- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Introduction
perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.
Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.
Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.
apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.
so..
shall we start?
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,

Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
Kutip
5.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#15
16 Agustus 2007
Quote:
cewek misterius itu pun hilang entah kemana dari kamar gw sepulang gw dari sekolah, ingin gw menannyakan kabarnya, gimana posisinya, sama siapa, sedang berbuat apa (alah, napa jadi kanjen band
), sayangnya gw ga tau di kamar mana tuh cewek tinggal
. Masa bodo lah, seenggaknya dia gak ngelaporin gw atas pencabulan, gara gara gw taruh dia di kamar gw kemarin
.
semenjak "duel" dengan anak musik itu gw, Kikir dan Lena menajdi suatu kesatuan yang ga bisa dipisahkan, ada gw pasti ada Kikir, ada Lena pasti ada gw, ada Kikir belum tentu ada siapa siapa
, akibat dari itu, gw, Lena dan Kikir sering main ke kosan gw sekedar buat main, main apa aja, monopoli, catur, poker
,UNO, sampai nyanyi nyanyi di balkon.
malam tanggal 15 Agustus 2007 seperti malam malam, biasa, si Lena di antar Kikir pulang selepas bernyanyi nyanyi ria di balkon, gw pun masih di balkoni termenung, merenungi nasib, merenungi tugas, merenungi duit yang semakin menipis di bank
, seperti biasa gw ketiduran dibawah sinar bulan, entah mengapa setiap terkena sinar bulan gw ga bisa tahan rasa kantuk ini. namun mimpi buruk itu datang lagi, terus dan terus, setiap gw tidur dibawah sinar bulan ini, seperti biasa gw terbangun terkaget kaget.
"haaah haaah" desah gw
gw usap tangan gw yang berkeringat dingin
" *stap* *stap*" gw mendengar suara orang menuju ke balkoni, sambil mengusap airmata yang berlinang di mata gw gw melihat sesosok wanita
"eh elo" sahut gw ke dia, ternyata dia cewek yang nangis waktu itu
"mmm, kamu kenapa?" tanya dia lembut, lega hati gw, gw kira dia adalah jelmaan mahluk gak jelas
"huh?"
"matamu... kamu nangis?" tanya dia lembut sekali, suaranya yang khas,
"eh? enggak, ini air mata doang kok abis...." jawab gw namun terpotong dia sambil tersenyum manis
"kamu suruh aku ga nangis, tapi kamu sendiri nangis
" ledek dia sambil tersenyum
"enak aja lo, gw abis mimpi buruk tau"
"masa? mimpi apa emang?"
"mimpiin elo, gw kira kuntilanak" bales gw
"ihhh jahatt" balas dia sambil menyenggol bahuku
"udah ga sedih lo?" tanya gw selidik
"ga dong
," jawab dia sumringah
"oooooh" gw menjawab singkat
"........" diam, tak ada yang bicara, hanya suara jangkrik dan sinar bulan yang tau apa yang kita berdua masing masing pikirkan
"ihh!! gitu aja" teriak dia sambil nyubit gw
"
adooou, kok gw dicubit sih
" protes gw bingung, perasaan gw ga pernah salah apa apa ama nih anak
"tanya apa kek, nama kek,... uuh
" ucap dia sambil cemberut
"lah, napa gw harus nanya
???"
"uhhhh" gerutu dia sambil cemberut
abis itu gw diam, tak ada sepatah kata keluar dari mulut gw, gw bingung, nih cewek mau nya apaa coba?
, dan gw menelaah dari logatnya dia itu seperti anak manja, dan dari parasnya yang emang cantik dan bodinya yang mungkin membuat cowok cowok ngelirik gw simpulkan dia adalah tipe cewek yang biasa merasakan perhatian laki-laki yang suka "ngalus" ke dia a.k.a pusat perhatian.
"mmmhh nama lo siapa?" tanya gw ragu, dan terpaksa
"Safira
, kamuu?" tanya dia balik
"gw... Adi, sekolah dimana fir?" lanjut gw
"oh Adi
gw udah lulus kalii
gw sekarang kuliah di UI"
"
eh sorry gw ga tau lo lebih tua, maaf mbak, eh kak, eh mbak
" ujar gw tergagap gagap
"ih gausah gitu, cukup panggil aku Fira aja
" ucap dia manis
"eh mmh, oke, mba Fira" ucap gw kaku
"jangan pake Mbak dong
"
"i iya Fir, gak pake mbak" keringat dingin telah mengucur di seluruh badan gw
malem itu gw ngobrol ama Fira, dia ternyata berasal dari bandung, lulus tahun 2007, berarti terpaut kira kira 3 taun sama gw dan dia baru di semester 1 di masa kuliahnya. overal Fira itu orangnya baik, enak diajak ngomong, nah masalahnya itu suaranya, suara dia tuh mendesah desah gitu kalo ngomong
, dan ini beraat sekali buat gw 


lalu kami pun turun menuruni tangga balkoni, dan gw baru tau ternyata dia menempati kamar no 7, sebelah kamar gw kamar no 6, "yaah sebelahan ternyata
" ucap gw dalam hati, dan akhirnya gw dan dia pamit untuk tidur karena memang sudah larut malam, gw pun seperti biasa tidur beralaskan tikar, dan kali ini "sedikit mewah" karena gw dah beli selimut 
pagi sekitar jam 4 alarm gw bunyi, dan gw masih dalam posisi tidur, masih setengah nyawa baru terkumpul sepertinya. tapi gw merasakan ada yang aneh, sperti nya gw memeluk sebuah guling, aneh... gw kan belum belli guling!!!
... gw simpah selimut gw dan gw dapatkan si Fira tidur lelap disamping gw!! ya disamping, dia hanya mengenakan tanktop, dan celana yang lebih mirip kancut dari apda celana

"FIR!!! FIR!!" ucap gw panik
"mmmmmhh"
"BANGUN WOII!!!"
"ihh apa sihh kan masih pagiii" ucap dia manja
"LO KENAPA TIDUR DI KAMAR GW!!!"
"mmmhhh, gpp kan? gw gak bisa tidur adii, takut sendirian" balas dia dengan manja dan matanya sudah berlinang air mata
"GA!!!! ga boleh gini lagi kita bukan Muhrim!! ga boleh begini!!, kalo lo takut kan bisa nyalain lampu... pindah sana Fir, Subuh dulu Subuh" suruh gw ke Fira
"uuuhh, RIBET!!!" teriak dia, lalu lari keluar
gw cuman bisa bilang "What The Fuck?!" dalam hati, cewek aneh, dan kelakuan anehnya, kejadian itu menyita pikiran gw dan bikin gw pusing sampai gw memutuskan. Bodo Amat ah... gw harus sekolah, dan seperti biasa gw mengambil bekal bikinan nenek tercinta dulu
gw pun melihat tanggalan, hari ini 16 Agustus 2007, jadi hari paling absurd di hidup gw

), sayangnya gw ga tau di kamar mana tuh cewek tinggal
. Masa bodo lah, seenggaknya dia gak ngelaporin gw atas pencabulan, gara gara gw taruh dia di kamar gw kemarin
.semenjak "duel" dengan anak musik itu gw, Kikir dan Lena menajdi suatu kesatuan yang ga bisa dipisahkan, ada gw pasti ada Kikir, ada Lena pasti ada gw, ada Kikir belum tentu ada siapa siapa

, akibat dari itu, gw, Lena dan Kikir sering main ke kosan gw sekedar buat main, main apa aja, monopoli, catur, poker
,UNO, sampai nyanyi nyanyi di balkon.malam tanggal 15 Agustus 2007 seperti malam malam, biasa, si Lena di antar Kikir pulang selepas bernyanyi nyanyi ria di balkon, gw pun masih di balkoni termenung, merenungi nasib, merenungi tugas, merenungi duit yang semakin menipis di bank
, seperti biasa gw ketiduran dibawah sinar bulan, entah mengapa setiap terkena sinar bulan gw ga bisa tahan rasa kantuk ini. namun mimpi buruk itu datang lagi, terus dan terus, setiap gw tidur dibawah sinar bulan ini, seperti biasa gw terbangun terkaget kaget."haaah haaah" desah gw
gw usap tangan gw yang berkeringat dingin" *stap* *stap*" gw mendengar suara orang menuju ke balkoni, sambil mengusap airmata yang berlinang di mata gw gw melihat sesosok wanita
"eh elo" sahut gw ke dia, ternyata dia cewek yang nangis waktu itu
"mmm, kamu kenapa?" tanya dia lembut, lega hati gw, gw kira dia adalah jelmaan mahluk gak jelas
"huh?"
"matamu... kamu nangis?" tanya dia lembut sekali, suaranya yang khas,
"eh? enggak, ini air mata doang kok abis...." jawab gw namun terpotong dia sambil tersenyum manis
"kamu suruh aku ga nangis, tapi kamu sendiri nangis

" ledek dia sambil tersenyum"enak aja lo, gw abis mimpi buruk tau"
"masa? mimpi apa emang?"
"mimpiin elo, gw kira kuntilanak" bales gw

"ihhh jahatt" balas dia sambil menyenggol bahuku
"udah ga sedih lo?" tanya gw selidik
"ga dong
," jawab dia sumringah"oooooh" gw menjawab singkat
"........" diam, tak ada yang bicara, hanya suara jangkrik dan sinar bulan yang tau apa yang kita berdua masing masing pikirkan
"ihh!! gitu aja" teriak dia sambil nyubit gw
"
adooou, kok gw dicubit sih
" protes gw bingung, perasaan gw ga pernah salah apa apa ama nih anak"tanya apa kek, nama kek,... uuh
" ucap dia sambil cemberut "lah, napa gw harus nanya
???" "uhhhh" gerutu dia sambil cemberut
abis itu gw diam, tak ada sepatah kata keluar dari mulut gw, gw bingung, nih cewek mau nya apaa coba?
, dan gw menelaah dari logatnya dia itu seperti anak manja, dan dari parasnya yang emang cantik dan bodinya yang mungkin membuat cowok cowok ngelirik gw simpulkan dia adalah tipe cewek yang biasa merasakan perhatian laki-laki yang suka "ngalus" ke dia a.k.a pusat perhatian."mmmhh nama lo siapa?" tanya gw ragu, dan terpaksa

"Safira
, kamuu?" tanya dia balik"gw... Adi, sekolah dimana fir?" lanjut gw
"oh Adi
gw udah lulus kalii
gw sekarang kuliah di UI""
eh sorry gw ga tau lo lebih tua, maaf mbak, eh kak, eh mbak
" ujar gw tergagap gagap"ih gausah gitu, cukup panggil aku Fira aja
" ucap dia manis"eh mmh, oke, mba Fira" ucap gw kaku
"jangan pake Mbak dong
""i iya Fir, gak pake mbak" keringat dingin telah mengucur di seluruh badan gw
malem itu gw ngobrol ama Fira, dia ternyata berasal dari bandung, lulus tahun 2007, berarti terpaut kira kira 3 taun sama gw dan dia baru di semester 1 di masa kuliahnya. overal Fira itu orangnya baik, enak diajak ngomong, nah masalahnya itu suaranya, suara dia tuh mendesah desah gitu kalo ngomong
, dan ini beraat sekali buat gw 


lalu kami pun turun menuruni tangga balkoni, dan gw baru tau ternyata dia menempati kamar no 7, sebelah kamar gw kamar no 6, "yaah sebelahan ternyata
" ucap gw dalam hati, dan akhirnya gw dan dia pamit untuk tidur karena memang sudah larut malam, gw pun seperti biasa tidur beralaskan tikar, dan kali ini "sedikit mewah" karena gw dah beli selimut 
pagi sekitar jam 4 alarm gw bunyi, dan gw masih dalam posisi tidur, masih setengah nyawa baru terkumpul sepertinya. tapi gw merasakan ada yang aneh, sperti nya gw memeluk sebuah guling, aneh... gw kan belum belli guling!!!
... gw simpah selimut gw dan gw dapatkan si Fira tidur lelap disamping gw!! ya disamping, dia hanya mengenakan tanktop, dan celana yang lebih mirip kancut dari apda celana

"FIR!!! FIR!!" ucap gw panik
"mmmmmhh"
"BANGUN WOII!!!"
"ihh apa sihh kan masih pagiii" ucap dia manja
"LO KENAPA TIDUR DI KAMAR GW!!!"
"mmmhhh, gpp kan? gw gak bisa tidur adii, takut sendirian" balas dia dengan manja dan matanya sudah berlinang air mata
"GA!!!! ga boleh gini lagi kita bukan Muhrim!! ga boleh begini!!, kalo lo takut kan bisa nyalain lampu... pindah sana Fir, Subuh dulu Subuh" suruh gw ke Fira
"uuuhh, RIBET!!!" teriak dia, lalu lari keluar
gw cuman bisa bilang "What The Fuck?!" dalam hati, cewek aneh, dan kelakuan anehnya, kejadian itu menyita pikiran gw dan bikin gw pusing sampai gw memutuskan. Bodo Amat ah... gw harus sekolah, dan seperti biasa gw mengambil bekal bikinan nenek tercinta dulu

gw pun melihat tanggalan, hari ini 16 Agustus 2007, jadi hari paling absurd di hidup gw

Diubah oleh open.minded 21-03-2014 08:34
itkgid dan 26 lainnya memberi reputasi
27
Kutip
Balas