- Beranda
- Stories from the Heart
diary of love
...
![synchan06062008](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/07/06/avatar5641391_3.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
synchan06062008
diary of love
Perkenalkan namaku syla, bagi mantanku yang namanya Chandra pasti tidak asing, pasti lah namanya juga mantan,ga mungkin juga ga kenal kan (sedikit tersenyum baca tulisan sendiri). Aku berumur 24 tahunan lah tahun ini (berhubung aku masih newbie nih jadi kalo ada salah,,minta saran ya)
...Oke check my story
![Matabelo emoticon-Matabelo](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gif)
Spoiler for pengantar:
Spoiler for Tokoh:
Spoiler for sinopsis cerita:
Spoiler for part 1:
Spoiler for Index:
Diubah oleh synchan06062008 11-12-2015 13:47
![anasabila](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/30/avatar8914126_40.gif)
anasabila memberi reputasi
1
61.5K
768
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
![synchan06062008](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/07/06/avatar5641391_3.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
synchan06062008
#462
“ syl”
“ ya cha?”
Cha hanya tersenyum sembari menjulurkan tangannya yang segera aku
tangkap dan aku genggam dengan erat. Sore itu kita berjalan bersama
menikmati derasnya alur lalu lintas di kota Malang, becandaan dan obrolan
kecil menemani derap langkah kita yang tak bertujuan,eh ada tujuannya ding,
menikmati moment saat bersama,iya bener itu tujuan kita.
“ mau makan itu syl?”tawar cha dengan menunjuk penjual di pinggir jalan
Aku hanya tersenyum sembari menganguk.
Kita duduk bersampingan dengan semangkuk bakso di depan kita,siap untuk
disantap, seperti biasa cha paling ogah untuk dibayari di tempat mewah,
jadinya lebih memilih warung – warung pinggir jalan yang sesuai dengan
dompet cha, haha..aku sendiri masih tertawa ketika mengingat ekspresi cha
yang sebegitu tak maunya dibayari dahulu olehku.
“ogah…ndak mau aku….ndak …ndak..ndak…” logat jawa cha ketika aku
menawarkan biar diri ini saja yang membayari dulu.
Sampai aku harus berakting marah dahulu agar cha mau setelah dari warung
bakso itu aku ajak untuk sekedar nongkrong di tempat yang secara ekonomi
(maaf sebelumnya bukan bermaksud untuk sombong atau yang lain) belum
terjangkau oleh dompet cha.
Perlahan ku buka mata dan sedikit memicingkannya karena sinar matahari
yang masuk di sela – sela teralis jendela menyilaukan mata ini …
“ silau dek” ujarku pelan
“bangun lah kak…uda siang juga”
“ ah ganggu mimpi gue aja lo”
Aku bermimpi ternyata, saat aku dan cha masih menghabiskan waktu
bersama di Malang “DULU”,memory pertengahan tahun 2008, mimpi indah
syl? Ga tau aku itu mimpi indah atau tidak, kalau di tanya senang bertemu
cha walau hanya dalam mimpi, iya,aku senang dan aku bersyukur, tapi kalau
di tanya apa itu akan membuka memory masa laluku, maka aku akan jawab
juga, iya itu membuka memory masa laluku yang aku sendiri berusaha
bangkit dari masa itu, so itu mimpi indah atau bukan?mungkin ada yang mau
bantu aku ngasih jawaban??haha…
Aku perlahan bangkit dari tempat tidurku, berjalan pelan menuju balkon
depan….huaaaahhh…udara Bandung di pagi hari memang cukup
menyegarkan plus pemandangan dari sini juga ga mengecewakan, cocok
untuk tempat menenangkan diri.
“ummmphhhhhh……” muletku manja dengan membantangkan tangan ke
atas sembari mengembalikan nyawa yang baru terkumpul.
“KAKAK…..CEPETAN MANDI” teriak adek dari bawah
“IYAA” balesku teriak
Yah walau udah bilang iya, aku masih betah menikmati pemandangan yang
elok tersaji didepanku ini, aku duduk bersila kembali mengamati
pemandangan dan lalu lalang orang yang memulai aktivitasnya bekerja, enak
kali ya kalau bisa membaur sembari membantu mereka menanam padi di
sawah karena penuh keceriaan dan tawa saat mereka perlahan menanamkan
bibit padi di tanah gembur hasil olahan hari sebelumnya.
Emang iya kamu mw syl kotor – kotoran gitu? Kenapa ga, noda kan bisa
ilang tapi dari noda itu kita bisa mendapatkan banyak hal bukan, eits…ini
membahas apa dulu nih ko sampe belajar – belajar gini,bukan masa lalu lagi
kan yang lagi dibahas, hahaha..bodo ah.
Lagi asyik – asyiknya merenung,ko tiba – tiba gelap gini…hitam semua
dimataku..
Sapa nih?
“ ya cha?”
Cha hanya tersenyum sembari menjulurkan tangannya yang segera aku
tangkap dan aku genggam dengan erat. Sore itu kita berjalan bersama
menikmati derasnya alur lalu lintas di kota Malang, becandaan dan obrolan
kecil menemani derap langkah kita yang tak bertujuan,eh ada tujuannya ding,
menikmati moment saat bersama,iya bener itu tujuan kita.
“ mau makan itu syl?”tawar cha dengan menunjuk penjual di pinggir jalan
Aku hanya tersenyum sembari menganguk.
Kita duduk bersampingan dengan semangkuk bakso di depan kita,siap untuk
disantap, seperti biasa cha paling ogah untuk dibayari di tempat mewah,
jadinya lebih memilih warung – warung pinggir jalan yang sesuai dengan
dompet cha, haha..aku sendiri masih tertawa ketika mengingat ekspresi cha
yang sebegitu tak maunya dibayari dahulu olehku.
“ogah…ndak mau aku….ndak …ndak..ndak…” logat jawa cha ketika aku
menawarkan biar diri ini saja yang membayari dulu.
Sampai aku harus berakting marah dahulu agar cha mau setelah dari warung
bakso itu aku ajak untuk sekedar nongkrong di tempat yang secara ekonomi
(maaf sebelumnya bukan bermaksud untuk sombong atau yang lain) belum
terjangkau oleh dompet cha.
Quote:
Perlahan ku buka mata dan sedikit memicingkannya karena sinar matahari
yang masuk di sela – sela teralis jendela menyilaukan mata ini …
“ silau dek” ujarku pelan
“bangun lah kak…uda siang juga”
“ ah ganggu mimpi gue aja lo”
Aku bermimpi ternyata, saat aku dan cha masih menghabiskan waktu
bersama di Malang “DULU”,memory pertengahan tahun 2008, mimpi indah
syl? Ga tau aku itu mimpi indah atau tidak, kalau di tanya senang bertemu
cha walau hanya dalam mimpi, iya,aku senang dan aku bersyukur, tapi kalau
di tanya apa itu akan membuka memory masa laluku, maka aku akan jawab
juga, iya itu membuka memory masa laluku yang aku sendiri berusaha
bangkit dari masa itu, so itu mimpi indah atau bukan?mungkin ada yang mau
bantu aku ngasih jawaban??haha…
Aku perlahan bangkit dari tempat tidurku, berjalan pelan menuju balkon
depan….huaaaahhh…udara Bandung di pagi hari memang cukup
menyegarkan plus pemandangan dari sini juga ga mengecewakan, cocok
untuk tempat menenangkan diri.
“ummmphhhhhh……” muletku manja dengan membantangkan tangan ke
atas sembari mengembalikan nyawa yang baru terkumpul.
“KAKAK…..CEPETAN MANDI” teriak adek dari bawah
“IYAA” balesku teriak
Yah walau udah bilang iya, aku masih betah menikmati pemandangan yang
elok tersaji didepanku ini, aku duduk bersila kembali mengamati
pemandangan dan lalu lalang orang yang memulai aktivitasnya bekerja, enak
kali ya kalau bisa membaur sembari membantu mereka menanam padi di
sawah karena penuh keceriaan dan tawa saat mereka perlahan menanamkan
bibit padi di tanah gembur hasil olahan hari sebelumnya.
Emang iya kamu mw syl kotor – kotoran gitu? Kenapa ga, noda kan bisa
ilang tapi dari noda itu kita bisa mendapatkan banyak hal bukan, eits…ini
membahas apa dulu nih ko sampe belajar – belajar gini,bukan masa lalu lagi
kan yang lagi dibahas, hahaha..bodo ah.
Lagi asyik – asyiknya merenung,ko tiba – tiba gelap gini…hitam semua
dimataku..
Sapa nih?
0