Kaskus

Story

cocojellyAvatar border
TS
cocojelly
My Life and My BlackBerry
Permisi mimin dan momon dan para penduduk SFTH, numpang berbagi cerita yah. maaf kalo alur cerita dan segi penulisan ane kacau emoticon-Sorry

cerita ini gw ambil dari perjalanan hidup, cinta dan perjuangan gw yang di mix dengan tokoh fiktif. i hope everyone enjoy this story. emoticon-Malu (S)


Terima kasih banget ya, buat yang udah repot" ngirim ini ke ane emoticon-Big Grin

Spoiler for cendol:


buat yang mau baca via blog My Life And My BlackBerry

INDEX

Spoiler for index:


tolong di rate dong gan emoticon-Rate 5 Star
Hargai TS dengan memberikan komentar anda disetiap update, kritik dan saran dari setiap penulisan dan alur cerita. Thanks guys emoticon-Big Grin
Diubah oleh cocojelly 25-12-2013 23:11
efti108Avatar border
JabLai cOYAvatar border
junti27Avatar border
junti27 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1M
3.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
cocojellyAvatar border
TS
cocojelly
#2763

"Yank, are you okay?" Tanya gw sambil memeluknya dibelakang, lalu dengan cepat dia meletakkan pisau yang dipegangnya dan berbalik kearah gw.

"No! Do you think I'm okay?!!" Ucapnya pelan dengan kesal "I'm DEFINITELY NOT OKAY!!" Ucapnya keras dengan penekanan pada huruf besar.

"Come one babe, this is the first day, we won't destroy it like this.." Jelas gw agar dia lebih baik

"We??" Ucapnya terlihat tak percaya "you said that we...oh Great!" Ucapnya kesal dan menepis tangan gw lalu berjalan cepat kearah sofa.

"Why you act like I'm the only one person who deserve something like this!?!" Ucap gw beriringan dengannya berjalan

"Do you want to know?" Pelan dan menahan dada gw hingga gw terhenti "because you never care of me.." Ucap nya pelan kemudian meneteskan air mata dan duduk disofa.

"Nice.. Now We start again.." Ucap gw yang kesal dengan keadaan ini, lalu duduk disampingnya sambil memegang kening gw dengan tangan kiri gw.

"Aku batalin semua acaraku sejak tadi sore, karna aku mau ketemu kamu.." Ucapnya sambil menangis tanpa menoleh ke gw. "Aku sengaja tadi belanja, karna aku tau nanti malem kamu pasti laper.." Lagi dan menangis "tapi apa? Kamu malah mau pulang!" Teriaknya yang membuat gw semakin tersudut.

Tanpa bicara gw menarik dia yang sedang menangis dalam pelukan, gw coba untuk minta maaf, tapi akan terdengar sangat klise baginya. Karna mau bagaimanapun gw akan tetap pulang malam ini. Gw coba untuk menaikkan wajahnya dengan mengangkat dagunya dengan tangan kanan gw.
"Kamu cantik, walaupun lagi nangis" ucap gw tapi tak mampu membuatnya bergeming. "Kalau sampai hitungan ke tiga kamu masih nangis, aku pulang sekarang deh" ucap gw
"Aku gak nangis pun kamu tetep pulang kan" ucapnya. Tanpa menjawab gw langsung mencium bibirnya.

"Ehmm.." Berontaknya seiring mendorong badan gw hingga ciuman dari gw terlepas.

"Yaudah, aku pulang" seraya beranjak bangun dari sofa, tapi belum sempat berdiri, dia menarik badan gw untuk kembali duduk dan dia duduk diatas tubuh gw dan mencium gw dengan begitu nafsu.

"Easy honey.." Ucap gw saat mendorongnya untuk melepas ciumannya.
"I don't care" lalu kembali melumat bibir gw.

Tiba-tiba, seperti tersambar petir seolah-olah gw merasakan hal yang aneh. 'Ini seperti..' Batin gw yang merasa kalau ciuman Lya sama saat gw mencium rein waktu itu, gw begitu bergairah saat itu.

"Kenapa?" Tanya dia saat gw mendorongnya hingga melepas ciuman kami. Wajah gw seolah berfikir, tapi dia tak perduli dengan hal itu lalu mencoba untuk mendaratkan lagi bibir tipisnya itu.

"Tunggu.." Ucap gw menahannya

"Ada apa??" Bingungnya dengan memegang kedua pipi gw, berusaha untuk membuat pandangan gw menatapnya fokus.

"Gak pa-pa.. Tiba-tiba aja aku kepikiran sesuatu.." Jelas gw berbohong

"Sesuatu atau seseorang?" Tanya dia yang masih duduk diatas pangkuan gw.

"Aku serius yank!" ucap gw

"Okay.. Aku juga serius, sekarang buktiin ke aku.. kalau kamu masih menginginkan ini" ucapnya saat berdiri sambil membuka seluruh pakaian yang ia kenakan hingga terlihat tanpa busana didepan gw.

Mau bagaimanapun pemandangan ini akan membuat gw selalu menelan ludah berkali-kali. dia membuat gw berdiri dari sofa seakan ada tali yang menarik gw sesuai keinginannya.

"Boleh aku mandi sebentar?" Tanya gw dan dia hanya menggelengkan kepalanya sambil menggigit bibir bawahnya.


30 menit kemudian

Gw baru saja keluar dari kamar mandi, dia berlari dari arah dapur dan loncat dalam pelukan gw yang hanya memakai handuk.

"Another round ?" Ucapnya melingkarkan tangan dileher gw

"Capek banget aku yank.." Jawab gw

"Hmmm.." Gumamnya dengan ekspresi memanyunkan mulutnya

"Mending kita cari makan aja yuk!" Ajak gw

"Makan? Dimana?" Tanya dia lalu turun dari pelukan gw.

0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.