Kaskus

Story

benedicta33Avatar border
TS
benedicta33
I will marry you, but not you [based on true story]
Halo Agan-agan, dan Sista-sita.
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.

Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA


Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe emoticon-Wink)

Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.

Terima kasih emoticon-Smilie

Spoiler for Indeks:


Spoiler for New Life:


Spoiler for Why?:


Spoiler for Next Life:


Spoiler for Pergulatan Batin:



Spoiler for Panggilanku dan panggilanmu:


Spoiler for Masa Kelam:


Spoiler for Just you and me:

Diubah oleh benedicta33 12-06-2014 21:14
anasabilaAvatar border
JabLai cOYAvatar border
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
2
158.6K
998
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
benedicta33Avatar border
TS
benedicta33
#866
Part 71

Aku mencoba melupakan Hendri. Tapi hati ini sakit banget. Apa yang aku lalui dengan Hendri pada masa dulu hanyalah tinggal kenangan yang gak bisa diulangi lagi. Ada sesuatu yang mengganjal dihatiku, tapi apa? Apa yang membuat mengganjal? Aku gak bisa mengucapkannya dengan kata-kata.

Setiap hari aku berusaha merelakan Hendri menjadi seorang imam, tapi hati ini menolak. Hati ini berteriak TIDAK!!

Ketika aku mencoba merelakan Hendri, tiba-tiba Hendri SMS aku.

Quote:


JEDEEEEEERRRRRRR!!!!! Martina?? Siapakah dia? Siapakah gadis yang Hendri lupakan? Ada apa ini??
Aku balas SMS dia.

Quote:


Dan ternyata PENDING. Aku langsung emosi dan menelepon Hendri, ternyata handphonenya mati. Oh jadi selama ini Hendri membohongiku???

Aku marah banget sama Hendri. Aku ingin mengeluarkan Hendri dari biara, dan aku punya bukti kuat untuk mengeluarkan dia.

Saat itu juga tanpa babibu aku langsung mencari kontak temennya Hendri yang sudah mengundurkan diri dari biara dan menceritakan apa yang selama ini aku alami.

Quote:


Menunggu balasan Emil sangatlah lama, dan aku memutuskan untuk pergi ke kampus. Ya, ke kampus, karena di kampusku dosen konselingnya rata-rata adalah mantan frater dan memiliki relasi yang banyak dengan pastor.

Akhirnya aku sampai di kampus dan aku menuju pusat kajian humaniora. Aku mencari Pak Bambang, dosen konseling yang menangani mahasiswa bermasalah.

Quote:


Tanpa harus menceritakan semuanya, Pak Bambang sudah tau isi kepalaku. Padahal aku pengen banget nunjukkin isi SMS Hendri yang "nyasar" itu. Tapi sudahlah, yang penting aku sudah lapor.

Aku kembali ke rumah. Ada rasa bersalah dalam diriku ketika melaporkan hal ini pada Pak Bambang. Tapi mau gimana lagi? Aku ngerasa Hendri gak layak jadi imam.
Aku mencoba SMS Hendri dan bodohnya aku jujur ke dia soal laporan itu.

Quote:


Dan ternyata masih PENDING! Ah sudahlah, mungkin memang Hendri udah gak niat sama aku. Sungguh Hendri kejam sama aku!!

Apakah yang bakal terjadi selanjutnya? Apakah Hpnya Hendri bakal aktif? Apakah Hendri bakal bertahan di biara, atau dikeluarkan dari biara???


*Bersambung*
Diubah oleh benedicta33 29-03-2014 16:17
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.