Kaskus

Hobby

  • Beranda
  • ...
  • Sipil
  • Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur

Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur
Tempat Nongkrongnya Pemerhati Mekanika Teknik/Analisis Struktur


  1. Struktur Pembahasan Thread
  2. Pengantar Mekanika Teknik

  3. Dasar-dasar Struktur Statis Tertentu
  4. Beberapa Contoh Struktur Statis Tertentu

  5. Analisa Penampang Profil

  6. Struktur Statis Tak Tentu

  7. Sepintas Tentang Dinamika Struktur Jembatan

  8. Beberapa Contoh Kasus

  9. Obrolan Santai

  10. Kepustakaan
  11. Sumbangan Kaskuser
  12. Dokumentasi Fabrikasi Struktur Jembatan yang TS Kunjungi di Luar Negeri



ngindeksnya masih dilanjutin...
selalu update untuk setiap pertanyaan/komentar tentang analisis struktur.
Diubah oleh Bridge Engineer 22-10-2017 17:45
pt.tsm.importAvatar border
alexsaputrraAvatar border
febrinxAvatar border
febrinx dan 8 lainnya memberi reputasi
9
417.1K
1.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sipil
Sipil
KASKUS Official
1.8KThread884Anggota
Tampilkan semua post
Bridge EngineerAvatar border
TS
Bridge Engineer
#93
Spoiler for komentar yang lalu:

melihat diagram momen di sini,
Spoiler for diagram gaya:


maka ada beberapa hal yang bisa simpulkan untuk memeriksa kebenaran diagram gaya,
  1. Diagram gaya normal besarnya tetap sampai ada gaya horizontal lain yang mengganggu kesetimbangannya.
  2. Memeriksa diagram gaya lintang Vx bisa dilakukan dengan cross check terhadap gaya reaksi perletakan atau di lokasi beban terpusat bekerja.
    Misalkan untuk diagram di atas, perhatikan diagram gaya geser Vx

    di titik A (perletakan sendi)

    ΣFy = 0

    Vx kanan - Vx kiri - Va = 0

    1.75 - (-4) - 5.75 = 0

    0 = 0

    OK cocok



    di titik B (perletakan rol)

    ΣFy = 0

    Vx kanan - Vx kiri - Vb = 0

    2 - (-4.25) - 6.25 = 0

    0 = 0

    OK cocok


    di titik P1 bekerja

    ΣFy = 0

    Vx kanan - Vx kiri + P1 = 0

    -0.25 - 1.75 + 2 = 0

    0 = 0

    OK cocok



    di titik P2 bekerja

    ΣFy = 0

    Vx kanan - Vx kiri + P2 sin 30° = 0

    1 - 2 + 2 (1/2) = 0

    0 = 0

    OK cocok



  3. Diagram gaya lintang Vx boleh discontinue, sedangkan diagram momen gaya Mx harus menerus tetapi tidak harus selalu terdeferensialkan di setiap titik.

  4. Hubungan gaya lintang Vx dengan momen gaya Mx dinyatakan dalam,

    Vx = dM/dx

    sehingga Vx di cek sebagai grafik turunan terhadap Mx. Silakan buka lagi materi kalkulus dasar tentang geometri analitik terutama tentang kaitan kemiringan atau gradien grafik pada kurva Mx. Ingat, ada perbedaan tanda gradien di sini dengan di kalkulus, karena tanda Mx positif arahnya ke bawah dan negatif arahnya ke atas.

  5. hubungan momen gaya M dan kelengkungan dinyatakan dalam

    d²y/dx² = -M/EI

    artinya, grafik Mx terbuka keatas jika kelengkungan d²y/dx² < 0 dan berlaku untuk sebaliknya. Biasanya dalam kalkulus Mx terbuka keatas jika kelengkungan d²y/dx² > 0, tapi dalam hal ini terbalik karena ada tanda negatif pada persamaan di atas yang mengakibatkan tanda Mx positif ketika berada di bawah absis dan negatif ketika ada di atas absis.

0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.