVE FIRST, THEN USE!
Note: saya melihat banyak yang mengeluh kalau ada banyak rekening adanya uang di rekening tersebut dikuras biaya administrasi. 'Rekening' yang saya sebutkan disini bukanlah rekening bank. 'Rekening' ini bisa hanya berupa dompet bekas atau laci ataupun amplop buat menyimpan uang tersebut. saya menggunakan kata 'Rekening' hanya sebagai referensi. rekening donasi saya juga hanya berupa dompet.
- Rekening investasi: rekening ini harus diprioritaskan dan konsisten! Kenapa? Karena inilah batu loncatan anda menuju pendapatan tambahan yang akhirnya bakal menghidupi anda dan orang-orang yang anda cintai tanpa harus bekerja (Financial Freedom). Bila di tahap kedua anda mampu menyisihkan 10%, di rekening inilah uang 10% tersebut tinggal. Rekening investasi ini harus menjadi PRIORITAS UTAMA. Jadi, setiap kali anda gajian, 10% harus masuk k rekening investasi sebelum anda bayar apapun juga. Ini sangat penting untuk mendapat kebiasaan “Membayar diri sendiri terlebih dahulu”. Saat anda pertama memulai mengisi rekening investasi, tetapkan janga waktu antara 3-12 bulan. Setelah jangka waktu tersebut lewat, investasikanlah uang tersebut (bila cukup untuk memulai investasi. contoh: reksadana, obligasi, saham, forex, property dll). setiap rupiah yg anda punya hrs mampu dilipatgandakan nilainya sedikitnya 2 kali lipat atau bahkan lebih!
- Rekening harian: rekening inilah yang akan membayar kebutuhan hidup anda. Peraturan untuk rekening ini gampang: Taruh uang anda seminimal mungkin di rekening ini. Rekening ini adalah rekening hura-hura anda. Jadi, dengan meminimalkan rekening ini, anda telah menjaga pengeluaran yang destruktif dan menggunakan uang tersebut secara produktif, effektif dan effisien. Uang di rekening ini seharusnya setelah anda membayar semua kewajiban (liabilitas) anda.
- Rekening hutang: seperti namanya, rekening ini berisi semua hutang wajib (fixed) anda yang harus anda bayar per bulan. Misalnya kredit rumah, kredit mobil, tagihan telepon, tagihan listrik. Alasan saya pisah rekening harian dan rekening hutang adalah karena rekening harian adalah uang sisa per bulan setelah anda membayar diri sendiri (rekening investasi), hutang dan kebutuhan hidup anda. Sisa uang ini bisa anda simpan untuk membeli barang mewah seperti mobil, kamera canggih, hp baru atau sepeda motor baru. Atau anda boleh belanjakan buat makan di restoran ternama atau yang lainnya.
- [OPTIONAL] Rekening Simpanan: rekening ini merupakan rekening untuk dana sisa setelah dikurangi dana-dana ke rekening investasi, hutang dan harian (pembatasan budget). sisa dana di rekening bisa anda gunakan untuk 'menghadiahi' diri anda sendiri karena telah konsisten dalam menjalankan rencana keuangan anda. saya pribadi menaruh sebagian besar dana di rekening ini ke rekening investasi. karena saya yakin semakin banyak dana yang saya sisihkan ke rekening investasi, maka semakin cepatlah saya mencapai Financial Freedom yang telah saya rencanakan.
- Rekening Donasi: Seperti namanya, rekening ini adalah rekening untuk didonasikan ke tempat ibadah, panti asuhan, atau organisasi donasi lainnya. dulu saya rencananya memberikan 5% dari penghasilan. Tetapi, saya tidak mampu dan saya hanya mendonasikan 5 dollar setiap minggu. sekarang saya mendonasikan 10 dollar per minggu. uang donasi ini tidak perlu didonasikan setiap minggu. bisa dengan cara menyimpan selama beberapa bulan dan mendonasikan jumlahnya sekaligus. bila ingin tahu lebih lanjut cara saya mengelola rekening donasi ini, silahkan mengunjungi link berikut "Kekuatan Donasi"
SAVE FIRST, THEN USE!
Pentingnya INVESTASI ILMU dan Mentalitas Investor (MINDSET)
Sebelum melanjutkan membaca thread ini, saya sarankan anda membaca post Investasi Ilmu dan Mentalitas Investordahulu (cari topik Investasi ilmu dan mentalitas investor di bagian bawah post). ketahuilah bahwa yang terpenting dalam berinvestasi adalah pengetahuan, ilmu dan pengalaman. pengetahuan dan ilmu harganya murah dan pengalaman kadang berharga mahal. jadi saya sarankan untuk TERUS BELAJAR untuk meningkatkan potensi keuntungan anda.
Pengurangan Pengeluaran
Pengeluaran yang berlebihan akan melemahkan penghasilan anda. Sehingga pengeluaran itu sama pentingnya dengan penghasilan. ada 2 cara mengurangi/ mengkompres pengeluaran anda.
[CENTER]CATATAN PENGELUARAN[/CENTER]
[CENTER]PETA PENGELUARAN[/CENTER]
Hutang
Silahkan klik link dibawah untuk menuju ke post Penjelasan Hutang:
Hutang Destruktif dan Hutang Konstruktif
Optimalisasi Penghasilan
Optimalisasi penghasilan bisa berupa:
• Pengurangan pengeluaran
• Imbal hasil investasi
• Kenaikan gaji atau kerja tambahan
Saya tidak mengulas topik pengurangan pengeluaran dikarenakan topik tersebut telah dibahas di atas.
Imbal hasil investasi mungkin salah satu cara yang bisa memberikan penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama anda. Pada dasarnya, imbal hasil investasi berasal dari rekening investasi anda yg telah anda kumpul dan diinvestasikan dalam ke salah satu produk investasi (contoh: saham, obligasi, reksadana, forex dll). Sama halnya penghasilan anda dari pekerjaan utama, imbal hasil dari investasi anda harus anda tabung kembali k rekening investasi. Saya pribadi menginvestasi kembali 50% dari imbal hasil investasi saya. Saya pakai rekening investasi pertama saya dengan membeli saham. Ombak kedua, ketiga dan keempat juga saya investasikan k saham. Dari ombak pertama saya untung 50% dalam 2 tahun. Dari ombak kedua dan ketiga saya untung 100% dalam 2 tahun. Ombak keempat sekarang masih saya pegang karena ada potensi keuntungan 30-50 kali lipat dalam waktu 5-10 tahun mendatang. Dan sekarang saya juga investasi di property dengan orang tua saya.
Kenaikan gaji atau kerja tambahan bisa menjadi sumber kemakmuran rekening investasi anda. Saya pindah kerja beberapa kali dengan maksud mencari pekerjaan yang membayar lebih supaya saya bisa membayar rekening investasi lebih banyak. Dan akhirnya akhir tahun 2011 saya telah mampu membayar rekening investasi 25% dari gaji saya. Konsistenlah dan tingkatkan level rekening investasi anda supaya uang lebih cepat berkerja untuk anda.
Konsistensi sangatlah penting dalam perjalanan menuju Financial Freedom.
Be Strict To Yourself Or The World Will Play You Up. – Napoleon Hill
Artinya
Anda harus kuat dari dalam atau dunia akan mempermainkan anda. Konsisten! Dan jangan biarkan dunia mempermainkan anda.
Penggunaan Dana
Topik tentang penggunaan dana untuk permulaan berinvestasi dapat diakses melalui link Penggunaan Dana. Terima Kasih
Cara Kerja Produk Investasi
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Update History: 20/02/2014 - Update Gambar, Kata-kata motivasi
26/02/2014 - Update pertanyaan kepada pembaca, Peta pengeluaran, quote kata motivasi
27/02/2014 - Update Rekening Simpanan dan merapikan trit
4/03/2014 - Update kata-kata motivasi
5/03/2014 - Update Hutang
19/03/2014 - Update Index
20/03/2014 - Update Rekening Donasi, Formula
4/4/2014 - Update Index
20/4/2014 - Update Index dan HT
25/4/2014 - Update Serajah Vincent, update post page one
26/4/2014 - Update Balasan Komentar kaskuser page 8-54.
1/05/2014 - Update Penggunaan dana dan perpindahan index
Tonythompson94 dan aripmaulana memberi reputasi
2
191.6K
1.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.3KThread•7.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
DreamVin
#1084
Sejarah dan Asal Mula Disiplin dan Motivasi Belajar
Halo Teman-teman kaskus sekalian!!! Salam Sukses Luar Biasa!!!!
Pertama saya mau memberikan kabar baik kalau tugas kuliah saya sudah hampir selesai. jadi sekarang saya mulai ada waktu untuk membalas post serta email yang belum saya balas.
Setelah itu, saya mohon Maaf apabila ada email serta post yang belum saya balas (untuk masalah PM sepertinya sudah saya balas semua). apabila ada PM yang belum saya balas mohon dikasi tahu lagi. Terima Kasih.
Saya dapat banyak pertanyaan serta keluhan atas kesusahan memulai perencanaan keuangan yang saya jelaskan di post-post sebelumya. Jadi saya mau sharing asal mula saya kedisiplinanan, motivasi serta ketertarikan saya terhadap perencanaan dan investasi.
1 hal yang perlu saya kasih tahu sebelumnya. Jalan menuju saya yang sekarang bukanlah hanya jalan lurus yang tidak ada hambatan. betapa banyak hambatan yang papa saya temui serta jerih payah papa saya untuk membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Hambatan saya juga ada pada kerja yang tidak pasti diwaktu saya bekerja dulu serta kesulitan membayar uang kuliah akibat nganggur kerja hampir setengah tahun. jadi jangan kira saya bisa konsisten seperti sekarang dengan mudah. permulaan itu tetaplah susah. kegigihan dan rasa ketidak putus asaan lah yang akan membuat anda menjadi pemenang. papa saya sering menghibur saya "ingat, segala sesuatu itu butuh proses. apabila kita bisa mengerti segala kesusahan merupakan 'proses', maka kita tidak akan begitu terbebani".
Asal mula perencanaan keuangan (mentalitas 'Save First') saya bermula dari Papa saya yang merupakan orang paling bijaksana di dunia ini (menurut saya). Dulunya saya tidak pernah bisa menabung. mama saya sudah pasrah melihat saya menghambur-hamburkan uang seenaknya. dan mama juga sering berkeluh kesah ke papa tentang kebandelan saya dan ketidaksadaran saya terhadap sikap 'hemat dan menabung'. papa saya merupakan orang yang tidak suka kekerasan dan sangat penyabar. saya sangat salut kedua sikap tersebut. jadi, alih-alih menggunakan kekerasan, papa saya menggunakan strategi.
strateginya saya uraikan dibawah:
sebelum strategi tersebut digunakan oleh papa saya. uang jajan dulu sewaktu SMA 1 adalah 100ribu / minggu di luar uang makan. dan kalau saya ada keluar dengan teman-teman saya minta uang jajan tambahan.
strategi yang papa saya gunakan sangatlah kontroversial terhadap cara-cara tradisional. papa saya suka bilang 'manusia itu suka diberi pilihan'. jadi dengan menggunakan kata tersebut sebagai dasar, papa saya memberikan saya pilihan.
contoh saya ingin keluar dengan teman, maka saya akan meminta uang jajan tambahan yang cukup masuk akal (biasanya saya minta lewat mama. tapi semenjak papa ambil alih, setiap kali saya minta uang jajan sama mama, mama pasti suruh saya minta sama papa karena sakarang papa yang akan memberikan uang jajan untuk saya). contoh saya meminta 30 ribu untuk biaya nonton. papa akan berkata 'kamu mau 30 ribu atau seratus ribu?'. saya berhenti sejenak. dalam hati berpikir 'wah... minta 30 tapi dikasi pilihan 100, why not!?'. dan karena papa saya tahu manusia itu tamak maka papa saya sudah antisipasi segala kemungkinan agar saya ikut bermain didalam strateginya. dan dengan spontan saya menjawab 'kalau dikasi 100, kenapa nolak????'. dan papa saya pun memberikan uang 100 ribu. tapi setelah itu dia bilang 'kamu bilang tadi butuh 30 ribu kan? saya kasi 100 ribu. tapi setelah kamu pulang nanti harus balik 50 ribu'.
Coba perhatikan strategi papa saya di atas. sebenarnya dia sudah tahu apa yang bakal saya pilih. dan dia juga tahu persis sifat saya yang hanya minta secukupnya supaya diberikan dan dipakai semuanya tanpa sisa. itulah PENGELUARAN DESTRUKTIFsaya dulu. jadi dengan pengetahuan sifat manusia yang tamak serta kata mutiara papa di atas, saya sudah dipengaruhi supaya 'save first'. karena mau tidak mau saya harus ada sisa 50ribu. tapi sebagai imbalannya saya mendapat 20 ribu tambahan uang (kalau ini terjadi dengan anda, apakah anda akan menolaknya?). dan sepulangnya nanti papa akan meminta uang sisa tersebut (kadang disimpan kadang diberikan kepada saya lagi, kebanyakan disimpan). dan mama saya juga sangat terkejut melihat perubahan kelakuan saya yang jadi 'ada menabung'. karena mama saya sudah sangat pasrah dan tidak percaya kalau papa bisa merubah sifat saya lewat strateginya yang 'gila'.
dan bukan hanya itu. uang jajan saya yang dulunya 100rb / minggu naik menjadi 150rb / minggu!!! gila bukan? kenaikan 50%!!! dan juga strategi papa berjalan disini. memang uang jajan saya 600 ribu / bulan. tapi sebenarnya uang yang benar-benar 'boleh saya pakai' ialah 300 ribu. jadi perincian strategi papa saya disini ialah uang jajan 2 minggu pertama tidak boleh dipakai sama sekali. untuk mengakali supaya saya tidak bisa memakai uang itu sama sekali, papa saya mengharuskan saya mencatat nomor seri di setiap uang kertas tersebut. saya mengambil uang jajan 2 minggu sekali jadinya karena itu. jadi 2 minggu pertama tidak boleh pakai sama sekali (dan harus ditabung di dompet yang papa belikan). 2 minggu selanjutnya uang 300 ribu boleh saya pakai. papa saya juga bilang waktu saya tamat nanti uang tersebut baru boleh digunakan.
cara diatas juga merupakan salah satu strategi supaya saya 'save first'. cara diatas digunakan papa saya untuk membuat saya sadar betapa banyak uang yang saya punya. karena uang yang sudah dicatat nomor serinya tetap ada di rumah dan bisa saya pandang walaupun tidak bisa saya pakai. dan semakin banyak uang didalamnya, semakin juga saya termotivasi untuk menabung lebih banyak. jadi cara dia secara tidak langsung membuat saya ingin menambah uang yang sudah saya punya dengan merubah sikap menjadi hemat. jadinya uang 300 ribu dalam 2 minggu hanya saya pakai sebesar 100 ribu, bahkan kurang.
Saya tidak bermaksud sombong. saya ingin memberitahukan teman-teman kaskus bahwa saya sewaktu SMA1 di kelas saya juara 16. tetapi, mulai dari SMA2 keatas, juara saya meroket ke juara 1 dan 2 sampai saya tamat.
dan kembali lagi, asal mula motivasi belajar saya berakar dari papa saya juga. papa saya merupakan teman saya, ensiklopedia saya, guru saya, penasehat saya, segalanya dan yang paling penting ialah orang tua saya dan keluarga saya.
asal mula keingintahuan / motivasi saya dalam hidup berawal dari suatu buku perang China kuno. judulnya "The Three Kingdom".
saya masih ingat pertama kali papa menceritakan tentang buku tersebut. papa menjelaskan dengan detail tentang sejarah perang kuno serta kehebatan strategi perang yang bisa digunakan di kehidupan sehari-hari. papa saya terus menumbuhkan rasa ingin tahu saya dan terakhir papa saya bertanya apakah saya tertarik untuk membaca buku tersebut. dan saya jawab IYA!.
jadi keesokkan harinya kita berkunjung ke Gramedia untuk mencari buku yang papa kagumkan selama ini. saya ingat bukunya setebal kamus dengan 800an halaman. tetapi, karena saya sudah ingin tahu jadi saya tetap bersikeras membeli buku tersebut. saya ingat kerjaan saya hanya baca buku tersebut pagi siang malam. sampai pernah saya bawa buku tersebut ke sekolah untuk membaca supaya saya bisa lebih cepat membaca siap buku tersebut. hari demi hari berlalu dan papa saya melihat saya sangatlah tekun membaca buku. baru dari sana papa sering ajak saya ke toko buku Gramedia untuk melihat-lihat buku yang mungkin saya suka. setelah siap membaca buku tersebut. saya membeli seri lanjutan dari buku tersbut. ada 4 seri dari buku "The three kingdom" dan saya beli semuanya dan saya baca habis semuanya. setelah itu saya mulai tertarik untuk membaca lebih banyak buku.
buku finansial pertama ialah buku Donald Trump dengan judul "Jangan Pernah Menyerah". buku tersebut merupakan buku pertama yang saya pilih di Gramedia. tetapi, buku tersebut kurang cocok untuk kondisi saya karena buku itu menjelaskan cara bangktit kembali dari kegagalan seperti kisah hutang 1 miliar dollar Donald Trump sebelum dia menjadi orang sukses.
Baru, saya dikenalkan terhadap buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T Kiyosaki oleh teman saya bernama Andrew Kotanto. saya meminjam baca buku tersebut selama beberapa menit dan saya langsung suka dengan buku tersebut. malamnya saya langsung ajak orang tua saya ke Gramedia untuk membeli buku tersebut. dan dalam waktu 3 minggu, buku tersebut sudah habis saya baca. dan dibelakang buku tersebut ada referensi buku Think and Grow Rich oleh Napoleon Hill. maka saya beli buku tersebut dan lanjut baca. disaat itu rasa keingintahuan saya sangatlah besar untuk bidang finansial, motivasi, perencanaan keuangan, investasi. saya sharing pengetahuan yang saya dapatkan dari buku-buku tersebut kepada papa saya dan papa saya sanggup mengikuti topik pembicaraan saya walaupun papa saya tidak pernah membaca buku tersebut.
disini papa menanamkan kebiasaan membaca dan rasa ingin tahu yang tinggi kepada saya lewat kata-kata persuasi yang dia gunakan dengan hati-hati agar pemikiran saya tetap sejalan dengan pemikirannya.
dari hal yang sepele yang papa saya gunakan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan motivasi saya, saya menjadi orang dengan rasa ingin tahu yang besar.
Pertama saya mau memberikan kabar baik kalau tugas kuliah saya sudah hampir selesai. jadi sekarang saya mulai ada waktu untuk membalas post serta email yang belum saya balas.
Setelah itu, saya mohon Maaf apabila ada email serta post yang belum saya balas (untuk masalah PM sepertinya sudah saya balas semua). apabila ada PM yang belum saya balas mohon dikasi tahu lagi. Terima Kasih.
Saya dapat banyak pertanyaan serta keluhan atas kesusahan memulai perencanaan keuangan yang saya jelaskan di post-post sebelumya. Jadi saya mau sharing asal mula saya kedisiplinanan, motivasi serta ketertarikan saya terhadap perencanaan dan investasi.
1 hal yang perlu saya kasih tahu sebelumnya. Jalan menuju saya yang sekarang bukanlah hanya jalan lurus yang tidak ada hambatan. betapa banyak hambatan yang papa saya temui serta jerih payah papa saya untuk membuat saya menjadi orang yang lebih baik. Hambatan saya juga ada pada kerja yang tidak pasti diwaktu saya bekerja dulu serta kesulitan membayar uang kuliah akibat nganggur kerja hampir setengah tahun. jadi jangan kira saya bisa konsisten seperti sekarang dengan mudah. permulaan itu tetaplah susah. kegigihan dan rasa ketidak putus asaan lah yang akan membuat anda menjadi pemenang. papa saya sering menghibur saya "ingat, segala sesuatu itu butuh proses. apabila kita bisa mengerti segala kesusahan merupakan 'proses', maka kita tidak akan begitu terbebani".
Asal Mula Perencanaan Keuangan Pribadi Vincent
Asal mula perencanaan keuangan (mentalitas 'Save First') saya bermula dari Papa saya yang merupakan orang paling bijaksana di dunia ini (menurut saya). Dulunya saya tidak pernah bisa menabung. mama saya sudah pasrah melihat saya menghambur-hamburkan uang seenaknya. dan mama juga sering berkeluh kesah ke papa tentang kebandelan saya dan ketidaksadaran saya terhadap sikap 'hemat dan menabung'. papa saya merupakan orang yang tidak suka kekerasan dan sangat penyabar. saya sangat salut kedua sikap tersebut. jadi, alih-alih menggunakan kekerasan, papa saya menggunakan strategi.
strateginya saya uraikan dibawah:
sebelum strategi tersebut digunakan oleh papa saya. uang jajan dulu sewaktu SMA 1 adalah 100ribu / minggu di luar uang makan. dan kalau saya ada keluar dengan teman-teman saya minta uang jajan tambahan.
strategi yang papa saya gunakan sangatlah kontroversial terhadap cara-cara tradisional. papa saya suka bilang 'manusia itu suka diberi pilihan'. jadi dengan menggunakan kata tersebut sebagai dasar, papa saya memberikan saya pilihan.
contoh saya ingin keluar dengan teman, maka saya akan meminta uang jajan tambahan yang cukup masuk akal (biasanya saya minta lewat mama. tapi semenjak papa ambil alih, setiap kali saya minta uang jajan sama mama, mama pasti suruh saya minta sama papa karena sakarang papa yang akan memberikan uang jajan untuk saya). contoh saya meminta 30 ribu untuk biaya nonton. papa akan berkata 'kamu mau 30 ribu atau seratus ribu?'. saya berhenti sejenak. dalam hati berpikir 'wah... minta 30 tapi dikasi pilihan 100, why not!?'. dan karena papa saya tahu manusia itu tamak maka papa saya sudah antisipasi segala kemungkinan agar saya ikut bermain didalam strateginya. dan dengan spontan saya menjawab 'kalau dikasi 100, kenapa nolak????'. dan papa saya pun memberikan uang 100 ribu. tapi setelah itu dia bilang 'kamu bilang tadi butuh 30 ribu kan? saya kasi 100 ribu. tapi setelah kamu pulang nanti harus balik 50 ribu'.
Coba perhatikan strategi papa saya di atas. sebenarnya dia sudah tahu apa yang bakal saya pilih. dan dia juga tahu persis sifat saya yang hanya minta secukupnya supaya diberikan dan dipakai semuanya tanpa sisa. itulah PENGELUARAN DESTRUKTIFsaya dulu. jadi dengan pengetahuan sifat manusia yang tamak serta kata mutiara papa di atas, saya sudah dipengaruhi supaya 'save first'. karena mau tidak mau saya harus ada sisa 50ribu. tapi sebagai imbalannya saya mendapat 20 ribu tambahan uang (kalau ini terjadi dengan anda, apakah anda akan menolaknya?). dan sepulangnya nanti papa akan meminta uang sisa tersebut (kadang disimpan kadang diberikan kepada saya lagi, kebanyakan disimpan). dan mama saya juga sangat terkejut melihat perubahan kelakuan saya yang jadi 'ada menabung'. karena mama saya sudah sangat pasrah dan tidak percaya kalau papa bisa merubah sifat saya lewat strateginya yang 'gila'.
dan bukan hanya itu. uang jajan saya yang dulunya 100rb / minggu naik menjadi 150rb / minggu!!! gila bukan? kenaikan 50%!!! dan juga strategi papa berjalan disini. memang uang jajan saya 600 ribu / bulan. tapi sebenarnya uang yang benar-benar 'boleh saya pakai' ialah 300 ribu. jadi perincian strategi papa saya disini ialah uang jajan 2 minggu pertama tidak boleh dipakai sama sekali. untuk mengakali supaya saya tidak bisa memakai uang itu sama sekali, papa saya mengharuskan saya mencatat nomor seri di setiap uang kertas tersebut. saya mengambil uang jajan 2 minggu sekali jadinya karena itu. jadi 2 minggu pertama tidak boleh pakai sama sekali (dan harus ditabung di dompet yang papa belikan). 2 minggu selanjutnya uang 300 ribu boleh saya pakai. papa saya juga bilang waktu saya tamat nanti uang tersebut baru boleh digunakan.
cara diatas juga merupakan salah satu strategi supaya saya 'save first'. cara diatas digunakan papa saya untuk membuat saya sadar betapa banyak uang yang saya punya. karena uang yang sudah dicatat nomor serinya tetap ada di rumah dan bisa saya pandang walaupun tidak bisa saya pakai. dan semakin banyak uang didalamnya, semakin juga saya termotivasi untuk menabung lebih banyak. jadi cara dia secara tidak langsung membuat saya ingin menambah uang yang sudah saya punya dengan merubah sikap menjadi hemat. jadinya uang 300 ribu dalam 2 minggu hanya saya pakai sebesar 100 ribu, bahkan kurang.
Asal Mula Motivasi Belajar Vincent
Saya tidak bermaksud sombong. saya ingin memberitahukan teman-teman kaskus bahwa saya sewaktu SMA1 di kelas saya juara 16. tetapi, mulai dari SMA2 keatas, juara saya meroket ke juara 1 dan 2 sampai saya tamat.
dan kembali lagi, asal mula motivasi belajar saya berakar dari papa saya juga. papa saya merupakan teman saya, ensiklopedia saya, guru saya, penasehat saya, segalanya dan yang paling penting ialah orang tua saya dan keluarga saya.
asal mula keingintahuan / motivasi saya dalam hidup berawal dari suatu buku perang China kuno. judulnya "The Three Kingdom".
saya masih ingat pertama kali papa menceritakan tentang buku tersebut. papa menjelaskan dengan detail tentang sejarah perang kuno serta kehebatan strategi perang yang bisa digunakan di kehidupan sehari-hari. papa saya terus menumbuhkan rasa ingin tahu saya dan terakhir papa saya bertanya apakah saya tertarik untuk membaca buku tersebut. dan saya jawab IYA!.
jadi keesokkan harinya kita berkunjung ke Gramedia untuk mencari buku yang papa kagumkan selama ini. saya ingat bukunya setebal kamus dengan 800an halaman. tetapi, karena saya sudah ingin tahu jadi saya tetap bersikeras membeli buku tersebut. saya ingat kerjaan saya hanya baca buku tersebut pagi siang malam. sampai pernah saya bawa buku tersebut ke sekolah untuk membaca supaya saya bisa lebih cepat membaca siap buku tersebut. hari demi hari berlalu dan papa saya melihat saya sangatlah tekun membaca buku. baru dari sana papa sering ajak saya ke toko buku Gramedia untuk melihat-lihat buku yang mungkin saya suka. setelah siap membaca buku tersebut. saya membeli seri lanjutan dari buku tersbut. ada 4 seri dari buku "The three kingdom" dan saya beli semuanya dan saya baca habis semuanya. setelah itu saya mulai tertarik untuk membaca lebih banyak buku.
buku finansial pertama ialah buku Donald Trump dengan judul "Jangan Pernah Menyerah". buku tersebut merupakan buku pertama yang saya pilih di Gramedia. tetapi, buku tersebut kurang cocok untuk kondisi saya karena buku itu menjelaskan cara bangktit kembali dari kegagalan seperti kisah hutang 1 miliar dollar Donald Trump sebelum dia menjadi orang sukses.
Baru, saya dikenalkan terhadap buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T Kiyosaki oleh teman saya bernama Andrew Kotanto. saya meminjam baca buku tersebut selama beberapa menit dan saya langsung suka dengan buku tersebut. malamnya saya langsung ajak orang tua saya ke Gramedia untuk membeli buku tersebut. dan dalam waktu 3 minggu, buku tersebut sudah habis saya baca. dan dibelakang buku tersebut ada referensi buku Think and Grow Rich oleh Napoleon Hill. maka saya beli buku tersebut dan lanjut baca. disaat itu rasa keingintahuan saya sangatlah besar untuk bidang finansial, motivasi, perencanaan keuangan, investasi. saya sharing pengetahuan yang saya dapatkan dari buku-buku tersebut kepada papa saya dan papa saya sanggup mengikuti topik pembicaraan saya walaupun papa saya tidak pernah membaca buku tersebut.
disini papa menanamkan kebiasaan membaca dan rasa ingin tahu yang tinggi kepada saya lewat kata-kata persuasi yang dia gunakan dengan hati-hati agar pemikiran saya tetap sejalan dengan pemikirannya.
dari hal yang sepele yang papa saya gunakan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan motivasi saya, saya menjadi orang dengan rasa ingin tahu yang besar.
0