- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Introduction
perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.
Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.
Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.
apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.
so..
shall we start?
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,

Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
Kutip
5.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#8
Unjuk Kemampuan
Quote:
"mmm maaf ya, maksud kalian apa? musik itu asik lohhh" ujar kak Vita dengan halus 
"eh mmhh, iya kak musik emang asik kok emang siapa yang bilang ga asik?
" jawab gw
"lo tadi bilang, seakan akan musik itu ga asik, kita sering konser lohh"
"haha kak, gw ama padang juga sering konser kok dulu ye gak dang?" si Kikir menyulut api lebih besar
"alahh bisa apa anak kecil kaya kalian? paling juga amatir" ujar temennya kak Vita mencerca kita
"...." gw hanya saling melirik dnegan Kikir
pengen ketawa gara gara ungkapan temennya kak Vita itu
"iya kan lo sebenarnnya ga bis main apa apaan kan? basi lo" ujar temennya kak Vita lagi mencerca kita
"
" gw dan Kikir mulai tersulut emosi nya
"mmhh udah udah Shell, kasian masih kecil tar trauma lagi
" wadezig,
ternyata kak Vita juga ngeremehin kita, dan gw jadi tau kalo nama temn dia itu Sheyla
"ssst ssst ssst, gimana kalo kita adu kemampuan, band kakak, ama duo kita berani" Kikir yang sudah tersulut emosinya mengajukan proposal tantangan ke kak Vita
"ha!! oke!! gw tunggu lo diruang musik" balas kak Sheyla masih meremehkan
"gw tunggu ya
" kak Vita senyum ke gw, mengacak acak rambut ikal gw lalu pergi dari bangku kantin
gw dan Kikir pun saling bertatapan, dan kami pun tertawa terbahak bahak, sedangkan Adul hanya melihat kami keheranan, mungkin dia berpikir "nih anak nyari mati", iya juga sih, secara musik itu kan sarangnya anak eksis, :nohohope: dan gw, Kikir dan Adul pun beranjak ke kela untuk melanjutkan kegiatan MOS kita
Tidak ada yang spesial di dalam kelas, gw dan Disti kembali diem dieman, emang ga ad ayang mau dibicarain, gw pikir mungkin karna kita beda kasta, dia anak kota yang popular, sedangkan gw anak rantau, yang kampungan dan juga boke
, tiba tiba si Lena datang menghampiri gw ....
"dii"
"hmm?"
"kata Kikir kamu berdua ditantang adu musik nanti ya?"
"mmh iya Len, Kenapa" tanya gw ke Lena
"mmhh, kamu .. mau gak... mmhh.. ituu"
"mau apa Len
" dalam hati gw berbicara "nih anak ngomong apooo
"
"gini, aku bisa main piano, mungkin aku bisa bantu kamu"
"Really?! wahh ngebantu banget itu Len, Thanks, Thank you" sambil reflek gw pegang tangannya
"mmm u you're welcome
" sambil menarik tangannya dan gw liat mukanya memerah
akhirnya gw, Kikir, dan Lena mendiskusikan lagu apa yang cocok untuk dimainkan secara gw bermain Drum, si Kikir Guitar, dan si Lena bermain Piano.. lama kita memikirkan kira kira lagu apa yang menonjolkan ke 3-3 instrument tersebut dan muncul sebuah lagu yang cocok, gw memutuskan ke Lab komputer, mencari chord guitar dan piano untuk lagu tersebut dan gw print lalu gw berikan kepada Lena dan Kikir untuk mereka pelajari. dan mereka setuju
akhirnya bel terakhir pun berbunyi, dan gw, Kikir dan Lena bergegas menuju ruang Musik sesuai perjanjian yang telah disepakati. Ruang musik ini terletak dibelakang, terpisah dengan gedung utama, agak serem emang, namun lebih tenang dan memang kedap suara. kita temuilah itu kak Vita dan Sheyla, tidak lupa mereka membawa segerombolan senior, yang pastinya udah siap untuk menantang kami.
"kalo mau mundurin diri sekarang dek, nanti malu loh" ujar kak Sheyla
"hihihihihi" tawa kak Vita
"oh ini bocah yang nantang lo" ujar senior yang gw tau bernama Rio
"Bisa apa loh?" ujar senior yang bernama Gio meremehkan kita
"haahaha hihihihi" tawa senior penonton yang lain
masuklah kita keruang musik yang luas itu, perlengkapannya cuku lengkap gw pikir untuk sukuran sekolah negeri, keyboard, guitar, Bass, amp ,Drumset, nah khusus Drumset, gw cuman bisa ketawa aja settingannya ancurr, jadi harus gw setting lagi senarnya. dimulailah duel kita yang dimulai oleh senior dulu. dari sini gw liat posisi kak Vita sebagai penyanyi, Kak Sheyla sebagai keyboardist, kak Rio dan Gio sebagai guitarist dan Bassist, dan satu orang cabutan jadi drummer mereka
(meremehkan pentingnya drummer mereka
)
mereka menampilkan lagunya PADI berjudul "MAHADEWI"
gw akuin suara kak Vita itu bagus banget, namun kualitas musik mereka kurang bagus, yah lo tau kan Mahadewi lagu galau dan memang ga cocok buat adu kualitas musik, dan sekarang giliran kami Junior yang menantang, gw, Kikir, dan Lena menyiapkan alat alat kami,, yang tentunya habis dipakai para senior. gw cuman tertawa betapa hancurnya settingan drumset ini, jadi gw harus re-set ulang senar drumnya
"Dang, ancur?" tanya Kikir
"Iyo Kir, hahaha, Len lo gimana? cocok? siap?
" ujar gw
"mmh, Aku sudah set di, siap" ujar Lena gugup, lalu gw bisikin dia
"tenang Len, gw percaya ama lo, jangan khawatir, kalo kita kalah, ada Kikir
" ujar gw menyemangati Lena
"ih, ada ada aja kamu di hahaha" tawa Lena
"bang, sticknya mana
" ujar gw ke senior karena stick drumnya ga ada
"inih" kak Vita memberi gw sepasang stick drum + senyuman
"siip, okeh, ladies n gentlemen, our Band which formed by Adi, Frans, and Lena will show you all a performance, which you will never forget" ujar gw ke penonton
"tak tak tak tak" dentum gw menyilangkan stick drum gw sebagai acuan tempo
dentuman pianonya Lena sangat perfect ssekali diikuti oleh petikan gitar si Kikir dan harmony Drum gw, disini Kikir sebagai Main Vocal, sedangkan gw dan Lena jadi Back Vocal atau apalah namanya itu, dan sudah gw duga, penonton terkagum kagum, karena emang, gw dan Kikir udah pengalaman banget sama konser, dan untung ada Lena yang ga diduga adalah seorang pro Keyboard/Piano.
"gimana kak?" ucap gw dan Kikir menghampiri kak Sheyla dankak Vita
"hhmm, eh..mmm bagus kok bagus
" mukanya kak Sheyla memerah ingin ketawa gw melihat raut mukanya
"iihhh kalian bagus banget, masuk musik yah yah yah" ujar kan Vita kegirangan
"maaf kak
kita fix di Rohis" ujar gw dan Kikir ke kak Vita
"yaaah" kak vita cemberut, lain dengan kak Sheyla, kak Vita kalo cemberut jadi lucu
"yaudah kak kita pulang dulu ya" ujar gw dan Kikir lagi ke senior yang masih melongo
"gimana Len, aman kan?
" ujar gw ke Lena
"eh, mm iya
maksih ya diii" bals Lena memerah mukanya
"emang Padang bilang apaan Len ke elo" tanya Kikir
"katanya kalo kita gagal, ada lo yang bisa nanggung malu

" tawa Lena
"ANJIANG KAU!!" kejar kejaran lah kami sambil menunggu angkot

"eh mmhh, iya kak musik emang asik kok emang siapa yang bilang ga asik?
" jawab gw"lo tadi bilang, seakan akan musik itu ga asik, kita sering konser lohh"
"haha kak, gw ama padang juga sering konser kok dulu ye gak dang?" si Kikir menyulut api lebih besar
"alahh bisa apa anak kecil kaya kalian? paling juga amatir" ujar temennya kak Vita mencerca kita
"...." gw hanya saling melirik dnegan Kikir
pengen ketawa gara gara ungkapan temennya kak Vita itu"iya kan lo sebenarnnya ga bis main apa apaan kan? basi lo" ujar temennya kak Vita lagi mencerca kita
"
" gw dan Kikir mulai tersulut emosi nya"mmhh udah udah Shell, kasian masih kecil tar trauma lagi
" wadezig,
ternyata kak Vita juga ngeremehin kita, dan gw jadi tau kalo nama temn dia itu Sheyla"ssst ssst ssst, gimana kalo kita adu kemampuan, band kakak, ama duo kita berani" Kikir yang sudah tersulut emosinya mengajukan proposal tantangan ke kak Vita
"ha!! oke!! gw tunggu lo diruang musik" balas kak Sheyla masih meremehkan
"gw tunggu ya
" kak Vita senyum ke gw, mengacak acak rambut ikal gw lalu pergi dari bangku kantingw dan Kikir pun saling bertatapan, dan kami pun tertawa terbahak bahak, sedangkan Adul hanya melihat kami keheranan, mungkin dia berpikir "nih anak nyari mati", iya juga sih, secara musik itu kan sarangnya anak eksis, :nohohope: dan gw, Kikir dan Adul pun beranjak ke kela untuk melanjutkan kegiatan MOS kita
Tidak ada yang spesial di dalam kelas, gw dan Disti kembali diem dieman, emang ga ad ayang mau dibicarain, gw pikir mungkin karna kita beda kasta, dia anak kota yang popular, sedangkan gw anak rantau, yang kampungan dan juga boke
, tiba tiba si Lena datang menghampiri gw ...."dii"
"hmm?"
"kata Kikir kamu berdua ditantang adu musik nanti ya?"
"mmh iya Len, Kenapa" tanya gw ke Lena
"mmhh, kamu .. mau gak... mmhh.. ituu"
"mau apa Len
" dalam hati gw berbicara "nih anak ngomong apooo
""gini, aku bisa main piano, mungkin aku bisa bantu kamu"
"Really?! wahh ngebantu banget itu Len, Thanks, Thank you" sambil reflek gw pegang tangannya
"mmm u you're welcome
" sambil menarik tangannya dan gw liat mukanya memerahakhirnya gw, Kikir, dan Lena mendiskusikan lagu apa yang cocok untuk dimainkan secara gw bermain Drum, si Kikir Guitar, dan si Lena bermain Piano.. lama kita memikirkan kira kira lagu apa yang menonjolkan ke 3-3 instrument tersebut dan muncul sebuah lagu yang cocok, gw memutuskan ke Lab komputer, mencari chord guitar dan piano untuk lagu tersebut dan gw print lalu gw berikan kepada Lena dan Kikir untuk mereka pelajari. dan mereka setuju
akhirnya bel terakhir pun berbunyi, dan gw, Kikir dan Lena bergegas menuju ruang Musik sesuai perjanjian yang telah disepakati. Ruang musik ini terletak dibelakang, terpisah dengan gedung utama, agak serem emang, namun lebih tenang dan memang kedap suara. kita temuilah itu kak Vita dan Sheyla, tidak lupa mereka membawa segerombolan senior, yang pastinya udah siap untuk menantang kami.
"kalo mau mundurin diri sekarang dek, nanti malu loh" ujar kak Sheyla
"hihihihihi" tawa kak Vita
"oh ini bocah yang nantang lo" ujar senior yang gw tau bernama Rio
"Bisa apa loh?" ujar senior yang bernama Gio meremehkan kita
"haahaha hihihihi" tawa senior penonton yang lain
masuklah kita keruang musik yang luas itu, perlengkapannya cuku lengkap gw pikir untuk sukuran sekolah negeri, keyboard, guitar, Bass, amp ,Drumset, nah khusus Drumset, gw cuman bisa ketawa aja settingannya ancurr, jadi harus gw setting lagi senarnya. dimulailah duel kita yang dimulai oleh senior dulu. dari sini gw liat posisi kak Vita sebagai penyanyi, Kak Sheyla sebagai keyboardist, kak Rio dan Gio sebagai guitarist dan Bassist, dan satu orang cabutan jadi drummer mereka
(meremehkan pentingnya drummer mereka
)mereka menampilkan lagunya PADI berjudul "MAHADEWI"
gw akuin suara kak Vita itu bagus banget, namun kualitas musik mereka kurang bagus, yah lo tau kan Mahadewi lagu galau dan memang ga cocok buat adu kualitas musik, dan sekarang giliran kami Junior yang menantang, gw, Kikir, dan Lena menyiapkan alat alat kami,, yang tentunya habis dipakai para senior. gw cuman tertawa betapa hancurnya settingan drumset ini, jadi gw harus re-set ulang senar drumnya
"Dang, ancur?" tanya Kikir
"Iyo Kir, hahaha, Len lo gimana? cocok? siap?
" ujar gw"mmh, Aku sudah set di, siap" ujar Lena gugup, lalu gw bisikin dia
"tenang Len, gw percaya ama lo, jangan khawatir, kalo kita kalah, ada Kikir

" ujar gw menyemangati Lena"ih, ada ada aja kamu di hahaha" tawa Lena
"bang, sticknya mana
" ujar gw ke senior karena stick drumnya ga ada"inih" kak Vita memberi gw sepasang stick drum + senyuman

"siip, okeh, ladies n gentlemen, our Band which formed by Adi, Frans, and Lena will show you all a performance, which you will never forget" ujar gw ke penonton
"tak tak tak tak" dentum gw menyilangkan stick drum gw sebagai acuan tempo
"Warmness on the soul"
Your hazel green tint eyes watching every move I make.
And that feeling of doubt, it's erased.
I'll never feel alone again with you by my side.
You're the one, and in you I confide.
And we have gone through good and bad times.
But your unconditional love was always on my mind.
You've been there from the start for me.
And your love's always been true as can be.
I give my heart to you.
I give my heart, cause nothing can compare in this world to you.
And we have gone through good and bad times.
But your unconditional love was always on my mind.
You've been there from the start for me.
And your love's always been true as can be.
I give my heart to you.
I give my heart, cause nothing can compare in this world to you.
I give my heart to you.
I give my heart, cause nothing can compare in this world to you.
And that feeling of doubt, it's erased.
I'll never feel alone again with you by my side.
You're the one, and in you I confide.
And we have gone through good and bad times.
But your unconditional love was always on my mind.
You've been there from the start for me.
And your love's always been true as can be.
I give my heart to you.
I give my heart, cause nothing can compare in this world to you.
And we have gone through good and bad times.
But your unconditional love was always on my mind.
You've been there from the start for me.
And your love's always been true as can be.
I give my heart to you.
I give my heart, cause nothing can compare in this world to you.
I give my heart to you.
I give my heart, cause nothing can compare in this world to you.
dentuman pianonya Lena sangat perfect ssekali diikuti oleh petikan gitar si Kikir dan harmony Drum gw, disini Kikir sebagai Main Vocal, sedangkan gw dan Lena jadi Back Vocal atau apalah namanya itu, dan sudah gw duga, penonton terkagum kagum, karena emang, gw dan Kikir udah pengalaman banget sama konser, dan untung ada Lena yang ga diduga adalah seorang pro Keyboard/Piano.
"gimana kak?" ucap gw dan Kikir menghampiri kak Sheyla dankak Vita
"hhmm, eh..mmm bagus kok bagus
" mukanya kak Sheyla memerah ingin ketawa gw melihat raut mukanya"iihhh kalian bagus banget, masuk musik yah yah yah" ujar kan Vita kegirangan
"maaf kak
kita fix di Rohis" ujar gw dan Kikir ke kak Vita"yaaah" kak vita cemberut, lain dengan kak Sheyla, kak Vita kalo cemberut jadi lucu

"yaudah kak kita pulang dulu ya" ujar gw dan Kikir lagi ke senior yang masih melongo
"gimana Len, aman kan?
" ujar gw ke Lena"eh, mm iya
maksih ya diii" bals Lena memerah mukanya"emang Padang bilang apaan Len ke elo" tanya Kikir
"katanya kalo kita gagal, ada lo yang bisa nanggung malu


" tawa Lena"ANJIANG KAU!!" kejar kejaran lah kami sambil menunggu angkot

Diubah oleh open.minded 21-03-2014 04:23
itkgid dan 33 lainnya memberi reputasi
34
Kutip
Balas
Tutup