- Beranda
- Stories from the Heart
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
...
TS
dingdingding
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
Halo para reader yang budiman.
Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)
Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)
Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)
Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan
Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.
Cover dari agan armstrongzone
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007

Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
Quote:
Q: Real story gan?
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko
Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja
Q: Share Photonya dong gan
A: No No No No
(rules)
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko

Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja

Q: Share Photonya dong gan

A: No No No No
(rules)===============================================================
Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================

================================================================
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Spoiler for Lirik:
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Spoiler for Part 1:
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)

Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya 
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Quote:
Saat itu pagi hari, para siswa-siswi berumur belasan tahun menggunakan seragam biru putih lalu lalang di dalam sempitnya koridor kelas tanpa belajar. Kenapa tanpa belajar? Karena Kami sudah menyelesaikan yang namanya UAN (Ujian AKhir Nasional) tingkat SMP.
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
)
Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)
Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip)
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
) Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Quote:
Yoga: Kenapa lu belum pulang?
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)
Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur
Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog
Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur

Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog

Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip) Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis
(padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan

Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.Quote:
Cewe1: kaka namanya ka Hendra kan?
Quote:
Original Posted By Jadwal Update
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau
TerimaKasih
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau

TerimaKasih

Spoiler for INDEX I:
Quote:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
The Power Of Putih Abu Abu
Part 49
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69
Part 70
Part 71
Part 72
Part 73
Part 74
Part 75
Part 76
Part 77
Part 78
Part 79
Part 80
Part 81
Part 82
Part 83
Part 84
Part 85
Part 86
Part 87
Part 88
Part 89
Part 90
Part 91
Part 92
part 93
Part 94
Part 95
Part 96
Part 97
Part 98
Part 99
Part 100
Spoiler for INDEX II:
Quote:
Cover dari agan armstrongzone
Spoiler for :
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007
Spoiler for :
Diubah oleh dingdingding 13-01-2016 21:01
junti27 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9M
Kutip
5.1K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dingdingding
#109
Spoiler for Part 29:
Ternyata dia adalah putri
Gw: eh put, kenapa? sini masuk
Putri: ( masih berdiri di pintu kelas gw ) engga ah, diluar aja yu
Gw: yaudah tunggu bentar ( gw pun berjalan ke arah putri lalu kita berdua duduk di depan kelas gw )
Putri: ndra tadi selvia ngomong ke gw, dia minta lu ajarin gitar juga ya?
Gw: eh iya kemaren selvia pas pulang bilang ke gw. Emang kenapa put?
Putri: engga apa-apa, lu udah tau kan latihannya dimana?
Gw: selvia bilang sih di rumah lu. iya kan?
Putri: Iya dia bilang mau ke rumah gw nanti pulang sekolah. emang lu bisa ndra?
Gw: Ya sebenernya sih bisa dan gak bisa. tapi ya udah terlanjur bilang iya ke dia
Putri: Gw sih sebenernya aneh ga aneh, kemaren-kemaren dia ga pernah mampir ke rumah gw lagi, sekarang mau ke rumah gw lagi. dan sama lu
Gw: iya juga sih. emang aneh kenapa?
Putri: menurut gw sih, si selvia cemburu ama gw
Gw: hah?
? cemburu?
Putri: iya. Dia kan masih sayang ama elu ndra
Gw: hmmm, tapi masa cemburu sih ama sahabat sendiri. Lagian lu kan udah ada cowo juga.
Putri: ya mana gw tau. Yaudah gw cuma mau bilang itu aja. nanti latihannya di rumah gw kata selvia.
Gw: iya put makasih ya.
Putri pun pergi meninggalkan gw di depan kelas gw sendirian. Gw memutuskan pergi ke kantin aja. Sesampainya di kantin penuh sesak. kantin kaya lautan siswa yang berebut jajanan
. Padahal stok kantin pasti cukup untuk semua siswanya. tapi kenapa mesti berebut ga antri. ( itulah uniknya negara kita, Indonesia
). Akhirnya gw memutuskan pergi ke GOR. Dan tidak sengaja di GOR gw belihat dina. sedang duduk-duduk di kursi yang ada di pinggir-pinggir lapangan. Dari jauh gw bisa melihat dina, sedang bersama pria. Namun bukan yoga. Dina lagi ama siapa tuh? wah selingkuh nih, lapor yoga nanti ah (
) . Namun sebelum gw berbalik arah dan meninggalkan GOR, dina malah memanggil gw. 
Dina: kak hendra (sambil berteriak)
Gw: (membalikkan arah badan gw) tersenyum lalu berjalan menuju dina sedang duduk bersama seorang pria
Dina: Hay kak,
Gw: hay din
lagi apa disini? 
Dina: lagi duduk-duduk aja kak. Oia kenalin ini kaka aku ( sambil menunjuk seorang pria di sebelahnya )
Gw: kakak? ( sambil menyalami pria itu, ternyata dia bernama sebut saja andi )
Andi: Andi
(sambil tersenyum)
Dina: Iya ini kakak aku.
Gw: kakak gimana maksudnya? kaka ketemu gede ?
Dina: Bukan ini kakak aku, kakak kandung
Gw: heh?
kakak kandung? kirain kakak ketemu gede 
Dina: bukan yeee
Andi: kelas berapa kang?
Gw: Gw kelas 3
Andi: oh gw kelas 2 A ( anak pinter nih, A B C di sekolah gw menunjukkan tingkat prestasi saat di kelas 1 sebelumnya )
Gw: wah anak istimewa dong
Andi: hehehehe, ga juga kang, kebetulan aja mungkin, Saya juga ga nyangka bisa masuk kelas A
Dina: iya ni kaka aku pinter. Padahal dulu pas SD culun
Gw: hahahaha, jangan gitu dong din, gitu-gitu juga kakak kamu
Dina: gatau nih si dede
Gw: gw balik ke kelas dulu ya din, ndi. sorry ada perlu
( padahal gw bingung mau ngapain disitu )
Dina: oh iya kak. ati-ati
Andi: ya kang.
Lalu gw berjalan meninggalkan GOR, kembali ke kelas gw. Sambil berjalan gw berkata. Ah sialan gak jadi gw liat perang dunia ke 3 dina ama yoga
( jangan ditiru ya teman-teman )
. Sesampainya di kelas gw bertemu yoga.
Yoga: darimana lu. minjem tugas B.Inggris dong
Gw: ye lu bisanya nyontek doang
gw abis dari GOR. gw ketemu dina loh 
Yoga: Hah dina? ngapain lu? awas lu deket-deket dia lagi
Gw: ( panas-panasin ah ) yee, bukan gw kali yang deketin dia . malahan cowo lain
Yoga: palingan juga si andi
Gw: kok lu tau?
Yoga: ya taulah, gw kan sering ke rumahnya, Jangankan kakaknya, ibunya, bapanya, tukang kebonnya, gw tau
:
Gw: ( gagal lagi gw bikin perang dunia ke-3
) hahaha, gw kira lu belum tau. gagal dah ah
:
Yoga: gagal apaan?
Gw: ah mau tau aja lu
Yoga:
Bel sekolah pun berbunyi kembali seperti biasa, istirahat usai . Siswa-siswi masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Lalu belajar seperti biasa ( skip aja dah \
/ ) . Lalu bel pelajaran terakhir berdering kembali ( yeyyyy pulang \
/ ). Lalu gw pergi keluar dari dalam kelas. Di luar kelas gw mendapati rani sedang berdiri di depan kelasnya.
Rani: Ndraaa (sambil melambaikan tangannya, gw pun menghampiri rani disana )
Gw: iya ran? jadi sekarang latihannya?
Rani: iya jadi kok, udah tau kan di rumah putri?
Gw: iya udah tau kok. sekarang yuk kesananya. keburu panas banget nih dijalannya
Rani: lu duluan deh ya. Gw mau ke ruang osis dulu ( dia anggota osis )
Gw: ga bareng nih? putri ama selvia mana?
Rani: Mereka udah duluan ke rumahnya putri.
Gw: yaudah deh gw kesana sendiri
Rani: iya nanti gw nyusul ( sudah pergi ada jauh menuju ruang osis )
Gw pun berjalan menuju rumahnya putri. Dijalan panasnya luar biasa. Hari ini hari sabtu. gw pulang lebih cepat dari biasanya. Beda 1 jam dari hari-hari biasanya. Setelah sampai di depan rumahnya putri ada kejanggalan. Rumahnya putri ko kaya yang sepi-sepi aja. Mereka belum pada sampe kayanya.
. Dasar wanita, jamnya emang jam karet. padahal kata rani mereka udah pergi duluan ke rumah putri. tapi rumah putri gak ada penghuninya . Gw pun menunggu sambil duduk-duduk di terasnya rumah putri. beberapa menit kemudian Putri datang dari arah rumah neneknya.
Putri: eh ndra? ko udah dateng? Selvia sama temen-temen yang lain pulang dulu katanya ganti baju dulu
Gw: yaelah, kenapa ga ngomong, si rani juga ga jelas lagi ngasih taunya. Terus gw ngapain dong disini?
Putri: yaudah yuk masuk dulu, gw bikinin minuman. haus kan? panas kan?
Gw: iya panas. pake es ya
Putri: iya nanti gw pretelin (cabutin) es es yang nempel di pinggir-pinggir kulkas
Gw: tega bener lu put
Putri: engga lah, becanda kali. bisa sakit lu ntar . Nanti sakit, siapa coba yang ngurusin ?
Gw: kan ada lu put
Putri: yeee, ogah gw ngurusin elu
Gw: heheheh
Gw pun masuk ke dalam rumah putri, lalu putri pergi ke arah dapur. Beberapa saat kemudian putri kembali ke tempat gw sedang duduk sambil membawakan sirup jeruk pake es
.
Putri: nih ndra diminum
Gw: ko cuma satu put? lu mana?
Putri: gw engga ah, ga suka yang manis-manis
Gw: oh yaudah, diminum ya
Putri: yaiya diminum, masa dimakan
: ( 1:1 ) 
Gw pun meminum es jeruk itu, ah segarnya panas-panas gini
Putri: bentar ya ndra, gw ganti baju dulu
Gw: OK
Gw pun menyalakan TV sambil nonton-nonton acara ga jelas, siang-siang infotaintment semua acaranya
Putri pun beberapa saat kemudian kembali menggunakan kaos berwarna biru tua. Tapi... tapi kayanya ga pake BH lagi deh
Putri pun duduk di sebelah gw, mengambil remot di depan meja lalu mengganti channel
Putri: nonton apa sih ini? gosip?
Gw: gak tau, semuanya acaranya kaya begini. ya ditonton aja
Gw pun kadang mencuri-curi pandang ke arah putri ( itu apa sih yang nonjol
)
Putri:
( melihat gw )
Gw: ( pura-pura nonton TV )
Putri: (masih ngeliatin gw)
Gw:
Putri: (masih ngeliatin gw)
Gw: apa sih liat-liat
Putri:
Gw:
Putri: lu ngeliatin apaan? Ini? sambil menunjuk dadanya ( anjir ini cewe frontal abis kalo dirumahnya
: )
Gw:
engga kok, lagi nonton TV
Putri: Halah pura-pura lu .
Gw:
lagian ko ga pake itu sih put?
Putri: itu apa?
Gw: itu tuh
Putri: BH maksud lo? Panas. males ah
Gw: Ya kan gw jadi ga enak liatin nya
Putri: ya jangan diliatin dong
Gw: ya kan keliatan itu ngejendol
(ngebentuk)
Putri: hahaha, biasa aja kali. Gw udah biasa
:
Gw iya deh biasa-biasa aja gw ( padahal hendra yang dibawah udah gabiasa, udah meronta-ronta )
:
Setengah jam pun berlalu, belum ada tanda-tanda kemunculan selvia dan teman-temannya.
Gw: put, coba lu tanyain selvia dong. Ko lama banget. sms gitu?
Putri: iya nih ko mereka lama ya? yaudah bentar
putri pun pergi ke dalam kamarnya mengambil HP. lalu mengsms selvia. Beberapa detik kemudian SMS balasan dari selvia masuk.
Putri: ndra katanya sebentar lagi. dia langsung kesini katanya ada urusan dulu.
Gw: oh gitu yaudah deh
Beberapa menit kemudian Selvia pun akhirnya datang, menggunakan kaos dan celana panjang. Sambil menenteng sebuah gitar di tangan kanannya .
Selvia: sorry, sorry lama ya? gw tadi ada urusan dulu di rumah
Gw: engga ko vi, temen-temen yang lain mana? ( padahal setengah jam gw nunggu
)
Selvia: nanti juga pada dateng kok. Yaudah yuk mulai
Selvia pun membuka sarung gitarnya lalu duduk di sebelah gw
Selvia: jadi gimana ndra? yang dipetik yang mana aja sih?
Gw: ( gw pun mengambil gitar gw yang sebelumnya memang sudah ada di kursi rumah putri, gitar gw kan nginep di rumah putri
) Gini nih vi, jadi cuma melodinya aja. ( gw pun memetik satu persatu senar gitar
Selvia: ( ngeliatin gw dengan serius ) oh gitu gitu. coba gw
Selvia memetik senar gitarnya. Gak ada bunyi "jambu klutuk" nya
Karena selvia sebenernya udah bisa main gitar )
Gw: Nah gitu bisa, tinggal kamu mau pake kunci mana aja, terus ya tinggal kekreatifan kamu aja kesananya.
Selvia: ya gw kan gak bisa ndra. Makanya ini baru tau sekarang.
Putri: jago ya selvia, aku sih baru bisa dikit-dikit . hahahahaha. eh ndra minjem coba gitarnya.
Gw: nih buat apa? ( sambil memberikan gitar kepada putri )
Putri: mau latihan lagu Peterpan tentang kita
Gw: Oh yaudah tuh ka ada di buku ( sambil menunjuk buku yang gw pnjemin ke dia )
Selvia: ndra enaknya dari kunci C larinya kemana?
Gw: Coba ke D atau E biasanya enak tuh
Putri: ndra, ndra, ini udah gini gimana? mana yang dipetik, ko jadi beda ama di lagu sih?
Gw: mana coba liat . OH ini yang dipetik. udah gitu nanti sebelum pindah ke F yang ini jangan diteken ( gw menjelaskan ke putri )
Selvia: ndra, ndra, ko lari ke D ga enak ya? apa ke E aja ya. Kaya gini jadinya nih ( putri pun memetik gitarnya )
Putri: ndra, ndra ini susah ih
Gw: huffffffff ( menghela nafas ) satu-satu dong
pusing gw 
Selvia: kan lu mau ngajarin gw ndra, ko jadi ngajarin putri juga
Putri: hehehehe, iya iya maaf
Lalu beberapa menit kemudian teman-teman selvia yang lain pun mulai berdatangan. Lengkaplah sudah kelompok puisinya selvia. Gw pun berada di tengah-tengah lautan wanita. Karena gw cuma cowo satu-satunya, sendiri
Latihan pun dilakukan seperti biasanya. Selvia hanya sesekali bertanya ke gw kunci mana saja yang cocok setelah kunci berikutnya. Nada dia lebh ribet dari punya gw. Kata dia biar bagus. Gw sih cuma pake 3 kunci, muter-muter itu-itu aja.
Putri pun belajar sendirian di kursi pojok, sambil sesekali terlihat BT, susah mungkin
. Akhirnya setelah beberapa jam latihan dan melihat mereka semua performance. Mereka semua berencana untuk pulang. Termasuk gw karena hari sudah mulai sore.
Teman-teman selvia: duluan ya. makasih ya ndra
Gw:
( senyum doang, stay cool
)
Selvia: iya makasih ya. besok-besok latihan lagi. Puisinya jangan lupa dihafalin
Akhirnya teman-teman selvia pun sudah pergi menjauh dari rumahnya putri. Dan tersisa gw selvia dan putri.
Selvia: put makasih ya udah dipinjemin tempat
Putri: kaya ke siapa aja lu. biasanya juga lu molor dsini
Selvia: hehehehe, yaudah gw pulang dulu ya . Yuk ndra pulang
Gw: iya gw pulang ya put.
Putri: tunggu, ndra lu jangan pulang dulu. lu kan masih punya utang ke gw ajarin lagu ini
Gw: Yaelah, yaudah tapi bentar aja ya
Selvia: gw juga gak jadi pulang deh.
Gw:
Putri :
Kok selvia gak jadi pulang? ada apakah gerangan? dan kenapa putri jadi cemberut? Ada apakah selvia dan putri?
Bodo amat ah.
. Yang penting Kentangggggggggggg 
Quote:
Gw: eh put, kenapa? sini masuk
Putri: ( masih berdiri di pintu kelas gw ) engga ah, diluar aja yu
Gw: yaudah tunggu bentar ( gw pun berjalan ke arah putri lalu kita berdua duduk di depan kelas gw )
Putri: ndra tadi selvia ngomong ke gw, dia minta lu ajarin gitar juga ya?
Gw: eh iya kemaren selvia pas pulang bilang ke gw. Emang kenapa put?
Putri: engga apa-apa, lu udah tau kan latihannya dimana?
Gw: selvia bilang sih di rumah lu. iya kan?
Putri: Iya dia bilang mau ke rumah gw nanti pulang sekolah. emang lu bisa ndra?
Gw: Ya sebenernya sih bisa dan gak bisa. tapi ya udah terlanjur bilang iya ke dia
Putri: Gw sih sebenernya aneh ga aneh, kemaren-kemaren dia ga pernah mampir ke rumah gw lagi, sekarang mau ke rumah gw lagi. dan sama lu
Gw: iya juga sih. emang aneh kenapa?
Putri: menurut gw sih, si selvia cemburu ama gw
Gw: hah?
? cemburu?Putri: iya. Dia kan masih sayang ama elu ndra
Gw: hmmm, tapi masa cemburu sih ama sahabat sendiri. Lagian lu kan udah ada cowo juga.

Putri: ya mana gw tau. Yaudah gw cuma mau bilang itu aja. nanti latihannya di rumah gw kata selvia.
Gw: iya put makasih ya.
Putri pun pergi meninggalkan gw di depan kelas gw sendirian. Gw memutuskan pergi ke kantin aja. Sesampainya di kantin penuh sesak. kantin kaya lautan siswa yang berebut jajanan
. Padahal stok kantin pasti cukup untuk semua siswanya. tapi kenapa mesti berebut ga antri. ( itulah uniknya negara kita, Indonesia
). Akhirnya gw memutuskan pergi ke GOR. Dan tidak sengaja di GOR gw belihat dina. sedang duduk-duduk di kursi yang ada di pinggir-pinggir lapangan. Dari jauh gw bisa melihat dina, sedang bersama pria. Namun bukan yoga. Dina lagi ama siapa tuh? wah selingkuh nih, lapor yoga nanti ah (
) . Namun sebelum gw berbalik arah dan meninggalkan GOR, dina malah memanggil gw. 
Quote:
Dina: kak hendra (sambil berteriak)
Gw: (membalikkan arah badan gw) tersenyum lalu berjalan menuju dina sedang duduk bersama seorang pria
Dina: Hay kak,

Gw: hay din
lagi apa disini? 
Dina: lagi duduk-duduk aja kak. Oia kenalin ini kaka aku ( sambil menunjuk seorang pria di sebelahnya )
Gw: kakak? ( sambil menyalami pria itu, ternyata dia bernama sebut saja andi )
Andi: Andi
(sambil tersenyum)Dina: Iya ini kakak aku.
Gw: kakak gimana maksudnya? kaka ketemu gede ?

Dina: Bukan ini kakak aku, kakak kandung

Gw: heh?
kakak kandung? kirain kakak ketemu gede 
Dina: bukan yeee

Andi: kelas berapa kang?
Gw: Gw kelas 3
Andi: oh gw kelas 2 A ( anak pinter nih, A B C di sekolah gw menunjukkan tingkat prestasi saat di kelas 1 sebelumnya )
Gw: wah anak istimewa dong

Andi: hehehehe, ga juga kang, kebetulan aja mungkin, Saya juga ga nyangka bisa masuk kelas A
Dina: iya ni kaka aku pinter. Padahal dulu pas SD culun

Gw: hahahaha, jangan gitu dong din, gitu-gitu juga kakak kamu
Dina: gatau nih si dede

Gw: gw balik ke kelas dulu ya din, ndi. sorry ada perlu
( padahal gw bingung mau ngapain disitu )Dina: oh iya kak. ati-ati
Andi: ya kang.
Lalu gw berjalan meninggalkan GOR, kembali ke kelas gw. Sambil berjalan gw berkata. Ah sialan gak jadi gw liat perang dunia ke 3 dina ama yoga
( jangan ditiru ya teman-teman )
. Sesampainya di kelas gw bertemu yoga.Quote:
Yoga: darimana lu. minjem tugas B.Inggris dong

Gw: ye lu bisanya nyontek doang
gw abis dari GOR. gw ketemu dina loh 
Yoga: Hah dina? ngapain lu? awas lu deket-deket dia lagi

Gw: ( panas-panasin ah ) yee, bukan gw kali yang deketin dia . malahan cowo lain

Yoga: palingan juga si andi
Gw: kok lu tau?

Yoga: ya taulah, gw kan sering ke rumahnya, Jangankan kakaknya, ibunya, bapanya, tukang kebonnya, gw tau
:Gw: ( gagal lagi gw bikin perang dunia ke-3
) hahaha, gw kira lu belum tau. gagal dah ah
:Yoga: gagal apaan?

Gw: ah mau tau aja lu

Yoga:

Bel sekolah pun berbunyi kembali seperti biasa, istirahat usai . Siswa-siswi masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Lalu belajar seperti biasa ( skip aja dah \
/ ) . Lalu bel pelajaran terakhir berdering kembali ( yeyyyy pulang \
/ ). Lalu gw pergi keluar dari dalam kelas. Di luar kelas gw mendapati rani sedang berdiri di depan kelasnya. Quote:
Rani: Ndraaa (sambil melambaikan tangannya, gw pun menghampiri rani disana )
Gw: iya ran? jadi sekarang latihannya?
Rani: iya jadi kok, udah tau kan di rumah putri?
Gw: iya udah tau kok. sekarang yuk kesananya. keburu panas banget nih dijalannya
Rani: lu duluan deh ya. Gw mau ke ruang osis dulu ( dia anggota osis )
Gw: ga bareng nih? putri ama selvia mana?
Rani: Mereka udah duluan ke rumahnya putri.
Gw: yaudah deh gw kesana sendiri
Rani: iya nanti gw nyusul ( sudah pergi ada jauh menuju ruang osis )
Gw pun berjalan menuju rumahnya putri. Dijalan panasnya luar biasa. Hari ini hari sabtu. gw pulang lebih cepat dari biasanya. Beda 1 jam dari hari-hari biasanya. Setelah sampai di depan rumahnya putri ada kejanggalan. Rumahnya putri ko kaya yang sepi-sepi aja. Mereka belum pada sampe kayanya.
. Dasar wanita, jamnya emang jam karet. padahal kata rani mereka udah pergi duluan ke rumah putri. tapi rumah putri gak ada penghuninya . Gw pun menunggu sambil duduk-duduk di terasnya rumah putri. beberapa menit kemudian Putri datang dari arah rumah neneknya. Quote:
Putri: eh ndra? ko udah dateng? Selvia sama temen-temen yang lain pulang dulu katanya ganti baju dulu
Gw: yaelah, kenapa ga ngomong, si rani juga ga jelas lagi ngasih taunya. Terus gw ngapain dong disini?
Putri: yaudah yuk masuk dulu, gw bikinin minuman. haus kan? panas kan?

Gw: iya panas. pake es ya

Putri: iya nanti gw pretelin (cabutin) es es yang nempel di pinggir-pinggir kulkas

Gw: tega bener lu put

Putri: engga lah, becanda kali. bisa sakit lu ntar . Nanti sakit, siapa coba yang ngurusin ?

Gw: kan ada lu put

Putri: yeee, ogah gw ngurusin elu
Gw: heheheh

Gw pun masuk ke dalam rumah putri, lalu putri pergi ke arah dapur. Beberapa saat kemudian putri kembali ke tempat gw sedang duduk sambil membawakan sirup jeruk pake es
. Quote:
Putri: nih ndra diminum

Gw: ko cuma satu put? lu mana?
Putri: gw engga ah, ga suka yang manis-manis
Gw: oh yaudah, diminum ya

Putri: yaiya diminum, masa dimakan
: ( 1:1 ) 
Gw pun meminum es jeruk itu, ah segarnya panas-panas gini

Putri: bentar ya ndra, gw ganti baju dulu
Gw: OK
Gw pun menyalakan TV sambil nonton-nonton acara ga jelas, siang-siang infotaintment semua acaranya

Putri pun beberapa saat kemudian kembali menggunakan kaos berwarna biru tua. Tapi... tapi kayanya ga pake BH lagi deh

Putri pun duduk di sebelah gw, mengambil remot di depan meja lalu mengganti channel
Putri: nonton apa sih ini? gosip?

Gw: gak tau, semuanya acaranya kaya begini. ya ditonton aja

Gw pun kadang mencuri-curi pandang ke arah putri ( itu apa sih yang nonjol
)Putri:
( melihat gw )Gw: ( pura-pura nonton TV )
Putri: (masih ngeliatin gw)
Gw:

Putri: (masih ngeliatin gw)
Gw: apa sih liat-liat

Putri:

Gw:

Putri: lu ngeliatin apaan? Ini? sambil menunjuk dadanya ( anjir ini cewe frontal abis kalo dirumahnya
: )Gw:
engga kok, lagi nonton TVPutri: Halah pura-pura lu .
Gw:
lagian ko ga pake itu sih put?Putri: itu apa?

Gw: itu tuh

Putri: BH maksud lo? Panas. males ah

Gw: Ya kan gw jadi ga enak liatin nya

Putri: ya jangan diliatin dong

Gw: ya kan keliatan itu ngejendol
(ngebentuk) Putri: hahaha, biasa aja kali. Gw udah biasa
:Gw iya deh biasa-biasa aja gw ( padahal hendra yang dibawah udah gabiasa, udah meronta-ronta )
:Setengah jam pun berlalu, belum ada tanda-tanda kemunculan selvia dan teman-temannya.
Quote:
Gw: put, coba lu tanyain selvia dong. Ko lama banget. sms gitu?
Putri: iya nih ko mereka lama ya? yaudah bentar
putri pun pergi ke dalam kamarnya mengambil HP. lalu mengsms selvia. Beberapa detik kemudian SMS balasan dari selvia masuk.
Putri: ndra katanya sebentar lagi. dia langsung kesini katanya ada urusan dulu.
Gw: oh gitu yaudah deh
Beberapa menit kemudian Selvia pun akhirnya datang, menggunakan kaos dan celana panjang. Sambil menenteng sebuah gitar di tangan kanannya .
Quote:
Selvia: sorry, sorry lama ya? gw tadi ada urusan dulu di rumah
Gw: engga ko vi, temen-temen yang lain mana? ( padahal setengah jam gw nunggu
)Selvia: nanti juga pada dateng kok. Yaudah yuk mulai
Selvia pun membuka sarung gitarnya lalu duduk di sebelah gw
Selvia: jadi gimana ndra? yang dipetik yang mana aja sih?
Gw: ( gw pun mengambil gitar gw yang sebelumnya memang sudah ada di kursi rumah putri, gitar gw kan nginep di rumah putri
) Gini nih vi, jadi cuma melodinya aja. ( gw pun memetik satu persatu senar gitar Selvia: ( ngeliatin gw dengan serius ) oh gitu gitu. coba gw
Selvia memetik senar gitarnya. Gak ada bunyi "jambu klutuk" nya
Karena selvia sebenernya udah bisa main gitar )Gw: Nah gitu bisa, tinggal kamu mau pake kunci mana aja, terus ya tinggal kekreatifan kamu aja kesananya.
Selvia: ya gw kan gak bisa ndra. Makanya ini baru tau sekarang.

Putri: jago ya selvia, aku sih baru bisa dikit-dikit . hahahahaha. eh ndra minjem coba gitarnya.
Gw: nih buat apa? ( sambil memberikan gitar kepada putri )
Putri: mau latihan lagu Peterpan tentang kita
Gw: Oh yaudah tuh ka ada di buku ( sambil menunjuk buku yang gw pnjemin ke dia )
Selvia: ndra enaknya dari kunci C larinya kemana?
Gw: Coba ke D atau E biasanya enak tuh
Putri: ndra, ndra, ini udah gini gimana? mana yang dipetik, ko jadi beda ama di lagu sih?
Gw: mana coba liat . OH ini yang dipetik. udah gitu nanti sebelum pindah ke F yang ini jangan diteken ( gw menjelaskan ke putri )
Selvia: ndra, ndra, ko lari ke D ga enak ya? apa ke E aja ya. Kaya gini jadinya nih ( putri pun memetik gitarnya )
Putri: ndra, ndra ini susah ih

Gw: huffffffff ( menghela nafas ) satu-satu dong
pusing gw 
Selvia: kan lu mau ngajarin gw ndra, ko jadi ngajarin putri juga

Putri: hehehehe, iya iya maaf

Lalu beberapa menit kemudian teman-teman selvia yang lain pun mulai berdatangan. Lengkaplah sudah kelompok puisinya selvia. Gw pun berada di tengah-tengah lautan wanita. Karena gw cuma cowo satu-satunya, sendiri

Latihan pun dilakukan seperti biasanya. Selvia hanya sesekali bertanya ke gw kunci mana saja yang cocok setelah kunci berikutnya. Nada dia lebh ribet dari punya gw. Kata dia biar bagus. Gw sih cuma pake 3 kunci, muter-muter itu-itu aja.

Putri pun belajar sendirian di kursi pojok, sambil sesekali terlihat BT, susah mungkin
. Akhirnya setelah beberapa jam latihan dan melihat mereka semua performance. Mereka semua berencana untuk pulang. Termasuk gw karena hari sudah mulai sore. Quote:
Teman-teman selvia: duluan ya. makasih ya ndra
Gw:
( senyum doang, stay cool
)Selvia: iya makasih ya. besok-besok latihan lagi. Puisinya jangan lupa dihafalin
Akhirnya teman-teman selvia pun sudah pergi menjauh dari rumahnya putri. Dan tersisa gw selvia dan putri.
Selvia: put makasih ya udah dipinjemin tempat

Putri: kaya ke siapa aja lu. biasanya juga lu molor dsini

Selvia: hehehehe, yaudah gw pulang dulu ya . Yuk ndra pulang
Gw: iya gw pulang ya put.
Putri: tunggu, ndra lu jangan pulang dulu. lu kan masih punya utang ke gw ajarin lagu ini

Gw: Yaelah, yaudah tapi bentar aja ya
Selvia: gw juga gak jadi pulang deh.
Gw:

Putri :

Kok selvia gak jadi pulang? ada apakah gerangan? dan kenapa putri jadi cemberut? Ada apakah selvia dan putri?
Bodo amat ah.
. Yang penting Kentangggggggggggg 
sormin180 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Kutip
Balas