Keluhan:
ketika adinda sawalia berumur 3 tahun di bawa ke RS. Susilo Slawi, hasil ct scan menggambarkan tumor di bagian perut adinda. tim dokter merujuk RS. Karyadi Semarang untuk operasi pengangkatan tumor tersebut.
sesampai di RS. Karyadi Semarang, sawalia di operasi dan ternyata tumor yang di derita tidak bisa diangkat di karenakan tumor menempel di pembuluh darah besar dekat jantung, lalu bekas operasi tersebut dijahit kembali (namun masih meninggalkan bekas luka yang belum sembuh sampai sekarang).
kemudian dokter menyarankan untuk kemoterapi. setelah 5 siklus kemoterapi tetap tidak ada perubahan pada tumor adinda Sawalia. kondisi fisik adinda sawalia pun tidak mampu untuk terus melanjutkan kemoterapi di tambah faktor ekonomi keluarga yang kurang mampu. sekitar akhir Juli 2013 dokter menyarankan untuk perobatan keluar negeri.
karena berasal dari keluarga yang kurang mampu dan hanya membawa bekal kartu jamkesda serta uluran dari para dermawan, sampai sekarang adinda sawalia hanya bisa dirawat di rumah saja.
"saya hanya ingin luka bekas jahitan operasi kering dan sembuh, kasian lia kalau habis makan perutnya suka kencang dan kesakitan." ujar ibunda sawalia sambil meneteskan air mata.

perawatan :
setiap pagi dan sore hari, orang tua adinda sawalia hanya bisa mengganti perban bekas luka operasi.