- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Introduction
perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.
Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.
Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.
apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.
so..
shall we start?
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,

Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
Kutip
5.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#30
The Call
Quote:
detik berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan, agustus ganti ke september
. acara sekolah biasa biasa saja, belajar, istirahat,belajar istirahat belajar, istirahat. Gw pun menjalani hari gw dengan jenuh, rutinitas yang monoton, ketidakadaannya pekerjaan di kosan, dan tentunya menipisnya persediaan duit 
Seperti biasa gw sedang tiduran di balkon atap, memandangi bulan dan bintang, menikmati dinginnya udara kota Jakarta diwaktu malam, dan tentunya berusaha melupakan jeratan keuangan yang mulai mengikat leher ku ini
. Lamunan gw dipecahkan oleh getaran mesum hape gw 
*bzzzzt* *bzzzzt* *bzzzzt*
*klik*
"Halo, selamat malam" ucap gw
"assalamu'alaikum, apakah benar ini nak Adi?" terdengar suara ngebass bapak bapak
"iya pak, dengan saya sendiri, ada apa ya?"
"saya dapet info bahwa nak Adi ini adalah gurul privat untuk anak SMP ya?"
"yap betul pak, dengan siapa saya bicara?"
"saya Faisal, jadi bisa kapan mulainya nak Adi, saya tertarik menggunakan jasa nak Adi, mengingat anak saya yang kecil ini susah sekali belajar"
"kapan saja bisa pak, bapak tinggal kasih alamatnya saja kesaya, nanti saya datangi"
"oh saya di jl ------------ 3, Ciganjur, nak Adi bisa mulai jam berapa ya?"
"oh disitu, tau saya pak itu belakang rumah saya, saya pulang sekolah jam 3 sore pak, saya free dari situ sampai besok paginya lagi hehehe
"
"ah bisa saja kamu, yasudah mungkin jam 7 malam saja ya, sekalian kita diskusikan tarifnya besok, saya bisa pulang cepet dari kantor"
"oh oke pak"
"yasudah, Assalamu'alaikum nak Adi"
"wa'alaikum sallam pak"
*klik*
begitulah percakapan gw dengan calon pengguna jasa gw
, dan untungnya lagi tuh orang tinggalnya digang belakang kosan gw, hebat ga tuh? gaji dapet, ongkos ga keluar 
. gw pun melanjutkan hobi gw melamun mesum sambil memandangi bulan 

keesokan harinya, ====skip====
jam 7 malam gw sudah bersiap untuk pertemuan gw mengajar anak SMP, gw pun memakai kemeja rapih, dan jeans hitam. Gw langsung bergegas keluar kosan dan jalan keluar gang kosan gw, menuju gang belakang, sesampainya di nomor rumah yang dituju, gw terheran heran... rumah ini sepertinya mirip sama rumah sebelah kosan gw
, tapi bodo amat ga usah dipikirin dan gw pun masuk...
masuklah gw ke beranda rumah tersebut, ada seorang wanita keluar menyambut gw, yang gw ketahui ia adalah pembantu rumah ini, gw disuruh duduk, dan disuguhi teh manis hangat. Gw menunggu kira kira 15 menit, dan turun lah seorang bapak bapak, bapak itu punya tubuh tegap, gak gemuk tapi berisi. gw pun berdiri dan menjabat tangannya lalu duduk bersama
"jadi kamu nak Adi" tanya dia
"iya pak"
"masih muda ya" selidiknya
"mmh, saya masih SMA kok pak
"
"wah sama dong sama ank tertua saya, SMA dimana di?"
"saya di SMA XX, pak"
"ooh sama juga dong dengan anak saya, oh ya kamu yakin bisa ngajar anak saya, kamu sendiri masi SMA"
"insya Allah pak yakin, bapak boleh menilai progress nilainya nanti
"
"saya suka gaya kamu... jadi biayanya berapa yang kamu patok"
"mmmh" gw berpikir karena gw gak tau tarif guru privat di JKT, "bagaimana kalau 75rb/jam pak"
"
kamu gak tau pasaran guru privat ya, hahaha, rendah sekali itu di"
"iya pak hehe
"
"yaudah gini saja, saya patok kamu 150 rb/jam dan bakal ada opsi kenaikan jadi 200 rb/jam jika nilai anak saya sangat baik, deal?"
"oke pak, deal
, jadi mau belajar sekarang anaknya pak?"
"oh boleh... bentar ya, NINAAA!!! gurunya sudah dateng, tunggu sebentar nak Adi, minum dulu teh nya" saut pak Faisal ke gw sambil meninggalkan gw ke atas
sambil menunggu gw perhatikan rumahnya, besar sekali, gw perhatikan sekitar, banyak sekali perabotan antik, seperti vas, lukisan, tongkat dan lain lain, dan yang bikin gw gak enak adalah, rumah ini memanjang lonjong, jadi rumah ini memanjang vertikal ke belakang kalau dilihat dari depan, hmmmm...
"mmh kak Adi ya?" saut cewek, gw pun menoleh
"oh iya saya Adi, Nina ya?" balas gw sambil menjulurkan tangan
"iya kak, nama saya Andina dipanggil Nina
" ucap dia sambil menyambut tangan gw dengan senyuman
sekilas tentang Nina, dia sesosok cewek yang tinggi, ya diatas rata rata lah, soalnya dia seleher gw, rambutnya agak ikal seperti rambut gw ikal tapi gw ikal akut
. kulitnya kuning langsat, seperti orang sunda gitu deh. suaranya halus, dan tatak ramanya sopan, itulah penilaian pertama gw ke dia.
"Nina kelas berapa?" ucap gw memulai percakapan
"saya kelas 2 SMP kak
"
"SMP dimana Nin?"
"SMP XX di pondok labu
, kakak sendiri sekolah dimana?"
"Ga usah make kakak kakakan lah, gw belum tua kalw, biasa aja gue-lo
, gw di SMAXX" jawab gw
"hahaha oke kak, wahh satu sekolah dengan kak Disti dong
"
"oh mmm mungkin, gw gak terlalu merhatiin sih"
padahal didalem batin gw
karena Disti itu kan tetangga sebelah gw, dan chairmate gw, tapi ini kan beda rumah dan gang... tapi ni rumah juga memanjang ke belakang, ada kemungkinan ini rumah yang sama
gede banget nih rumah 
"Jadi menurut Nina, Nina lemah dipelajaran apa?" tanya gw untuk bahan analisa
"mmhh, aku lemah di Sejarah, IPA, IPS, Matematika kak
"
"
eh buset, hampir semuanya itu mah Nin
"
"hehehe yaah maklum lah kak
"
sesi kali ini gw pun hanya ngobrol ngobrol sama Nina, gw nanyain dia tentang pelajaran dan kelemahan dia buat bahan analisa gw, jadi gw bisa memilah apa yang harus gw lakukan dan ajarkan ke dia nanti. sedangkan menurut intelijen gw
: dari omongan gw dan Nina, gw dapatkan dia lagi single
, hobi dia adalah baca Novel, dan bintang dia Leo (sama kaya gw
) dan yang menyedihkan adalah keluarga dia termasuk broken home, phatetic mungkin, karena yang gw tau orang tua dia cerai gak kurang gak lebih, itu juga muka dia udah murung jadinya 
*jeglek* *kriiiiiik* suara pintu tebuka dilanjutkan dengan suara tawa
"Ha haa haaha" suara cewek tertawa tawa gak jelas
"....." gw pun masih berkonsentrasi dengan data gw tentang Nina
"eh, lo kan.... ADI?!" teriak suara cewek itu disambut dengan rasa penasaran gw
. acara sekolah biasa biasa saja, belajar, istirahat,belajar istirahat belajar, istirahat. Gw pun menjalani hari gw dengan jenuh, rutinitas yang monoton, ketidakadaannya pekerjaan di kosan, dan tentunya menipisnya persediaan duit 
Seperti biasa gw sedang tiduran di balkon atap, memandangi bulan dan bintang, menikmati dinginnya udara kota Jakarta diwaktu malam, dan tentunya berusaha melupakan jeratan keuangan yang mulai mengikat leher ku ini
. Lamunan gw dipecahkan oleh getaran mesum hape gw 
*bzzzzt* *bzzzzt* *bzzzzt*
*klik*
"Halo, selamat malam" ucap gw
"assalamu'alaikum, apakah benar ini nak Adi?" terdengar suara ngebass bapak bapak
"iya pak, dengan saya sendiri, ada apa ya?"
"saya dapet info bahwa nak Adi ini adalah gurul privat untuk anak SMP ya?"
"yap betul pak, dengan siapa saya bicara?"
"saya Faisal, jadi bisa kapan mulainya nak Adi, saya tertarik menggunakan jasa nak Adi, mengingat anak saya yang kecil ini susah sekali belajar"
"kapan saja bisa pak, bapak tinggal kasih alamatnya saja kesaya, nanti saya datangi"
"oh saya di jl ------------ 3, Ciganjur, nak Adi bisa mulai jam berapa ya?"
"oh disitu, tau saya pak itu belakang rumah saya, saya pulang sekolah jam 3 sore pak, saya free dari situ sampai besok paginya lagi hehehe
""ah bisa saja kamu, yasudah mungkin jam 7 malam saja ya, sekalian kita diskusikan tarifnya besok, saya bisa pulang cepet dari kantor"
"oh oke pak"
"yasudah, Assalamu'alaikum nak Adi"
"wa'alaikum sallam pak"
*klik*
begitulah percakapan gw dengan calon pengguna jasa gw
, dan untungnya lagi tuh orang tinggalnya digang belakang kosan gw, hebat ga tuh? gaji dapet, ongkos ga keluar 
. gw pun melanjutkan hobi gw melamun mesum sambil memandangi bulan 

keesokan harinya, ====skip====
jam 7 malam gw sudah bersiap untuk pertemuan gw mengajar anak SMP, gw pun memakai kemeja rapih, dan jeans hitam. Gw langsung bergegas keluar kosan dan jalan keluar gang kosan gw, menuju gang belakang, sesampainya di nomor rumah yang dituju, gw terheran heran... rumah ini sepertinya mirip sama rumah sebelah kosan gw
, tapi bodo amat ga usah dipikirin dan gw pun masuk...masuklah gw ke beranda rumah tersebut, ada seorang wanita keluar menyambut gw, yang gw ketahui ia adalah pembantu rumah ini, gw disuruh duduk, dan disuguhi teh manis hangat. Gw menunggu kira kira 15 menit, dan turun lah seorang bapak bapak, bapak itu punya tubuh tegap, gak gemuk tapi berisi. gw pun berdiri dan menjabat tangannya lalu duduk bersama
"jadi kamu nak Adi" tanya dia
"iya pak"
"masih muda ya" selidiknya
"mmh, saya masih SMA kok pak
""wah sama dong sama ank tertua saya, SMA dimana di?"
"saya di SMA XX, pak"
"ooh sama juga dong dengan anak saya, oh ya kamu yakin bisa ngajar anak saya, kamu sendiri masi SMA"
"insya Allah pak yakin, bapak boleh menilai progress nilainya nanti
""saya suka gaya kamu... jadi biayanya berapa yang kamu patok"
"mmmh" gw berpikir karena gw gak tau tarif guru privat di JKT, "bagaimana kalau 75rb/jam pak"
"
kamu gak tau pasaran guru privat ya, hahaha, rendah sekali itu di""iya pak hehe
""yaudah gini saja, saya patok kamu 150 rb/jam dan bakal ada opsi kenaikan jadi 200 rb/jam jika nilai anak saya sangat baik, deal?"
"oke pak, deal
, jadi mau belajar sekarang anaknya pak?""oh boleh... bentar ya, NINAAA!!! gurunya sudah dateng, tunggu sebentar nak Adi, minum dulu teh nya" saut pak Faisal ke gw sambil meninggalkan gw ke atas
sambil menunggu gw perhatikan rumahnya, besar sekali, gw perhatikan sekitar, banyak sekali perabotan antik, seperti vas, lukisan, tongkat dan lain lain, dan yang bikin gw gak enak adalah, rumah ini memanjang lonjong, jadi rumah ini memanjang vertikal ke belakang kalau dilihat dari depan, hmmmm...
"mmh kak Adi ya?" saut cewek, gw pun menoleh
"oh iya saya Adi, Nina ya?" balas gw sambil menjulurkan tangan
"iya kak, nama saya Andina dipanggil Nina
" ucap dia sambil menyambut tangan gw dengan senyumansekilas tentang Nina, dia sesosok cewek yang tinggi, ya diatas rata rata lah, soalnya dia seleher gw, rambutnya agak ikal seperti rambut gw ikal tapi gw ikal akut
. kulitnya kuning langsat, seperti orang sunda gitu deh. suaranya halus, dan tatak ramanya sopan, itulah penilaian pertama gw ke dia."Nina kelas berapa?" ucap gw memulai percakapan
"saya kelas 2 SMP kak
""SMP dimana Nin?"
"SMP XX di pondok labu
, kakak sendiri sekolah dimana?""Ga usah make kakak kakakan lah, gw belum tua kalw, biasa aja gue-lo
, gw di SMAXX" jawab gw"hahaha oke kak, wahh satu sekolah dengan kak Disti dong
""oh mmm mungkin, gw gak terlalu merhatiin sih"
padahal didalem batin gw
karena Disti itu kan tetangga sebelah gw, dan chairmate gw, tapi ini kan beda rumah dan gang... tapi ni rumah juga memanjang ke belakang, ada kemungkinan ini rumah yang sama
gede banget nih rumah 
"Jadi menurut Nina, Nina lemah dipelajaran apa?" tanya gw untuk bahan analisa
"mmhh, aku lemah di Sejarah, IPA, IPS, Matematika kak
""
eh buset, hampir semuanya itu mah Nin
""hehehe yaah maklum lah kak

"sesi kali ini gw pun hanya ngobrol ngobrol sama Nina, gw nanyain dia tentang pelajaran dan kelemahan dia buat bahan analisa gw, jadi gw bisa memilah apa yang harus gw lakukan dan ajarkan ke dia nanti. sedangkan menurut intelijen gw
: dari omongan gw dan Nina, gw dapatkan dia lagi single
, hobi dia adalah baca Novel, dan bintang dia Leo (sama kaya gw
) dan yang menyedihkan adalah keluarga dia termasuk broken home, phatetic mungkin, karena yang gw tau orang tua dia cerai gak kurang gak lebih, itu juga muka dia udah murung jadinya 
*jeglek* *kriiiiiik* suara pintu tebuka dilanjutkan dengan suara tawa
"Ha haa haaha" suara cewek tertawa tawa gak jelas
"....." gw pun masih berkonsentrasi dengan data gw tentang Nina
"eh, lo kan.... ADI?!" teriak suara cewek itu disambut dengan rasa penasaran gw
Diubah oleh open.minded 28-03-2014 05:37
itkgid dan 26 lainnya memberi reputasi
27
Kutip
Balas