TS
dans213
[ORIFICT] THE LAST EXORCIST
permisi semuanya, ane mau numpang bikin cerita ya 
kebetulan ide nih cerita muncul pas ane lagi boker
mohon koreksinya kalau ada kata2 yang salah

sama kalo bisa kasih
ya, ga ngasih cendol juga gapapa 
asal ada koment atau
itu udah bikin ane semangat 
HERE WE GO...

kebetulan ide nih cerita muncul pas ane lagi boker

mohon koreksinya kalau ada kata2 yang salah


sama kalo bisa kasih
ya, ga ngasih cendol juga gapapa 
asal ada koment atau
itu udah bikin ane semangat 
Quote:
HERE WE GO...
Spoiler for Prologue:
Diubah oleh dans213 12-02-2014 20:30
0
2K
12
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•347Anggota
Tampilkan semua post
TS
dans213
#11
Eden
Kira terus berjalan entah kemana, dia hanya mengikuti jalan yang diterangi lampu saja. Lambat laun tubuh Kira terasa lemas, dan dia baru sadar kalau dia belum makan selama satu hari ini.
“Cih.. tubuhku, sial!”
Kira terjatuh pinsan, tak lama dia mendengar suara.
“Kira…”
“……”
“Kira..”
“Siapa?” Kira terbangun. Dia masih terkapar di jalanan.
“Aku?”
“Huh? Gelang?”
“Aku adalah mediummu.”
“Medium.”
“Dan kau adalah hostku.”
“Aku tidak mengerti.”
“Kekuatanmu habis karena kau membuatku menjadi pedang dari tadi pagi.”
“Jadi maksudnya pedang itu menyerap tenagaku?”
“Ya.”
“Lalu siapa kau?”
“Yang kuingat hanyalah itu, aku mediummu dank au hostku.”
“Begitu.”
“Sebaiknya kau mencari makan.”
“Hmm, aku tidak tahu, aku sama sekali tidak punya uang.”
“Aneh, jika masih ada kelaparan maka Utopia yang kalian sebut itu
benar-benar payah.”
“Kau benar, pasti ada suatu tempat dimana aku bisa makan gratis.”
“Mungkin.”
Hingga akhirnya setelah Kira mencari-cari tempat itu dia menemukan peta,
dan melihat sebuah taman yang disebut Eden.
“Eden..”
“Ada apa Kira?”
“Tidak.”
Kira pergi ke taman yang disebut Eden itu. Dan dia melihat sebuah tulisan,
“Makanlah apapun yang ada, tidak terkecuali.”
“Keterlaluan.”
“Ada apa?”
“Mereka membuat taman dengan nama Eden untuk menghina Tuhan.”
“Apa?”
“Tulisan ini, pada awalnya ada satu buah yang tidak boleh dimakan dan itu
adalah buah terlarang.”
“Bagaimana kau tahu itu?”
“Dulu aku mempelajari sedikit soal agama.”
“Lalu apa yang akan kau lakukan?”
“Aku akan memakan apa yang ada, jika aku mati aku tidak bisa membalas
dendamku.”
“HAHAHA!”
“Kenapa? Kau ingin bilang aku kekanak-kanakan?”
“Kira, aku tidak tahu siapa aku, yang aku tahu hanya bersamamu, jadi aku
memutuskan akan menjadi mediummu untuk mencari tahu siapa aku dan membantumu membalas dendammu itu.”
“…..”
“Kenapa?”
“Terserah.”
Kira akhirnya memakan apa yang ada di taman itu, namun disana sama sekali tidak ada tanda-tanda buah terlarang walau Kira sudah mencarinya, dan dia tertidur di bawah sebuah pohon, dan dalam tidur Kira buah pohon itu menyala-nyala terang dan dikelilingi oleh pedang api.
“Cih.. tubuhku, sial!”
Kira terjatuh pinsan, tak lama dia mendengar suara.
“Kira…”
“……”
“Kira..”
“Siapa?” Kira terbangun. Dia masih terkapar di jalanan.
“Aku?”
“Huh? Gelang?”
“Aku adalah mediummu.”
“Medium.”
“Dan kau adalah hostku.”
“Aku tidak mengerti.”
“Kekuatanmu habis karena kau membuatku menjadi pedang dari tadi pagi.”
“Jadi maksudnya pedang itu menyerap tenagaku?”
“Ya.”
“Lalu siapa kau?”
“Yang kuingat hanyalah itu, aku mediummu dank au hostku.”
“Begitu.”
“Sebaiknya kau mencari makan.”
“Hmm, aku tidak tahu, aku sama sekali tidak punya uang.”
“Aneh, jika masih ada kelaparan maka Utopia yang kalian sebut itu
benar-benar payah.”
“Kau benar, pasti ada suatu tempat dimana aku bisa makan gratis.”
“Mungkin.”
Hingga akhirnya setelah Kira mencari-cari tempat itu dia menemukan peta,
dan melihat sebuah taman yang disebut Eden.
“Eden..”
“Ada apa Kira?”
“Tidak.”
Kira pergi ke taman yang disebut Eden itu. Dan dia melihat sebuah tulisan,
“Makanlah apapun yang ada, tidak terkecuali.”
“Keterlaluan.”
“Ada apa?”
“Mereka membuat taman dengan nama Eden untuk menghina Tuhan.”
“Apa?”
“Tulisan ini, pada awalnya ada satu buah yang tidak boleh dimakan dan itu
adalah buah terlarang.”
“Bagaimana kau tahu itu?”
“Dulu aku mempelajari sedikit soal agama.”
“Lalu apa yang akan kau lakukan?”
“Aku akan memakan apa yang ada, jika aku mati aku tidak bisa membalas
dendamku.”
“HAHAHA!”
“Kenapa? Kau ingin bilang aku kekanak-kanakan?”
“Kira, aku tidak tahu siapa aku, yang aku tahu hanya bersamamu, jadi aku
memutuskan akan menjadi mediummu untuk mencari tahu siapa aku dan membantumu membalas dendammu itu.”
“…..”
“Kenapa?”
“Terserah.”
Kira akhirnya memakan apa yang ada di taman itu, namun disana sama sekali tidak ada tanda-tanda buah terlarang walau Kira sudah mencarinya, dan dia tertidur di bawah sebuah pohon, dan dalam tidur Kira buah pohon itu menyala-nyala terang dan dikelilingi oleh pedang api.
Quote:
Diubah oleh dans213 10-02-2014 21:06
0
: