"Terserah, kamu mau apa?"

"Aku mau kamu!" Ucapnya berbisik dengan mimik yang ingin menggigit gw dengan kejam. Gw pun harus menelan ludah agar terlihat menyeramkan.

Beberapa abad kemudian

Setelah rapih mengganti kostumnya yang alakadarkarnalagididalemrumahjadipakenyayangserbaminim << ok cukup!! Gw pensiun dari tulisan ini!! Karna mendadak sipenulis jadi Alay!!

*heloohhh!! Baru sadar ya?? << Jijayyy!!! Eike capcusss!!
*gelo sia!! << Maneh nu gelo!
*sarua atuh jeng maneh!

Ok cukup! Pembicaraan dua orang bodoh jangan dilanjut lagi << ckckcckck...

Dia cuma pake sweater atau hoodie sama celana pendek, dan gw masih pakai kostum yang sama sejak tadi sore. Mungkin akan tercium aroma-aroma yang gak sedap dari baju yang belum gw ganti ini.

"Tunggu!" Ucapnya saat hendak keluar dari pintu kamar kos.
"Knapa yank?" Bingung gw melihat dia lari kedalam mengambil sesuatu
"Angkat kaos kamu!" Suruhnya

Setelah mengangkat kaos hingga terlihatlah ketek gw yang berbulu jarang ini. Dia memakaikan roll on di kedua ketek gw.

"Aku kan abis mandi yank?" Ucap gw bingung
"Tapi baju kamu kan gak ikutan mandi!" Ucapnya
"Heh?" Respon gw

Malam itu tujuan kami tak begitu jauh, hanya sekedar cari tempat untuk makan, dan dia memacu mobilnya kearah senayan disekitar patung panahan. Tempat favoritnya anak club gw dulu kalo lagi kopdar, sebenernya gak cuma kami aja yang kopdar kesana karna banyak juga club motor lainnya yang nongkrong disana.
Well, gw rasa cukup nostalgia tentang club motor. Karna gw merasa cukup lelah dan gw putuskan untuk tidur selama perjalanan.

"Bangunin aku kalo udah sampe yah"
"Iya ndut" jawabnya tanpa menoleh,gw tak begitu memperdulikan hal itu dengan membuat posisi duduk gw menjadi senyaman mungkin untuk tidur.

Malam itu setelah makan di senanyan rencana gw untuk pulang kerumah tetap berjalan, meskipun awalnya sangat sulit untuk membujuknya supaya gak ngambek tapi pada akhirnya setelah gw mengisi beberapa lembar Formulir Izin Pulang dia mau mengerti dan merelakan gw dengan senyuman. *Halah ngaco!*

1 jam kemudian
Gw tiba dirumah sekitar pukul 00:30. Nyokap yang sedang tidur pun harus terusik demi membukakan pintu pagar buat gw. Untungnya nyokap lebih sabar, bayangin kalo ada bokap gw, pasti kuncinya udah dilempar keluar supaya gw buka pintu sendiri, hmm.. Dia memang gak pernah suka kalo gw pulang kerumah lewat dari jam 11 malam, apapun itu alasannya.

setelah memasukkan mobil digarasi dan mengunci pintu pagar, gw masuk kedalam dan langsung menuju kamar gw yang terletak di lantai dua dengan membawa koper dan tas. Well, saat gw kembali kebawah sepertinya nyokap sudah kembali tidur sejak gw sibuk parkir mobil. Tak berniat mengganggu tidurnya, dengan perlahan gw mengunci pintu lalu kembali keatas dengan mengendap-endap.

'Here I am' batin gw saat kembali ke kamar. Tanpa banyak basa basi gw langsung melemparkan tubuh gw yang sangat lelah ini keatas kasur dan menikmati lembutnya bantal dan sprai kasur gw. 'I miss you..' Seakan batin gw berkata seperti itu.

"Fiuuuhhhh" hembus nafas malas gw saat sadar lampu kamar masih menyala, dan gw sangat malas untuk bangun dari #TempatTidurYangUdahLamaGakGwTidurinIniCumaBuatMatiinLampu?

"Oh.pleasee" Gerutu gw malas saat akhirnya gw bangun untuk menekan saklar yang ada di tembok dekat pintu kamar gw.

Hemm.. Setelah kembali kekasur dan tidur terlentang Sambil menatap langit-langit kamar, gw pun mulai memikirkan sesuatu. Mungkin lebih tepatnya seseorang, oke! Lebih spesifik lagi, seseorang diantara kami. Hemm.. Rein..
'Damn! I've been cheating! Oh.. Cheeses.. Gw kembali jadi bajingan..' Batin gw kesal saat sadar apa yang gw lakuin

'Wait a second.. Tapi kan saat itu gw belum balikan..' Sisi Batin gw yang lain

'Oh come on.. Jangan cari sebuah pembenaran..untuk hal yang kita anggap salah' Batin gw

'Ok jangan dibahas lagi.. Jangan sampai merusak hal yang baru saja kita perbaiki' sisi lain batin gw

'Great!! Sekarang kita berfikir untuk melupakan!' Batin gw

"Arghhh.." Geram gw kesal menutupi mata gw dengan kedua tangan lalu menekan keatas hingga menjambak rambut gw.

'I didn't do anything.. Didn't do anything' batin gw mencoba untuk yakin dengan mata tertutup.

Malam itu gw...