- Beranda
- Stories from the Heart
Jangan berurusan dengan seorang PREMAN
...
TS
rosarosi
Jangan berurusan dengan seorang PREMAN
Spoiler for Perkenalkan:
cerita ini ane buka dengan ucapan
Quote:
Quote:
bagi yang belum pernah punya pacar. bersabarlah... mungkin Tuhan hanya ingin menyimpan nya ketika kamu siap.bagi yang sudah memiliki pasangan, baik itu istri, suami, atau pacar. Cukupkan lah kamu dengan hati yang selalu setia. Agar tidak ada seorang pun yang tersakiti.bagi yang menjadi pihak "ketiga". Mantapkan lah dirimu untuk bisa pergi dari hidup orang yang sudah berpasangan. Simpan egomu untuk seseorang yang pantas untukmu.rules bagi para PEMBACA SFTH
sopan
no SARA
no SARA
boleh kasih cendol:
, bata
Ane mengharapkan penilaian terhadap tulisan ini. Biar Ane semakin semangat memberi update-an.
Jangan lupa diberi komen berupa kritik dan saran yah.
, bataAne mengharapkan penilaian terhadap tulisan ini. Biar Ane semakin semangat memberi update-an. Jangan lupa diberi komen berupa kritik dan saran yah.
Ane cuma ingin menyampaikan cerita true story dari anak manusia. Agar para pembaca bisa mengambil hikmah. Ane tidak menyediakan roman picasan agar bisa masuk trit index SFTH atau cerita true story yang berakhir bahagia. Ane tidak seberuntung itu dalam percintaan.
Ane juga berharap pembaca cerita ini mengerti pesan yang ane sampaikan diatas ketika cerita selesai.
Ane juga berharap pembaca cerita ini mengerti pesan yang ane sampaikan diatas ketika cerita selesai.
Quote:
Ane ucapkan
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Quote:
INDEXPolling
0 suara
Karna apa Glenn masih berhubungan dgn Alira pdhl tidak punya status selama 7 tahun?
Diubah oleh rosarosi 13-05-2014 22:14
anasabila memberi reputasi
1
17.2K
120
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
rosarosi
#79
Update 15
Habis dari sekolah, w langsung ke gandul. Terpaksa bolos les bimbel buat dia. Tak lupa mengganti baju seragam. Glenn pun juga berpesan supaya w berpura-pura jadi keponakannya. Sebelumnya w sempatkan diri pergi ke Robinson untuk membeli barang-barang yang Glenn minta. Selama disana, gak ada lepasnya w memegang handphone. Dia selalu cerewet kalo barang yang dia pesen gak ada. Padahal w yang beli. Tinggal terima aja yang ada kok repot. Sifat bawel, egois, dan ditaktornya gak hilang-hilang.
Ngomong-ngomong kalo ngomongin ditaktor, w jadi inget film yang baru-baru ini w tonton. The Ditactor. Nah kalo ada yang kepo wajah si Glenn. Lihat aja pemeran Aladeen. Nyebelinnya sama, Air mukanya sama, rambut keritingnya juga sama. yah kayak Aladeen itu. bedanya di jenggotnya. Glenn gak punya jenggot. skip
Nyari Lapas Terbuka itu susahnya minta ampun. W tanya orang-orang gak ada yang tau kalo di Gandul ada lapas. Sampe akhirnya w nemuin komplek gedung yang di depan gerbangnya ada plank gitu (tulisannya w lupa) dan ada yang jaga berbaju dinas gitu. Setelah w tanya ternyata memang didalam kompleks itu ada lapas terbuka atau nama lengkapnya Kampung Asimilasi Gandul Lapas terbuka.
Gak nyangka. Bayangan w sama penjara biasa lain banget. W pikir bakal ada penjagaan ketat atau apa lah. W juga diminta Glenn untuk nunggu di seberang jembatan. Katanya gak perlu masuk kedalam. Gak lama setelah w sampe, Glenn pun muncul. Annjjjiiirr!!! w seneng banget liat dia. Kangen banget w sama dia.
Sebenernya w pengen banget bisa peluk dia. Paling gak kayak adegan di FTV. Setelah sekian lama tidak bertemu, dua tokoh utama saling berpelukan untuk melepas rindu.
Cuma bayangan ternyata. Dia kurusan. Senyum jantannya membuat w luluh seketika.
Glenn : "Ayo masuk kedalam"
W ikutin dia dari belakang sambil membawa belanjaan w. Glenn menuju bangku panjang didekat sungai. W duduk berhadapan dengan Glenn.
W : "Ini pesenan lu. Kurusan lu sekarang."
Glenn : sambil menarik plastik belanjaan untuk melihat isinya "Makasih yah. Emang lu selalu bisa w andelin"
W : berbunga-bunga "Lu kurusan sekarang."
Glenn : "Gak suka makanan penjara. Lagian w bos disini masa iya w makan bareng sama anak buah w."
W :
"Istri lu udah jenguk lu kesini?"
Glenn : "belum. Baru lu doang yang jenguk w."
W : "Anak lu gimana? Mereka gak nyariin lo?"
Glenn : "Kadang w telponin mereka. Nino nanyain kapan papa pulang. W cuma bisa jawab masih lama. Tunggu papa yah.
W : "Bisa gak janji buat diri lu sendiri, Supaya ini yang terakhir kalinya lu masuk penjara. Gak usah demi w. Demi anak-anak lo. Apa lo gak kasian sama mereka?
Glenn : " W tau, Ra. Kasian anak w. Butuh ini, butuh itu. Kemarin aja mereka minta susu pas w nelpon mereka."
W : "Lah, istri lu gimana??"
Glenn : "Dia gak peduli. Taunya w harus penuhi apa yang anak w mau."
W : "Yaudah w pulang dulu yah. Udah sore. Nanti w dicariin mama."
Glenn : "Ntar dulu napa, Mam. Aku masih kangen. Sini duduk disebelahku"
Seketika itu juga bibir w dicium. Anjir w kangen banget.... W peluk dia erat. Untung aja diruang itu sepi. Kangen banget sama badan dia. Bau badannya aja w kangen. Masih aja wangi walau di penjara juga.
Akhirnya kami pun berpisah. W terpaksa pulang padahal masih kangen.
Dia anterin w sampai tempat dimana w parkir motor. W pake helm w dan tiba-tiba kedua tangannya memegang helm ku dan mendaratkan ciuman kembali ke bibirku. Rasanya w gak mau balik pulang.
W pulang dengan hati gembira sekaligus miris...
Ngomong-ngomong kalo ngomongin ditaktor, w jadi inget film yang baru-baru ini w tonton. The Ditactor. Nah kalo ada yang kepo wajah si Glenn. Lihat aja pemeran Aladeen. Nyebelinnya sama, Air mukanya sama, rambut keritingnya juga sama. yah kayak Aladeen itu. bedanya di jenggotnya. Glenn gak punya jenggot. skip
Nyari Lapas Terbuka itu susahnya minta ampun. W tanya orang-orang gak ada yang tau kalo di Gandul ada lapas. Sampe akhirnya w nemuin komplek gedung yang di depan gerbangnya ada plank gitu (tulisannya w lupa) dan ada yang jaga berbaju dinas gitu. Setelah w tanya ternyata memang didalam kompleks itu ada lapas terbuka atau nama lengkapnya Kampung Asimilasi Gandul Lapas terbuka.
Gak nyangka. Bayangan w sama penjara biasa lain banget. W pikir bakal ada penjagaan ketat atau apa lah. W juga diminta Glenn untuk nunggu di seberang jembatan. Katanya gak perlu masuk kedalam. Gak lama setelah w sampe, Glenn pun muncul. Annjjjiiirr!!! w seneng banget liat dia. Kangen banget w sama dia.
Sebenernya w pengen banget bisa peluk dia. Paling gak kayak adegan di FTV. Setelah sekian lama tidak bertemu, dua tokoh utama saling berpelukan untuk melepas rindu.
Cuma bayangan ternyata. Dia kurusan. Senyum jantannya membuat w luluh seketika.
Quote:
Glenn : "Ayo masuk kedalam"
W ikutin dia dari belakang sambil membawa belanjaan w. Glenn menuju bangku panjang didekat sungai. W duduk berhadapan dengan Glenn.
W : "Ini pesenan lu. Kurusan lu sekarang."
Glenn : sambil menarik plastik belanjaan untuk melihat isinya "Makasih yah. Emang lu selalu bisa w andelin"
W : berbunga-bunga
"Lu kurusan sekarang."Glenn : "Gak suka makanan penjara. Lagian w bos disini masa iya w makan bareng sama anak buah w."
W :
"Istri lu udah jenguk lu kesini?"Glenn : "belum. Baru lu doang yang jenguk w."
W : "Anak lu gimana? Mereka gak nyariin lo?"
Glenn : "Kadang w telponin mereka. Nino nanyain kapan papa pulang. W cuma bisa jawab masih lama. Tunggu papa yah.
W : "Bisa gak janji buat diri lu sendiri, Supaya ini yang terakhir kalinya lu masuk penjara. Gak usah demi w. Demi anak-anak lo. Apa lo gak kasian sama mereka?
Glenn : " W tau, Ra. Kasian anak w. Butuh ini, butuh itu. Kemarin aja mereka minta susu pas w nelpon mereka."
W : "Lah, istri lu gimana??"
Glenn : "Dia gak peduli. Taunya w harus penuhi apa yang anak w mau."
W : "Yaudah w pulang dulu yah. Udah sore. Nanti w dicariin mama."
Glenn : "Ntar dulu napa, Mam. Aku masih kangen. Sini duduk disebelahku"
Seketika itu juga bibir w dicium. Anjir w kangen banget.... W peluk dia erat. Untung aja diruang itu sepi. Kangen banget sama badan dia. Bau badannya aja w kangen. Masih aja wangi walau di penjara juga.
Akhirnya kami pun berpisah. W terpaksa pulang padahal masih kangen.
Dia anterin w sampai tempat dimana w parkir motor. W pake helm w dan tiba-tiba kedua tangannya memegang helm ku dan mendaratkan ciuman kembali ke bibirku. Rasanya w gak mau balik pulang.
Quote:
W pulang dengan hati gembira sekaligus miris...
Diubah oleh rosarosi 21-04-2014 18:33
0