- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Introduction
perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.
Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.
Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.
apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.
so..
shall we start?
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,

Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
Kutip
5.2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#3
Flashback
Quote:
siang sudah menjadi malam, hari yang panjang ini pun akhirnya sudah mau berakhir, gw hanya duduk terdiam di kursi memandangi jendela yang berhadapan dengan jendela rumah sebelah itu. lamunan gw tersadarakan oleh gumaman adzan maghrib. gw oun bergegas untuk mengambil wudhu. gw pun keluar dari kamar gw, menuju wc yang ada di pojok kanan lantai 2 itu. saat gw ingin masuk wc untuk mengambil wudhu, terlihat sebuah tangga menuju ke atap. penasaran, gw pun naik dan melihat atap kosong yang berisi tiang jemuran yang belum di ambil oleh nenek gw.
gw pun menunaikan ibadah magrib dulu, lalu bergegas ke atap lagi untuk menurunkan jemuran yang belum diambil itu. gw ketok ketok pintu rumah utama, ga ada yang buka, lalu gw coba untuk membuka pintu itu, dan benar saja, ga dikunci
, gw taruh jemuran di ruang tamu dan gw melihat nenek sudah ketiduran dikamarnya yang masih terbuka. gw pun cuman tersenyum dan berucap "sudah tua" di batin gw. gw kecup nenek gw dan gw tutup pintu kamarnya.
gw pun bergegas menuju atap, tidak lupa gw bawa sarung dan bantal dari nenek gw (dikasih bantal, tapi gak dikasih kasur
), lalu gw taruh bantal tersebut di atap, dan tiduran lah gw disana sambil mengenakan sarung untuk menahan dingin, gw pandangi seccarik kertas di tangan gw yang gw pegang tadi saat di bandara. gw lihat ada nama Frans. gw pun tersenyum
gw masukan nomor gw ke hp E*IA gw , dan gw sms, dia
"Assalamu'alaikum Frans, awak la sampai di jakarta"
ya sepenggal sms, untuk sahabat terdekat gw, Frans, Frans adalah sahabat gw dari padang, dan bagi agan agan yang bertanya kok namanya keren banget Frans?, ya itulah uniknyaa orang Padang, mereka suka yang anti-mainstream, menamai anak mereka lain dari yang lain, seperti, contohnya, Alex, Frans, Julio, Mariana, Adriana, yah itulah common name anti-mainstream di Padang

lalu gw melihat lagi secarik kertas, dan melihat nama dibawah Frans, disana ada nama yang sudah hitam gw coret-coret, ya hitam, taak terbaca, gw terheran heran, siapa ini orang?, kenapa gw coret?, kenapa gw masukin dia di kertas ini?, gw gak bisa mengingat hal itu. gw pun termenung memperhatikan kertas itu lama, sampai gw ketiduran diatap kosan, ditemani bintang yang berkilau menyinari gw dari jutaan tahun cahaya jaraknya.
"hiks hiks huuu" gw menangis, kenapa gw menangis?
lalu ada seorang cewek menghampiri gw, cantik rupanya, dan gw ga tau kenapa hati gw berdegup kencang
"Maaf, maaf, maaf, Adi, jangan pergi..." cewek itu menangis juga, wajahnya yang ayu berlinang air mata
"hiks hiks huu" gw tetep menagis, gw gak bisa berbicara maupun bergerak sekehendak gw
tiba tiba latar berpindah kesebuah pasar, ya pasar, pasar tradisional dimana orang orang berbelanja, dan gw disitu seperti anak hilang kebingungan, seperti biasa gw gak bisa berbicara maupun bergerak.
"...." gw sedang melirik lirik, kesemua anak yang bergandengan tangan ke orang tua mereka
"adi" ada suar seorang laki-laki dan perempuan memanggil gw dan menggandeng tangan gw seperti anak-anak yang gw lihat.
"
" itulah perasaan gw saat itu, senang
"..." tiba-tiba tangan gw dilepas oleh wanita yang menggandeng gw, dia pergi meninggalkan gw dan laki-laki sendirian
gw berjalan berjalan terus menyusuri pasar tersebut, sampai ketika gw merasakan tangan gw basah, ya basah, gw ga pedulikan, lalu gw terus jalan, dan jalan terus, sampai suatu ketika sosok laki-laki itu menghilang, dan gw melihat tangan gw, merah, tapi merah apa?, sosok gw pun berlari entah kemana, memutari pasar tersebut, menangis, sedih, rapuh itu yang gw rasakan namun tetap gw tidka bisa berbicara dan bergerak sesuai dnegan kehendak gw, tiba tiba ada chaya putih menyinari gw dari depan, terang sekali, terang, hangat, dan menentramkan
"haaah haaah haaah" gw bangun gw lihat keadaan sekitar dan ini masih malam, tengah malam, gw pun teringat gw belom shalat isya
gw pegang tangan gw, basah, basah oleh keringat dingin, namun ada yang aneh, pipi gw lengket, pegang pipi gw, dan ternyata basah, menangis? apakah gw menangis?, ya gw menangis, sudah biasa gw merasakaan mimpi itu, memimpikan orang tua gw, ya kisah tragis keluarga gw yang bikin gw trauma dan tidak mempercayai cewek, yang bikin gw benci dengan cewek
namun... siapakah wanita yang muncul pertama kali didalam mimpi gw?
ps: gw normal kok, gak maho
gw pun menunaikan ibadah magrib dulu, lalu bergegas ke atap lagi untuk menurunkan jemuran yang belum diambil itu. gw ketok ketok pintu rumah utama, ga ada yang buka, lalu gw coba untuk membuka pintu itu, dan benar saja, ga dikunci
, gw taruh jemuran di ruang tamu dan gw melihat nenek sudah ketiduran dikamarnya yang masih terbuka. gw pun cuman tersenyum dan berucap "sudah tua" di batin gw. gw kecup nenek gw dan gw tutup pintu kamarnya.gw pun bergegas menuju atap, tidak lupa gw bawa sarung dan bantal dari nenek gw (dikasih bantal, tapi gak dikasih kasur
), lalu gw taruh bantal tersebut di atap, dan tiduran lah gw disana sambil mengenakan sarung untuk menahan dingin, gw pandangi seccarik kertas di tangan gw yang gw pegang tadi saat di bandara. gw lihat ada nama Frans. gw pun tersenyum
gw masukan nomor gw ke hp E*IA gw , dan gw sms, dia"Assalamu'alaikum Frans, awak la sampai di jakarta"
ya sepenggal sms, untuk sahabat terdekat gw, Frans, Frans adalah sahabat gw dari padang, dan bagi agan agan yang bertanya kok namanya keren banget Frans?, ya itulah uniknyaa orang Padang, mereka suka yang anti-mainstream, menamai anak mereka lain dari yang lain, seperti, contohnya, Alex, Frans, Julio, Mariana, Adriana, yah itulah common name anti-mainstream di Padang


lalu gw melihat lagi secarik kertas, dan melihat nama dibawah Frans, disana ada nama yang sudah hitam gw coret-coret, ya hitam, taak terbaca, gw terheran heran, siapa ini orang?, kenapa gw coret?, kenapa gw masukin dia di kertas ini?, gw gak bisa mengingat hal itu. gw pun termenung memperhatikan kertas itu lama, sampai gw ketiduran diatap kosan, ditemani bintang yang berkilau menyinari gw dari jutaan tahun cahaya jaraknya.
"hiks hiks huuu" gw menangis, kenapa gw menangis?
lalu ada seorang cewek menghampiri gw, cantik rupanya, dan gw ga tau kenapa hati gw berdegup kencang
"Maaf, maaf, maaf, Adi, jangan pergi..." cewek itu menangis juga, wajahnya yang ayu berlinang air mata
"hiks hiks huu" gw tetep menagis, gw gak bisa berbicara maupun bergerak sekehendak gw
tiba tiba latar berpindah kesebuah pasar, ya pasar, pasar tradisional dimana orang orang berbelanja, dan gw disitu seperti anak hilang kebingungan, seperti biasa gw gak bisa berbicara maupun bergerak.
"...." gw sedang melirik lirik, kesemua anak yang bergandengan tangan ke orang tua mereka
"adi" ada suar seorang laki-laki dan perempuan memanggil gw dan menggandeng tangan gw seperti anak-anak yang gw lihat.
"
" itulah perasaan gw saat itu, senang"..." tiba-tiba tangan gw dilepas oleh wanita yang menggandeng gw, dia pergi meninggalkan gw dan laki-laki sendirian
gw berjalan berjalan terus menyusuri pasar tersebut, sampai ketika gw merasakan tangan gw basah, ya basah, gw ga pedulikan, lalu gw terus jalan, dan jalan terus, sampai suatu ketika sosok laki-laki itu menghilang, dan gw melihat tangan gw, merah, tapi merah apa?, sosok gw pun berlari entah kemana, memutari pasar tersebut, menangis, sedih, rapuh itu yang gw rasakan namun tetap gw tidka bisa berbicara dan bergerak sesuai dnegan kehendak gw, tiba tiba ada chaya putih menyinari gw dari depan, terang sekali, terang, hangat, dan menentramkan
"haaah haaah haaah" gw bangun gw lihat keadaan sekitar dan ini masih malam, tengah malam, gw pun teringat gw belom shalat isya
gw pegang tangan gw, basah, basah oleh keringat dingin, namun ada yang aneh, pipi gw lengket, pegang pipi gw, dan ternyata basah, menangis? apakah gw menangis?, ya gw menangis, sudah biasa gw merasakaan mimpi itu, memimpikan orang tua gw, ya kisah tragis keluarga gw yang bikin gw trauma dan tidak mempercayai cewek, yang bikin gw benci dengan cewek
namun... siapakah wanita yang muncul pertama kali didalam mimpi gw?
ps: gw normal kok, gak maho

Diubah oleh open.minded 26-03-2014 02:59
itkgid dan 28 lainnya memberi reputasi
29
Kutip
Balas
Tutup