- Beranda
- The Lounge
[sedih] kisah hidup temen ane gan :'(
...
TS
RidhoBOY92
[sedih] kisah hidup temen ane gan :'(
Assalamualaikum,,
Ini ane mau ceritain perjuangan hidup temen ane gan, miris :'(
Awalnya akhir semester 1 kemaren, ane disuruh buat tugas Autobiografi gan... berhubung saat itu temen ane udah pada liburan, jadinya ane yg antar itu tugas 1 kelas ke dosen (karna ane kerja, jadi gak liburan).
Eh, iseng2 ane baca tu buku temen2 ane, dan ada 1 buku yg ngebuat ane sadar bahwa ane sangat jauh dari sifat bersyukur, padahal temen sekelas ane sendiri hidupnya jauh lebih susah dari ane,, barikut ane spoiler aja ya ceritanya karena terlalu panjang..
Pada tanggal 28 mei 1990 menikahlah sepasang kekasih yaitu Suwarno dengan Jamiatun,sepasang kekasih ini sangat bahagia karna menikah dengan restu kedua orang tua,sepasang suami istri ini pun hidup sangat bahagia karna menikah karna saling mencintai bukan karna paksaan atau dijodohkan orang tuanya
,mereka pun hidup berkecukupan,karna mereka raji bekerja dan beibadah kepada allah swt,walau pekerjaan sang suami hanyalah seora ng petani.
Beberapa tahun menikah sepasang suami istri ini pun dikaruniai seorang anak laki-laki, tepatnya pada hari Kamis,Tanggal 29 April 1993 tetapnya di desa Tanjung medan,kecamatan Tambusai utara kabupaten Rokan hulu,Riau lahirlah putra pertama dari pasangan suami istri Suwarno dan Jamiatun, maka semakin lengkaplah kebahagian mereka,sepasang suami istri ini pun sangat bersyukur kepada Allah swt,karna keinginan mempunyai anak di kabulkan oleh allah swt,putra sepasang suami istri ini pun di beri nama Hendra hadi kusuma.
Bapak Suwarno dan Ibu Jamiatun pun merawat Hendra Hadi Kusuma dengan penuh kasih saying dan kakek nenek juga sangat menyayangi Hendra Hadi Kusuma, berserta sanak saudara pun menyayanginya,bahkan karna di karenakan di Rt 1 Rw 3 tersebut bayi laki-laki cuman Hendra hadi kusuma saja,maka Hendra Hadi Kusuma pun sangat di sayang oleh semua tetangga.
Setelah Hendra Hadi Kusuma berumur 2 tahun, Kakek dan Nenek yaitu: Orang tua dari Bapaknya Hendra Hadi Kusuma pergi merantau di Desa Ulu semong,Mabar,Lampung selatan,dan di Lampung selatan itu Kakek dan Nenek membeli tanah dan membeli kebun kopi,setelah kakek dan nenek sudah genap 1 tahun di lampung selatan,kakek dan nenek pun kembali ke desa tanjung medan, riau.dengan tujuan mengajak bapak dan ibu aku merantau ke lampung selatan,kakek dan nenek bercerita panjang lebar bahwa kehidupan di lampung selatan sangatlah enak,di lampung selatan lahan perkebunan sangat murah,kalau bapak dan ibuku ikut merantau ke lampung selatan pasti hidupnya akan lebih berkecukupan dan bahagia,mendengar cerita itu bapak dan ibu aku pun tertarik ikut merantau ke Lampung selatan,setelah kedua orang tuaku bepikir dengan matang,akhirnya orang tuaku positif ikut merantau kelampung selatan,waktu orang tuaku mau berangkat merantau ke lampung selatan,saat itu tahun 1996 dan umur ku pun hampIr genap 3 tahun, tetapi orang tua dari ibuku melarang bapak dan ibu aku merantau ke lampung selatan,dengan alasan di karenakan ibu ku mederita penyakit muntah darah,tpi di periksa di dokter,di ronsen,ibu aku tidak ada penyakitny,oleh sebab itu orang tua ibuku melarang bapak dan ibuku merantau ke lampung selatan,mereka takut ibuku kenapa di sana,kan udara di sana sangatlah dingin,otomatis ibuku akan batuk batuk dan akan terus muntah darah,orang tua dari ibu aku bukan hanya sedih karena itu saja,tetapi sedih karena tkut terjadi apa apa dengan Hendra cucu pertama mereka,dan sangat sedih harus berpisah dengan anak,menantu dan cucu tercinta. Tetapi bapak dan ibuku tidak menghiraukan perkataan nenek aku,orang tuaku tetap akan berangkat merantau ke lampung selatan,dan tidak akan menghentikan langkahnya untuk membuka lembaran baru di lampung selatan. Nenek aku pun mendengar kata kata orang tuaku sangat sedih dan menangis,walau aku masih berumur 3 tahun tapi aku juga merasakan sedih karena harus berpisah dengan nenek,paman,bibi,saudara yang lain dan teman- teman sebayaku karna harus berpisah dan meninggalkan Riau tercinta ini.tetapi aku tidak bisa berbuat apa apa karna aku harus mengikuti kedua orang tuaku,setelah tiba waktu keberangkatan orang tuaku dan aku kelampung selatan ,tepatnya pada hari Selasa,Tanggal 30 April 1996,bertepatan pula Hari Ulang tahun aku yang ke 3,umurku pun menjadi 3 tahun,pada saat itulah aku dan kedua orang tuaku berangkat ke lampung selatan,suasana rumah keluarga aku pun sangat sedih dan tangisan ibuku,aku,nenekku dan keluarga,terdengar begitu keras,karna kami harus berpisah.
Setelah beberapa hari di pejalanan,sampailah kami di kota Talang padang,lampung selatan,dan kami pun masih harus menempuh perjalan lumayan jauh menuju desa ulu semong,mabar lampung selatan,dan setelah beririg berjalannya waktu sampailah kami di tempat tujuan,yaitu di desa ulu semong, lampung selatan,dan di sambut oleh kakek nenek orang tua dari bapakku,kami pun langsung istirahat karna sangat kelelahan di perjalanan yang begitu jauh.
Hari-hari pun aku lalui dengan perasaan sedih karena belum biasa menerima tempat baru,bapakku pun sibuk mencari lahan perkebunan yang cocok di beli,setelah bapakku menemukan lahan pekebunan yang cocok di beli,barulah bapakku membeli lahan pertanian tersebut,setelah membili lahan pertanian,kemudian bapak aku menanami lahan tersebut dengan tanaman kopi,karena di lampung kebanyakan masyarakatnya menanam kopila,setelah lahan di tanami kopi selesai,beberapa tahun kemudian kopi pun tumbuh subur dan berbuah lebat,dan tak terasa dan tak terduga ternyata kopi siap di panen juga,kami pun memanen kopi dengan semangat dan bahagia,setelah kopi di panen,di jemurlah kopi tersebut di halaman depan rumah,bebera hari di jemur kopi pun kering,setelah kering rencana kami mau kami antar ketempat penggiling kopi setelah itu kami jual,tetapi keesokan harinya tiba-tiba kopi kami hilang,hanya tersisa sedikit,ternyata di daerah lampung ini sangatlah banyak pencuri,kamipun sangat sedih karena kopi kami teryata hilang,tetapi bapak aku tidak putus asa dia tetap semangat merawat kebun kopi kami,walau hasil panen kami di curi orang.walau terjadi kejadian yang sangat menyedihkan yang merugikan keluarga kami tetapi kami tidak menyerah begitu saja,selain merawat kebun kopi bapak aku pun juga menam padi,menanam padi tidak segampang yang kita bayangkan,walau susah bapak aku tetap semangat. Setelah Beberapa tahun di lampung lahirlah adik saya laki-laki dan di beri nama pugoh wibowo,aku sangat senang karena mempunyai adik,bisa menghilangkan kesedihanku,karena memiliki adek yang bisa menemani hari-hariku yang sepi dan penuh dengan kebosana itu.
tidak terasa sudah 3 tahun kami tinggal di Lampung selatan tetapi ekonomi keluarga kami tidak juga membaik malahan tambah memburuk,di tambah lagi ibu aku sakitnya makin parah,tetapi bapak aku tetap ingin tinggal di lampung,walau aku sudah mengajak bapak pindah lagi ke riau,tak pernah di hiraukan permintaan aku, tanpa terasa umur aku sudah 7 tahun,sehingga ibu dan ayah aku berencana menyekolahkan aku tetapi karna kami tinggal di desa yang sangat terpencil jadi sekolah sangat jauh dari tempat tinggal kami,jadi sangat tidak mungkin aku di sekolahkan di sini,jadi timbul inisiatif dari ibu aku yaitu akan menyekolah kan aku di Riau yaitu di tempat nenek,aku mau di sekolahkan tempat nenek dengan satu syarat bapak dan ibu ikut pindah di riau di tempat nenek,tetapi bapak dan ibu tidak mau,sampai akhirnya datanglah bibik aku yaitu kakak dari bapak aku dari jawa timur,beberapa hari di lampung bibik aku berniat melihat kakak di riau,jadi ibu aku mendengar kata itu lansung berkata aku titp Hendra anak aku antar lah dia ke rumah neneknya di riau,supaya Hendra bias sekolah dan mengaji supaya Hendra biasa menjadi anak yang pandai dan soleh,walau hati aku sangat berat harus berpisah dari kedua orang tua tetapi ini demi kebaikan aku dan masa depan aku,waktu itu bertepatan tahun 2001 aku pun berangkat menuju rumah nenek di riau,tahun 2001 itu tahun yang sangat menyedihkan karena aku harus pergi meninggalkan kedua orang tua aku,sambil meneteskan air mata aku memeluk ibu aku,setelah itu memeluk bapak,dan memeluk adik laki-laki aku dan tidak lupa mencium adik perempuan aku yang berumur 8 bulan,inilah detik-detik aku haus berpisah dengan kedu orang tuaku dan kedua adikku,aku dengan berarti harus pergi untuk menu ntuk ilmu di tempat nenelk yaitu di Riau,perjalanan keriau lumayan sangat jauh,dari rumahku harus naik ojek dulu menuju pasar gunung sari,setelah sampai di pasar gunung sari naik becak lagi menuju talang padang baru naik bus jurusan riau,selama 3 hari 3 malam saya dan bibik yang mengantar saya di perjalanan akhirnya kami sampai juga di rumah nenek,perasaanku semakin sedih karena aku hidup di riau tanpa kedua orang tua,nenek aku pun menyambut aku dengen sangat senag dan gembira,nenekku pun memeluk aku dan berkata”Hendra jangan sedih,walau tanpa orang tuamu disi kamu harus semangat dan harus jadi anak yang sukses kelak nanti dan jdi anak yang soleh” setelah nenek bilang begitu aku pun tidak sedih lagi,ak kau pun berterimakasih kepada nenek,akupun istirahat di kamaraku yang baru,setelah istirahat nenek pun mengambilkan aku makan,setelah makan pun aku tidur,keesokan harinnya aku pun di bangunin nenek jam 05.00 pagi dan mengajak aku sholat subuh,setelah shgolat shubuh aku pun mani dan sarapan pagi,bibik pun memanggilku “hendra nanti siap sarapan kamu bibik daftarkan masuk sekolah yaitu di sekolah TK BUNGA TANJUNG,bibik harap kamu bias belajar dengan baik dan kelak nanti bias menjadi anak yang cerdas dan soleh yang membanggakan bkeluarga” aku pun mewnjawab “iya bik”, jam 07.00 pun telah tiba bibik pun mengantarkan aku ke tk bunga tanjung,inilah hari pertama aku masuk sekolah,aku pun sangat gembira karena aku akan berjumpa dengan teman-teman baru,aku pun dengan malu-malu dan menunduk saat aku mau masuk kelah dengan diantar oleh salah seorang guru TK yaitu namanya ibu tumini,akupun masuk kelas dan duduk di bangku barisan no 3,hari itulah pertama aku mengenal pengetahuan yang di erikan ibu guru,aku dengan semangat memperhatikan ibu guru tumi ni mengenalkan huruf-huruf abjad,setelah jam belajar selesai kami pun sekelas bergegas pulang,aku pun di jempu bibik dan sepeda biru bibik pun siap untuk kendaraan kami pulang.sesampasi di rumah nenek pun sudah menyiapkan makanan yang sangat lezat,akupun bergegas ganti baju dan cuci tangan,nenek pun menyuruhku makan.setelah makan akupun diajak tmen skelasku dan kebetulan tetangga aku di depan rumah,namanya adalah adi,Hendra pun di ajak bermain mobil-mobilan oleh adi,setelah bermain mobil-mobilan akupun diajak adi memancing,tak terasa hari ternyata sudah sore,aku dan adi pun pulang,karna hari ini adalah hari pertama aku akan belajar mengaji di mushola jamingatul muta’limin,saya pun di ajak mengaji oleh kak tika tetangga sebelah rumah,aku pun sangat bahagia karena inilah awal aku mengenal huruf-huruf arab,dan akan diajari doa-doa sholat oleh guru ngaji.di mushola ini juga Hendra banyak mendapatkan teman-teman baru,tak terasa Hari-hari pun sangatlah cepat berlalu Hendra pun lulus dari taman kanak-kanak Tk bunga tanjung,di tk bunga tanjung hendra tidak mendapatkan perinkat,nilai hendra msasih biasa-biasa saja,tetepi cukup bagus.setelah libur selama 2 minggu pendaftaran SD pun di buka,Hendra di daftarkan SD oleh bibikny yang bernama Siti napsiah di SD Negeri 013 Tambusai utara pada tahun 2002, di SD inilah Hendra mulai semangat belajar,dan bertepatan dengan masuk SD sore harinya Hendra pun di masukan di sekolah agama (sekolah agama ini masuk pada sore hari yaitu stelah pulang dari SD 013), di sekolah agama ini di pelajari tentang agama islam dan cara membaca alquran dengan baik dan benar.Bertepatan dengan bahagianya Hendra karna banyak mengenal pengetahuan ada surat dari orang tua di lampung, isi surat itu adalah bahwasanya ibu Hendra sudah meninggal dunia,Hendrapun sangatlah sedih air mata Hendra pun terjatuh,tak berhenti- henti hendra menangis,tidak hanya hendra yang bersedih tetapi seluruh keluarga juga bersedih atas meninggalnya ibunda hendra,inilah saat hari yang tak biasa Hendra lupakan,tetapi ini adalah takdir ,hendra pun berusaha menerima cobaan dari allah ini.
Selain berpisah dengan ibu tercinta selamanya,Hendra juga harus berpisah dengan ayah,dan juga harus berpisah dengan kedua adik,Hendra berada diriau tinggal bersama nenek,puguh wibowo tinggal bersama ayah di lampung,dan wulan tinggal bersama bibik di jawa.
Mungkin ini adalah suratan takdir yang di berikan oleh Allah swt,tetapi Hendra yakin semua ini pasti ada hikmahnya,Hendra yakin suatu saat Hendra pasti bisa berkumpul kembali dengan kedua adiknya. Allah itu maha adil,mungkin ini jalan yang terbaik buat Hendra hadi kusuma.
Di tahun tahun 2003 Hendra pun naik ke kelas 2 SD,Hendra pun mendapat rangking 4,Hendra sangat senang dan bibik dan keluarga hendra pun sangat bangga terhadap Hendra hadi kusuma,dan setelahproses kenaikan kelas diadakan libur sekolah selama 2 minggu,di saat libur Hendra membantu pamannya nderes dan mencari rumput,selain itu setelah membantu paman Hendra pun memancing bersama teman-teman,Hendra memancing bersama teman sedesannya yaitu:Arman,Ratminto,Hermanto,Ari,Ahmad, Hendra memang sangat hobi memancing,dan Hendra juga juga lumayan jago memancing,setiap memancing di sungai Hendra selalu mendapatkan ikan yang lumayan banyak.
Dihari libur ini selain membantu keluarga dan memancing Hendra juga menyempatkan diri untuk belajar,hari-hari libur di lalaui Hendra hadi kusuma dengan penuh semangat dan keceriaan walau pu tanpa kedu orang tua dan kedua adik.hari libur pun akan segerara usai dan waktu masuk sekolah pun akan segera tiba, Hendra menyambut datangnya masuk kembali kesekolah dengan semangat dan kecerian karna di kelas dua ini hendara akan masuk ke kelas yang baru dan akan berjumpa dengan teman-teman yang baru juga.
Dihari Senin Hendra kembali masuk sekolah di SD NEGERI 013 TAMBUSAI UTARA,ROHUL,RIAU. di kelas 2 ini Hendra masuk pada jam 10.00, karena di SD kami kekurangan kelas jadi kelas 2 masuk setelah kelas 1 pulang,jadi pagi harinya Hendra bisa membantu keluarga.
Dikelas 2 ini Hendra semakin berprestasi di semester 1 Hendra mendapatkan juara 3,sewaktu pengambilan raport,raport Hendra hadi kusuma di ambil oleh bibiknya yang bernama Siti napsiah,ternyata sewaktu pembagian rapor dan ketika nama Hendra di panggil ternyata Hendra mendapatkan nilai rata-rata 8,8 dan Hendra pun mendapat rangking 3,sehingga bibik Hendara dan keluarga semakin bangga terhadap hendara hadi kusuma.walau Hendra sudah kelas 2 tetapi ayah Hendra yang tinggal di lampung tidak pernah menjenguk Hendra di tempat nenek(di riau).inilah yang membuat hendra besedih,kabar pun tidak ada,seput surat pun tak pernah datang,Hendra pun selalu berharap bahwa ayah akan datang dan sama-sama tinggal bersama Hendra.Hendra pun berdoa ya Allah semoga ayah aku bisa cepat datang.
Walau ayah Hendra tidak kunjung datang tetapi Hendra tetap semangat menjalani hidup ini walau tidak bersama ayah ,Ibu dan kedua adik ,memang di kehidupan hedra sangatlah sadis dan berat.tetapi hendra tetap semangat jalani hidup ini,.
Hendra mempunyai hobi bermain bola,disela sela kesibukan sekolah Hendra juga bermain bola bersama teman-teman sekolah dan teman –teman sedesanya,Hendra bermain bola dilapangan bola kaki dekat kantor UPTD,dalam permainan bola kaki saya di posisi sebagai penjaga gawang,semasa kecilny Hendra termasuk handal sebagai pemain bola khususnya menjadi penjaga gawang,maka dari itu Hendra sering di ajak bermain bola oleh teman-temanya,hingga di suatu hari walau Hendra masih duduk di di kelas 2 tetapi Hendra di ajak oleh anak kelas 4 untuk menjadi penjaga gawang tim sepak bola mereka,karna mereka akan bertanding melawan tim sepak bola sekolah lain yaitu melawan tim sepak bola SD 008,tak di sangka sewaktu pertandingan sepak bola gawang yang di jaga oleh Hendra tak pernah kebobolan gol,sehingga tim sepak bola sekolah Hendra menang.Hendra pun di beri hadiah sebuah buku tulis dan pensil dan juga ditlaktir makan di kantin oleh anak-anak kelas 4,hati Hendara genbira karena bisa mendapat hadiah dari jeri payahnya.
Tiada di sangka waktu begitu cepat berputar Hendra pun naik kelas 3 dan tetap mendapatkan dan tetap mendapatkan juara 3,dikelas 3 ini Hendra tak lagi sekolah keagamaan sore karena Hendra di sore hari harus membantu pamannya mengembala sapi ,memberi minum sapi,mencari rumput buat sapi.
- Lanjutan masa kecil
- Masa SMP
- Masa SMA
- Masa Kuliah
Ini ane mau ceritain perjuangan hidup temen ane gan, miris :'(
Awalnya akhir semester 1 kemaren, ane disuruh buat tugas Autobiografi gan... berhubung saat itu temen ane udah pada liburan, jadinya ane yg antar itu tugas 1 kelas ke dosen (karna ane kerja, jadi gak liburan).
Eh, iseng2 ane baca tu buku temen2 ane, dan ada 1 buku yg ngebuat ane sadar bahwa ane sangat jauh dari sifat bersyukur, padahal temen sekelas ane sendiri hidupnya jauh lebih susah dari ane,, barikut ane spoiler aja ya ceritanya karena terlalu panjang..
Quote:
Oh iya karna banyak yg tanya ini true story apa gak, ane tegasin deh ini kisah nyata dari temen kelas ane, yg ane copas tugasnya disini
Spoiler for Masa Kecil nya..:
Pada tanggal 28 mei 1990 menikahlah sepasang kekasih yaitu Suwarno dengan Jamiatun,sepasang kekasih ini sangat bahagia karna menikah dengan restu kedua orang tua,sepasang suami istri ini pun hidup sangat bahagia karna menikah karna saling mencintai bukan karna paksaan atau dijodohkan orang tuanya
,mereka pun hidup berkecukupan,karna mereka raji bekerja dan beibadah kepada allah swt,walau pekerjaan sang suami hanyalah seora ng petani.Beberapa tahun menikah sepasang suami istri ini pun dikaruniai seorang anak laki-laki, tepatnya pada hari Kamis,Tanggal 29 April 1993 tetapnya di desa Tanjung medan,kecamatan Tambusai utara kabupaten Rokan hulu,Riau lahirlah putra pertama dari pasangan suami istri Suwarno dan Jamiatun, maka semakin lengkaplah kebahagian mereka,sepasang suami istri ini pun sangat bersyukur kepada Allah swt,karna keinginan mempunyai anak di kabulkan oleh allah swt,putra sepasang suami istri ini pun di beri nama Hendra hadi kusuma.
Bapak Suwarno dan Ibu Jamiatun pun merawat Hendra Hadi Kusuma dengan penuh kasih saying dan kakek nenek juga sangat menyayangi Hendra Hadi Kusuma, berserta sanak saudara pun menyayanginya,bahkan karna di karenakan di Rt 1 Rw 3 tersebut bayi laki-laki cuman Hendra hadi kusuma saja,maka Hendra Hadi Kusuma pun sangat di sayang oleh semua tetangga.
Setelah Hendra Hadi Kusuma berumur 2 tahun, Kakek dan Nenek yaitu: Orang tua dari Bapaknya Hendra Hadi Kusuma pergi merantau di Desa Ulu semong,Mabar,Lampung selatan,dan di Lampung selatan itu Kakek dan Nenek membeli tanah dan membeli kebun kopi,setelah kakek dan nenek sudah genap 1 tahun di lampung selatan,kakek dan nenek pun kembali ke desa tanjung medan, riau.dengan tujuan mengajak bapak dan ibu aku merantau ke lampung selatan,kakek dan nenek bercerita panjang lebar bahwa kehidupan di lampung selatan sangatlah enak,di lampung selatan lahan perkebunan sangat murah,kalau bapak dan ibuku ikut merantau ke lampung selatan pasti hidupnya akan lebih berkecukupan dan bahagia,mendengar cerita itu bapak dan ibu aku pun tertarik ikut merantau ke Lampung selatan,setelah kedua orang tuaku bepikir dengan matang,akhirnya orang tuaku positif ikut merantau kelampung selatan,waktu orang tuaku mau berangkat merantau ke lampung selatan,saat itu tahun 1996 dan umur ku pun hampIr genap 3 tahun, tetapi orang tua dari ibuku melarang bapak dan ibu aku merantau ke lampung selatan,dengan alasan di karenakan ibu ku mederita penyakit muntah darah,tpi di periksa di dokter,di ronsen,ibu aku tidak ada penyakitny,oleh sebab itu orang tua ibuku melarang bapak dan ibuku merantau ke lampung selatan,mereka takut ibuku kenapa di sana,kan udara di sana sangatlah dingin,otomatis ibuku akan batuk batuk dan akan terus muntah darah,orang tua dari ibu aku bukan hanya sedih karena itu saja,tetapi sedih karena tkut terjadi apa apa dengan Hendra cucu pertama mereka,dan sangat sedih harus berpisah dengan anak,menantu dan cucu tercinta. Tetapi bapak dan ibuku tidak menghiraukan perkataan nenek aku,orang tuaku tetap akan berangkat merantau ke lampung selatan,dan tidak akan menghentikan langkahnya untuk membuka lembaran baru di lampung selatan. Nenek aku pun mendengar kata kata orang tuaku sangat sedih dan menangis,walau aku masih berumur 3 tahun tapi aku juga merasakan sedih karena harus berpisah dengan nenek,paman,bibi,saudara yang lain dan teman- teman sebayaku karna harus berpisah dan meninggalkan Riau tercinta ini.tetapi aku tidak bisa berbuat apa apa karna aku harus mengikuti kedua orang tuaku,setelah tiba waktu keberangkatan orang tuaku dan aku kelampung selatan ,tepatnya pada hari Selasa,Tanggal 30 April 1996,bertepatan pula Hari Ulang tahun aku yang ke 3,umurku pun menjadi 3 tahun,pada saat itulah aku dan kedua orang tuaku berangkat ke lampung selatan,suasana rumah keluarga aku pun sangat sedih dan tangisan ibuku,aku,nenekku dan keluarga,terdengar begitu keras,karna kami harus berpisah.
Setelah beberapa hari di pejalanan,sampailah kami di kota Talang padang,lampung selatan,dan kami pun masih harus menempuh perjalan lumayan jauh menuju desa ulu semong,mabar lampung selatan,dan setelah beririg berjalannya waktu sampailah kami di tempat tujuan,yaitu di desa ulu semong, lampung selatan,dan di sambut oleh kakek nenek orang tua dari bapakku,kami pun langsung istirahat karna sangat kelelahan di perjalanan yang begitu jauh.
Hari-hari pun aku lalui dengan perasaan sedih karena belum biasa menerima tempat baru,bapakku pun sibuk mencari lahan perkebunan yang cocok di beli,setelah bapakku menemukan lahan pekebunan yang cocok di beli,barulah bapakku membeli lahan pertanian tersebut,setelah membili lahan pertanian,kemudian bapak aku menanami lahan tersebut dengan tanaman kopi,karena di lampung kebanyakan masyarakatnya menanam kopila,setelah lahan di tanami kopi selesai,beberapa tahun kemudian kopi pun tumbuh subur dan berbuah lebat,dan tak terasa dan tak terduga ternyata kopi siap di panen juga,kami pun memanen kopi dengan semangat dan bahagia,setelah kopi di panen,di jemurlah kopi tersebut di halaman depan rumah,bebera hari di jemur kopi pun kering,setelah kering rencana kami mau kami antar ketempat penggiling kopi setelah itu kami jual,tetapi keesokan harinya tiba-tiba kopi kami hilang,hanya tersisa sedikit,ternyata di daerah lampung ini sangatlah banyak pencuri,kamipun sangat sedih karena kopi kami teryata hilang,tetapi bapak aku tidak putus asa dia tetap semangat merawat kebun kopi kami,walau hasil panen kami di curi orang.walau terjadi kejadian yang sangat menyedihkan yang merugikan keluarga kami tetapi kami tidak menyerah begitu saja,selain merawat kebun kopi bapak aku pun juga menam padi,menanam padi tidak segampang yang kita bayangkan,walau susah bapak aku tetap semangat. Setelah Beberapa tahun di lampung lahirlah adik saya laki-laki dan di beri nama pugoh wibowo,aku sangat senang karena mempunyai adik,bisa menghilangkan kesedihanku,karena memiliki adek yang bisa menemani hari-hariku yang sepi dan penuh dengan kebosana itu.
tidak terasa sudah 3 tahun kami tinggal di Lampung selatan tetapi ekonomi keluarga kami tidak juga membaik malahan tambah memburuk,di tambah lagi ibu aku sakitnya makin parah,tetapi bapak aku tetap ingin tinggal di lampung,walau aku sudah mengajak bapak pindah lagi ke riau,tak pernah di hiraukan permintaan aku, tanpa terasa umur aku sudah 7 tahun,sehingga ibu dan ayah aku berencana menyekolahkan aku tetapi karna kami tinggal di desa yang sangat terpencil jadi sekolah sangat jauh dari tempat tinggal kami,jadi sangat tidak mungkin aku di sekolahkan di sini,jadi timbul inisiatif dari ibu aku yaitu akan menyekolah kan aku di Riau yaitu di tempat nenek,aku mau di sekolahkan tempat nenek dengan satu syarat bapak dan ibu ikut pindah di riau di tempat nenek,tetapi bapak dan ibu tidak mau,sampai akhirnya datanglah bibik aku yaitu kakak dari bapak aku dari jawa timur,beberapa hari di lampung bibik aku berniat melihat kakak di riau,jadi ibu aku mendengar kata itu lansung berkata aku titp Hendra anak aku antar lah dia ke rumah neneknya di riau,supaya Hendra bias sekolah dan mengaji supaya Hendra biasa menjadi anak yang pandai dan soleh,walau hati aku sangat berat harus berpisah dari kedua orang tua tetapi ini demi kebaikan aku dan masa depan aku,waktu itu bertepatan tahun 2001 aku pun berangkat menuju rumah nenek di riau,tahun 2001 itu tahun yang sangat menyedihkan karena aku harus pergi meninggalkan kedua orang tua aku,sambil meneteskan air mata aku memeluk ibu aku,setelah itu memeluk bapak,dan memeluk adik laki-laki aku dan tidak lupa mencium adik perempuan aku yang berumur 8 bulan,inilah detik-detik aku haus berpisah dengan kedu orang tuaku dan kedua adikku,aku dengan berarti harus pergi untuk menu ntuk ilmu di tempat nenelk yaitu di Riau,perjalanan keriau lumayan sangat jauh,dari rumahku harus naik ojek dulu menuju pasar gunung sari,setelah sampai di pasar gunung sari naik becak lagi menuju talang padang baru naik bus jurusan riau,selama 3 hari 3 malam saya dan bibik yang mengantar saya di perjalanan akhirnya kami sampai juga di rumah nenek,perasaanku semakin sedih karena aku hidup di riau tanpa kedua orang tua,nenek aku pun menyambut aku dengen sangat senag dan gembira,nenekku pun memeluk aku dan berkata”Hendra jangan sedih,walau tanpa orang tuamu disi kamu harus semangat dan harus jadi anak yang sukses kelak nanti dan jdi anak yang soleh” setelah nenek bilang begitu aku pun tidak sedih lagi,ak kau pun berterimakasih kepada nenek,akupun istirahat di kamaraku yang baru,setelah istirahat nenek pun mengambilkan aku makan,setelah makan pun aku tidur,keesokan harinnya aku pun di bangunin nenek jam 05.00 pagi dan mengajak aku sholat subuh,setelah shgolat shubuh aku pun mani dan sarapan pagi,bibik pun memanggilku “hendra nanti siap sarapan kamu bibik daftarkan masuk sekolah yaitu di sekolah TK BUNGA TANJUNG,bibik harap kamu bias belajar dengan baik dan kelak nanti bias menjadi anak yang cerdas dan soleh yang membanggakan bkeluarga” aku pun mewnjawab “iya bik”, jam 07.00 pun telah tiba bibik pun mengantarkan aku ke tk bunga tanjung,inilah hari pertama aku masuk sekolah,aku pun sangat gembira karena aku akan berjumpa dengan teman-teman baru,aku pun dengan malu-malu dan menunduk saat aku mau masuk kelah dengan diantar oleh salah seorang guru TK yaitu namanya ibu tumini,akupun masuk kelas dan duduk di bangku barisan no 3,hari itulah pertama aku mengenal pengetahuan yang di erikan ibu guru,aku dengan semangat memperhatikan ibu guru tumi ni mengenalkan huruf-huruf abjad,setelah jam belajar selesai kami pun sekelas bergegas pulang,aku pun di jempu bibik dan sepeda biru bibik pun siap untuk kendaraan kami pulang.sesampasi di rumah nenek pun sudah menyiapkan makanan yang sangat lezat,akupun bergegas ganti baju dan cuci tangan,nenek pun menyuruhku makan.setelah makan akupun diajak tmen skelasku dan kebetulan tetangga aku di depan rumah,namanya adalah adi,Hendra pun di ajak bermain mobil-mobilan oleh adi,setelah bermain mobil-mobilan akupun diajak adi memancing,tak terasa hari ternyata sudah sore,aku dan adi pun pulang,karna hari ini adalah hari pertama aku akan belajar mengaji di mushola jamingatul muta’limin,saya pun di ajak mengaji oleh kak tika tetangga sebelah rumah,aku pun sangat bahagia karena inilah awal aku mengenal huruf-huruf arab,dan akan diajari doa-doa sholat oleh guru ngaji.di mushola ini juga Hendra banyak mendapatkan teman-teman baru,tak terasa Hari-hari pun sangatlah cepat berlalu Hendra pun lulus dari taman kanak-kanak Tk bunga tanjung,di tk bunga tanjung hendra tidak mendapatkan perinkat,nilai hendra msasih biasa-biasa saja,tetepi cukup bagus.setelah libur selama 2 minggu pendaftaran SD pun di buka,Hendra di daftarkan SD oleh bibikny yang bernama Siti napsiah di SD Negeri 013 Tambusai utara pada tahun 2002, di SD inilah Hendra mulai semangat belajar,dan bertepatan dengan masuk SD sore harinya Hendra pun di masukan di sekolah agama (sekolah agama ini masuk pada sore hari yaitu stelah pulang dari SD 013), di sekolah agama ini di pelajari tentang agama islam dan cara membaca alquran dengan baik dan benar.Bertepatan dengan bahagianya Hendra karna banyak mengenal pengetahuan ada surat dari orang tua di lampung, isi surat itu adalah bahwasanya ibu Hendra sudah meninggal dunia,Hendrapun sangatlah sedih air mata Hendra pun terjatuh,tak berhenti- henti hendra menangis,tidak hanya hendra yang bersedih tetapi seluruh keluarga juga bersedih atas meninggalnya ibunda hendra,inilah saat hari yang tak biasa Hendra lupakan,tetapi ini adalah takdir ,hendra pun berusaha menerima cobaan dari allah ini.
Selain berpisah dengan ibu tercinta selamanya,Hendra juga harus berpisah dengan ayah,dan juga harus berpisah dengan kedua adik,Hendra berada diriau tinggal bersama nenek,puguh wibowo tinggal bersama ayah di lampung,dan wulan tinggal bersama bibik di jawa.
Mungkin ini adalah suratan takdir yang di berikan oleh Allah swt,tetapi Hendra yakin semua ini pasti ada hikmahnya,Hendra yakin suatu saat Hendra pasti bisa berkumpul kembali dengan kedua adiknya. Allah itu maha adil,mungkin ini jalan yang terbaik buat Hendra hadi kusuma.
Di tahun tahun 2003 Hendra pun naik ke kelas 2 SD,Hendra pun mendapat rangking 4,Hendra sangat senang dan bibik dan keluarga hendra pun sangat bangga terhadap Hendra hadi kusuma,dan setelahproses kenaikan kelas diadakan libur sekolah selama 2 minggu,di saat libur Hendra membantu pamannya nderes dan mencari rumput,selain itu setelah membantu paman Hendra pun memancing bersama teman-teman,Hendra memancing bersama teman sedesannya yaitu:Arman,Ratminto,Hermanto,Ari,Ahmad, Hendra memang sangat hobi memancing,dan Hendra juga juga lumayan jago memancing,setiap memancing di sungai Hendra selalu mendapatkan ikan yang lumayan banyak.
Dihari libur ini selain membantu keluarga dan memancing Hendra juga menyempatkan diri untuk belajar,hari-hari libur di lalaui Hendra hadi kusuma dengan penuh semangat dan keceriaan walau pu tanpa kedu orang tua dan kedua adik.hari libur pun akan segerara usai dan waktu masuk sekolah pun akan segera tiba, Hendra menyambut datangnya masuk kembali kesekolah dengan semangat dan kecerian karna di kelas dua ini hendara akan masuk ke kelas yang baru dan akan berjumpa dengan teman-teman yang baru juga.
Dihari Senin Hendra kembali masuk sekolah di SD NEGERI 013 TAMBUSAI UTARA,ROHUL,RIAU. di kelas 2 ini Hendra masuk pada jam 10.00, karena di SD kami kekurangan kelas jadi kelas 2 masuk setelah kelas 1 pulang,jadi pagi harinya Hendra bisa membantu keluarga.
Dikelas 2 ini Hendra semakin berprestasi di semester 1 Hendra mendapatkan juara 3,sewaktu pengambilan raport,raport Hendra hadi kusuma di ambil oleh bibiknya yang bernama Siti napsiah,ternyata sewaktu pembagian rapor dan ketika nama Hendra di panggil ternyata Hendra mendapatkan nilai rata-rata 8,8 dan Hendra pun mendapat rangking 3,sehingga bibik Hendara dan keluarga semakin bangga terhadap hendara hadi kusuma.walau Hendra sudah kelas 2 tetapi ayah Hendra yang tinggal di lampung tidak pernah menjenguk Hendra di tempat nenek(di riau).inilah yang membuat hendra besedih,kabar pun tidak ada,seput surat pun tak pernah datang,Hendra pun selalu berharap bahwa ayah akan datang dan sama-sama tinggal bersama Hendra.Hendra pun berdoa ya Allah semoga ayah aku bisa cepat datang.
Walau ayah Hendra tidak kunjung datang tetapi Hendra tetap semangat menjalani hidup ini walau tidak bersama ayah ,Ibu dan kedua adik ,memang di kehidupan hedra sangatlah sadis dan berat.tetapi hendra tetap semangat jalani hidup ini,.
Hendra mempunyai hobi bermain bola,disela sela kesibukan sekolah Hendra juga bermain bola bersama teman-teman sekolah dan teman –teman sedesanya,Hendra bermain bola dilapangan bola kaki dekat kantor UPTD,dalam permainan bola kaki saya di posisi sebagai penjaga gawang,semasa kecilny Hendra termasuk handal sebagai pemain bola khususnya menjadi penjaga gawang,maka dari itu Hendra sering di ajak bermain bola oleh teman-temanya,hingga di suatu hari walau Hendra masih duduk di di kelas 2 tetapi Hendra di ajak oleh anak kelas 4 untuk menjadi penjaga gawang tim sepak bola mereka,karna mereka akan bertanding melawan tim sepak bola sekolah lain yaitu melawan tim sepak bola SD 008,tak di sangka sewaktu pertandingan sepak bola gawang yang di jaga oleh Hendra tak pernah kebobolan gol,sehingga tim sepak bola sekolah Hendra menang.Hendra pun di beri hadiah sebuah buku tulis dan pensil dan juga ditlaktir makan di kantin oleh anak-anak kelas 4,hati Hendara genbira karena bisa mendapat hadiah dari jeri payahnya.
Tiada di sangka waktu begitu cepat berputar Hendra pun naik kelas 3 dan tetap mendapatkan dan tetap mendapatkan juara 3,dikelas 3 ini Hendra tak lagi sekolah keagamaan sore karena Hendra di sore hari harus membantu pamannya mengembala sapi ,memberi minum sapi,mencari rumput buat sapi.
- Lanjutan masa kecil
- Masa SMP
- Masa SMA
- Masa Kuliah
Bagi yang malas bacanya kepanjang, bisa download file autobiografinya disini:
Download
Download
Diubah oleh RidhoBOY92 12-03-2014 10:53
0
6.5K
Kutip
26
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
RidhoBOY92
#4
.. lanjutan
Akhirnya di saat pendaftaran SMA tiba, Hendrapun mendaftar sma sendiri tanpa di temani paman ataupun sanak saudara,Hendra mendaftar di SMA NEGERI SATU TAMBUSAI UTARA ROKAN HULU,RIAU,disaat pendaftaran Hendra harus melengkapi syarat-syarat yang di tetapkan oleh sekolah,dan mengikuti tes baca kitap suci ALQUR’AN,setelah melakukan proses pendaftaran Hendrapun di nyatakan di terima di sekolah tersebut,Hendra sangat senang dan bahagia karena bisa melanjutkan ke SMA dengan biaya sendiri,Hendrapun bertekat akan membiayayai sekolahnya dengan biaya sendiri walau harus bekerja sambil sekolah.
Setelah neneknya meninggal sewaktu Hendra duduk di kelas 3 smp dulu,Hendrapun tinggal bersama paman dan bibiknya,Hendra mempunya 2 paman dan 1 bibik yang dekat dengan semua paman dan bibi Hendra sudah berumah tangga,jadi ada tiga rumah yang bisa Hendra tinggalin,tapi Hendra memutuskan tinggal di rumah paman kuswadi,tetapi kalau soal makan Hendra pagi makan di rumah paman kuswadi,siang makan di rumah paman parwi,malam makan di rumah bibik siti napsiah,mengapa Hendra makannya berpindah-pindah karena Hendra menghormati semua paman dan bibiknya yang menyuruh Hendra makan di rumahnya,tetapi di saat baru beberapa bulan masuk sma paman Hendra parwianto jaruh sakit ,karena di saat bekerja menjadi supir truk pengangkut sawit,kaki paman parwi kejatuhan buah sawit,dan ternyata menyebabkan infeksi,dan paman parwi di bawa oleh bosnya kerumah sakit awal beros pecan baru,tetapi nyawa paman parwi tidak bisa tertolong dan akhirnya paman Hendra yang bernama parwianto meninggal dunia,Hendra sangat sedih karena setelah kehilangan ibu dan neneknya,kini harus kehilangan paman yang menyayanginya untuk slama-lamanya,mungkin ini cobaan yang di berikan oleh allah kepada Hendra hadi kusuma,suatu saat di balik cobaan ini pasti ada kebahagian tersendiri buat Hendra,serta Hendra harus ikhlas menerima cobaan yang di berikn oleh allah swt,dan menjadikan semua ini sebagai pelajaran hidup,supaya Hendra bisa bisa menjadi manusia yang kuta dan bertakwa kepada allah swt.di saat paman Hendra meninggal teman-teman sma dan guru-guru sma pun mengucapkan bela sungkawa dan memberi semangat kepada Hendra supaya tegar dan kuat menghadapi cobaan ini,teman-teman dan guru-guru sama pun datang kerumah Hendra untuk memberikan semangat kepada Hendra,kini Hendra harus lebih giat belajar dan bekerja karena orang yang membantu Hendra berkurang satu,walau banyak cobaan menimpa Hendra Hadi Kusuma tetapi tidak mempunya prustasi dan putus asa,bahkan Hendra mulai menabung di bibiknya dari kelas 1 sma,karena Hendra setelah lulus kuliah berniat kuliah,DI Kelas 1 sma Hendra di kelasnya di percaya menjadi ketua kelas,dan Hendra juga ikut osis dalam bidang keagamaan,dan Di sma Hendra juga di sayangi oleh guru-guru sma karena Hendra rajin dan tidak pernah melanggar peraturan sekolah,beberapa hari lagi kenaikan kelas akan segera tiba,dan sewaktu kenaikan kelas tiba nilai Raport Hendra ternyata lumayan bagus,dan Hendrapun naik kelas,karena nilai Hendra lumayan bagus jadi Hendra masuk jurusan ipa,karena di sma kami jurusan ipa adalah jurusan tervavorit,dan syarat masuk ipa nilainya harus tinggi,nilai matematika minimal 80,fisika minimal 80,kimia minimal 80 dan biologi minimal 80.
Karena nilai Hendra menehu syarat yang di tetapkan oleh sekolah maka Hendrapun masuk di ipa,sebenarnya Hendra pengen masuk ips tetapi beberapa guru yang sangat kepada Hendra mrelarang Hendra masuk ips karena mereka takut Hendra terpengaruh dan Hendra menjadi siswa yang bandal dan nakal.dikelas 2 sma ini Hendra ikut arisan yang tiap bulannya Hendra harus membayar RP 500.000 RUPIAH,sebuah angka yang sangat besar,tetapi tujuan Hendra ikut arisan supaya bisa menabung buat kuliah,karena kalau dapat arisan jumlahnya RP 16.000.000 RUPIAH,Ssehingga kelak saat Hendra lulus sma uang tersebut bisa di gunakan untuk biaya kuliah,Hendra Harus lebih giat bekerja,sebab kalau Hendra tidak Bekerja Hendra tidak akan bisa bayar arisan otomatis Hendra akan kenama marah ibu-ibu arisan karena tidak bayar arisan,dan bukan hanya itu saja dikelas 2 ini Hendra di tunjuk sebagai ketua keagamaan sma oleh guru agama,walau Hendra tidak pandai tentang agama tapi karena Hendra mempunyai sikap tanggung jawab dan sopan santun maka Hendra di percaya oleh ibu Abrinita selaku guru agama ,seta sebagai guru pengurus osis dan wakil kemahasiswaan di sma negeri 1 tambusai utara tempat Hendra sekolah sebagai ketua keagamaan sma,Hendra harus membuat acara di saat hari-hari besar keagamaan dan setiap Jum’at Hendra harus mempersiapkan petugas ceramah setiap jumat pagi,petugas ceramah bergilir setiap kelas yaitu bergantian dari kelas 1 sampai kelas 3,serta mempersiapkan sonsistem dan mengutip infak setiap jum’atnya,Hendra mengerjakan tugas itu dengan baik sehingga Hendra semakin di sayang oleh ibu abrinita,apa lagi di saat perpisahan kakak kelas kelas 3 Hendra di tunjuk sebagai panitia dalam persiapan perpisahan kelas 3,kinerja Hendrapun sangat bagus dan smakin di percaya oleh sekolah,dan di saat penerimaan siswa baru Hendrajuga di tunjuk sebagai panitia masa orientasi siwa,kemudian detik-detik masa kelas 2 sma Hendra habis dan Hendrapun naik ke kelas 3 sma dan mendapatkan nilai lumayan memuaskan,tetapi Hendra seih karena harus berpisah dengan sang pacar,pacar Hendra adalah anak kelas 3, pacar Hendra melanjutkan kuliah di pekan baru,Hendra sangat menyayangi pacarnnya karena pacarnya adalah cewek yang soleha dan bisa mengerti keadaan hendra apa adanya dan menyayangi Hendra dengan tulus karena allah,Hendra pacaran dengan kakak kelas itu tidak pernah jalan seperti anak-anak muda sekarang,cukup jumpa jarak jauh sebentar serta telvonan dan sms,karena cewek Hendra bilang haram hukumnya sebelum menikah jalam bersama.di kelas 3 ini Hendra banyak mengalami kesulitan karena harga getah turun,jadi Hendra bingung gimana cara bayar arisan yang lima ratus rinbu sebulan,pekerjaan Hendra hanyalah menyadap karet,sedangkan harga karet murah,tetapi Hendra tetap berusaha supaya bisa bayar arisan,allah pasti bantu Hendra,ada pula kabar bahwa ujian nasional tahun 2013 nanti diadakan 20 paket soal yang berbeda,kalau tidak belajar dengan rajin tidak akan bisa lulus,karena 20 paket kita tidak akan bisa mencotek dan minta bantuan orang lain,waktu Hendra bekerjapun tersita sebab sore hari Hendra harus ikut les sore Persiapan Hadapi ujian nasional bulan april nanti,tidak terasa ujian nasionalpun telah tiba Hendrapun mengikuti ujian nasional dengan baik setelah ujian nasional selesai dua minggu kemudin diadakan perpisahan,tradisi di sma kami sebelum keluar pengumuman lulus sudah diadakan perpisahan,kami mempersiapkan perpisahan dengan latihan lagu perpisahan,membuat pentas,menyiapkan konsumsi buat orang tua,tamu undangan dan keluarga besar sma negeri 1 tambusai utara,rokan hulu, riau,setelah semua persiapan matang perpisahan pun diadakan saya masih di percaya jadi panitia,dandi percaya memberikan kata sambutan perpisahan mewakili kelas 3 yang akan berpisah,kami semua sangat sedih,isak tangis pun terdengar di setiap areal sma kami,kami selama 3 tahun bersama di saat senang maupun duka tetapi kini harus berpisah,ada pertemuan pasti ada perpisahan,kami saling berpelukan sambil menagis,bersalamam salaman,dan berfoto bersama untuk kenang-kenangan.setelah acara perpisahan satu bulan kemudian keluar pengumuman ujian,dan ternyata Hendra lulusdari sma negri 1 tambusai utara,rokan hulu,riau, dengan nilai yang cukup bagus, pas pengumuman lulus selesai Hendra dan cowok-cowok sekelas Hendra mengadakan pesta yaitu bakar ayam bersama-sama karena dari kelas 2 sma ,mereka selalu mengadakan bakar ayam setiap awal bulan tempat bakar ayam bergiliran aetiap orang mendapatkan giliran menjadi tuan rumah bakar ayam,inilah bakar ayam yang terakhir setelah kami lulus dari sma tercinta,semoga suatu saat kami bisa berkumpul kembali,bisa bakar ayam bersama-sama kembali.
Setelah lulus Hendra juga mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi dengan jalur PBUD JURUSAN PERTANIAN DI UIN SUSKA RIAU,JALUR SNPTN UNDANGAN DI UIN SUSKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA, DI UNIVERSITAS RIAU JURUSAN FKIP BIOLOGI, Cita-cita saya saya menjadi dosen biologi,tetapi Allah berkehendak lain ternyata Hendra lulus di jurusan teknik informatika di universitas islam negri sultan syarif qasim riau,Hendra pun mengambil jurusan tersebut,walaupun Hendra tidak tau bagamana pelajaran di teknik informatika,di bulan 7 selesa melengkapi persyaratan di uin Hendrapun membayar pendaftaran di bank BRI SYARIAH jalan tuanku tambusai pecan baaru riau senilai RP 4750.000 RUPIAH, uang pendaftaran kuliah ini 100% dari hasil kerja keras saya,saya bangga dari smp sampai kuliah biaya sendiri, pada tanggal 29 s/d 31 agustus Hendra PNDK(Penanaman Nilai-nilai Dasar keislaman) universitas.tujuanya untuk membentuk dan membangun karakter mahasiswa baru UIN SUSKa RIAU berdasarkan nilai-nilai keislaman. Di PNDK ini saya banyak mendapatkan ilmu dan tema baru,setelah PNDK saya dan 3 orang teman sekos yaitu aris,imroh,toras, kami ngekos di jalan subrantas di perumahan paradise,setelah PNDK UNIVERSITAS beberapa hari kemudian Hendra mengikuti PNDK FAKULTAS yang di taja oleh fakultas sain dan teknologi,di PNDK fakultas ini kami di suruh memakai celana kain,tidak boleh pakai clana jins,dan memakai almamater,almamater harus pinjam kakak tingkat,memakai papan nama,memakai pita,Hendra jurusan teknik informatika harus memakai pita warna merah dikepalanya,pita warna merah sebagai tanda kalau Hendra jurusan teknik informatika,dan saat PNDK kami di bagi menjadi beberapa kelompok,nama kelompok kami kelompok BAUT,selain kami di perkenalkan oleh dekan fasted an para dosen faste tentang fakultas sains dan teknologi beserta peraturannya,kami juga di suruh PBB oleh kakak –kakak panitia Pndk,dan kami juga di hokum di saat kami salah melakukan apa yang di perintahkan panitia,tetapi seru karena kami bisa saling mengenal satu dengan yang lainya dan kami juga di beri kesempatan berkenalan dengan seneor,di beri pengetahun beserta pengalaman.di bulan September di uin resmi di mulai proses belajar mengajar, Hendra pun mendapat kelas yaitu kelas tif I,beberapa bulan di pekan baru, baru Hendra merasakan betapa beratnya hidup di kota,apalagi Setiap bulan Hendra tidak ada kiriman seperti anak kos lainnya,Hendra kuliah cuman BONEX(bondo nekat) bahasa indonesianya kuliah bermodalkan mental dan tekat yang kuat,sebenarnya Hendra tidakb sanggup kuliah sebab Hendra sudah tidak memiliki ibu,ayah memang ada tetapi setelah ibu Hendra meninggal dunia ayah Hendra tidak pernah menafkahi Hendra hingga sekarang,tetapi Hendra tetap nekat kuliah walau sudah di larang oleh bibiknya,karena takutnya putus kuliah di tengah jalan,inilah yang di rasakan Hendra hadi kusuma semasa kuliah saat ini,kekurangan uang,bahkan buat makan Hendra hanya mengandalkan kerja catering di jalan pauspekan baru pada hari minggu,caman uang dari kerja catering yang di buat Hendra untuk menyambung nyawa di pecan baru saat kuliah,ditambah Hendra tidak paham di jurusan teknik informatika,Hendra hampir berhenti kuliah tetapi masih berpikir dua kali,Hendra sangat sulit menagkap pelajaran di teknik informatika ini,suatu hari Hendra berfikir setelah berfikir Hendra mempunyai niat untuk pindah jurusan di jurusan pertanian tetapi syaratnya harus semester 2,kalau syaratnya semester 2 berarti Hendra rugi 2 semester atau rugi 1 tahun kalau di semester 2 nanti Hendra pindah di pertanian,tetapi Hendra masih bingung,bahkan berniat akan berhenti kuliah,di pekan baru Hendra sering melamun dan berfikir bagaimana cara mendapatkan uang halal dengan mudah dan harus buka usaha apa supaya bisa bertahan hidup di pekan baru saat kuliah ini,dan di saat malam hari Hendra sering menangis karena tidak mempunyai jalan keluar untuk mendapatkan biaya hidup dan biaya kuliah di pecan baru,seperti inilah nasib Hendra hadi kusuma saat kuliah sekarang ini.saat ini saya sedang memikirkan 2 hal yaitu lanjut kuliah apa berhenti,kalau lanjut kuliah saya harus siap jarang makan di tambah tidak paham pelajaran di jurusan kuliah saya,kalau saya berhenti kuliah saya harus siap menanggung malu karena DO dari universitas Serta saya harus berkata apa pada keluarga saya saat saya berhenti kuliah dan apakah dengan berhenti kuliah saya bisa lebih baik,itulah yang ada di pikiran Hendra sekarang ini,keadaan saat ini membuat Hendra hampir putus asa,sebenarnya kalau berhenti kuliah Hendra belum sanggup,karena Hendra masih pengen kuliah,apalagi setelah uas ini,Hendra sangat pusing dan bingung harus mengambil keputusan apa,Hendra berharap allah memberikan jalan yang terbaik di kehidupan Hendra,ya allah apa yang harus Hendra lakukan aku mengharapkan petunjukmu.memang di dalam kehidupan banyak cobaan yang melanda,sebagai manisia hanya bisa menjalaninnya dengan ikhlas,mungkin ini jalan yang terbaik yang di berikan allah kepada Hendra.entah apa yang terjadi setelah libur semester ini,apakah Hendra lanjut kuliah atau memutuskan berhenti kuliah dan bekerja,Hanuya waktu yang akan menjawab Hendra lanjut kuliah apa tidak di semester 2 nanti,karena biayapun sudah tidak ada,mau makan apa Hendra di pekan baru saat kuliah dan kalau ada tugas kuliah yang di print Hendra ngepri byar pake apa kalau tidak ada uang.
Hendra berharap ada keajaiban dari allah supaya Hendra mempunyai sebuah usaha yang cukup umtuk biaya kuliah dan biaya hidup saat kuliah,Hendra yakin pasti ada keajaiban datang,Hendra terus berdoa semoga jalan Hidup Hendra di mudahkan oleh allah swt.
kemungkinan setelah uas praktikum dasar pemrograman hari sabtu tanggal 26 januari 2014,selesailah uas Hendra,dan Hari minggunya tanggal 27 januari 2014 Hendra akan pulang kampung,karena dari pertama kali masuk di uin Hendra belum pernah pulang kampung,Hendra sangat merindukan kampung halamannya,ingin Berjumpa dengan saudara,tetangga dan teman-tema,merindukan kerja menyadap karet dan mencari rumput buat sapi juga,karena itu propesi kerja saya dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMA Propesi itu saya lakukan dengan ikhlas dan penuh semagat.
Sewaktu hari sabtu tiba Hendra mengikuti ujian uas dasar pemograman dengan semangat,setelah ujian dasar pemrograman selesai tmen-tmen sekelas Hendra mengajak foto-foto bersama,Hendra dan teman-tema sekelasnya pun setuju,setelah semua anak kelas tif i setuju,berlansunglah foto-foto bersama,tetapi sewaktu foto-foto Hendra tidak semangat karena memikirkan mau lanjut kuliah apa berhenti kuliah,setelah berfoto-foto anak-anak tif i banyak yang mengusulkan untuk membuat acara di malam harinyamsemua pun setuju kalau malamnya membuat acara,kami pun sepakat membuat acara bakar jagung,acara bakar jagung pun didakan di rumah maifal.
ACARA BAKAR JAGUN
Setelah acara bakar ayam tiba kamipun membakar jagung bersama,tetapi setelah lama membakar jagung,tibul kebosanan,di sela-sela kebosanan ada yang bermain gitar,foto-foto,nelfon doi, dan ada salah seorang yang bertahan bakar jagung,yaitu Agus mulyadi,setelah jagung masak kamipun menikmati lezat jagung bakar bersama-sama.
Disela-sela menikmati lejatnya jagung bakar kamipun Berfoto-foto bersama,Hendra semakin tidak sanggup kalau akhirnya harus berhenti kuliah,karena melihat semakin kompaknya kelas Hendra.Semoga Hendra bisa mengambil keputusan yang terbaik. Hingga kedepannya nanti Hendra bisa meraih impiannya dan bisa hidup bahagia,Amin.
Spoiler for Masa SMA:
MASA SMA


Akhirnya di saat pendaftaran SMA tiba, Hendrapun mendaftar sma sendiri tanpa di temani paman ataupun sanak saudara,Hendra mendaftar di SMA NEGERI SATU TAMBUSAI UTARA ROKAN HULU,RIAU,disaat pendaftaran Hendra harus melengkapi syarat-syarat yang di tetapkan oleh sekolah,dan mengikuti tes baca kitap suci ALQUR’AN,setelah melakukan proses pendaftaran Hendrapun di nyatakan di terima di sekolah tersebut,Hendra sangat senang dan bahagia karena bisa melanjutkan ke SMA dengan biaya sendiri,Hendrapun bertekat akan membiayayai sekolahnya dengan biaya sendiri walau harus bekerja sambil sekolah.
Setelah neneknya meninggal sewaktu Hendra duduk di kelas 3 smp dulu,Hendrapun tinggal bersama paman dan bibiknya,Hendra mempunya 2 paman dan 1 bibik yang dekat dengan semua paman dan bibi Hendra sudah berumah tangga,jadi ada tiga rumah yang bisa Hendra tinggalin,tapi Hendra memutuskan tinggal di rumah paman kuswadi,tetapi kalau soal makan Hendra pagi makan di rumah paman kuswadi,siang makan di rumah paman parwi,malam makan di rumah bibik siti napsiah,mengapa Hendra makannya berpindah-pindah karena Hendra menghormati semua paman dan bibiknya yang menyuruh Hendra makan di rumahnya,tetapi di saat baru beberapa bulan masuk sma paman Hendra parwianto jaruh sakit ,karena di saat bekerja menjadi supir truk pengangkut sawit,kaki paman parwi kejatuhan buah sawit,dan ternyata menyebabkan infeksi,dan paman parwi di bawa oleh bosnya kerumah sakit awal beros pecan baru,tetapi nyawa paman parwi tidak bisa tertolong dan akhirnya paman Hendra yang bernama parwianto meninggal dunia,Hendra sangat sedih karena setelah kehilangan ibu dan neneknya,kini harus kehilangan paman yang menyayanginya untuk slama-lamanya,mungkin ini cobaan yang di berikan oleh allah kepada Hendra hadi kusuma,suatu saat di balik cobaan ini pasti ada kebahagian tersendiri buat Hendra,serta Hendra harus ikhlas menerima cobaan yang di berikn oleh allah swt,dan menjadikan semua ini sebagai pelajaran hidup,supaya Hendra bisa bisa menjadi manusia yang kuta dan bertakwa kepada allah swt.di saat paman Hendra meninggal teman-teman sma dan guru-guru sma pun mengucapkan bela sungkawa dan memberi semangat kepada Hendra supaya tegar dan kuat menghadapi cobaan ini,teman-teman dan guru-guru sama pun datang kerumah Hendra untuk memberikan semangat kepada Hendra,kini Hendra harus lebih giat belajar dan bekerja karena orang yang membantu Hendra berkurang satu,walau banyak cobaan menimpa Hendra Hadi Kusuma tetapi tidak mempunya prustasi dan putus asa,bahkan Hendra mulai menabung di bibiknya dari kelas 1 sma,karena Hendra setelah lulus kuliah berniat kuliah,DI Kelas 1 sma Hendra di kelasnya di percaya menjadi ketua kelas,dan Hendra juga ikut osis dalam bidang keagamaan,dan Di sma Hendra juga di sayangi oleh guru-guru sma karena Hendra rajin dan tidak pernah melanggar peraturan sekolah,beberapa hari lagi kenaikan kelas akan segera tiba,dan sewaktu kenaikan kelas tiba nilai Raport Hendra ternyata lumayan bagus,dan Hendrapun naik kelas,karena nilai Hendra lumayan bagus jadi Hendra masuk jurusan ipa,karena di sma kami jurusan ipa adalah jurusan tervavorit,dan syarat masuk ipa nilainya harus tinggi,nilai matematika minimal 80,fisika minimal 80,kimia minimal 80 dan biologi minimal 80.
Karena nilai Hendra menehu syarat yang di tetapkan oleh sekolah maka Hendrapun masuk di ipa,sebenarnya Hendra pengen masuk ips tetapi beberapa guru yang sangat kepada Hendra mrelarang Hendra masuk ips karena mereka takut Hendra terpengaruh dan Hendra menjadi siswa yang bandal dan nakal.dikelas 2 sma ini Hendra ikut arisan yang tiap bulannya Hendra harus membayar RP 500.000 RUPIAH,sebuah angka yang sangat besar,tetapi tujuan Hendra ikut arisan supaya bisa menabung buat kuliah,karena kalau dapat arisan jumlahnya RP 16.000.000 RUPIAH,Ssehingga kelak saat Hendra lulus sma uang tersebut bisa di gunakan untuk biaya kuliah,Hendra Harus lebih giat bekerja,sebab kalau Hendra tidak Bekerja Hendra tidak akan bisa bayar arisan otomatis Hendra akan kenama marah ibu-ibu arisan karena tidak bayar arisan,dan bukan hanya itu saja dikelas 2 ini Hendra di tunjuk sebagai ketua keagamaan sma oleh guru agama,walau Hendra tidak pandai tentang agama tapi karena Hendra mempunyai sikap tanggung jawab dan sopan santun maka Hendra di percaya oleh ibu Abrinita selaku guru agama ,seta sebagai guru pengurus osis dan wakil kemahasiswaan di sma negeri 1 tambusai utara tempat Hendra sekolah sebagai ketua keagamaan sma,Hendra harus membuat acara di saat hari-hari besar keagamaan dan setiap Jum’at Hendra harus mempersiapkan petugas ceramah setiap jumat pagi,petugas ceramah bergilir setiap kelas yaitu bergantian dari kelas 1 sampai kelas 3,serta mempersiapkan sonsistem dan mengutip infak setiap jum’atnya,Hendra mengerjakan tugas itu dengan baik sehingga Hendra semakin di sayang oleh ibu abrinita,apa lagi di saat perpisahan kakak kelas kelas 3 Hendra di tunjuk sebagai panitia dalam persiapan perpisahan kelas 3,kinerja Hendrapun sangat bagus dan smakin di percaya oleh sekolah,dan di saat penerimaan siswa baru Hendrajuga di tunjuk sebagai panitia masa orientasi siwa,kemudian detik-detik masa kelas 2 sma Hendra habis dan Hendrapun naik ke kelas 3 sma dan mendapatkan nilai lumayan memuaskan,tetapi Hendra seih karena harus berpisah dengan sang pacar,pacar Hendra adalah anak kelas 3, pacar Hendra melanjutkan kuliah di pekan baru,Hendra sangat menyayangi pacarnnya karena pacarnya adalah cewek yang soleha dan bisa mengerti keadaan hendra apa adanya dan menyayangi Hendra dengan tulus karena allah,Hendra pacaran dengan kakak kelas itu tidak pernah jalan seperti anak-anak muda sekarang,cukup jumpa jarak jauh sebentar serta telvonan dan sms,karena cewek Hendra bilang haram hukumnya sebelum menikah jalam bersama.di kelas 3 ini Hendra banyak mengalami kesulitan karena harga getah turun,jadi Hendra bingung gimana cara bayar arisan yang lima ratus rinbu sebulan,pekerjaan Hendra hanyalah menyadap karet,sedangkan harga karet murah,tetapi Hendra tetap berusaha supaya bisa bayar arisan,allah pasti bantu Hendra,ada pula kabar bahwa ujian nasional tahun 2013 nanti diadakan 20 paket soal yang berbeda,kalau tidak belajar dengan rajin tidak akan bisa lulus,karena 20 paket kita tidak akan bisa mencotek dan minta bantuan orang lain,waktu Hendra bekerjapun tersita sebab sore hari Hendra harus ikut les sore Persiapan Hadapi ujian nasional bulan april nanti,tidak terasa ujian nasionalpun telah tiba Hendrapun mengikuti ujian nasional dengan baik setelah ujian nasional selesai dua minggu kemudin diadakan perpisahan,tradisi di sma kami sebelum keluar pengumuman lulus sudah diadakan perpisahan,kami mempersiapkan perpisahan dengan latihan lagu perpisahan,membuat pentas,menyiapkan konsumsi buat orang tua,tamu undangan dan keluarga besar sma negeri 1 tambusai utara,rokan hulu, riau,setelah semua persiapan matang perpisahan pun diadakan saya masih di percaya jadi panitia,dandi percaya memberikan kata sambutan perpisahan mewakili kelas 3 yang akan berpisah,kami semua sangat sedih,isak tangis pun terdengar di setiap areal sma kami,kami selama 3 tahun bersama di saat senang maupun duka tetapi kini harus berpisah,ada pertemuan pasti ada perpisahan,kami saling berpelukan sambil menagis,bersalamam salaman,dan berfoto bersama untuk kenang-kenangan.setelah acara perpisahan satu bulan kemudian keluar pengumuman ujian,dan ternyata Hendra lulusdari sma negri 1 tambusai utara,rokan hulu,riau, dengan nilai yang cukup bagus, pas pengumuman lulus selesai Hendra dan cowok-cowok sekelas Hendra mengadakan pesta yaitu bakar ayam bersama-sama karena dari kelas 2 sma ,mereka selalu mengadakan bakar ayam setiap awal bulan tempat bakar ayam bergiliran aetiap orang mendapatkan giliran menjadi tuan rumah bakar ayam,inilah bakar ayam yang terakhir setelah kami lulus dari sma tercinta,semoga suatu saat kami bisa berkumpul kembali,bisa bakar ayam bersama-sama kembali.
Spoiler for Masa Kuliah:
MASA KULIAH


Setelah lulus Hendra juga mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi dengan jalur PBUD JURUSAN PERTANIAN DI UIN SUSKA RIAU,JALUR SNPTN UNDANGAN DI UIN SUSKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA, DI UNIVERSITAS RIAU JURUSAN FKIP BIOLOGI, Cita-cita saya saya menjadi dosen biologi,tetapi Allah berkehendak lain ternyata Hendra lulus di jurusan teknik informatika di universitas islam negri sultan syarif qasim riau,Hendra pun mengambil jurusan tersebut,walaupun Hendra tidak tau bagamana pelajaran di teknik informatika,di bulan 7 selesa melengkapi persyaratan di uin Hendrapun membayar pendaftaran di bank BRI SYARIAH jalan tuanku tambusai pecan baaru riau senilai RP 4750.000 RUPIAH, uang pendaftaran kuliah ini 100% dari hasil kerja keras saya,saya bangga dari smp sampai kuliah biaya sendiri, pada tanggal 29 s/d 31 agustus Hendra PNDK(Penanaman Nilai-nilai Dasar keislaman) universitas.tujuanya untuk membentuk dan membangun karakter mahasiswa baru UIN SUSKa RIAU berdasarkan nilai-nilai keislaman. Di PNDK ini saya banyak mendapatkan ilmu dan tema baru,setelah PNDK saya dan 3 orang teman sekos yaitu aris,imroh,toras, kami ngekos di jalan subrantas di perumahan paradise,setelah PNDK UNIVERSITAS beberapa hari kemudian Hendra mengikuti PNDK FAKULTAS yang di taja oleh fakultas sain dan teknologi,di PNDK fakultas ini kami di suruh memakai celana kain,tidak boleh pakai clana jins,dan memakai almamater,almamater harus pinjam kakak tingkat,memakai papan nama,memakai pita,Hendra jurusan teknik informatika harus memakai pita warna merah dikepalanya,pita warna merah sebagai tanda kalau Hendra jurusan teknik informatika,dan saat PNDK kami di bagi menjadi beberapa kelompok,nama kelompok kami kelompok BAUT,selain kami di perkenalkan oleh dekan fasted an para dosen faste tentang fakultas sains dan teknologi beserta peraturannya,kami juga di suruh PBB oleh kakak –kakak panitia Pndk,dan kami juga di hokum di saat kami salah melakukan apa yang di perintahkan panitia,tetapi seru karena kami bisa saling mengenal satu dengan yang lainya dan kami juga di beri kesempatan berkenalan dengan seneor,di beri pengetahun beserta pengalaman.di bulan September di uin resmi di mulai proses belajar mengajar, Hendra pun mendapat kelas yaitu kelas tif I,beberapa bulan di pekan baru, baru Hendra merasakan betapa beratnya hidup di kota,apalagi Setiap bulan Hendra tidak ada kiriman seperti anak kos lainnya,Hendra kuliah cuman BONEX(bondo nekat) bahasa indonesianya kuliah bermodalkan mental dan tekat yang kuat,sebenarnya Hendra tidakb sanggup kuliah sebab Hendra sudah tidak memiliki ibu,ayah memang ada tetapi setelah ibu Hendra meninggal dunia ayah Hendra tidak pernah menafkahi Hendra hingga sekarang,tetapi Hendra tetap nekat kuliah walau sudah di larang oleh bibiknya,karena takutnya putus kuliah di tengah jalan,inilah yang di rasakan Hendra hadi kusuma semasa kuliah saat ini,kekurangan uang,bahkan buat makan Hendra hanya mengandalkan kerja catering di jalan pauspekan baru pada hari minggu,caman uang dari kerja catering yang di buat Hendra untuk menyambung nyawa di pecan baru saat kuliah,ditambah Hendra tidak paham di jurusan teknik informatika,Hendra hampir berhenti kuliah tetapi masih berpikir dua kali,Hendra sangat sulit menagkap pelajaran di teknik informatika ini,suatu hari Hendra berfikir setelah berfikir Hendra mempunyai niat untuk pindah jurusan di jurusan pertanian tetapi syaratnya harus semester 2,kalau syaratnya semester 2 berarti Hendra rugi 2 semester atau rugi 1 tahun kalau di semester 2 nanti Hendra pindah di pertanian,tetapi Hendra masih bingung,bahkan berniat akan berhenti kuliah,di pekan baru Hendra sering melamun dan berfikir bagaimana cara mendapatkan uang halal dengan mudah dan harus buka usaha apa supaya bisa bertahan hidup di pekan baru saat kuliah ini,dan di saat malam hari Hendra sering menangis karena tidak mempunyai jalan keluar untuk mendapatkan biaya hidup dan biaya kuliah di pecan baru,seperti inilah nasib Hendra hadi kusuma saat kuliah sekarang ini.saat ini saya sedang memikirkan 2 hal yaitu lanjut kuliah apa berhenti,kalau lanjut kuliah saya harus siap jarang makan di tambah tidak paham pelajaran di jurusan kuliah saya,kalau saya berhenti kuliah saya harus siap menanggung malu karena DO dari universitas Serta saya harus berkata apa pada keluarga saya saat saya berhenti kuliah dan apakah dengan berhenti kuliah saya bisa lebih baik,itulah yang ada di pikiran Hendra sekarang ini,keadaan saat ini membuat Hendra hampir putus asa,sebenarnya kalau berhenti kuliah Hendra belum sanggup,karena Hendra masih pengen kuliah,apalagi setelah uas ini,Hendra sangat pusing dan bingung harus mengambil keputusan apa,Hendra berharap allah memberikan jalan yang terbaik di kehidupan Hendra,ya allah apa yang harus Hendra lakukan aku mengharapkan petunjukmu.memang di dalam kehidupan banyak cobaan yang melanda,sebagai manisia hanya bisa menjalaninnya dengan ikhlas,mungkin ini jalan yang terbaik yang di berikan allah kepada Hendra.entah apa yang terjadi setelah libur semester ini,apakah Hendra lanjut kuliah atau memutuskan berhenti kuliah dan bekerja,Hanuya waktu yang akan menjawab Hendra lanjut kuliah apa tidak di semester 2 nanti,karena biayapun sudah tidak ada,mau makan apa Hendra di pekan baru saat kuliah dan kalau ada tugas kuliah yang di print Hendra ngepri byar pake apa kalau tidak ada uang.
Hendra berharap ada keajaiban dari allah supaya Hendra mempunyai sebuah usaha yang cukup umtuk biaya kuliah dan biaya hidup saat kuliah,Hendra yakin pasti ada keajaiban datang,Hendra terus berdoa semoga jalan Hidup Hendra di mudahkan oleh allah swt.
kemungkinan setelah uas praktikum dasar pemrograman hari sabtu tanggal 26 januari 2014,selesailah uas Hendra,dan Hari minggunya tanggal 27 januari 2014 Hendra akan pulang kampung,karena dari pertama kali masuk di uin Hendra belum pernah pulang kampung,Hendra sangat merindukan kampung halamannya,ingin Berjumpa dengan saudara,tetangga dan teman-tema,merindukan kerja menyadap karet dan mencari rumput buat sapi juga,karena itu propesi kerja saya dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMA Propesi itu saya lakukan dengan ikhlas dan penuh semagat.
Sewaktu hari sabtu tiba Hendra mengikuti ujian uas dasar pemograman dengan semangat,setelah ujian dasar pemrograman selesai tmen-tmen sekelas Hendra mengajak foto-foto bersama,Hendra dan teman-tema sekelasnya pun setuju,setelah semua anak kelas tif i setuju,berlansunglah foto-foto bersama,tetapi sewaktu foto-foto Hendra tidak semangat karena memikirkan mau lanjut kuliah apa berhenti kuliah,setelah berfoto-foto anak-anak tif i banyak yang mengusulkan untuk membuat acara di malam harinyamsemua pun setuju kalau malamnya membuat acara,kami pun sepakat membuat acara bakar jagung,acara bakar jagung pun didakan di rumah maifal.
ACARA BAKAR JAGUN
Setelah acara bakar ayam tiba kamipun membakar jagung bersama,tetapi setelah lama membakar jagung,tibul kebosanan,di sela-sela kebosanan ada yang bermain gitar,foto-foto,nelfon doi, dan ada salah seorang yang bertahan bakar jagung,yaitu Agus mulyadi,setelah jagung masak kamipun menikmati lezat jagung bakar bersama-sama.
Disela-sela menikmati lejatnya jagung bakar kamipun Berfoto-foto bersama,Hendra semakin tidak sanggup kalau akhirnya harus berhenti kuliah,karena melihat semakin kompaknya kelas Hendra.Semoga Hendra bisa mengambil keputusan yang terbaik. Hingga kedepannya nanti Hendra bisa meraih impiannya dan bisa hidup bahagia,Amin.
Diubah oleh RidhoBOY92 11-03-2014 23:12
0
Kutip
Balas