Tangan Zaxion bergetar dengan sangat kuat, dia merasa sangat kagum serta ketakutan dengan kekuatan dasyat yang ada di dalam tubuhnya sekarang, dia tidak mengira akan menjadi sekuat ini.

“luar biasa, tubuhku terasa sangat ringat serta berenergi, aku bisa merasakan aliran tenaga yang mengalir dengan sangat kuat di seluruh tubuhku, aku merasa seolah tidak terkalahkan, benar aku yang terkuat, dan tak terkalahkan “

Di balik kekagumannya akan kekuatan baru yang ia dapatkan, di satu sisi dia sangat menyesali kedatangan kekuatan tersebut yang sangat terlambat

“jika saja aku mendapatkan kekuatan ini waktu itu, aku tidak akan di permalukan oleh makhluk cebol terkutuk itu, dia pasti sudah aku hancurkan waktu itu jika aku sekuat ini “

Dendam akan pertarungan yang terjadi 30 tahun sebelum muncul kembali dalam memori ingatannya, di mana dia di kalahkan dengan telah oleh seorang prajurit Bellato, namun Bellato itu meninggalkannya begitu saja tanpa ada niat untuk menghabisinya, sejak hari itu dia terus bertarung untuk menjadi lebih kuat agar suatu hari nanti bisa membalas penghinaan yang di terimanya saat itu, namun semua itu tidak ada gunannya lagi karena makhluk cebol itu sudah terbunuh, di tangan prajurit Bellato lainnya saat Konrad melakukan pemberontakan pertama.

“RUAAAAAAAAAAAAAAAAA” Belphegor meraung tidak menerima ada makhluk hidup yang mampu mengimbangi kekuatannya, walau kondisinya sendiri mengalami luka yang cukup parah di berbagai tempat, keangkuhannya tidak mau menerima adanya individu yang mampu bertahan setelah dia mengeluarkan serangan dengan kekuatan penuh begitu saja, dia kembali menghantamkan tombaknya untuk menghancurkan Zaxion untuk selamanya.

Namun kali ini Zaxion menghindari serangan itu.

“tidak ada gunannya saling beradu kekuatan terus menerus “ ujarnya

Tombak Belphegor tertancap cukup dalam di tanah, Zaxion segera memanfaatkan tombak itu, dia segera berlari di atasnya untuk mencapai tubuh bagian atas Belphegor, dan kemudian dia melompat dengan segena tenaga yang terkumpul dalam waktu yang sangat singkat dan menghantam kepala monster berwarna merah itu dengan kapaknya sekuat tenaga hingga membuatnya terjatuh.

“SEKARANG HABISI DIA!!!!!!!!” teriakan Chao Chao yang mengema segera di sambut dengan teriakan yang jauh lebih hebat lagi, semua prajurit Accretia yang menyaksikan pertarungan Zaxion menjadi sangat bersemangat dan terinspirasi untuk melakukan aksi yang lebih heroik darinya.

Mereka semua segera menyerbu Belphegor yang tak memiliki pertahanan, menyerang dengan membabi buta, mengempur dengan serangan dari Siege Kit yang mulai menghancurkan permukaan sisiknya yang sangat keras dan mencabik-cabiknya tanpa ampun, namun semua itu belum cukup untuk merobohkannya, dia mengeluarkan sisa tenaganya untuk bangkit dan melakukan perlawanan lagi, mengabaikan segala kerusakan yang ada di tubuhnya, dia memang pantas menyandag gelar “ sang penguasa Volcano”

“AKAN KUBUAT KALIAN MENDERITA MAKHLUK ASING KEPARAT!!!!!!!” raungan dasyat dari Belphegor kembali menguncang, namun kali ini tidak ada intimidasi yang bisa di rasakan dari raungan itu, Belphegor sudah mencapai batasnya kekuatannya sudah nyaris habis. Ancaman sang penguasa Volcano itu sudah tidak ada artinya lagi sekarang.

Zaxion dan Megatron secara bersamaan menerjang Belphegor, mereka mengincar kaki monster itu, keduanya memberikan serangan yang sangat dasyat hingga membuat Hora Axe milik Zaxion hancur karena tidak mampu lagi menahan benturan yang di terimanya, sedangkan Megatron tidak hanya kehilangan pedang kesayangannya, namun kedua tangannya juga mengalami kerusakan yang sangat parah karena tidak mampu menahan kekuatan benturan yang tercipta.

Serangan dasyat kedua dewan militer dari Tim penyerang itu membuat Belphegor tidak mampu berdiri lagi, kakinya sudah tidak mampu menompang tubuh besarnya, kesempatan itu segera di manfaatkan oleh pasukan Striker yang sudah bersiap dalam posisi Siege Mode

Bombardir dari para Striker segera menghantamnya, tanpa bisa bertahan ataupun menghindar , dia hanya bisa pasrah menerima semuanya, hingga akhirnya seluruh sisik di tubuhnya hancur dan dia tumbang tak mampu bergerak lagi dan tak bertenaga.

“selesai” ujar Zaxion

Chao Chao segera mendatangi tubuh Belphegor yang sudah tak bisa di gerakan lagi, walaupun dia masih ingin memberikan perlawanan namun tidak ada sedikitpun tenaga yang tersisa di dalam tubuhnya yang bisa di gunakan untuk bergerak.

“jangan pikir ini akan berakhir begitu saja wahai pedantang tak tau diri, kami penghuni asli Novus pasti akan menghancurkan kalian, jangan kira ini sudah berakhir, masih banyak penguasa yang jauh lebih kuat dariku yang menunggu waktu untuk menghabisi kalian” Chao Chao mengabaikan ancaman itu, sudah tidak ada gunannya menanggapi perkataan dari makhluk yang akan segera di musnahkan.

Chao Chao berdiri di atas tubuh Belphegor, memandang rendah monster yang sudah tak berdaya itu lalu berkata dengan penuh wibaya

“ wahai prajurit Accretia yang tak terkalahkan, hari ini kalian sudah membuktikan kekuatan sejati bangsa kita, menunjukan bahwa kita mampu menaklukan segalanya, bahkan monster hina yang tidak mampu di lenyapkan oleh Bellato maupun Cora selama 200 tahun ini telah berhasil di taklukan, di tangan kita, prajurit Accretia Empire yang agung!!!!!”

Sorakan kegembiraan segera melesat memenuhi berbagai penjuru

“dan aku, pemimpin militer kalian, mendapatkan kehormatan untuk mewakili kalian semua untuk mencabut nyawanya, mengakhiri hidupnya yang penuh kehinaan ini!!!”

Chao Chao segera menancapkan pedangnya, menembus kulit tubuhnya yang di penuh berbagai luka tepat ke arah jantungnya. Membuat Belphegor meraung kesakitan dan meronta-ronta selama beberapa saat hingga akhirnya dia diam tak bergeming lagi, segera setelah menyaksikan majikannya mati, para monster yang sebelumnya berdatangan segera berhamburan melarikan diri ke berbagai penjuru.

“HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” teriakan kemenangan di keluarkan, mereka membenturkan kaki berkali-kali ke permukaan tanah dan berteriak penuh kebangaan karna telah mekalukan Belphegor

“ pertarungan hari ini akan di kenang sepanjang sejarah Kekaisaran kita, mereka yang hancur pada hari ini akan di kenang sebagai pahlawan, dan nama mereka akan tercata dan abadi di dalam sejarah bangsa kita yang agung, dan kalian yang mampu bertahan hidup telah membuktikan kekuatan sejati kalian, dan akan menerima penghargaan sesuai dengan kontribusi yang kalian berikan pada hari ini “

Pidato terakhir dari Chao Chao nyaris tak di dengarkan oleh prajurit-prajurit yang tengah berenang dalam kegembiraan akan kemenangan yang heroik, namun Chao Chao tidak peduli, baginya yang terpenting Accretia telah berhasil melenyapkan Belphegor yang selama ini menganggu operasi militer mereka di volcano, walau keberhasilan mereka ini juga menguntungkan bagi Bellato maupun Cora yang juga telah kehilangan ancaman dari Belphegor, setidaknya mereka mampu menunjukan bahwa Accretia jauh lebih superior dari kedua bangsa berdaging hina itu.

“penggal kepalanya, dan gantungkan di puncak reruntuhan Sette agar Bellato dan Cora bisa menyaksikannya dan menyadari perbedaan kekuatan di antara bangsa kita “ perintah Chao Chao

“siap” ujar beberapa prajurit

“kelihataannya kau kehilangan mainan milikmu ya Zaxion “ ejek Megatron

Hora Axe yang sudah puluhan tahun di gunakannya hancur seketika akibat pertarungan ini, keliahataan kapak perang itu tidak mampu menahan kedasyatan kekuatan yang dimiliki oleh Zaxion sekarang, untuk itu dia perlu senjata baru, senjata yang jauh lebih kuat dan memiliki ketahanan yang jauh lebih besar dari Hora Axe, namun untuk membuat senjata seperti itu pasti akan memakan waktu yang cukup lama, mau tidak mau dia harus menerima keadaan dengan menggunakan sejata yang bisa di dapatkannya selama Professor membuatkan senjata baru untuknya.

“yah, setidaknya tanganku masih utuh “ balas Zaxion

“ tapi tanganku membuktikan aku bisa menghasilkan kekuatan yang sama besarnya dengan kekuatanmu, padahal kau telah di perkuat sedangkan aku tidak, aku masih lebih kuat darimu Zaxion, bahkan tanpa reaktor energi baru itu aku masih bisa seimbang denganmu, jangan terlalu senang karena aku pasti akan menghancurkanmu nanti “

“dan aku akan sangat menantikannya “

Keduanya saling pandang dengan tajam selama beberapa menit, hingga akhirnya Megatron memutuskan untuk pergi dan mendapatkan perbaikan.

“kerja bagus Zero, kau berhasil membawa bantuan yang luar biasa, bagaimana caramu bisa membuat tuan Chao Chao mau datang kemarin ? “ tanya Zaxion pada Zero yang mendekatinya

“aku tidak melakukan apapun, sejak awal tuan Chao Chao memang hendak memberikan bala bantuan, namun dia menunggu saat yang tepat untuk berangkat dan kebetulan sekali saat itu aku sedang mengumpulkan pasukan sebisa “

“dengan kata lain kau tidak ada kontribusi sama sekali ? sungguh unit tak berguna, bahkan Arks masih berkontribusi cukup besar kali ini “

Tidak ada balasan yang keluar dari Zero, walau merasa sangat kesal dan marah dia tidak bisa berbuat apapun karena pernyataan dari Zaxion sangat tepat.

“baiklah aku akan mundur lebih dulu, kau pimpin pasukan untuk memotong mayat monster itu dan berikan pada Proffesor, entah apa maunya tapi dia berpesan seperti itu “

“siap” jawab Zero

Pertempuran di Caouldron Volcano melawan Belphegor akhirnya berakhir setelah berlangsung selama 4 jam 32 menit dengan kemenangan di pihak Accretia, walau mereka kehilangan prajurit dalam jumlah besar, terutama prajurit elite yang baru di lantik, tapi mereka yang selama telah memiliki kemampuan untuk bertarung dan bertahan hidup yang jauh lebih tinggi dari pasukan reguler.