- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Introduction
perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.
Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.
Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.
apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.
so..
shall we start?
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,

Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
Kutip
5.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#206
Then The Wind Blew Over Me - The Prologue
Quote:
Gw berjalan.. menyusuri dinginnya udara pegunungan yang menusuk dada ini.. jalanan sepi.. memang jarang mobil berlalu melewati jalan ini.. gw pun terus berjalan.. sambil menikmati nyanyian burung burung yang berkicau.. sambil menikmati segarnya udara tanpa polusi yang dihasilkan oleh pepohonan... gw pun berbelok kearah kanan.. memasuki sebuah taman..
Teruuss gw berjalan menyusuri taman tersebut.. gw mulai merasakan sakit dikepala gw.. sakit sekali.. seperti ada orang yang memukul kepala gw berkali kali.. namun terus gw lewati bunga bunga yang warna warni menghiasi pinggiran jalan setapak yang gw lewati ini.. lalu gw berhenti... gw berhenti diujung taman yang gw lewati.. gw behenti diujung tebing.. gw pun diam sejenak.. menikmati indahnya alam ciptaan tuhan yang terpampang didepan gw saat ini.. bukit hijau yang indah.. danau berwarna biru yang asri dan tenang.. birunya langit menghiasi pemandangan yang gw lihat ini.. gw pun menghirup nafas dalam dalam.. menikmati segarnya udara pegunungan ini..
gw pun terdiam lagi... pikiran gw blank.. sepertinya alam ini telah merasuki gw.. tiba tiba pundak gw dirangkul oleh seseorangi.. tinggi.. lebih tinggi dari gw.. gw lihat ke arah samping tempat sumber rangkulan itu berasal.. terpampanglah seorang laki laki.. laki laki yang berewokan.. ia merokok memandangi alam sama seperti gw.. dia mempererat rangkulannya dileher gw... dia mengambil rokok yang dihisapnya, lalu menghebus kan asap yang dia hirup dari rokok tersebut, lalu tersenyum.. dan tertawa.. gw pun mengikutinya tertawa...
"ngiiiiinnnggg" suara bising tiba tiba menyerang pendengaran gw yang lagi tertawa itu.. tangan kiri gw pun langsung memegangi kepala gw yang sangat sakit dibuat nya itu... sakit kepala gw pun mereda.. gw mulai membuka mata.. sambil menengok kearah samping dimana laki laki itu berdiri tadi... hilang.... dia sudah tidak ada disitu.. gw pun menarik nafas lalu menghembuskannya lagi.. haaaahh..
haaah masa gw udah ngelindur aja pagi pagi gini.. matahari pun ulai terbit menyinari punggung gw.. panas nya matahari pagi pun sudah mulai menjalar menyengat punggung gw yang dibalut kaos oblong ini.. gw pun menunduk.. melihat kearah gundukan tanah yang ada di depan gw.. gw pun tersenyum melihat nama yang ada di nisan gundukan tanah tersebut.. gw pun mulai membuka kursi lipat yang gw pegang di tangan kanan gw.. lalu menaruhnya di samping gundukan tanah tersebut.. gw pun bersandar, menyilangkan kaki gw sambil memandangi bukit hijau di depan gw itu.. gw pun tersenyum.. lalu menengok ke arah batu nisan tersebut..
"Lama sudah kita tak jumpa"
"Adiiiii" teriak Disti ke kuping gw
"hmmm?"
"bangun woy.. lo dipanggil Kikir tuh.. lo kan ketua Rohis.. oyyy lo punya parade ekskul begoo!! Ad---" teriak Disti di kupin gw lalu gw sumbat mulutnya memakai telapak tangan gw
"sssst... jangan cerewet.. bau tau gak
" ucap gw bangun dari tidur gw di meja sekolah sambil mendekap mulut Disti
"mmmh!! mmmh!! mmmhh!!" marah Disti mendem di telapak tangan gw
"oi Dang!.. cepetan.. Adul udah ngumpulin bocah di masjid tuh.. " teriak Kikir
"hahahahaha daa~" ejek gw sambil lari menghindari amukan Disti
"ihh awas lu ya!!" teriak Disti ke gw
gw pun menyusul Kikir yang telah berjalan duluan ke lantai bawah.. oh ya.. gw lupa njelasin.. ini sudah tahun ajaran baru.. yang berarti kita sudah kelas 2 SMA.. udah gede coy
.. gw, Kikir, Disti, Lena, Dion dan Neng pun masuk ke dalam kelas yang sama.. yaitu kelas XI IPA 1.. cuman si Adul yang punya kelas berbeda.. tapi gak masalah dia ada disebelah kelas gw yaitu kelas XI IPA 2.. sedangkan, Ari, dan Barin, masuk ke jurusan IPS..
Sampailah gw di masjid.. gw lepaskan sepatu gw.. lalu bergegaslah gw mengambil wudhu untuk mensucikan diri ini
. gw naikilah tangga ke atas menuju mesjid dan benar saja.. mesjid sudah dipenuhi oleh anak anak baru yang mengikuti MOS yang diwajibkan untuk mengikuti Demo ekskul.. dan khusus untuk Rohis demonya dikasih di mesjid
.. gw pun berjalan melompati adik adik kelas gw yang luu ini
.. benar saja.. sudah terpampang wajah wajah bosan di wajah mereka.. gw gak heran.. pasti dipikiran mereka Rohis adalah ekskul ga gaul. jadul, membosankan.. yah ga se "alay" ekskul lain lah
.
Didepan telah berdiri kakak kelas a.k.a temen gw seperti Rian, Barin, Dion, Kikir, Lena yang sedang menunggu gw.. ketuanya
: untuk memberikan pidato promosi pembukaan supaya adik adik yang lucu ini mau memasuki Rohis.. Kikir pun memberikan gw mic untuk gw berbicara sambil dia juga memgang 1 buah mic untuk mensupport gw.. gw pun melihat kedepan..
"Assalamualaikum Wr Wb!!" ucap gw semangat
"wa'alaikum sallam wr wb" jawab mereka lemas
"perkenalkan nama gw Adi.. gw adalah ketua Rohis disini.. dan dibelakang gw adalah teman teman pengurus yang akan membimbing kalian jika masuk rohis nanti.."
"......." diam mereka
"udah langsung to the point aja.. gw ngerti lo smua pasti mikir Rohis tuh bosen, jadul, katrok, ga asyik kan?"
"ya betul haha!" teriak bocah dibelakang
"ha ha ha
.. oke gw ngerti.. coba lu sebutkan.. ekskul apa aja yang menurut lo lebih asyik dari Rohis?" tanya gw
"futsal lah.." teriak bocah lagi dari belakang
"hmm masa sih asik? ketuanya aja ikut Rohis juga
" ucap gw sambil menunjuk ke arah Ari
"Talam (pencinta alam) ka!" jawab seorang cewek di sebelah kiri gw
"oh ya? Raja hutan eh ketua talam aja ada disini juga
" jawab gw sambil menunjuk Barin
"Taekwondo kak!" jawab seorang cowok di depan gw
"hmm.. disini emang ga ada taekwondo sih.. cuman gw dan wakil gw bisa silat kok.. nanti bisa tes kalo lo pada penasaran
" jawab gw ke mereka
"....." diam mereka lagi
"lo kenal mereka kan? terus kenapa mereka memilih Rohis?" ucap gw
"......" diam mereka..
sambil gw , liat dibelakang, ada kak Atil senyum senyum mendengar gw, dan yang lebih mengagetkan lagi, ada Disti duduk nyengir nyegir dibelakang sama Neng, lah bukannya dia ada demo shaman?.. gw pun melanjutkan ucapan gw lagi..
"lo denger semua.. Rohis bisa lebih sporty dari Futsal, bisa lebih liar dari Talam, lebih macho dari Taekwon, lebih merdu dari musik, dan lebih terorganisir dari OSIS"
"......"
"tambah lagi kalo lo ikut rohis.. pandangan guru ke lo jadi lebih positive"
" was wes wos" mulai terdengar suara bisikan
"acara Rohis banyak.. dan lo bisa skip kelas bahkan sekolah karena ini"
"beneran kak?" mulai terdengar pertanyaan
"tambah lagi... anak Rohis lebih besar kesempatannya untuk mendapatkan pacar dari ekskul lain"
"loh kok gitu kak?" tanya seorang bocah disamping gw
"hoh.. gak percaya.. coba gw tanya ke lo.. apa tandanya kalo lo jatuh cinta sama seseorang?" tanya gw
"hmmm deg degan lah kak!
" jawab bocah itu dengan cepat
"pffft salah.. ada yang lain?" tanya gw ke mereka
"sesak kak!!" ucap seorang cewek di sebelah kiri gw
"ke dokter lah kalo sesak hahaha
, salah, ada lagi?" ucap gw sambil diikuti tawa
"burung nya bergetar kak!" ucap seseorang dari belakang
"buset!
kalo burung lo gak getar ya mandul bego, ada lagi?" ucap gw
"hahahahha" tawa mereka
"udah gitu doang? pfft.. payah!.. lo semua gak tau kapan lo merasakan cinta.. semua yang lo sebutin itu cuman ada di film doang!" ucap gw
"......" diam mereka
"lo harus merasakan bahwa lo itu membutuh kan dia, gak kurang gak lebih.. kalo cuman deg degan mah bukan cinta.. bisa aja lo jantungan.."
"hahahha..." tawa mereka lagi
"terus apa dong kak yang lo rasakan kalo lo jatuh cinta..." tanya seorang cewek didepan gw
"hmmm.. perut.." ucap gw
"hah perut?!" tanya mereka heran
"ya.. lo akan merasakan gejolak diperut lo, gejolak yang aneh, yang ga bisa lo deskripsikan.." ucap gw
"hahahhaha nagco lu kak!!" tawa mereka
"heh!.. gini.. apa yang lo rasakan kalo lo laper?"
"laper"
"apa yang lo rasakan kalo laper?"
"gejolak... di perut"
"apa yang lo butuhkan kalo begitu?"
"makan"
"apa yang terjadi kalau lo gak makan?"
"mati kak"
"nah cinta itu kayak gitu.. tulus seperti lo membutuhkan makanan.. cinta itu butuh..."
"
"
".. bukan nafsu, yang bisa bikin lo muntah kalau kebanyakan makan dan membuat Masalah bila kebabalasan.."
"
"
"sekian dari gw, sekarang dilanjutkan oleh alumni untuk berbagi pengalaman dengan kalian, wabilahitaufik walhidayah assalamualaikum wr wb"
" *PROK* *PROK* *PROK* " tepuk tangan peserta MOS ke kita
gw dan Kikir pun berjalan melewati kerumunan bocah bocah tersebut.. lalu kita menghampiri kak Atil selaku alumni Rohis dan mantan ketua untu berbagi pengalaman dia di Rohis.. kak Atil hanya tertawa tawa saja mendengar pidato gw tadi.. gw pun sama Kikir turun menuruni tangga lalu duduk sambil memakai kan sepatu...
"gilak lo Dang, bisa kicep gitu bocah yang nyanggah lo tadi" ucap Kikir
"ahahahha ada gunanya kita dulu nyambi jadi tour guide ya kir, jadi lancar ngomongnya
" jawab gw
" hahaha iya juga Dang"
"oyy" teriak Disti muncul dari bilik wudhu laki laki
"oy Dis, lo bukannya ada shaman ya? kok malah kesini?" tanya gw
"hehehe bosen disana" jawab Disti sambil mengikat tali sepatu juga
"ohh"
"mmm.. dii" panggil Disti ke gw
"hmm?"
"lo.. emang udah punya cewek ya?"
"kagak ah.. "
"ihh boong, kok bisa ngomong gitu tadi.. kayak pengalaman banget lo" ucap Disti mengguncang guncang badan gw
"adududuh pusing gw Dis.. hahah.. itu gw dapetin dari kecintaan gw terhadap sesuatu.." ucap gw sambil menatap Disti
"mmm... siapa siapa?....." tanya Disti penasaran, sambil gw mendekatkan mulut gw ke tlinga Disti.. gw bisiki dia
"...ayam.... pop....
"
"...
iiiihhhhh seriuuusss" teriak Disti ke gw
"hahahaha" tawa gw dan Kikir berlari menuju kantin
Teruuss gw berjalan menyusuri taman tersebut.. gw mulai merasakan sakit dikepala gw.. sakit sekali.. seperti ada orang yang memukul kepala gw berkali kali.. namun terus gw lewati bunga bunga yang warna warni menghiasi pinggiran jalan setapak yang gw lewati ini.. lalu gw berhenti... gw berhenti diujung taman yang gw lewati.. gw behenti diujung tebing.. gw pun diam sejenak.. menikmati indahnya alam ciptaan tuhan yang terpampang didepan gw saat ini.. bukit hijau yang indah.. danau berwarna biru yang asri dan tenang.. birunya langit menghiasi pemandangan yang gw lihat ini.. gw pun menghirup nafas dalam dalam.. menikmati segarnya udara pegunungan ini..
gw pun terdiam lagi... pikiran gw blank.. sepertinya alam ini telah merasuki gw.. tiba tiba pundak gw dirangkul oleh seseorangi.. tinggi.. lebih tinggi dari gw.. gw lihat ke arah samping tempat sumber rangkulan itu berasal.. terpampanglah seorang laki laki.. laki laki yang berewokan.. ia merokok memandangi alam sama seperti gw.. dia mempererat rangkulannya dileher gw... dia mengambil rokok yang dihisapnya, lalu menghebus kan asap yang dia hirup dari rokok tersebut, lalu tersenyum.. dan tertawa.. gw pun mengikutinya tertawa...
"ngiiiiinnnggg" suara bising tiba tiba menyerang pendengaran gw yang lagi tertawa itu.. tangan kiri gw pun langsung memegangi kepala gw yang sangat sakit dibuat nya itu... sakit kepala gw pun mereda.. gw mulai membuka mata.. sambil menengok kearah samping dimana laki laki itu berdiri tadi... hilang.... dia sudah tidak ada disitu.. gw pun menarik nafas lalu menghembuskannya lagi.. haaaahh..
haaah masa gw udah ngelindur aja pagi pagi gini.. matahari pun ulai terbit menyinari punggung gw.. panas nya matahari pagi pun sudah mulai menjalar menyengat punggung gw yang dibalut kaos oblong ini.. gw pun menunduk.. melihat kearah gundukan tanah yang ada di depan gw.. gw pun tersenyum melihat nama yang ada di nisan gundukan tanah tersebut.. gw pun mulai membuka kursi lipat yang gw pegang di tangan kanan gw.. lalu menaruhnya di samping gundukan tanah tersebut.. gw pun bersandar, menyilangkan kaki gw sambil memandangi bukit hijau di depan gw itu.. gw pun tersenyum.. lalu menengok ke arah batu nisan tersebut..
"Lama sudah kita tak jumpa"
=============================
"Adiiiii" teriak Disti ke kuping gw
"hmmm?"
"bangun woy.. lo dipanggil Kikir tuh.. lo kan ketua Rohis.. oyyy lo punya parade ekskul begoo!! Ad---" teriak Disti di kupin gw lalu gw sumbat mulutnya memakai telapak tangan gw
"sssst... jangan cerewet.. bau tau gak
" ucap gw bangun dari tidur gw di meja sekolah sambil mendekap mulut Disti"mmmh!! mmmh!! mmmhh!!" marah Disti mendem di telapak tangan gw
"oi Dang!.. cepetan.. Adul udah ngumpulin bocah di masjid tuh.. " teriak Kikir
"hahahahaha daa~" ejek gw sambil lari menghindari amukan Disti
"ihh awas lu ya!!" teriak Disti ke gw
gw pun menyusul Kikir yang telah berjalan duluan ke lantai bawah.. oh ya.. gw lupa njelasin.. ini sudah tahun ajaran baru.. yang berarti kita sudah kelas 2 SMA.. udah gede coy
.. gw, Kikir, Disti, Lena, Dion dan Neng pun masuk ke dalam kelas yang sama.. yaitu kelas XI IPA 1.. cuman si Adul yang punya kelas berbeda.. tapi gak masalah dia ada disebelah kelas gw yaitu kelas XI IPA 2.. sedangkan, Ari, dan Barin, masuk ke jurusan IPS.. Sampailah gw di masjid.. gw lepaskan sepatu gw.. lalu bergegaslah gw mengambil wudhu untuk mensucikan diri ini
. gw naikilah tangga ke atas menuju mesjid dan benar saja.. mesjid sudah dipenuhi oleh anak anak baru yang mengikuti MOS yang diwajibkan untuk mengikuti Demo ekskul.. dan khusus untuk Rohis demonya dikasih di mesjid
.. gw pun berjalan melompati adik adik kelas gw yang luu ini
.. benar saja.. sudah terpampang wajah wajah bosan di wajah mereka.. gw gak heran.. pasti dipikiran mereka Rohis adalah ekskul ga gaul. jadul, membosankan.. yah ga se "alay" ekskul lain lah
.Didepan telah berdiri kakak kelas a.k.a temen gw seperti Rian, Barin, Dion, Kikir, Lena yang sedang menunggu gw.. ketuanya
: untuk memberikan pidato promosi pembukaan supaya adik adik yang lucu ini mau memasuki Rohis.. Kikir pun memberikan gw mic untuk gw berbicara sambil dia juga memgang 1 buah mic untuk mensupport gw.. gw pun melihat kedepan.. "Assalamualaikum Wr Wb!!" ucap gw semangat
"wa'alaikum sallam wr wb" jawab mereka lemas
"perkenalkan nama gw Adi.. gw adalah ketua Rohis disini.. dan dibelakang gw adalah teman teman pengurus yang akan membimbing kalian jika masuk rohis nanti.."
"......." diam mereka
"udah langsung to the point aja.. gw ngerti lo smua pasti mikir Rohis tuh bosen, jadul, katrok, ga asyik kan?"
"ya betul haha!" teriak bocah dibelakang

"ha ha ha
.. oke gw ngerti.. coba lu sebutkan.. ekskul apa aja yang menurut lo lebih asyik dari Rohis?" tanya gw"futsal lah.." teriak bocah lagi dari belakang
"hmm masa sih asik? ketuanya aja ikut Rohis juga
" ucap gw sambil menunjuk ke arah Ari"Talam (pencinta alam) ka!" jawab seorang cewek di sebelah kiri gw
"oh ya? Raja hutan eh ketua talam aja ada disini juga
" jawab gw sambil menunjuk Barin"Taekwondo kak!" jawab seorang cowok di depan gw
"hmm.. disini emang ga ada taekwondo sih.. cuman gw dan wakil gw bisa silat kok.. nanti bisa tes kalo lo pada penasaran
" jawab gw ke mereka"....." diam mereka lagi
"lo kenal mereka kan? terus kenapa mereka memilih Rohis?" ucap gw
"......" diam mereka..
sambil gw , liat dibelakang, ada kak Atil senyum senyum mendengar gw, dan yang lebih mengagetkan lagi, ada Disti duduk nyengir nyegir dibelakang sama Neng, lah bukannya dia ada demo shaman?.. gw pun melanjutkan ucapan gw lagi..
"lo denger semua.. Rohis bisa lebih sporty dari Futsal, bisa lebih liar dari Talam, lebih macho dari Taekwon, lebih merdu dari musik, dan lebih terorganisir dari OSIS"
"......"
"tambah lagi kalo lo ikut rohis.. pandangan guru ke lo jadi lebih positive"
" was wes wos" mulai terdengar suara bisikan
"acara Rohis banyak.. dan lo bisa skip kelas bahkan sekolah karena ini"
"beneran kak?" mulai terdengar pertanyaan
"tambah lagi... anak Rohis lebih besar kesempatannya untuk mendapatkan pacar dari ekskul lain"
"loh kok gitu kak?" tanya seorang bocah disamping gw
"hoh.. gak percaya.. coba gw tanya ke lo.. apa tandanya kalo lo jatuh cinta sama seseorang?" tanya gw
"hmmm deg degan lah kak!
" jawab bocah itu dengan cepat"pffft salah.. ada yang lain?" tanya gw ke mereka
"sesak kak!!" ucap seorang cewek di sebelah kiri gw
"ke dokter lah kalo sesak hahaha
, salah, ada lagi?" ucap gw sambil diikuti tawa"burung nya bergetar kak!" ucap seseorang dari belakang
"buset!
kalo burung lo gak getar ya mandul bego, ada lagi?" ucap gw"hahahahha" tawa mereka
"udah gitu doang? pfft.. payah!.. lo semua gak tau kapan lo merasakan cinta.. semua yang lo sebutin itu cuman ada di film doang!" ucap gw
"......" diam mereka
"lo harus merasakan bahwa lo itu membutuh kan dia, gak kurang gak lebih.. kalo cuman deg degan mah bukan cinta.. bisa aja lo jantungan.."
"hahahha..." tawa mereka lagi
"terus apa dong kak yang lo rasakan kalo lo jatuh cinta..." tanya seorang cewek didepan gw
"hmmm.. perut.." ucap gw
"hah perut?!" tanya mereka heran
"ya.. lo akan merasakan gejolak diperut lo, gejolak yang aneh, yang ga bisa lo deskripsikan.." ucap gw
"hahahhaha nagco lu kak!!" tawa mereka
"heh!.. gini.. apa yang lo rasakan kalo lo laper?"
"laper"
"apa yang lo rasakan kalo laper?"
"gejolak... di perut"
"apa yang lo butuhkan kalo begitu?"
"makan"
"apa yang terjadi kalau lo gak makan?"
"mati kak"
"nah cinta itu kayak gitu.. tulus seperti lo membutuhkan makanan.. cinta itu butuh..."
"
"".. bukan nafsu, yang bisa bikin lo muntah kalau kebanyakan makan dan membuat Masalah bila kebabalasan.."
"
""sekian dari gw, sekarang dilanjutkan oleh alumni untuk berbagi pengalaman dengan kalian, wabilahitaufik walhidayah assalamualaikum wr wb"
" *PROK* *PROK* *PROK* " tepuk tangan peserta MOS ke kita
gw dan Kikir pun berjalan melewati kerumunan bocah bocah tersebut.. lalu kita menghampiri kak Atil selaku alumni Rohis dan mantan ketua untu berbagi pengalaman dia di Rohis.. kak Atil hanya tertawa tawa saja mendengar pidato gw tadi.. gw pun sama Kikir turun menuruni tangga lalu duduk sambil memakai kan sepatu...
"gilak lo Dang, bisa kicep gitu bocah yang nyanggah lo tadi" ucap Kikir
"ahahahha ada gunanya kita dulu nyambi jadi tour guide ya kir, jadi lancar ngomongnya
" jawab gw" hahaha iya juga Dang"
"oyy" teriak Disti muncul dari bilik wudhu laki laki
"oy Dis, lo bukannya ada shaman ya? kok malah kesini?" tanya gw
"hehehe bosen disana" jawab Disti sambil mengikat tali sepatu juga
"ohh"
"mmm.. dii" panggil Disti ke gw
"hmm?"
"lo.. emang udah punya cewek ya?"
"kagak ah.. "
"ihh boong, kok bisa ngomong gitu tadi.. kayak pengalaman banget lo" ucap Disti mengguncang guncang badan gw
"adududuh pusing gw Dis.. hahah.. itu gw dapetin dari kecintaan gw terhadap sesuatu.." ucap gw sambil menatap Disti
"mmm... siapa siapa?....." tanya Disti penasaran, sambil gw mendekatkan mulut gw ke tlinga Disti.. gw bisiki dia
"...ayam.... pop....
""...
iiiihhhhh seriuuusss" teriak Disti ke gw"hahahaha" tawa gw dan Kikir berlari menuju kantin
Diubah oleh open.minded 05-04-2014 19:57
jenggalasunyi dan 21 lainnya memberi reputasi
22
Kutip
Balas