Lindung Nilai memang baiknya dilakukan apabila kita sedang menjalankan Bisnis dengan Hi Risk, Hi Profit

High Risk, High Profit itu pun juga harus dihitung dengan matang matang, RISK vs REWARDSnya.
Untuk Patungan tentu harus Verfikasi Perusahaan, Profit/Loss, Cash Flow dan Balance Sheetnya.

Dan alangkah lebih baik-nya apabila alokasi Lindung Nilai itu ke Aset yg nilainya terus naik, seperti Properti dan Hal yg terkait dengan Properti misalnya : Kayu.

Contoh sederhana yg ada di EU misalnya. Menjalankan Bisnis A, sd bisa membangun franchise setelah 2 tahun.

Barulah kemudian bisa KPR utk memperoleh 1 Properti untuk Hedging atau Lindung Nilai. Dan dari Properti tersebut kita bisa mengajukan modal tambahan atau CASH BACK setelah 3-4 tahun cicilan.


Ilustrasi Usaha :

Misal Modal 50 jt, untuk membangun Konveksi...dan berhasil dengan pendapatan bersih perbulan 20-30%, secara bisnis masih dalam tahap product cycle "Growth"



Pada awal strategi tersebut tujuannya bukan untuk menikmati Profit misalnya, melainkan Ekspansi dulu....

Misal 15 bulan :
5 bulan pertama = Buka 1 Cabang
5 bulan kedua = Buka 2 Cabang
5 bulan ketiga = Buka 4 Cabang

15 bulan, total = 8 cabang , dengan Modal masing masing 50 jt.
Nah, Kalo semakin banyak cabang kita tangani sendiri, akan menjadi bumerang bagi diri sendiri, apalagi kalo nanti judulnya adalah waralaba...tidak semua orang siap rugi dan juga tidak harus semua orang kita sendiri yg handle.

Sejago jagonya kita dalam bisnis, kalo semua mua kita tangani sendiri, tinggal nunggu waktu bonyok aja Bisnis is Team Work.

Sehingga, harus punya TOP dan D, di masing masing area.

Tujuannya apa ? Tujuannya adalah kita punya jaminan Supply Barang kita selalu terserap dan dibeli Gelondongan oleh TOP masing masing.

Selanjutnya, Distribusi barang dari TOP ke D dan Retails itu tanggung jawab TOPs, kita cukup mengawasi dan DEAL dengan TOPs yg benar benar Verified.

Barulah setelah minimal 2 Tahun, proses bisnisnya berjalan dengan baik, dari situlah mulai dengan membuka KPR untuk Lindung Nilai dari Bisnis tersebut.

Minimal 5 Tahun, kita baru menikmati...
Nah bisa juga sekalian Lindung Nilai keduanya ke Sengon dan Jati Unggul Nusantara. Kalo lancar sd 5 Tahun, maka Properti yg dibeli LUNAS.

http://www.kaskus.co.id/show_post/53...ggul-nusantara


Kisah Pedagang Tomat

Seorang pengangguran melamar pekerjaan sebagai "office boy"di Sebuah Perusahaan Besar di Jakarta. HRD mewawancara dia dan kemudian meminta dia membersihkan lantai sebagai tesnya.

"Kamu diterima," kata HRD tsb,
"berikan alamat e-mail atau FBmu agar saya bisa mengirim formulir untuk diisi dan pemberitahuan kapan kamu mulai bekerja."

Laki-laki itu menjawab,"Tapi saya tidak punya komputer, apalagi e-mail/FB."

"Maaf," kata HRD.
"Kalau kamu tidak punya e-mail/FB, berarti kamu tidak hidup. Dan siapa yang tidak hidup, tidak bisa diterima bekerja."

Laki-laki itu pergi dengan harapan kosong. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya dengan Rp.100.000 di dalam kantongnya.
Kemudian ia memutuskan untuk pergi ke Pasar Minggu dan membeli 10kg peti tomat.

Ia menjual tomat itu dari rumah ke rumah. Kurang dari 2 jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.
Dia melakukan kerjanya tiga kali, dan pulang dengan membawa Rp.300.000

Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini. Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang larut.
Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari.Dia pun mulai membeli gerobak, lalu truk, kemudian akhirnya memiliki armada kendaraan pengirimannya sendiri.

Lima tahun kemudian, laki-laki itu sudah menjadi salah satu Pengusaha Makanan yg cukup besar di Indonesia.
Ia mulai merencanakan masa depan keluarga, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Ia menghubungi broker asuransi, dan memilih protection plan. Sang broker pun menanyakan alamat e-mail atau FBnya.

Laki-laki itu menjawab, "Saya tidak punya e-mail or FB."

Sang broker bertanya dengan penasaran,
"Anda tidak memiliki e-mail/FB, tapi sukses membangun sebuah usaha besar. Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda kalau Anda punya e-mail/FB, ecommerce, bisnis online ?!"

Laki-laki itu berpikir sejenak lalu menjawab, "Ya, mungkin saat ini saya sudah jadi office boy !!"


Semoga Bermanfaat,

Tks

Regards