- Beranda
- Stories from the Heart
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
...
TS
luckyismine
MESIN WAKTU : Catatan Seorang...PECUNDANG!
Quote:
MESIN WAKTU
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
Kenapa ku harus menunggu
Kenapa, aku pun tak tahu
Kutahu itu tlah berlalu
Sinaran cintamu
Jangan bilang, jangan bilang
Ku tak bahagia
Aku hanya, aku hanya
Terhantui
Hari-hari terus berganti
Mengapa ku terus mencari
Saat kita memadu kasih
Tuk ulangi lagi
Kan ku kenang, kan ku kenang
Didalam dada
Tak kan hilang, tak kan hilang
Selamanya, selamanya
Ku menunggu meski engkau, tak kan tahu
Andai ada mesin waktu
Mengapa ku harus menunggu
Mengapa akupun tak tahu
Meski menunggu tiada tentu
Sinaran cintamu
Sisihkanlah, sisihkanlah
Dalam hatimu
Walau hanya, walau hanya
Semenit saja, sedetik saja
Ku menunggu meski engkau takkan tahu
Ku menunggu kau disini
MINOR66
Quote:
Permisi agan dan aganwati
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.
Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.
Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa.
So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Ijinkan gwa untuk ikutan ngeramein forum SFTH ini, terutama buat para momod dan sesepuh dimari. Walaupun gwa udah lama nongkrong di kaskus, ternyata ada sebuah forum yang begitu damai namun cukup membuat hati ini galau (halagh!). Apalagi setelah dihajar oleh dua kisah legendaris dari bung Ari sama bung Anto, maka terciptalah akun klonengan ini . Kisah mereka bener2 membuat kenangan2 masa lalu gwa jadi terbuka lagi. Aselih, gwa udah move on abis kok
. Cuma kenangan itu seperti berputaran di kepala gwa. Dan apa salahnya gwa tuangkan sebagiannya disini, itung2 sambil ngasah kebiasaan nulis gwa yg udah lama gwa tinggalin.Ohya, disini gwa nga ngikutin pakem temen2 yang pada share kisah hidupnya dimari. Yang segitu detailnya, nyeritain mulai dari dilahirin, masa SD, SMP, SMA. Kalo gwa cukup dari masa kuliah aja. Karena kenangan dimasa2 sebelum itu udah banyak yang lupa dan selain itu gwa emang nga ada niat untuk bikin biography komplit tentang kehidupan gwa disini.
Tapi hanya sepenggal dari banyak cerita yang gwa alami dimasa lalu.Gwa juga nga make rule2-an dimari. Bebas2 aja selama masih mengikuti tata tertib official dimari. Toh, gwa juga cuma numpang lapak dimari. Yang punya kuasa dimari tentu aja momodnya, biarlah beliau2 yang menilai nantinya.
Ohiya, ada satu quote dari sesepuh di SFTH yang sangat berkesan buat diri gwa sebelum ikut berpartisipasi disini. Quotenya sedikit gwa edit, tapi nga mengurangi makna dari pesannya. Terutama kata2nya yg gwa kasih warna merah
Quote:
Original Posted By mullupus►Tes tes... 1-2-3...
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Dear agan, terima kasih atas komentarnya. Ya, memang udah konsekuensi sebagai 'pencerita' jika pembaca-pembacanya ingin mencari tahu kebenaran tentang cerita tersebut. Kalau agan bilang semua penulis di SFTH itu pintar-pintar, kayaknya agan salah nilai. Kalau menurut gue, para penulis di SFTH itu malah ingin membodohi dirinya sendiri sebab apa yang dia tuliskan juga nyatanya terkadang malah membawa masalah baru.
Taruhlah begini, contohnya seseorang mengetahui bahwa menulis bisa dijadikan sebagai terapi. Pertama-tama yang dilakukannya itu bukan menjadikan tulisan itu enak untuk dibaca, tetapi dia menulis karena apa yang orang lain katakan belum tentu sama seperti apa yang terjadi. Poin ini dulu yang dikutip.
Lalu dari apa yang dia tuliskan, sebenarnya secara nggak langsung dia nggak ingin berbagi kepada orang-orang, namun dia hanya ingin mereka peduli terhadap hidupnya. Nah, seperti yang gue bilang tadi―orang yang baru pertama kali menulis cerita, dia nggak tahu apakah tulisannya itu enak dibaca atau nggak, alurnya kayak gimana, tokoh-tokohnya seperti apa, dll. Seperti yang agan bilang, bagaimana nasib para pemeran jika dia nggak meminta izin untuk menulis? Bagaimana jika mereka yang membaca kemudian tahu tokoh-tokohnya, kemudian menyebarkan pandangan negatif?
Pada kasus di thread ini, gue menyimpulkan kalau untuk ke depan gue harap semua penulis di SFTH yang belum dapat izin dari para pemeran, sebaiknya menyamarkan nama/tempat, atau hal lain yang berkaitan sehingga bikin orang lain jadi KEPO. Kurt Cobain berkata, "If you read, you will judge." dan memang begitulah adanya.
Maka ijinkanlah gwa untuk membodohi diri gwa disini untuk menceritakan masa lalu gwa.
Sedang untuk masalah izin dengan tokoh2 yang ada di dalam cerita ini belum gwa kantongin. Karena selain gwa udah nga tahu keberadaan mereka, gwa pun ngerasa mereka nga ada yg ngaskus. Makanya gwa coba mem'fiksi'kan cerita gwa ini, dengan harapan nantinya nga menjadi masalah baru buat gwa. So, silahkan menikmati MESIN WAKTU gwa ini
Spoiler for Makasih buat cendolnya :
* * * C H A P T E R I * * *
Spoiler for INDEX:
MUKADIMAH
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
STRANGE DAYS
STRANGE DAYS TOO
STILL STRANGE DAYS
INTERMEZZO
LA WOMAN
ANOTHER LA WOMAN
LIGHT MY FIRE
TOUCH ME
Me, Soe Hok Gie and Jim Morrison
TOUCH ME AGAIN
LOVE(?)
KISS ME
LOVE(?) or LUST(?)
WILD HORSES
ZZZZZZZZZZZ!!!!
[URL=""]LOSER (1st)[/URL]
(CAN'T LIVE WITHOUT YOUR) LOVE AND AFFECTION
KILLER QUEEN
IT'S COMPLICATED!
IT'S STILL COMPLICATED!
MORE COMPLICATED AND F**K UP!
LOVE STINKS
DATE WITH VIA
THE NEW BEGINNING
EEEAAAAAAAA!!!
THE SWEETEST THING
BEBEB OH BEBEB
STAIRWAY TO HEAVEN
BACKSTREET GIRL
IRIS
CLOSER TO THE HEART
TAKKAN ADA CINTA YANG LAIN
THE KILL
THE NURSE
NASI GORENG CAMPUR BENCI
I MISS YOU
WITH OR WITHOUT YOU
LAY LADY LAY
LAY LADY LAY NOW
WILD THING
AM I THE SAME GIRL
LE BOY WANNABE
ANOTHER STORY ABOUT PAST
EVERYBODY'S CHANGING
MY SHARONA
MY SHARONA 2
BIZZARE LOVE TRIANGLE
WONDERBOY
WONDERBOY 2
CREEP
JULIA SAYS
JULIA SAYS 2
YOU SHOOK ME ALL NIGHT LONG
REGRET
STILL REGRET
INTERSTATE LOVE SONG
STILL INTERSTATE LOVE SONG
THUNDERSTRUCK
IS THIS LOVE
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME
YOU SEE THE TROUBLE WITH ME THEN
SPACE ODDITY
WHEN LOVE AND HATE COLLIDE
DILLEMA
WONDERFUL
AKHIR RASA INI
* * * C H A P T E R II * * *
Spoiler for INDEX:
THAT'S WHAT FRIEND ALL FOR
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
KEPOMPONG
KEPOMPONG 2
DREAMER
BENCI TAPI RINDU
MY TURNING POINT BEGINS
PERFECT DAY
VOX POPULI
DON'T GIVE UP
THE SPIRIT CARRIES ON
STILL THE SPIRIT CARRIES ON
NEVER SURRENDER
DIZZ KNEE LAND
POSITIVITY
ALWAYS POSITIVITY
I CAN SEE CLEARLY NOW
WITH A LITTLE HELP FROM MY FRIENDS
HERE COMES THE DAY
HERE COMES THE DAY 2
STAGNANT
NEWBORN
NEWBORN BABY
DECEMBER
DECEMBER II
CURCOL
ITS HOLIDAY
ITS HOLIDAY 2
HYPNOTIZE
HIGH
HORNY
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR
SHIT HAPPENS! : HIGHWAY STAR II
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE
SHIT HAPPENS TWICE!! : PEOPLE ARE STRANGE II
THANK YOU
THANK YOU II
Testing 1,2,3
HONESTLY
mIRC
mIRC lagi
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 84 suara
Siapa yang jadi istri gwa saat ini?
Dinda
12%
Felisha
35%
Bebeb
5%
Megan Fox
23%
Semuanya salah
26%
Diubah oleh luckyismine 05-04-2017 18:38
sormin180 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
356K
Kutip
1.7K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
luckyismine
#5
STRANGE DAYS TOO
Spoiler for STRANGE DAYS TOO:
Quote:
Gwa sempet ragu mau ngunci kamar kost gwa. Gwa masih ngarep tuh cewek nyasar lagi ke kamar gwa. Ahahahaha...dasar!
Posisi kost2an gwa ini persis berada didepan Kampus gwa, hanya dipisahkan oleh jalan utama yang lumayan lebar. Tapi berhubung hari ini gwa kuliah jam 8 tadi dan nga ada lagi kuliah setelah itu, maka tujuan gwa adalah nyari sarapan. Gwa langkahkan kaki gwa menuju warung makan yang ada disebelah Kampus persis. Gwa melihat warung yg posisinya lebih tinggi dari jalanan itu diterasnya udah dipenuhi oleh cowok2 yang pada duduk2 di kursi panjang berikut mejanya disitu.
"Woi Jimbo, tumben jam segini udah keluar lo. Biasanya juga musuhan sama matahari" cowok dengan potongan rambut pendek kelimis negor gwa dan gwa kayak pangling ngeliat tuh orang.
"Wahahahaha, Roy, pangling gwa ngeliat lo. Nah gitu dong, rambut lo lebih rapi daripada gondes kayak kemaren, nyaingin tukang bangunan aja" gwa jabat erat tangan sobat gwa itu "gwa udah mulai temenan sama matahari sekarang Roy, walau masih belom dapet bangun paginya. Nah, elo sendiri juga tumben udah keliaran jam segini"
"Iya nih, gwa ada praktek tadi pagi. Kalo kagak make begadang mah ya bakalan lewat lah, lo liat mata gwa udah setengah tiang gini"
Si Roy ini adalah salah satu sobat deket gwa di Kampus. Walau kita satu fakultas dan angkatan, tapi beda jurusan. Gwa kenal sama dia sejak dari masa OSPEK. Perkenalan kita dimulai karena dulu tiap pulang OSPEK kita sama2 nunggu angkot yang sama. Walaupun tujuan rumah kita beda.
Ada satu cerita heboh antara gwa sama si Roy. Ketika itu kita sepakat untuk pura2 berantem kalo kita ketemuan pas lagi acara PORSENI. Ternyata ketika pas tanding bola, kita beneran ketemu. Maka ditengah2 pertandingan kita guling2an ditengah lapangan dengan akting yang sangat menyakinkan. Hasilnya, pertandingan yg tadinya berjalan membosankan berubah jadi ajang gebuk2an antara jurusan gwa sama si Roy. Sebenernya kita nga ngarepin dampaknya seheboh itu, tapi karena udah terlanjur ya kita nikmatin aja tawuran itu sambil ketawa2 dipinggir lapangan. Alhasil, setelah tahu itu cuma akting kita berdua, satu lapangan pada ngejar2 kita. Terutama yang udah pada terlanjur bonyok2 muka sama badannya. Dan besoknya kita kena sidang sama senior2. Sejak itu kita tahu kalo di fakultas gwa itu emang nga ada gap2an antar jurusan, bahkan cenderung kompak. Selain kita pun jadi lumayan dikenal diantara para senior2. Dan pelajaran yg gwa dapet dari peristiwa tersebut bahwa solidaritas gelap mata itu emang gampang banget dibangunnya. ngakaks
Dan gwa sempet satu kost2an sama Roy. Dua tahun lebih kost sama dia benar2 masa yang paling suram dalam sejarah perkuliahan gwa. Selama itu kita bener2 musuhan sama matahari, otomatis boleh dibilang selama itu kita dianggap cuti kuliah. Dan hasil kita ngekost bareng adalah tiga karung penuh botol gepeng, yang sayangnya semua tukang beling ogah nerima tuh botol2.
Dapet kabar sih, sama anak2 kost sesudah kita keluar botol2 itu mereka sulap jadi tempat sampah. Keren khan
Sampai akhirnya kita terpaksa bubaran dari kost tersebut, preman2 kampung disekitaran nyerbu dan ngerusak kost2an kita. Gwa sendiri nga tahu masalahnya apa, karena pas kejadian gwa lagi pulang kerumah, ngambil jatah bulanan. Mungkin mereka ngerasa terganggu juga karena hampir setiap malemnya kita pesta mulu disana. Selain itu gwa juga musti move on, capek juga dengan hidup yg nga jelas kayak gitu.
"Masih nge kost atau pul-bal lo?" tanya gwa sambil nyendokin nasi ke piring
"Masih nge kost. Dipengkolan deket pos polisi" dia nyebutin nama daerahnya "Nah kalo lo sendiri?"
"Tuh, biar gwa gampang kuliahnya" Gwa nunjuk tempat kost gwa yg emang keliatan dr tempat kita duduk disini. "Tapi sebenernya sih gwa pengennya pul-bal Roy, tapi si Khensi minta gwa nemenin dia nge kost disono"
"Lah, emangnya kenapa dia kalo ngekost sendirian doang?"
"Yeah lo tahu deh, status dia boleh aja preman Kampus. Tapi kalo urusan tidur mah dia tetep masih sama emaknya"
"Serius lo Jim?"
"Iya lah, preman yang takut sama gelap ya dia doang"
"Ahahahaha, baru tahu gwa, jagoan Kampus kita kelakuannya kayak gitu"
Kelebihan makan di warung ini adalah viewnya. Mungkin dikarenakan posisinya yg lebih tinggi dari jalan dan persis disebelah pelataran Kampus gwa, jadi sambil makan kita bisa sekalian cuci2 mata ngeliatin mahasiswi2 yang bening melintas ke dalam Kampus. Makanya tempat ini jadi favorit Roy dan geng fakultasnya nongkrong disini. Apalagi jumlah mahasiswa2 baru tiap angkatan terus bertambah, jadi semakin semaraklah Kampus gwa, nga segersang dulu lagi.
"Jimbo, kagak nyangka ternyata lo laku juga yak" Roy duduk di sebelah gwa.
"Maksud lo Roy?" gwa menutup sarapan gwa dengan sebuah tegukan panjang es teh manis.
"Makanya lo sering2 mampir kemari dong, jangan di warung belakang mulu nongkrongnya. Sekarang yg nongkrong dimari udah banyak yg seger2 tau"
"Ahahahaha, iya sih. Jadi kagak enak hati gwa disindir kayak gini " gwa mengambil sebatang rokok yg diangsurkan si Roy "jadi maksudnya gwa laku apaan nih? Cewek gitu?"
"Ya iyalah cewek. Lagian juga gwa prihatin ngeliat lo akhir2 ini makin deket aja sama si Gori" cela sobat gwa sambil ngakak
"Ah, kampret lo!" gw tinju bahu sobat gwa itu
Wakakakakak, Gori itu sejenis spesies yang mau punah, karena pemerintah pun emang udah nge ikhlasin buat punah. Kalo siang namanya Gori, tapi kalo malem dia berubah jadi Rilla. Ahahahahaha, emang apes banget gwa. Akhir2 ini gwa selalu dikintilin sama banci kaleng kemana aja gwa nongkrong. Dan gosip pun dengan cepat beredar kalo gwa lagi PDKT sama itu mahluk. Njrit!!!
"Gosip murahan tuh Roy, nga usah lo dengerin. Lo tahu khan gwa masih se normal yg lo kenal. Trus, penasaran gwa nih, lanjut bro ceritanya"
"Sekarang tuh disini suka nongkrong cewek2 E*****i angkatan **. Kebetulan ada yg nanyain lo, katanya sih dia demen ngeliat gaya lo. Ahahaha, pecah kali tuh cewek matanya bisa2nya demen sama lo"
"Haish, kharisma gw Roy, cewek2 bakal susah nolak kharisma gwa tahu" asli ge-er juga nih gwa
Ahay, berita kayak begini yang bikin gwa jadi semangat. Entah berapa lama gwa jadi jomblo karatan di Kampus ini, akhirnya ada juga cewek yg terbuka matanya melihat kharisma gwa. Kalo gwa inget2, terakhir gwa PDKT sama cewek di Kampus, yaitu Ade kembangnya angkatan gwa. Gwa PDKT sama dia sejak dari pertama gwa masuk kuliah disini. Penuh perjuangan, karena memakan waktu hampir 2 semester. Dan berakhir tragis, karena tuh cewek keburu merit sama cowok laen karena MBA. Ngenes nga sih?
"Bagus nga Roy?" ini pertanyaan penting banget buat gwa, ahahahaha
"Kalo body sih jangan ditanya Jim, semlohay dah. Melecet, cet. Kalo face mah relatif, selera masing2 dah. Makanya lo duduk2 aja yang manis disini, ntar juga mereka pada kemari kok"
Ahahahaha, gwa selalu ngakak kalo si Roy udah ngomong istilah2 kayak semlohay, bohay, melecet untuk istilah seksi. Apalagi dengan gayanya yg ekspresif gitu. Sumpah, istilah2 itu baru gwa denger hanya dari mulut dia saat itu.
"Tapi masih lama nga? Soalnya jam 1 gwa musti ke studio musik, buat ngurusin anak2 yang pada mau latihan buat acara Dies Natalis nanti nih"
"Yaelah, ini juga belom jam 12 Jim. Orang mau dapet rejeki malah gayanya sok sibuk gini"
Mendadak cowok2 yang pada duduk2 di meja panjang ini pada heboh. Biasanya sih kalo ada cewek bening yg lewat di pelataran Kampus emang kayak gini ekspresi para jomblo2 yg nongkrong disini. Tiba2 jadi pada repot sendiri. Ada yang suit-suit, teriak2 nga jelas, dadah2an sampe ada yg mimisan. Dan gwa lihat ada 2 cewek yg keluar dari Kampus. Yang satu rambutnya lurus panjang sepunggung, badannya langsing dan berkulit putih. Sedang yang satunya rambutnya agak ikal sebahunya, dengan tubuhnya yang bohay dan berisi tapi kulitnya nga seputih temen disebelahnya. Hmmmm
"Nah itu dia orangnya Jim..." Roy nyolek gwa sambil menunjuk kearah dua cewek tersebut
Posisi kost2an gwa ini persis berada didepan Kampus gwa, hanya dipisahkan oleh jalan utama yang lumayan lebar. Tapi berhubung hari ini gwa kuliah jam 8 tadi dan nga ada lagi kuliah setelah itu, maka tujuan gwa adalah nyari sarapan. Gwa langkahkan kaki gwa menuju warung makan yang ada disebelah Kampus persis. Gwa melihat warung yg posisinya lebih tinggi dari jalanan itu diterasnya udah dipenuhi oleh cowok2 yang pada duduk2 di kursi panjang berikut mejanya disitu.
"Woi Jimbo, tumben jam segini udah keluar lo. Biasanya juga musuhan sama matahari" cowok dengan potongan rambut pendek kelimis negor gwa dan gwa kayak pangling ngeliat tuh orang.
"Wahahahaha, Roy, pangling gwa ngeliat lo. Nah gitu dong, rambut lo lebih rapi daripada gondes kayak kemaren, nyaingin tukang bangunan aja" gwa jabat erat tangan sobat gwa itu "gwa udah mulai temenan sama matahari sekarang Roy, walau masih belom dapet bangun paginya. Nah, elo sendiri juga tumben udah keliaran jam segini"
"Iya nih, gwa ada praktek tadi pagi. Kalo kagak make begadang mah ya bakalan lewat lah, lo liat mata gwa udah setengah tiang gini"
Si Roy ini adalah salah satu sobat deket gwa di Kampus. Walau kita satu fakultas dan angkatan, tapi beda jurusan. Gwa kenal sama dia sejak dari masa OSPEK. Perkenalan kita dimulai karena dulu tiap pulang OSPEK kita sama2 nunggu angkot yang sama. Walaupun tujuan rumah kita beda.
Ada satu cerita heboh antara gwa sama si Roy. Ketika itu kita sepakat untuk pura2 berantem kalo kita ketemuan pas lagi acara PORSENI. Ternyata ketika pas tanding bola, kita beneran ketemu. Maka ditengah2 pertandingan kita guling2an ditengah lapangan dengan akting yang sangat menyakinkan. Hasilnya, pertandingan yg tadinya berjalan membosankan berubah jadi ajang gebuk2an antara jurusan gwa sama si Roy. Sebenernya kita nga ngarepin dampaknya seheboh itu, tapi karena udah terlanjur ya kita nikmatin aja tawuran itu sambil ketawa2 dipinggir lapangan. Alhasil, setelah tahu itu cuma akting kita berdua, satu lapangan pada ngejar2 kita. Terutama yang udah pada terlanjur bonyok2 muka sama badannya. Dan besoknya kita kena sidang sama senior2. Sejak itu kita tahu kalo di fakultas gwa itu emang nga ada gap2an antar jurusan, bahkan cenderung kompak. Selain kita pun jadi lumayan dikenal diantara para senior2. Dan pelajaran yg gwa dapet dari peristiwa tersebut bahwa solidaritas gelap mata itu emang gampang banget dibangunnya. ngakaks
Dan gwa sempet satu kost2an sama Roy. Dua tahun lebih kost sama dia benar2 masa yang paling suram dalam sejarah perkuliahan gwa. Selama itu kita bener2 musuhan sama matahari, otomatis boleh dibilang selama itu kita dianggap cuti kuliah. Dan hasil kita ngekost bareng adalah tiga karung penuh botol gepeng, yang sayangnya semua tukang beling ogah nerima tuh botol2.
Dapet kabar sih, sama anak2 kost sesudah kita keluar botol2 itu mereka sulap jadi tempat sampah. Keren khan Sampai akhirnya kita terpaksa bubaran dari kost tersebut, preman2 kampung disekitaran nyerbu dan ngerusak kost2an kita. Gwa sendiri nga tahu masalahnya apa, karena pas kejadian gwa lagi pulang kerumah, ngambil jatah bulanan. Mungkin mereka ngerasa terganggu juga karena hampir setiap malemnya kita pesta mulu disana. Selain itu gwa juga musti move on, capek juga dengan hidup yg nga jelas kayak gitu.
"Masih nge kost atau pul-bal lo?" tanya gwa sambil nyendokin nasi ke piring
"Masih nge kost. Dipengkolan deket pos polisi" dia nyebutin nama daerahnya "Nah kalo lo sendiri?"
"Tuh, biar gwa gampang kuliahnya" Gwa nunjuk tempat kost gwa yg emang keliatan dr tempat kita duduk disini. "Tapi sebenernya sih gwa pengennya pul-bal Roy, tapi si Khensi minta gwa nemenin dia nge kost disono"
"Lah, emangnya kenapa dia kalo ngekost sendirian doang?"
"Yeah lo tahu deh, status dia boleh aja preman Kampus. Tapi kalo urusan tidur mah dia tetep masih sama emaknya"
"Serius lo Jim?"
"Iya lah, preman yang takut sama gelap ya dia doang"
"Ahahahaha, baru tahu gwa, jagoan Kampus kita kelakuannya kayak gitu"
Kelebihan makan di warung ini adalah viewnya. Mungkin dikarenakan posisinya yg lebih tinggi dari jalan dan persis disebelah pelataran Kampus gwa, jadi sambil makan kita bisa sekalian cuci2 mata ngeliatin mahasiswi2 yang bening melintas ke dalam Kampus. Makanya tempat ini jadi favorit Roy dan geng fakultasnya nongkrong disini. Apalagi jumlah mahasiswa2 baru tiap angkatan terus bertambah, jadi semakin semaraklah Kampus gwa, nga segersang dulu lagi.
"Jimbo, kagak nyangka ternyata lo laku juga yak" Roy duduk di sebelah gwa.
"Maksud lo Roy?" gwa menutup sarapan gwa dengan sebuah tegukan panjang es teh manis.
"Makanya lo sering2 mampir kemari dong, jangan di warung belakang mulu nongkrongnya. Sekarang yg nongkrong dimari udah banyak yg seger2 tau"
"Ahahahaha, iya sih. Jadi kagak enak hati gwa disindir kayak gini " gwa mengambil sebatang rokok yg diangsurkan si Roy "jadi maksudnya gwa laku apaan nih? Cewek gitu?"
"Ya iyalah cewek. Lagian juga gwa prihatin ngeliat lo akhir2 ini makin deket aja sama si Gori" cela sobat gwa sambil ngakak
"Ah, kampret lo!" gw tinju bahu sobat gwa itu
Wakakakakak, Gori itu sejenis spesies yang mau punah, karena pemerintah pun emang udah nge ikhlasin buat punah. Kalo siang namanya Gori, tapi kalo malem dia berubah jadi Rilla. Ahahahahaha, emang apes banget gwa. Akhir2 ini gwa selalu dikintilin sama banci kaleng kemana aja gwa nongkrong. Dan gosip pun dengan cepat beredar kalo gwa lagi PDKT sama itu mahluk. Njrit!!!
"Gosip murahan tuh Roy, nga usah lo dengerin. Lo tahu khan gwa masih se normal yg lo kenal. Trus, penasaran gwa nih, lanjut bro ceritanya"
"Sekarang tuh disini suka nongkrong cewek2 E*****i angkatan **. Kebetulan ada yg nanyain lo, katanya sih dia demen ngeliat gaya lo. Ahahaha, pecah kali tuh cewek matanya bisa2nya demen sama lo"
"Haish, kharisma gw Roy, cewek2 bakal susah nolak kharisma gwa tahu" asli ge-er juga nih gwa
Ahay, berita kayak begini yang bikin gwa jadi semangat. Entah berapa lama gwa jadi jomblo karatan di Kampus ini, akhirnya ada juga cewek yg terbuka matanya melihat kharisma gwa. Kalo gwa inget2, terakhir gwa PDKT sama cewek di Kampus, yaitu Ade kembangnya angkatan gwa. Gwa PDKT sama dia sejak dari pertama gwa masuk kuliah disini. Penuh perjuangan, karena memakan waktu hampir 2 semester. Dan berakhir tragis, karena tuh cewek keburu merit sama cowok laen karena MBA. Ngenes nga sih?
"Bagus nga Roy?" ini pertanyaan penting banget buat gwa, ahahahaha
"Kalo body sih jangan ditanya Jim, semlohay dah. Melecet, cet. Kalo face mah relatif, selera masing2 dah. Makanya lo duduk2 aja yang manis disini, ntar juga mereka pada kemari kok"
Ahahahaha, gwa selalu ngakak kalo si Roy udah ngomong istilah2 kayak semlohay, bohay, melecet untuk istilah seksi. Apalagi dengan gayanya yg ekspresif gitu. Sumpah, istilah2 itu baru gwa denger hanya dari mulut dia saat itu.
"Tapi masih lama nga? Soalnya jam 1 gwa musti ke studio musik, buat ngurusin anak2 yang pada mau latihan buat acara Dies Natalis nanti nih"
"Yaelah, ini juga belom jam 12 Jim. Orang mau dapet rejeki malah gayanya sok sibuk gini"
Mendadak cowok2 yang pada duduk2 di meja panjang ini pada heboh. Biasanya sih kalo ada cewek bening yg lewat di pelataran Kampus emang kayak gini ekspresi para jomblo2 yg nongkrong disini. Tiba2 jadi pada repot sendiri. Ada yang suit-suit, teriak2 nga jelas, dadah2an sampe ada yg mimisan. Dan gwa lihat ada 2 cewek yg keluar dari Kampus. Yang satu rambutnya lurus panjang sepunggung, badannya langsing dan berkulit putih. Sedang yang satunya rambutnya agak ikal sebahunya, dengan tubuhnya yang bohay dan berisi tapi kulitnya nga seputih temen disebelahnya. Hmmmm
"Nah itu dia orangnya Jim..." Roy nyolek gwa sambil menunjuk kearah dua cewek tersebut
Bersambung dulu ye, tangan gwa pegel nih

Diubah oleh luckyismine 18-04-2014 21:51
sormin180 memberi reputasi
1
Kutip
Balas