Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ananda26Avatar border
TS
ananda26
[STOP BERDEBAT CAPRES, Parpol2 pikirkan cawapres Jokowi] PKB Tawarkan JK & Mahfud MD
PKB Tawarkan JK dan Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi


Jakarta - Joko Widodo telah ditunjuk PDIP sebagai capres oleh PDIP. Sambil menimbang-nimbang formasi Jawa dan Non Jawa, PKB menilai Jusuf Kalla dan Mahfud MD bisa dipertimbangkan untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2014.

"Kalau Jokowi sudah dicapreskan Megawati, pasti pasangan Jokowi akan dari luar partainya," kata Wakil Ketua Dewan Syura PKB Ali Maschan Moesa kepada detikcom, Minggu (16/3/2014).

Ali menilai, Jokowi merupakan capres Jawa yang potensial. Untuk semakin mendongkrak elektabilitas Jokowi sekaligus menstabilkan keterwakilan Indonesia di Pilpres, selayaknya cawapres pendamping Jokowi berasal dari luar Jawa.

"Perimbangannya dengan orang luar Jawa akan mencukupi," kata Ali.

Seperti diketahui, PKB mempunyai tiga tokoh bakal capres Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama. Namun, Ali justru menyatakan Jusuf Kalla dan Mahfud MD yang berasal dari luar Pulau Jawa bisa cocok menjadi cawapres Jokowi.

"Kalau pertimbangannya hukum, berarti Pak Mahfud yang cocok. Kalau pertimbangannya ekonomi, berarti Pak JK," kata Ali.

Jadi, lebih memilih yang ahli hukum atau ahli ekonomi, Jokowi?

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...jokowi?9922022
---------------------

Konvensi Capres PD Akan Sodorkan Cawapres?
Jakarta - PDIP telah menunjuk Joko Widodo sebagai capresnya. Sementara itu, Partai Demokrat (PD) masih memproses sejumlah nama untuk dijadikan capres lewat konvensi. Akankah PD menyodorkan tokoh hasil konvensi untuk jadi cawapres Jokowi?

"Itu (menentukan hasil capres konvensi menjadi cawapres Jokowi) kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Kami hanya melakukan persiapan untuk menjadikan peserta konvensi Demokrat menjadi capres," kata Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy kepada detikcom, Minggu (16/3/2014).

Suaidi menuturkan, nantinya capres konvensi juga akan diputuskan menjadi capres ataupun cawapres berdasarkan hasil Pileg 2014. Meski begitu, Suaidi tetap menegaskan saat ini konvensi tetap berusaha melahirkan capres, bukan cawapres.

"Kalau ada koalisi untuk menentukan posisi capres ataupun cawapres, maka itu kewenangan Majelis Tinggi," kata anggota Dewan Kehormatan PD ini.

Para peserta konvensi juga tak dilarang jika mereka menyatakan diri bersedia menjadi cawapres. Dan pernyataan seperti itu juga sudah pernah meluncur dari sejumlah peserta konvensi capres PD.

"Boleh dong, kalau mereka menyatakan bersedia menjadi cawapres," kata Suaidi.

Sebelumnya, peserta konvensi Pramono Edhie Wibowo pernah menyatakan bersedia menjadi cawapres Jokowi. Saat itu, Pramono Edhie dianggap sebagai salah satu kandidat potensial pendamping Jokowi.

"Sangat mungkin. Kalau dianggap cocok, mungkin dianggap chemistry-nya sama," kata Pramono kepada wartawan di media center pencapresannya, Edhie Wibowo 55, di Jl Diponegoro 43, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

Selain Pramono, ada pula peserta konvensi Gita Wirjawan. Meski tak menyatakan siapa tokoh yang dia anggap cocok untuk didampinginya, namun Gita tak keberatan bila nantinya menjadi cawapres.

"Saya ikhlas jadi apa saja," ucap Gita menjawab pertanyaan wartawan di acara kampanyenya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9).

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...wapres?9922032
---------------------
Siapapun Cawapres, Jokowi Tetap Menang
Jakarta, Seruu.com - Pengamat Politik Hanta Yudha menilai siapapun pendamping Capres PDI Perjuangan Jokowi sebagai wakil presiden, akan memenangi pertarungan pemilihan presiden pada 9 Juli 2014 nanti.


"Saya bilang masih dinamis ya, yang bisa juga melengkapi kekurangan Jokowi, berarti karakter yang bisa melengkapi Jokowi," kata Hanta di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014).

"Betul (siapapun cawapres Jokowi menang, red), tapi cuaca politik saat ini menyebutkan Jokowi elektabilitas nya tinggi," lanjutnya.

Termasuk Hatta Rajasa, lanjut Hanta, begitu juga dengan nama Jusuf Kalla dan Mahfud MD, namun dia menegaskan sebaiknya PDIP fokus pada koalisi.

"Atau pertimbangan, memperkuat basis koalisi di partai, mempertimbangkan koalisi," jelasnya. [Sm]

- See more at: http://utama.seruu.com/read/2014/03/....2t54Vf2T.dpuf


-------------
pesan saya :
sampaikan ke seluruh bangsa ini,
hindarkan mubazir buang2 waktu, tenaga, dan biaya untuk mengkampanyekan capres2 lain.....
karena mubazir itu temannya ....................
Diubah oleh ananda26 17-03-2014 08:00
0
4.3K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Tampilkan semua post
ananda26Avatar border
TS
ananda26
#3
Menebak siapa cawapres pendamping Jokowi

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya memberikan mandat kepada Joko Widodo atau Jokowi sebagai capres. Secara khusus, Mega menulis mandat itu di Kantor DPP PDIP , Jakarta, Kamis (13/3) malam.

Mendapat mandat itu, Jokowi mengaku siap. "Saya telah dapatkan mandat dari Ibu Megawati dan saya siap untuk melaksanakannya. Bismillah, saya siap menjadi calon presiden dari PDIP ," kata Jokowi di Rumah Si Pitung, Jakarta.

Setelah PDIP resmi mencalonkan Jokowi sebagai capres, lantas siapa cawapresnya? Selama ini sudah beredar sejumlah nama. Ada Jusuf Kalla , Puan Maharani , Basuki Tjahaja Purnama , Mahfud MD, Hatta Rajasa, Dahlan Iskan dan Pramono Edhie. Dari sederet nama itu, nama JK paling kuat.

Hasil sejumlah simulasi survei, jika Jokowi disandingkan dengan JK maka akan menang telak. Seperti survei yang dilakukan oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pada 4-8 Januari 2014 lalu.

Berdasarkan skema PDB, pasangan Jokowi-JK menduduki peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas 17,4 persen. "Pasangan Jokowi dan JK memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan lainnya. Namun masih banyak publik yang belum menentukan pilihannya," kata Pendiri PDB, Didik Junaidi Rachbini beberapa waktu lalu.

PDIP sejauh ini belum memikirkan siapa cawapres Jokowi . PDIP masih ingin fokus memenangkan dan melihat hasil Pileg 2014.

Belum adanya cawapres mendamping Jokowi membuat sejumlah partai mulai mendekat ke Jokowi . PAN, PPP, PKS dan Partai Demokrat mulai mendekat. Kemungkinan mereka akan menyodorkan nama agar dipinang sebagai cawapres. PAN punya Hatta Rajasa, PPP kemungkinan mengajukan Suryadharma Ali, PKS diperkirakan menyodorkan Anis Matta dan Demokrat Pramono Edhie Wibowo.

Kabarnya, elite PAN sudah sering komunikasi dengan Mega. Ia ingin menyandingkan Jokowi dengan Hatta. Tapi upaya PAN ditolak oleh Mega.

Sedangkan Demokrat sudah ancang-ancang ingin koalisi dengan PDIP . Misinya hanya satu, ingin posisi cawapres diisi dari Demokrat. Dan nama yang disodorkan adalah Pramono Edhie.

Sebelum pileg berlangsung, cawapresnya Jokowi masih misteri. PDIP sepertinya masih melihat hasil perolehan suara pileg terlebih dahulu. Setelah itu baru hitung-hitungan soal koalisi, termasuk mencari pendamping Jokowi .

http://www.merdeka.com/politik/meneb...ng-jokowi.html
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.