hujan deras sedari malam terus mengguyur kota jepara.
saya hanya bisa meringkuk di bawah selimut tebal pagi ini.
sudah pukul 9pagi di hari minggu yang seharusnya jadi hari dimana saya dan puput menikmati kota jepara dengan jalan-jalan.
sebelumnya kami memang merencanakan pergi jalan hari ini,tapi sayang. cuaca seperti tak merestui rencana kami.

sudah lama hujan di jepara turun dengan derasnya setiap hari,padahal tahun-tahun sebelumnya tidak pernah hal seperti ini terjadi.
mungkin ini dampak dari global warming. cuaca sudah tak dapat lagi di prediksi.
musim hujan beralih bulan,musim kemarau berkepanjangan

sekitar jam 1 siang matahari nampak mengintip dari balik mendung,seperti malu-malu.
mumpung sudah terang,saya putuskan untuk pergi ke margoyoso.
menemui teman sekolah dulu.
namanya dian "cewe". kebetulan ayah dian adalah pengrajin monel tersohor di margoyoso.
saya berangkat sendiri dari rumah,dengan perasaan was-was karena mendung. takutnya malah kehujanan di jalan nanti.
saya geber motor tua ini,hanya suaranya saja yang terdengar kenceng. tapi tetep jalanya pelan,mungkin karena umur

cukup jauh memang rumah saya ini dengan rumah dian di margoyoso,dengan kecepatan montor yang mentok cuman di kisaran 60km/jam saya butuh waktu 1jm untuk sampai di margoyoso.
sesampainya di rumah dian saya sudah di tunggu dian di depan rumahnya.

"hujan ga han tadi" tanya dian saat saya sampai di rumahnya

"takutnya sih gitu yan,tapi alhamdullilah engga" jawab saya

"yaudah ayo masuk,kebetulan bapak lagi di rumah. kamu bisa nanya-nanya langsung ke beliau"

"sip deh " kemudian saya masuk ke rumahnya.



seminggu sebelumnya setelah puput meminta kado ulang tahunya,yang dia bilang harus berkesan itu. saya memang langsung berfikir keras. kira-kira hadiah apa yang bisa jadi kenangan buat kami? dan hasilnya,saya ingin memberinya hadiah yang pastinya ga akan dia lupakan sampai kapanpun
biasanya sih dia terbuat dari katu/besi cetak biasa.
tapi lantaran jepara juga terkenal dengan kerajinan monelnya,saya jadi ingin membuatnya dari bahan monel. pasti keren

dian yang kebetulan bekerja di kota jepara dan ga begitu jauh dari rumah saya pun jadi incaran saya untuk mewujudkan hal itu.
kurang lebih sudah 4hari yang lalu saya titip gambar modelnya ke dian,biar dia sampaikan ke bapaknya.
dan alhamdullilah bapaknya bisa membuatnya,dan tentunya semoga bisa tepat waktu.

setelah bertemu dan membahas pesanan saya dengan bapaknya dian,saya langsung pamit pulang. karena takut nanti pas pulang kehujanan.
soalnya mendung kala itu bener-bener membuat matahari seakan di telan olehnya. sinarnya tak lagi mencapai permukaan bumi. sudah mirip senja waktu itu,padahal waktu masih menunjukan jam 2 siang.

sesampainya di rumah barulah hujan mulai turun dengan pelan,gemericik air turun mengiringi perjalanan pulang saya saat itu.
alhasil acara saya dan puput untuk jalan-jalan harus saya batalkan.

========================================================

hari rabu,seminggu setelah saya memesan pesanan hadiah ulang tahun untuk puput.
pesanan saya sudah jadi dan di antarkan dia langsung ke rumah saya,sambil saya titipkan uang sisa pelunasanya ke dia.
walaupun terlambat beberapa hari,tapi untungnya bisa jadi pas hari ulang tahun puput.
saya bener-bener terkejut dengan hasil kerja bapaknya dian ini,rapih...bener-bener rapih...
sungguh tidak kecewa dengan telatnya pengerjaan hadiah ini,karena memang begitu detilnya pekerjaan bapaknya dian ini.

malam hari dimana hari itu adalah hari ulang tahun puput saya berangkat untuk diner berdua sama dia di cafe gubuk kopi
berangkat sendiri-sendiri memang,jadi saya menggunakan motor dari rumah langsung ke gubuk kopi,sedangkan puput meminjam mobil reta malam itu.

untungnya gubuk kopi malam itu tidak terlalu ramai pengunjung,mengingat hari itu adalah hari rabu.
saya sampai di gubuk kopi terlebih dahulu. sambil menunggu puput dateng,saya sempatkan untuk memesan secangkir coklat panas untuk menghangatkan tubuh di malam dingin ini.
sekitar 30menit menunggu,akhirnya puput datang. memakai kemeja lengan panjang dan celana jeans hitam yang nampak serasi sekali denganya.
saya yakin itu kemeja reta,secara saya tau puput tidak suka memakai kemeja.



sembari menunggu pesanan makanan dan minum kami,puput terus-terusan menanyakan kado yang saya akan berikan ke dia malam itu.
sepertinya dia sangat penasaran,seperti apa kadong yang saya bawa

"ayo lah han...mana kadonya" ucap puput merengek...

"nanti deh,pas makan aku kasihin" jawab saya santai...

"kadonya apa? kasih bocoranya dong..." raut wajahnya udah ga jelas

"nanti aja,biar greget"

setelah makanan dan minuman kami datang,saya dan puput berdoa dulu sebelum makan. saya anggap makan dan minuman malam itu adalah sebuah kue tart yang di pasangi lilin di atasnya.
selesai berdoa pun saya suruh puput berpura-pura meniup lilin hayalan saya itu.
walau terlihat bodoh dan konyol,puput tetep melakukanya. dia meniup makanan yang kami pesan tadi.

"horee.......doamu akan tekabul put" ucap saya girang setelah lilin hayalanya padam.

"ahhh ini cara merayakan ulang tahun yang paling aneh menurutku"



saat itu saya berikan dia sebuah gelang salib. yang saya pesankan dari bapaknya dian.
gelang itu juga bisa dibuat untuk kalung.

puput nampak terharu dengan kado pemberian saya malam itu.
kado yang menggambarkan dia,melambangkan keyakinan,keyakinan akan hal baik.
dia bisa berdoa kapan saja dan dimana saja dengan gelang itu,karna saya tahu. dalam pergaulanya yang cenderung bebas. dia sangat religius.
hampir setiap malam saat kami tidur sekamar,saya selalu melihat dia berdoa dengan khusuk sebelum tidur.
maka doamu sekarang akan semakin lengkap dengan gelang itu put.