Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

binoc12345Avatar border
TS
binoc12345
HOBBY & COLLECTOR BINOCULAR
emoticon-Bingung WELCOME IN MY THREADS emoticon-Bingung










MOHON IZIN MIMIN & MOMOD FORUM HOBBY & COMMUNITY SAYA BIKIN THREADS SEPUTAR YG MEMBAHAS & TEMPAT BERBAGI PENGALAMAN SEPUTAR BINOCULAR

MOGA NGGA emoticon-Salah Kamar emoticon-Salah Kamar emoticon-Salah Kamar DAN emoticon-Blue Repost emoticon-Blue Repost emoticon-Blue Repost



Spoiler for :


Spoiler for :



Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :



Spoiler for :


Spoiler for :


Quote:


Quote:


Quote:


Spoiler for :


Spoiler for :
Diubah oleh binoc12345 04-02-2015 06:52
nona212
tien212700
tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
206.4K
1.1K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hobby & Community
Hobby & CommunityKASKUS Official
10.4KThread6.1KAnggota
Tampilkan semua post
binoc12345Avatar border
TS
binoc12345
#9
Memilih Teropong (binokuler) untuk mengamati burung dan alam sekitarnya

Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dalam memilih binokuler untuk mengamati burung. Untuk mengamati burung di pinggir pantai atau pinggir danau tidak akan sama dengan mengamati burung di dalam hutan belantara. Sebuah binokuler dengan sfesifikasi tertentu mungkin akan baik untuk pengamatan yang dilakukan di pantai dan pinggir danau, tapi mungkin kalau di bawa ke hutan belantara belum tentu memberikan hasil sama baiknya.



Pertama harus dicatat dulu fitur penting apa saja yang diperlukan untuk mengamati burung. Setelah itu barulah memilih mana binokuler memenuhi kriteria fitur yang sudah dicatat tadi, syukur-syukur kalau semua fitur yang diinginkan, ada dalam binokuler yang ada di pasaran, tentunya yang paling penting mempertimbangkan berapa anggaran yang tersedia untuk belanja teropong (binokuler).

Pembesaran Teropong yang Ideal Untuk Mengamati Burung

Semakin dekat bayangan yang dihasilkan sebuah binokuler semakin bagus dan detil objek yang dapat diamati oleh seorang pemakai binokuler. Inilah alasan orang menilai bahwa makin tinggi perbesaran sebuah binokular atau kemampuan “zoom” nya, makin bagus sebuah binokuler. Akhirnya perbesaran sebuah binokuler pun menjadi acuan untuk memilih sebuah binokuler .



Perbesaran yang iebih besar tidak selalu lebih baik

Ada beberapa kelemahan binokuler dengan tingkat perbesaran yang tinggi yaitu, field of view (bidang pandang) yang sempit, kemampuan memfokuskan yang kurang, gambar yang dihasilkan kurang terang, dan yang paling bermasalah adalah susahnya menjaga kestabilan bayangan yang yang dihasilkan oleh binokuler, karena field of view yang kecil. Untuk itu meminimalisir masalah diatas bisa dilakukan beberapa hal seperti menggunakan tripod, atau membeli sebuah binokuler yang sudah dilengkapi dengan image stabilizer. Binokuler dengan perbesaran 8x sampai 10x merupakan binokuler yang paling banyak dipilih oleh seorang pengamat burung karena beberapa alasan yaitu:

Bidang pandang (field of view) yang cukup luas.

Pada saat mengamati seekor burung yang berada di pohon yang tinggi pada jarak yang cukup jauh, maka objek akan dengan mudah ditangkap oleh binokuler, tanpa harus menggerak-gerakan binokuler kesana kemari untuk menemukan objek, karena field of view yang luas. Apalagi kalau mengamati burung sedang terbang, binokuler dengan field of view yang luas akan sangat membantu. Namun kekurangan dari binokuler dengan perbesaran kecil ini adalah objek yang terlihat lebih kecil dari binokuler dengan perbesaran diatas 10x.

Stabilitas gambar lebih baik

Binokuler dengan perbesaran yang tinggi tidak selalu lebih baik dalam mengamati burung. Bayangan yang dihasilkan oleh binokuler dengan perbesaran 10x akan lebih mudah bergoyang karena gerakan tang yang sangat kecil. Goyangan tangan 1 mm akan menyebabkan goyangan gambar 10 mm pada binokuler dengan perbesaran 10x. Itulah sebabnya kebanyakan pengamat burung lebih memilih binokuler dengan perbesaran 8x dibandingkan 10x.

Baik digunakan oleh orang yang berkacamata

Bagi orang berkacamata jarak antara mata dan lensa okuler cukup besar, ini membutuhkan eye relief yang cukup panjang. Makin besar perbesaran sebuah binokuler makin pendek eye relif nya. Maka teropong dengan perbesaran 8x akan lebih baik dibanding dengan perbesaran 15x atau 20x.

Kesimpulannya teropong 8x atau 10x akan bekerja dengan baik pada sebagian besar medan dan dalam berbagai macam situasi, daerah hutan, pantai, danau atau padang terbuka. Gambar cenderung lebih cerah dengan bidang pandang (field of view) yang lebih luas daripada binokuler dengan perbesaran tinggi. Semakin lebar bidang (field of view) pandang membuatnya lebih mudah untuk mengikuti burung bergerak cepat serta mampu menemukan bayangan burung dari jarak yang cukup jauh.

Dengan menggunakan binokuler perbesaran 10x atau yang lebih, akan didapatkan bayangan yang lebih detil dan baik, dalam mengamati dengan ukuran besar seperti burung


Bahagia itu sederhana saja yakni syukuri nikmat nya & jgn menengadah keatas terhadap rezeki orang lain
Diubah oleh binoc12345 28-12-2016 15:25
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.