Kaskus

Story

benedicta33Avatar border
TS
benedicta33
I will marry you, but not you [based on true story]
Halo Agan-agan, dan Sista-sita.
Saya mau berbagi pengalaman cerita saya selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Karena saya newbie, jadi tolong dibantu kalau ada penulisan yang salah.

Saya tidak memberikan banyak peraturan, peraturan yang saya beri adalah
1. JANGAN SARA,
2. JANGAN KOMENTARIN PAKE KATA" KASAR.
3. TOLONG HARGAI PRIVACY SAYA SEBAGAI TS
4. KALAU BELUM DI UPDATE SABAR AJA, SAYA JUGA FOKUS SAMA RL SAYA


Saya membuat cerita per part, dan nama tokoh yang asli disamarkan, kecuali nama saya. Cerita ini mengandung 100% real (maap sedikit lebay hehehe emoticon-Wink)

Maaf kalo ada kata" yang salah atau kurang berkenan. Saya sedang belajar menulis, saya sangat membutuhkan dan menghargai komentar kalian.

Terima kasih emoticon-Smilie

Spoiler for Indeks:


Spoiler for New Life:


Spoiler for Why?:


Spoiler for Next Life:


Spoiler for Pergulatan Batin:



Spoiler for Panggilanku dan panggilanmu:


Spoiler for Masa Kelam:


Spoiler for Just you and me:

Diubah oleh benedicta33 12-06-2014 21:14
anasabilaAvatar border
JabLai cOYAvatar border
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
2
158.6K
998
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
benedicta33Avatar border
TS
benedicta33
#599
Part 62

Akhirnya misa pun berakhir. Sekarang adalah acara pemakaman, aku ditempatkan paling depan membawa rangkaian bunga berbentuk salib. Aku kira ga berat, nyatanya berat banget lah itu rangkaian emoticon-Ngakak (S).

Hendri dan teman-temannya yang menggotong peti itu, ya elah, ganteng banget lah, dan acara pemakaman ini serasa kayak acara pemakaman militer. Semuanya berjubah, kecuali peserta live-in emoticon-Hammer

Sambil berjalan menuju ke tempat peristirahatan terakhir beliau, kamu sama-sama berdoa rosario. Acara berjalan dengan hikmad dan haru yang seharu haru nya.

Sampai juga di tempat peristirahatan beliau, aku mundur dan menyaksikan penguburan itu. Para biarawati pada nangis, ya aku tau lah kenapa mereka menangis, aku ngerti posisi mereka.

Sedangkan aku sendiri?? Gimana mau nangis, aku aja ga kenal. Tapi karena aku miris mendengar tangisan para biarawati, aku pun ikut menangis emoticon-Sorry
Apa-apaan ini? Cengeng banget, mana ada Hendri lagi! Masa di depan Hendri aku cengeng banget emoticon-Hammer

Setelah semuanya beres, aku dan teman-temanku menuju ruang makan. Ya, rasanya laper banget, apalagi tadi pagi aku ga sarapan cuma gara-gara mau tampil cantik didepan Hendri emoticon-Ngakak (S)

Aku kira, hanya peserta live-in saja yang makan di situ, ternyata frater dan suster juga makan di situ juga. Waduh, mana sekarang tugasku nyuci piring, aaaahh ga bisa lihat Hendri lama-lama nih emoticon-Cape d... (S)

Ya ampun, aku baru sadar, kalo Hendri makin *ehem* item, ya elah, masa dia ga pake sunblock gitu?? emoticon-Ngakak (S)
Walaupun makin item, tapi dia tetep manis kok emoticon-Kiss (S) dan bentuk badannya makin jadi aja nih, mungkin dia harus survive di pedalaman, mungkin juga dia harus jalan kaki ber mil-mil sampe badannya jadi gitu.

Ketika aku menuju dapur biara, tiba-tiba Hendri menghampiri aku.

Quote:


Bayangkan sodara-sodara... Dia mencium keningku!! Untung didapur ga ada siapa-siapa, dan untung sekali Hendri sudah melepaskan jubahnya, kalau sampe dia mencium aku dan masih menggunakan jubahnya, tamat riwayatku emoticon-Cape d... (S)

Quote:


Aku hanya mengangguk dan kembali mencuci piring, sedangkan Hendri masih ada dibelakangku.

Quote:


Di biara, punya sistem cuci piring yang agak unik menurutku, jadi ada 3 baskom yang terdiri dari baskom berisi piring kotor, terus baskom kedua berisi air dingin untuk membilas piriing yang kotor, setelah dibilas, di cuci di tempat pencucian piring, lalu rendam ke baskom berisi air panas untuk disterilkan, setelah itu diangkat dan dikeringkan. Unik kan??

Dan itu yang aku lakuakn bersama Hendri. Tapi cuci piring bersama Hendri yang ada cucinya ga bener, selain banyak ngobrol ngalor kidul ga jelas, kami juga main air emoticon-Hammerkalo sampe ketawan sama suster kepala disini, aku bisa-bisa digantung nih emoticon-Cape d... (S)

Akhirnya cuci pirinya beres juga. Aku membersihkan dapur yang becek akibat main air bersama Hendri. Tapi ga apa-apalah yang penting aku menikmati moment ini bersama Hendri.

Quote:


Hufffttt.. Jadi makin ga sabar untuk hari esok, dan acara live-in di biara pun jadi serasa hambar karena aku memikirkan Hendri mulu emoticon-Hammer (S)

*Bersambung*
Diubah oleh benedicta33 11-02-2014 10:25
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.