Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
Kenangan tentang Kita
Kenangan tentang Kita


Kata-kata sambutan...

Quote:


Permisi kepada segenap penghuni SFTH.. setelah cukup lama menjadi silent reader, ane mutusin buat berbagi cerita disini, ane mohon izin kepada agan dan sista sekalian.. semoga cerita ini berkenan.. amin... emoticon-I Love Kaskus

Kenalin dulu gan.. nama gue Azil, asli Padang, Sumatera Barat.. sekarang umur gue udah 24 tahun dan sudah bekerja.. gue anak kedua dari dua bersaudara..
Sebelum gue mulai bercerita, gue mau minta maaf dulu kepada agan dan sista disini jika ada kata-kata gue yang kurang berkenan saat gue menulis kisah ini.. soal pemilihan kata dan kalimat yang sulit dimengerti, harap di maklumi saja, karena jujur, ini adalah pertama kalinya gue menulis kisah hidup gue yang (mudah-mudahan) akan dibaca oleh orang banyak..


Quote:


“jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat harap maklum, karena kisah ini adalah nyata belaka”



Kenangan tentang Kita



Salam ganteng dan Happy reading!!
emoticon-Shakehand2






Diubah oleh sarok.talua 20-07-2014 02:57
anasabila
junti27
junti27 dan anasabila memberi reputasi
2
38.9K
377
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Tampilkan semua post
sarok.taluaAvatar border
TS
sarok.talua
#138
Part 23
Gak kerasa masa liburan sudah hampir habis.. 2 hari lagi adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur semester yang sebenarnya sangat singkat menurut gue.. gue masih ingin berlama-lama di kota padang ini, menikmati keindahan di kota kelahiran gue.. tapi kewajiban sebagai seorang siswa menyadarkan gue untuk tetap kembali ke bandung..



Gue nikmati malam terakhir dikamar gue dengan memainkan gitar.. malam itu gue ditemani segelas teh hangat dan hembusan angin yang masuk dari jendela kamar yang sengaja gue buka.. seperti gak rela tertidur karena gue akan kehilangan setiap detik terakhir dikamar gue tercinta ini, gue petik perlahan-lahan senar gitar dan menyanyikan lagu-lagu yang lumayan ngehits waktu itu.. baru selesai satu dua buah lagu gue nyanyikan dengan suara yang cukup fals, tiba-tiba pintu kamar gue di ketok dari luar..



Gue buka pintu kamar, disana gue liat mutia berdiri dengan memakai baju tidurnya.. gue sedikit kaget melihat mutia saat itu, karena jam udah menunjukkan pukul 1.18 pagi.. gak biasanya mutia terjaga di jam segitu.. meliat pintu kamar yang sudah gue buka, mutia langsung masuk ke kamar gue dan duduk diujung tempat tidur sambil merapikan rambutnya dan menguncirnya kebelakang..


“kamu kenapa belom tidur cil..? udah tengah malam loh ini..” tanya gue heran saat itu


“mata aku gak mau dipejamin pi.. dikamar mama juga panas.. jadi aku gak bisa tidur” jawab mutia.. memang malam itu udara cukup panas, makanya gue sengaja membuka jendela kamar agar ada udara yang masuk..


“truss sekarang mau ngapain? Udah malam banget nih, besok kan kita mau berangkat lagi kebandung” ucap gue ke mutia sambil membetulkan posisi gitar di pangkuan gue


“aku nemenin kamu aja deh disini.. sok atuh lanjutin main gitar nya, sejak kita jadian, kamu belum pernah nyanyiin satu lagu pun buat aku..” pinta mutia


“serah kamu aja deh cil.. yaudah, kamu mau aku nyanyiin lagu apa?” gue menyuruh mutia memilih lagu yang bakal gue nyanyiin buat dia malam itu


“hmmm.... kalo lagu barat kamu bisa gak..?” jawab mutia sambil menepuk-nepuk dagunya sendiri


“bisa.. nih aku punya satu lagu yang pas banget buat kita..” ucap gue...



gue mulai memetik senar gitar, dan mulailah gue menyanyikan lagu pertama gue buat mutia malam itu.. sebuah lagu yang sampai saat ini masih menjadi salah satu lagu favorit gue karena secara gak langsung mampu mengembalikan kenangan gue bersamanya..


Quote:



Setelah sampe di bait terakhir gue denger sayup-sayup suara mutia ikut bernyanyi bersama gue.. suara yang merdu meski hanya terdengar samar di telinga gue saat itu.. mutia mendekat ketempat gue duduk dan *cupppp... bibir gue pun dicium oleh mutia.. tangannya melingkar di leher gue sambil berbisik lirih..

“aku sayang kamu pi..” yang gue balas dengan membalas pelukannya.. gue lingkarkan tangan gue di punggungnya dan membelai lembut rambutnya..



Lama kami dalam posisi itu, hingga gue gak sadar mutia udah tertidur dipelukan gue.. gue angkat dia ke atas tempat tidur dikamar gue dan gue tarik selimut untuk menutupi tubuhnya.. setelah gue menutup jendela yang dari tadi terbuka, gue pun beranjak kekamar abang gue buat menumpang tidur..
Diubah oleh sarok.talua 27-03-2014 09:18
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.